AKU TERLAHIR SEBAGAI PEREMPUAN (Eps 1 Dan 2)

eps 20

Bayu putra wijaya

Putra satu- satunya dari roman wijaya, yang kini menduduki gelar anak tunggal keluarga wijaya dengan kepergian cassandra putri wijaya untuk selamanya. Kini dia telah sampai di negara asalnya.

Semenjak berita duka yang dia terima , Bayu yang dulu sangat murah senyum menjadi pendiam. Citra sangat tau bagaimana perasaan kekasihnya atas kehilangan keluarga yang amat berharga di hatinya.

Tepat pukul 10.00 wib bayu sampai di kediaman wijaya dengan di antar oleh billy sekeluarga. Tanpa banyak kata bayu langsung menuju kamar sang kakak tersayangnya. Mencari kebenaran akan kepergian sang kakak menuju tempat paling indah.

Sunyi....

Begitulah suasana kamar kesayangan sang kakak, baju yang masih tersusun rapi hanya seberapa tempat yang kosong. Benda-benda kesayangan serta foto yang tersisa menyisakan perih yang teramat dalam untuk bayu. Seragam kerja yang setiap hari nya melekat di tubuh mungil kakaknya masih tergantung rapi

Bayu mengambil salah satu foto mereka ketika berlibur di Bali.

Kenangan indah yang sesaaat kembali terukir jelas di fikiran remaja yang tengah di rundung duka mendalam.

"Kenapa kamu harus pergi kak, Aku sudah berjanji akan membahagiakanmu. Tapi kenapa kamu memilih bahagia sendiri" ucap bayu dengan memeluk foto sandra dengan erat.

"katakan padaku jika semua ini bohong, Hati ku mengatakan kau masih hidup sampi saat ini. Itu bukan kamu kan kak" lanjutnya dengan isakan kecil.

Hingga dia tertidur di kamar sang kakak untuk melepas segala sesak di hatinya. Tidak ada satu orang pun yang mengganggu nya. Citra memutuskan untuk pulang dengan keluarganya.Karena sungguh menyakitkan melihat bayu yang menjadi pendiam semenjak kejadian tragis itu.

"Kakak... kenapa kakak disini? Ayo pulang aku sudah membawakan oleh-oleh , pastinya kakak akan sangat menyukainya" ucap bayu ketika menemukan sosok sandra dengan senyum termanisnya. Rambut tergerai dengan gaun putih yang sangat cantik,menambah aura kecantikan sandra dengan sempurna.

"Kakak masih ingin disini,tolong jaga dirimu baik-baik. Jadilah adik kakak yang kuat dan jangan menangis lagi,simpan air mata berhargamu itu bayu "

"Aku tidak bisa tanpa kakak, jangan tinggalkan aku kak"

"Bayu perjalananmu masih panjang,. ingat untuk menjaga citra untuk kakak, dia gadis yang baik"

Perlahan bayangan sandra menghilang dengan sebuah cahaya terang yang menyembunyikannya.

"Kakaaakkk...."

Bayu terbangun dengan keringat dingin mengucur di dahi nya. Air mata kembali menetes dengan sendirinya. Sangat sesak jika mengingat kata-kata sang kakak yang amat dicintainya untuk menjadi bayu yang kuat.

"Tenang lah di sana kak,aku akan mencoba menjadi apa yang kamu mau. Terimakasih sudah hadir dalam mimpiku" ucap bayu dengan mengulas senyum terpaksa dan meletakan bingkai foto yang masih dipeluknya.

Bayu memutuskan menggunakan kamar sang kakak untuk sementara waktu. Sejak pulang dari bandara dia tidak keluar sedikitpun dari kamar. Hingga mila menjadi kawatir akan kesehatan putra satu-satunya.

"Bayu kau sedang apA?" tanya mila. Sejak tadi dia mencari bayu dikamar namun nihil ternyata bayu memilih berada di kamar sandra.

"Aku hanya istirahat bu,perjalanannya sangat jauh"ucap bayu tanpa menoleh

"Jangan larut dalam kesedihan,kakakmu pasti akan sedih melihat mu begini" ucap mila menenangkan

"Aku tau,. kakak sudah memberi tahu ku agar aku menjadi kuat... meski hanya dalam mimpi"ucap bayu dengan menunduk.

Mila mendekati sang putra dan memeluknya. memberikan ketenangan agar putra yang menjadi harapan satu-satunya kembali bangkit.

"Maafkan ibu dan ayah yang tidak bisa menjaga kakakmu" ucap mila . Menyembunyikan fakta sebenarnya bahwa mereka lah yang mengusir sandra dari rumah hingga memutuskan pergi ke negara lain.

" Tidak bu, kakak pasti kesana untuk melanjutkan study nya. Dia adalah siswa yang cerdas. Sejak SMP kakak selalu mendapat bea siswa, dan kali ini kaakak juga mendapat bea siswa ke Harvard tapi semua hanya kenangan karena kakak lebih memilih pergi." ucap bayu dengan senyum bangga memiliki kakak sehebat sandra

"Bea siswa? kenapa ibu tidak pernah tau?" tanya mila

"kakak sengaja menyembunyikannya bu,. uang yang selama ini ayah berikan di kartu rekeningnya masih tersimpan rapi tanpa pernah di sentuhnya. Dia rela bekerja agar menjadi mandiri dan membanggakan untuk kalian" ucap bayu. Rahasia yang sudah bertahun-tahun lamanya disimpan akhirnya di keluarkan oleh bayu.

Mila yang mendengar kenyataan itu pun terkejut. Tidak menyangka gadis yang selalu dia telantarkan sangat membuat nya bangga, bahkan air mata nya pun luruh diikuti penyesalan yang mendalam.