AKU TERLAHIR SEBAGAI PEREMPUAN (Eps 1 Dan 2)

eps 07

Dikediaman roman wijaya

"Bagaimana persiapan ujianmu nak?" tanya roman

"Aku rasa sudah siap ayah,,,tapi aku harus lebih banyak belajar lagi. Aku tidak mau ketinggalan bea siswa ku"ucap sandra

"Ayah rasa tanpa bea siswa kamu pasti kuliah nak" ucap roman cengengesan

"Aku hanya tidak mau menyusahkan ayah" ucapnya sambil memeluk roman

Cinta pertama seorang anak perempuan adalah kepada ayahnya,kini cinta pertama dari sandra sudah dia genggam sejak beberapa bulan terakhir. Perasaan bahagia yang dia nanti-nanti sedari kecil kini sudah bisa dia rasakan,rasa iri kepada teman-temannya kini sudah terbayarkan.

Ingin rasanya dia mengulang harinya jika sedari kecil keluarganya memperlakukannya dengan baik.

"Kamu memang anak ayah sayang" ucap roman lalu membalas pelukan sandra. Bohong jika dia berkata tidak menyayangi gadis baik seperti sandra, dalam waktu sekejap dia mampu meluluhkan hati dari roman saputra wijaya .

"Ada apa dengan perasaanku, ini hanya untuk membuat kenangan kenapa aku jadi terbawa suasana " batin roman seraya melepas pelukannya

" Aku rasa kita harus segera mengirim sandra ke rumah ibu, Aku tidak tau apa yang akan terjadi jika Kita tetap dalam situasi ini" ucap roman kepada mila .

Mila melihat dari tatapan suaminya ,seakan roman sangat menginginkan sandra disampingnya . "Kenapa kita tidak coba usaha agar kita maju tanpa bantuan dari bily? Aku rasa akan kesepian jika anak kita yang ceria itu pergi"ucap mila

"Tapi ini keputusan kita bersama, dan ini juga kesempatan emas untuk kita.

Disaat nanti kita sudah sukses kita jemput anak kita kembali mila,aku akan membuat alasan agar sandra tidak curiga "ucap roman lalu pergi meninggalkan mila

sungguh keputusan yang sulit,namun kembali lagi pada EGO .

Orang tua yang sangat Egois memanfaatkan kebahagiaaa anak demi harta.Itulah mereka t rasa sayang masih belum mampu membuka mata hati mereka, Ambisi untuk menjadi terbaik darii yang terbaik . Lupa mensyukuri apa yang dia punya saat ini .

Ujian - demi ujian sandra lewatkan dengan sangat baik. Fokus pada dunia pelajaran , niat yang sangat mulia bisa membanggakan orang tua nya . Berharap kebahagiaaan nya akan selalu abadi hingga akhir hayat,mendapat kasih sayang yang amat sangat dirindukan.

Hingga tiba di hari ujiannya yang terahkir , tujuan dan semangat nya setiap hari masih tetap kedua orang tuanya. sungguh anak yang berbakti.

tettt...teettt....teetttt....

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi,

hari ini sandra berniat mengunjungi cafe lusy.Sungguh sangat merindukan ibu keduanya dan juga kakak sekaligus sahabatnya yang paling cerewet.

30menit sandra sampai di depan cafe tidak lupa sebelumnya dia meminta ijin kepada ayah dan ibunya juga adik laki-lakinya yang sangat posesif terhadap dirinya. Rasanya lengkap sudah kebahagiaan sandra saat ini.

"Sandraaaaa......"teriak dini kegirangan sehingga lupa akan keberadaan dirinya dalam cafe yang lumayan ramai

"Apaan sih kaka,malu diliatin orang"ucap sandra dengan menunduk

reflek dini langsung menutup mulut cerobohnya .

Sandra dan dini menuju belakang tempatnya berkumpul,kebetulan waktu menunjukan jam istirahat jadi banyak teman-teman nya yang berada disiitu.

"Wah nih bocah datang juga " ucap edo

"Pastilah kak,aku gak akan lupa tempat ini" ucap sandra dengan tertawa

setelah berbincang-bincang akhirnya sandra pamit menemui ibu lusy,Dia sangat merindukan pelukan hangat dari seorang lusy pemilik cafe tempatnya bekerja

"Permisi bu"ucap sandra

"Sandra,,,kamu datang untuk kembali kan ? tidak untuk berhenti? " tanya lusy khawatir

"Aku merindukanmu bu,,apa aku tidak boleh datang " ucap sandra cengengesan

"Ibu juga merindukan anak rajin sepertimu"ucap lusy memeluk sandra "jadi kamu akan kembali bekerja kapan nak? ucapnya lagi

"Mungkin senin sandra akan kerja lagi bu,

ibu tenang aja sandra akan kembali " ucapnya tertawa

setelah lama berbincang-bincang seputar ujian dan keseharian sandra ,akhirnya sandra pamit pulang karna waktu sudah sore hari.

malam hari di ruang keluarga

"Untuk merayakan ujian sandra yang sukses,kita akan pergi berlibur weekend ini bagaimana?"ucap roman

"Ibu setuju saja ,bagaimana dengan mu bayu ,sandra?"tanya mila

"Aku masih belum ulangan bu, tapi aku pasti ikut karna ini pertama kalinya kita liburan bersama " ucap bayu antusias

Hari ini pagi-pagi sandra sudah menyiapkan segala keperluannya selama 2 hari menuju tempat liburannya. Mereka memilih pergi ke Pulau dewata Bali ,mereka menginap di salah satu hotel di kawasan buleleng bali.

Sebelumnya bayu yang ngotot dengan ingin menikmati wisata yang asri dan pegunungan yang menyejukan hati,Namun roman ingin mengunjungi pantai dan berniat menginap di dekat pantai.

Setelah perdebatan sengit keduanya akhirnya bayulah pemenang dari perebutan itu.

Mila hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah ayah dan anak itu, sementara sandra hanya tertawa melihat pemandangan yang langka itu.

PURI LUMBUNG COTTAGE

sebuah penginapan yang paling diminati di daerah munduk ,buleleng ini menjadi pilihan .

Dari suasana yang sangat asri,pemandangan pegunungan yang sangat menyejukan mata ,hingga bentangan sawah yang berada di daerah penginapan menambah kesan sejuk. Sangat berbeda dengan situasi di kota, dari penginapan langsung melihat pemandangan lautan dan pegunungan , sungguh indah ciptaanmu tuhan.

Setelah beristirahat sebentar ,mereka memulai aktifitas dari tracking ke air terjun yang terkenal asrinya.

Hingga mencoba berbagai makanan khas daerah buleleng.Sore hari mereka melanjutkan acara jalan-jalan ke danau tamblingan menikmati kesegaran hutan lindung yang asri .

hingga waktu menunjukan pukul 06.00 WIB

keluarga bahagia itu kembali ke penginapan.

Keesokan harinya mereka cek out dari penginapan dan langsung menuju bandara I gusti ngurah rai disetiap perjalanan mereka mampir di setiap kawasan wisata .

Sungguh indah perjalanan 2 hari ini,mampu membunuh rasa sakit hati bagi sandra.

" Makasih ayah untuk liburan yang menyenangkan ini,aku sungguh bahagia "ucap sandra memeluk ayah tersayangnya

"Tidak ada yang paling berharga selain membahagiakan mu nak"ucap roman "Hanya ini yang mampu ayah berikan padamu,jadilah seseorang yang kuat nak" batin roman tanpa di rasa air mata nya tumpah begitu saja