sore ini adalah hari pertama sandra bekerja paruh waktu.Dengan tergesa -gesa sandra datang dan langsung menemui ibu lusy
"Maaf bu ,saya terlambat" ucap sandra seraya menunduk
"Tidak apa-apa san,kali ini ibu maafkan.
Mari ikut ibu berkenalan dengan pegawai disini. " ucap lusy
"Selamat sore anak-anak,sore ini kita kedatangan karyawan baru dia anak sekolahan yang bekerja paruh waktu disini,silahkan sandra perkenalkan namamu "ucap lusy dengan senyum manisnya
"Selamat sore semua,perkenalkan saya sandra mohon bantuan dan bimbingannya " ucap sandra dengan menunduk
"Dini,kamu ajari sandra ya , yang lainnya sudah boleh bekerja kembali.
Dan din ambilkan dia seragam ya "ucap lusy seraya pergi dari sana
Hari pertama dilewatkan sandra dengan sangat baik,meskipun ini pertama kalinya sandra bekerja tapi dia sudah sering membantu bi ijah di rumah .
Hari-hari sandra lewatkan dengan sekolah,bekerja dan belajar
sudah sebulan sandra bekerja paruh waktu
dan sebulan juga sandra tidak terlalu bertemu dengan kedua orang tuanya ,karena sandra pulang malam dan langsung belajar dikamarnya.
Hari ini adalah hari gajihan bagi sandra,dia sangat bahagia mendapat upah pertamanya
" Dengan ini aku tidak perlu meminta uang lagi pada ayah ataupun ibu" gumam sandra dengan senyum getirnya
"Andaikan saja aku bisa membuat ayah bangga padaku,tuhan berikan aku kesempatan itu .Aku ingin merasakan menjadi anak kesayangan ayah dan juga ibu,aku tau mereka tidak membenciku hanya saja mereka kecewa karna aku tidak pernah membanggakan mereka" ucap sandra dalam hati
Waktu berjalan begitu cepat sudah setahun sandra bekerja paruh waktu. Selama itu pula sandra tidak pernah meminta uang jajan kepada ayah ataupun ibunya, hubungan mereka pun semakin jauh karena sandra selalu disibukkan oleh kerjaan dan belajar
Tidak pernah sandra mengeluh ataupun merasa kelelahan.
Keinginnanya untuk menjadi anak yang membanggakan menjadi motivasi bagi sandra untuk menjadi anak pintar dan juga mandiri
Kini sandra sudah berada di kelas akhir. Sandra semakin sibuk dengan persiapan pelajaran untuk menghadapi ujian akhir.
Hal iti tidak membuat sandra berhenti bekerja ,karena bagi sandra rumah keduanya adalah cafe tempatnya bekerja
"sandra... kenapa baru datang? " ucap dini
"Maaf kan aku kak,tadi ada mata pelajaran tambahan " ucap sandra dengan penuh penyesalan
" Gak apa-apa kok ,,,lagian hari ini sepi juga nih" ucap dini seraya duduk
Sandra pun mengganti pakaiaannya dengan seragam kerjanya , dia langsung menyusul dini yang masih duduk di dapur
" kak...apa bu lusy datang hari ini???" tanya sandra
" Ada tuh diruangannya,emang kenapa san? jangan bilang kamu mau berhenti kerja karna mau ujian? " tebak dini
sandra hanya menggelengkan kepala saja
"Kalo ada masalah cerita aja sama aku,lagian kita udah temenan lama deh kyaknya ,aku sama sekali gak tau kehidupan kamu.
Bahkan tempat tinggalmu aku gak tau loh san " ucap dini dengan senyum tipisnya
"Maafkan aku kak...sungguh aku gak apa-apa,dan untuk alamat tinggalku aku memang gak diperbolehkan untuk mengatakan itu" ucapku menunduk
"Maafkan aku san " ucap dini yang langsung memeluk tubuh sandra
Jam menunjukan pukul 07.30 cafe sandra kedatangan tamu yang sama sekali tidak sandra sadari. Roman ayah sandra dan ibunya sedang menemani client sekaligus sahabatnya bily hermawan dan sang istri.
"Sandra tolong di meja no 10 ya" ucap dini
"Baik kak" ucap sandra mengambil pesanannya
" Ini tuan pesannanya "ucap sandra seraya meletakkan makan kemeja pelanggan
setelah selwsai sandra mengangkat wajah nya dan alangkah terkejutnya sandra melihat kedua orang tuanya tepat disampi sandra.
Dengan gugup sandra meninggalkan meja no 10 itu
"Pelayan yang sangat muda ya pa" ucap ibu bily
Roman dan Mila hanya saling memandang dengan tatapan yang sulit diartikan.
Setelah sandra sampai dibelakang ,tanpa dia sadari airmatanya jatuh dengan sendirinya
"apa sebegitu tak berharga diriku ayah apa sangat membuat mu malu ,kenapa tidak menyapa atau hanya senyum kepadaku " guman sandra dalam hati
Sedangkan di meja no 10 setelah menyelesaikan makam malam ,bily langsung memulai percakapannya
"Dimana anakmu rom? kenapa kalian hanya berdua? "tanya bily
"Bayu sedang dirumah temannya ,,dia memang tidak bisa dipaksakan untuk ikut acara seperti ini. Lalu anakmu dimana? " ucap roman dengan senyuman
" Citra dirumah,dia menjadi penikmat buku
hhhuhhh anak itu,dia terlalu menyibukan diri dengan pendidikannya"ucap bily
"Lalu dimana anak perempuanmu jeng? " tanya ibu bily
"Dia juga tidak di rumah jeng,dia jarang suka dirumah jeng apalagi sekarang mau ujian akhir ,dia sibuk dengan kelompok belajarnya " ucap mila
"Sayang sekali ya,,seandainya kamu hanya memiliki pewaria tunggal maka tidak diragukan lagi perjodohan bayu dan citra pasti dilaksanakan" ucap bily tiba-tiba
" Pewarisku hanya bayu bil,,sandra sangat tidak tertarik dengan dunia bisnis" ucap roman
Roman memang sangat menginginkan cita menjadi menantunya.Karena dimata roman hanya citra yang mampu memperkuat perusahannya.
"Apa bisa dipercaya? aku tidak mau anakku kekurangan apapun ketika menikah nanti rom" ucap bily dengan nada yang serius
"Aku pastikan itu ,tidak akan kekurangan apapun kepada anakmu kawan " ucap roman dengan seringai lebar
salam dari author😇😍
happy reading😍
-----------------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sabar
2023-09-18
0
Harman LokeST
sabar Sandra semua pasti ada hikmahnya
2022-11-29
0
Ida Blado
jdi sukses dan tunjukan pda ortu gelokmu,dan nantinya jgn beri sepeser pun pada mereka 😂😂
2022-09-05
0