" Jika kamu mau ,kamu bisa cerita ke aku san..." ucap bayu dengan menatap sandra yang tertunduk
"Kamu yakin mau dengerin cerita aku? nanti kamu bosan lagi"ucap sandra memaksakan senyumnya
"Gak akan bosan, aku siap dengerin sampai besok pagi" ucap bagas dengan senyumnya.
"Aku mau pergi dari kota ini, aku gak kuat jika berlama-lama dalam kota yang menyimpan banyak luka untuk ku . Mungkin jika nanti aku kembali,aku ingin menjadi diriku sendiri yang sudah sukses" ucap sandra dengan senyum getirnya
"Lalu keluarga mu? " ucap bayu penasaran
"Mereka sudah membuangku, aku terlahir sebagai perempuan itu salah besar menurut mereka" ucap sandra dengan air mata yang turun dengan derasnya. Sangat terasa sakit bila mengingat tentang orang tua yang dengan tega mengatakan hal seperti itu.
"Mereka hanya menginginkan adikku, awalnya mereka ingin menikahkan ku agar hak waris menjadi satu-satunya jatuh kepada adikku tapi aku menolak nya dan mereka mengusirku. " lanjutnya dengan derai airr mata
"Bebanmu terlalu berat girl...
Sangat berharga air matamu jika menangisi mereka, mulai saat ini kau memilikiku. Aku akan menjagamu . Kau tau kenapa aku bisa sangat mudah berteman denganmu?" ucap bayu
Sandra hanya menggelengkaN kepala dengan sesekali menyeka air matanya.
"Aku memiliki saudara perempuan bernama putri ,namun dia sudah lebih dulu dipanggil menemani tuhan disana" ucap bayu menatap langit
"Dia belum pernah ku manjakan karena aku terlalu sibuk diluar negeri untuk melanjutkan pendidikanku, hingga dia meninggal pun aku tidak melihatnya . Hanya tersisa batu nisan dan gundukan tanah yang aku temui " lanjut bayu.
"Maafkan aku jika mengingatkan mu pada nya. Dia pasti sedang tersenyum karena memiliki kakak sebaik kamu"ucap sandra
"Satu lagi dia sangat mirib dengan mu, karna itu ketika aku melihatmu di taman kakiku langsung bergerak menghampirimu" ucap bayu menatap manik mata sandra.
Bayu mengeluarkan sebuah foto dalam dompetnya. Setelah lama memandangi nya dia menyerahkan pada sandra.
"Lihatlah,kalian benar-benar mirib" ucap bayu sambil tersenyum
"Kenapa bisa mirib ya" ucap sandra dengan tatapan herannya
"Dan mulai saat ini, berhentilah merasakan kesendirian. Anggap lah diriku ini sebagai kakakmu, bukan aku ingin menggantikan posisi putri di hati ku hanya dengan melihatmu semua rasa bersalah dan penyesalanku sedikit berkurang" ucap bayu dengan menguatkan hati agar air matanya tidak jatuh di hadapan sandra.
"Aku terlalu beruntung memiliki kakak sebaik kamu "ucap sandra dengan air mata yang lolos kembali.
Mendapatkan seseorang yang sangat baik dan mau menganggapny seorang adik merupakan kenyataan yang indah untuk sandra.
"Jika kamu mau besok ikut aku ke kota Z Bertemu dengan orang tuaku. Mama pasti sangat senang melihat aku membawamu"ucap bagas
"Apa tidak merepotkan mu?" tanya sandra
"tida sama sekali. Aku berharap dengan mendatangkan mu ke rumah mampu mengobati rasa rindu mama pada putri.
Sejujurnya mamaku mengalami gangguan mental ketika putri pergi meninggalkan kami" cerita bayu.
"seandainya mereka akan sesedih ini jika aku tidak ada" batin sandra
"Baiiklah,aku akan ikut denganmu . Aku masih punya waktu sebulan untuk pergi ke negara itu"ucap sandra
Malam semakin larut ,kedua manusia yang sedang saling bertukar cerita akhirnya memutuskan kembali ke kamar masing-masing. Perasaan lega menghampiri keduanya karena cerita hati yang terpendam sudah berhasil mereka keluarkan.
Sang surya mulai menampilkan cahaya lembut , membangunkan setiap manusia yang tengah nyaman di bawah selimutnya.
Namun berbeda dengan sandra , gadis manis tersebut sudah berada di dapur mmembantu sang nenek memasak. Awalnya nenek melarang namun dengan keras kepala sandra akhirnya nenek memberikan sandra membantunya.
Setelah semua nya selesai, nenek dan cucu cantik nya menata sarapan di meja makan.
"Sandra.... bisakah kamu membangunkan si pemalas itu" tanya nenek. Si pemalas yang tak lain tak bukan adalah bagas sang cucu yang sangat menyukai bantal.
"Baiklah nek " ucapnya sambil terkikik geli
Setelah mengetok dan sedikit berteriak akhirnya bagas membuka pintunya.
"toktoktokkkk...."
"bagassss.... bangun "
"kakaku yang terbaik bangun ...ayo kita sarapan"
"ceklekk....."
" selamat pagi adikku... " dengan cengiran tanpa dosa
"cepat mandi dan kita sarapan,jika kakakku ini masih menginginkan ku ikut denganmu hari ini" ucap sandra dengan muka seriuss
"okee tunggu 15 menit aku akan turun " uccap bagas dan lngsung menutup pintu
Sandra tertawa dengan tingkah bagas . Sangat menggemaskn menurut sandra .
setelah semuanya berkumpul acara sarapan pun dimulai dengan tenang. suasana harmonis sangat kental di rumah sederhana ini.
" Kek ..nek bagas mau pulang hari ini membawa sandra juga sekalian" ucap bagas
" apa harus secepat itu nak?" ucap nenek
"Aku hanya ingin menunjukan sandra pada mama nek,aku merindukan mama yang dulu" ucap bagas menunduk
" Kakek mengerti sayang,lalu apa sandra sudah setuju" tanya kkek
" Sandra tidak keberatan sama sekali kek"ucap gadis cantik itu.
"Nenek berdoa semoga kali ini berhasil sayang,cepat kabari nenek jika sesuatu hal terjadi"ucap sang nenek.
setelah waktu menunjukan pukul 10.00 bagas dan sandra berangkat menuju kota Z tempat bagas tinggal.
happy reading ya beb
😇😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
ARA
Lho ko Bayu? 😜#typo
2023-09-25
0
Harman LokeST
crazy up crazy up crazy up crazy up crazy up
2022-11-29
0
Andriani
fokus antara bagas dan bayu thor...jadi bingung
2021-12-18
0