AKU TERLAHIR SEBAGAI PEREMPUAN (Eps 1 Dan 2)

eps 06

"Kenapa kamu san??senyum-senyum aja dari tadi. Kesambet dimana?"tanya dini

"Lagi pengen senyum aja sih kak, masak kesambet " ucap sandra dengan cengiran

"Aneh banget kamu" ucap dini sambil bergidik

sandra hanya menimpali dengan tawa renyah nya. "Sebenernya apa yang terjadi? Apa mereka bener-bener udah nerima aku ya? Aku jadi gak sabar buat pulang kerumah" gumam sandra dalam hati. Sejak sekolah sandra terus memamerkan senyumannya ,hal sederhana seperti pagi tadi mampu membuatnya berbunga-bunga hingga tak sabar menanti hal serupa untuk malam hari nya.

Dikantor wijaya

"Yah,,apa kita tidak terlalu menyakiti sandra? bagaimana pun dia juga anak kita , aku jadi kasihan dengan anak itu " ucap mila dengan serius

"Aku tau mila...kita memang kadang keterlaluan. Tapi kali ini berbeda,kita harus bisa menjalin kerjasama dengan keluarga hermawan. Hanya bayu harapan kita mil,kamu tau sendiri kan perusahaaan bily jauh diatas kita. Bisa dipastikan kita akan menjadi makin maju " ucap roman dengan menerawang masa depan

"Tapi tolong yah, ubah sikapmu pada sandra kita adalah orangtuanya. Setidaknya debelum dia meninggalkan kita ,berikan dia kasih sayang yang selama ini tidak kita berikan " ucap mila tanpa disadari airmatanya ikut menetes

Setidak pedulinya hati seorang ibu tidak akan tega berpisah dengan anak gadisnya.Begituphn seorang ayah namun karena ego yang menguasai diri dari keluarga tamak harta ini rasa itu kian terpendam.

"Kamu tenang saja mila,kita akan membuatnya bahagia" ucap roman dengan pandangan tanpa arah

malam hari...

Semua anggota keluarga sudah berada di meja makan kecuali sandra,namun tidak biasanya mereka akan meninggalkan sandra untuk makan malam kali ini ayahnya meminta bayu untuk menunggu sandra .

"Apa sandra akan pulang larut lagi?"ucap roman

"Sebentar lagi juga sampai yah,,,kenapa tumben kalian mau menunggu kakak? " tanya bayu penuh selidik

"Apa salahnya orang tua menunggu anak gadisnya,apalagi ini sudah malam" jawab mila

Didalam hatinya bayu menaruh curiga kepada kedua orang tuanya ,namun rasa itu iya tutupi agar kedua orang tuanya tidak curiga.

"Semoga kau slalu baik-baik saja kak,dan semoga juga ayah dan ibu tidak mempunyai rencana jahat untukmu" gumam bayu dalam hati

ceklek...

Sandra masuk denga langkah ragu-ragu "Apa yang akan terjadi sekarang? aku jadi gugup begini " ucap sandra

Dengan sedikit terkejut sandra melihat meja makan masih penuh dan pandangannya tak lepas dari sorot mata kedua orang tuanya.

"Sini sayang kita lamgsung makan malam bersama,ibu tau kamu belum makan malam kan? " ajak mila dengan suara lembutnya. Suara yang hampir tiap malam sandra rindukan ,yang biasanya hanya mampu didengatkan dengan tujuan suara itu kepada bayu sang adik.

"Kenapa malah melamum? anak gadis gak baik melamun malam-malam " ucap roman

disebrang meja makan,bayu dibuat melongo dengan tingkah kedua orang tuanya . Tidak seperti biasanya bayu melihat adegan itu.

"Apa ini mimpi? tapi aku rasa aku masih lapar? apa aku ketiduran? tolong cubit lenganku ibu kalo ini mimpi aku tidak mau bangun" ucap bayu dengan polosnya

Sandra menyadari ucapan bayu,dia juga merasa kaget bukan kepalang dengan tingkah orang tuanya.

"aaawwww, sakit bu. Kenapa ibu mencubitku?"ucap bayu dengan kesal

"Siapa yang nyuruh cubit? kamu masih dimeja makan belum bermimpi " ucap mila sambil terkekeh pelah

tanpa disangka air mata sandra langsung tumpah tanpa aba--aba dari tuannya.

Roman langsung berdiri dan merengkuh tubuh mungil putri sulungnya.

Maafkan ayah sayang,selama ini ayah sudah membedakanmu dengan bayu. Bukan salahmu lahir sebagai perempuan,hanya takhdir yang mempermainnkan ayah"ucap roman

"Terimakasih ayah,,,sudah menerima ku dengan tulus. Maafkan aku belum bisa menjadi anak yang berbakti padamu" ucap sandra di sela tangisannya

"hemm....aku lapar apa bisa dilanjutkan nanti adegan meloow ini?" ucap bayu memotong suasana haru disepannya.

Hari-hari dilewati sandra dengan kehidupan barunya. Kehidupan dengan kasih sayang kedua orang tuanya.

Bahkan bi ijah ikut merasakan kebahagiaaan sandra. Rutinitas pagi bagi sandra tidak pernah dia tinggalkan untuk membantu bi ijah,walaupun ibunya sudah melarang tapi sandra tetap melakukannya karna sandra sangat tertarik pada dunia kuliner.

Seminggu lagi sandra akan melakukan ujian akhir,Dia meminta cuti kepada ibu lusy .

karena kesibukannya belajar dan supaya dia bisa mendapat nilai yang memuaskan dan bisa mendapatkan bea siswa untuk kuliahnya.

"bu ,,,maafkan sandra kalo selama sandra kerja banyak kesalahan yang sandra perbuat" ucap sandra

"Tidak perlu meminta maaf san,ibu sangat senang kamu bekerja disini. Jika ujianmu sudah selesai ibu harap kamu masih mau bekerja,ingat ibu hanya memberi ijin cuti bukan memberi ijin kamu berhenti " ucap lusy sambil memeluk sandra dengan hangat