Persiapan

Sehari sebelum pengumuman resmi pewaris keluarga Long, Tuan Besar Long membawa Ethan dan ibunya, Mei Long, ke sebuah mansion mewah yang dikhususkan hanya untuk pewaris keluarga Long.

Mansion itu berdiri megah di atas tanah yang luas dengan arsitektur klasik yang memancarkan kejayaan keluarga aristokrat.

Ketika mereka tiba di gerbang besar, barisan pelayan dan pengawal keluarga Long sudah berjajar rapi. Kepala pelayan membungkuk hormat, mempersilakan mereka masuk dengan penuh tata krama.

Namun, Ethan yang berjalan di samping Tuan Besar Long menghentikan langkahnya. Dengan suara tegas namun santai, dia berkata, "Saya menghargai kesetiaan mereka, tapi saya lebih nyaman membawa orang-orang saya sendiri untuk mengamankan tempat ini."

Tuan Besar Long mengangkat alis, sedikit terkejut dengan permintaan itu. Namun, dia segera tersenyum tipis. "Baiklah, jika itu yang membuatmu nyaman. Kakek akan mengizinkannya," jawabnya dengan nada penuh wibawa.

Mei Long yang sejak tadi diam hanya menghela napas kecil, sedikit khawatir dengan sikap berani putranya. Namun dia tahu, Ethan memiliki caranya sendiri dalam menghadapi segala situasi.

Tak lama kemudian, tim elit yang terlatih—anggota kepercayaan Ethan—datang dengan disiplin tinggi. Mereka langsung mengambil posisi strategis di sekitar mansion, membuat para pengawal keluarga Long terkesan sekaligus waspada.

"Sekarang tempat ini sudah aman sepenuhnya," ujar Ethan dengan santai sambil berjalan masuk ke mansion bersama ibunya dan Tuan Besar Long.

Tuan Besar Long menatap punggung cucunya dengan mata penuh kebanggaan. "Sepertinya keluargaku akan memiliki pewaris yang benar-benar berbeda," gumamnya pelan namun penuh keyakinan.

Saat makan siang di ruang makan mewah mansion, suasana awalnya tampak tenang dan penuh keakraban. Tuan Besar Long, Mei Long, dan Ethan duduk menikmati hidangan lezat yang tersaji di meja panjang berlapis kain sutra putih.

Pelayan-pelayan dengan seragam rapi bergerak anggun, mengisi piring dan menuangkan minuman dengan penuh kesopanan.

Namun, ketenangan itu berubah sekejap ketika Derek Wu yang berdiri di sudut ruangan tiba-tiba melompat cepat. Dengan gerakan tangkas, tangan Derek mencengkeram leher salah satu pelayan yang baru saja hendak menuangkan minuman ke gelas Ethan.

Grep!

"Kau pikir bisa menyentuhnya tanpa konsekuensi?" suara Derek rendah namun mematikan, nadanya penuh ancaman.

"T—tolong ... lepaskan!"

Pelayan itu mencoba meronta, namun Derek semakin mempererat cengkeramannya. "Racun arsenik," Derek berkata dingin sambil memeriksa botol kecil yang disembunyikan pelayan tersebut di balik seragamnya.

Tuan Besar Long yang melihat kejadian itu tertegun sejenak sebelum wajahnya berubah penuh amarah. "Beraninya!" bentaknya dengan nada menggelegar. "Siapa yang menyuruhmu?"

Pelayan itu hanya menggigit bibir, menolak berbicara meskipun napasnya mulai tersengal karena cekikan Derek.

"Jangan buang waktu, Derek," Ethan berkata dengan tenang sambil meletakkan sendoknya. "Kita tidak perlu membuat meja makan kotor. Bawa dia keluar. Aku yakin Victor akan membuatnya bicara."

Derek tersenyum dingin. "Dengan senang hati." Dia menyeret pelayan itu keluar tanpa sedikit pun ragu.

Setelah situasi kembali tenang, Tuan Besar Long memandang Ethan dengan sorot mata serius. "Ini pasti ulah Hector atau saudara lainnya," katanya dengan nada penuh kewaspadaan.

Ethan hanya tersenyum tipis. "Biar mereka mencoba, semakin besar ancamannya, semakin menyenangkan permainan ini."

Mei Long yang duduk diam merasa cemas, namun dia tahu putranya bukan lagi pria yang lemah. Kini, dia adalah sosok yang tak kenal takut dan siap menghadapi siapa pun.

*****

Di butik mewah pusat kota, Clara bersama sepupunya, Vivian, tengah sibuk memilih gaun eksklusif untuk acara pengumuman pewaris keluarga Long yang akan digelar dengan megah.

Rak-rak penuh koleksi gaun dari desainer terkenal berderet rapi, memancarkan kilau warna dan kemewahan yang memanjakan mata.

"Aku ingin gaun yang benar-benar mencuri perhatian," ujar Clara sambil menyentuh kain sutra halus berwarna merah tua. "Aku tidak akan kalah bersinar di depan para sosialita dan pewaris keluarga Long itu."

Vivian terkekeh kecil sambil mencoba gaun berpotongan elegan berwarna biru safir. "Kau yakin bisa menarik perhatiannya, Clara? Dari kabar yang kudengar, pewaris keluarga Long itu pria yang penuh misteri. Konon dia sangat tampan, tapi dingin."

"Aku tidak peduli," Clara mendengus. "Yang penting namaku kembali naik. Setelah skandal yang menimpaku, aku butuh kesempatan ini untuk mengembalikan reputasiku."

Ya, sejak pemutusan hubungan Evelyn dan Felix, Clara juga mendapatkan imbasnya, untungnya video tak senonoh mereka belum disebarkan oleh Ethan. Felix juga sangat jarang menghubunginya karena sibuk mengurus bisnisnya yang terguncang.

Vivian mengangguk setuju. "Benar juga. Jika salah satu dari kita berhasil dekat dengannya, nama keluarga kita pasti akan semakin terangkat."

Clara menyipitkan mata penuh tekad. "Aku akan memastikan diriku menjadi pusat perhatian malam itu. Tidak peduli siapa yang mencoba menghalangiku."

Para sepupunya yang lain hanya diam-diam mencibir, tentu mereka saling bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Terlebih dengan pewaris keluarga Long yang di gadang-gadang sebagai pria tampan dan cerdas.

Sementara pelayan butik sibuk membantu mereka mencoba berbagai gaun mahal, ambisi kedua wanita itu semakin membara. Mereka tidak tahu bahwa orang yang ingin mereka incar adalah Ethan Zhao—pria yang dulu mereka hina tanpa ampun dan kini bangkit sebagai sosok tak terhentikan.

***

Malam yang tenang di ruang kerjanya, Ethan duduk sambil menatap layar laptop yang penuh dengan data transaksi dan laporan pergerakan Felix. Di sudut ruangan, Victor dan Keira juga memantau perkembangan mitra baru yang baru saja diraih Felix dari dunia bawah.

"Ethan, dia tampaknya cukup beruntung kali ini," ujar Victor sambil menyilangkan tangan. "Mitra barunya adalah salah satu jaringan kuat di pasar gelap. Dan video perselingkuhannya bersama wanita itu berhasil dihapus dari ponsel milik keluarga Evelyn."

Keira menambahkan, "Dengan kesepakatan ini, Felix mungkin bisa memulihkan sebagian kerugian bisnisnya. Tapi itu tidak akan bertahan lama kalau kita bergerak sekarang."

Ethan hanya tersenyum tipis, wajahnya tenang namun penuh perhitungan. "Tidak sekarang," katanya dengan nada tenang tapi tajam. "Biarkan dia merasa menang dulu. Aku ingin dia berada di puncak rasa puasnya, merasa semuanya kembali terkendali."

Victor mengerutkan kening. "Kau yakin? Bukankah lebih baik menyerang sekarang?"

Ethan menggeleng. "Rencana terbaik adalah membuat lawan percaya bahwa mereka aman. Begitu dia berada di awan, aku akan menjatuhkannya langsung ke dasar jurang tanpa ampun."

Keira terkekeh kecil. "Klasik, tapi mematikan. Kau benar-benar tidak pernah kehilangan sentuhan, Ethan."

"Ini baru permulaan," ujar Ethan dengan tatapan tajam. "Felix belum tahu apa yang akan menimpa dirinya. Biarkan juga dia merasa bisa menghapus bukti perselingkuhannya, sebelum aku menyebarkan di waktu yang tepat nanti."

Malam itu, keputusan Ethan sudah bulat—dia akan membiarkan Felix menikmati kemenangan semu ini sebelum kehancuran besar datang tanpa peringatan.

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

batu kerikil masih bisa membuat kokoh rumah kali ya mbak😂😂😂 ini si felix bisa dianggap lumpur di kali enggak bisa di bandingkan dengan apa pun sampah sesuai dengan tong sampah nya ...clara terlalu percaya diri terlalu murahan banget udah terpampang video nya sama si felix masih aja mau cari muka dengan pewaris keleuarga Long deh dasar jalang murahan ni orang

2025-02-10

1

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

azzeekkk aku suka gaya mu Ethan /Kiss//Kiss//Determined//Facepalm/

2025-02-04

2

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Clara dan Vivian jngn kepedean deh karna Ethan gak mungkin melirik jalang" yg murahan kayak kalian dan kalian hrs th jg yg cocok dngn Ethan itu Evelyn bkn yg lainnya 😏😏

2025-02-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bangkitnya Sang Jenderal
2 Merasa Asing
3 Kembali Dengan Identitas Baru
4 Pergi Dari Mansion Zhao
5 Langkah Awal
6 Rekan Pertama
7 Rekan Kedua
8 Pelajaran Kecil Untuk Felix
9 Anggota Baru
10 Rencana Operasi
11 Kehancuran Penyokong Felix
12 Rasa Penasaran
13 Tuan Besar Long
14 Siapa Pewaris Keluarga Long?
15 Rencana
16 Mengambil Mitra Bisnis Felix
17 Salam Perkenalan
18 Makan Malam
19 Pembatalan Perjodohan
20 Persiapan
21 Malam Pengumuman
22 Detik-detik
23 Terkejut Setengah Mampus
24 Pulang Dalam Keadaan Memalukan
25 Rencana Licik
26 Perusahaan Long
27 Dipecat
28 Bergerak!
29 Zhao Rong Tak Tahu Malu
30 Pembalasan
31 Kekasih?
32 Malu-malu
33 Membalikkan Keadaan
34 Zhao Lei
35 Clara Si Licik
36 Undangan Makan Malam
37 Diagnosa Dokter
38 Skandal Felix Dan Clara
39 Kehancuran
40 Karma Mulai Berjalan
41 Nasib Clara.
42 Diusir
43 Hukuman Untuk Felix
44 Akhir Dari Dante Lu
45 Sebagai Bayaran
46 Mulai Muncul
47 Sandiwara
48 Hukuman
49 Tender Besar
50 Acara Tender
51 Malam Tender
52 Puncak Acara
53 Penyerangan Di Pesta
54 Musuh Dari Negara R
55 Berakhir
56 Double Date
57 Pamit Pulang
58 Hadiah
59 Dilamar
60 Scorpio
61 Peringatan
62 Markas Scorpio Diserang
63 Permainan Selesai
64 Hadiah?
65 Pukulan Bertubi-tubi
66 Membalas
67 Dikepung
68 Kalah Telak
69 Raib
70 Akhir Dari Lilith
71 Yara atau Rose
72 Keira dan Alex
73 Pernikahan Keira dan Alex
74 Zhao Rong Terkejut
75 Derek dan Lily
76 Akhir Dari Zhao Rong
77 Pernikahan Ethan dan Evelyn
78 Pengantin Baru
79 Kabar Gembira
80 Ending
81 Promosi Karya Baru
82 Promosi Karya Baru lagi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bangkitnya Sang Jenderal
2
Merasa Asing
3
Kembali Dengan Identitas Baru
4
Pergi Dari Mansion Zhao
5
Langkah Awal
6
Rekan Pertama
7
Rekan Kedua
8
Pelajaran Kecil Untuk Felix
9
Anggota Baru
10
Rencana Operasi
11
Kehancuran Penyokong Felix
12
Rasa Penasaran
13
Tuan Besar Long
14
Siapa Pewaris Keluarga Long?
15
Rencana
16
Mengambil Mitra Bisnis Felix
17
Salam Perkenalan
18
Makan Malam
19
Pembatalan Perjodohan
20
Persiapan
21
Malam Pengumuman
22
Detik-detik
23
Terkejut Setengah Mampus
24
Pulang Dalam Keadaan Memalukan
25
Rencana Licik
26
Perusahaan Long
27
Dipecat
28
Bergerak!
29
Zhao Rong Tak Tahu Malu
30
Pembalasan
31
Kekasih?
32
Malu-malu
33
Membalikkan Keadaan
34
Zhao Lei
35
Clara Si Licik
36
Undangan Makan Malam
37
Diagnosa Dokter
38
Skandal Felix Dan Clara
39
Kehancuran
40
Karma Mulai Berjalan
41
Nasib Clara.
42
Diusir
43
Hukuman Untuk Felix
44
Akhir Dari Dante Lu
45
Sebagai Bayaran
46
Mulai Muncul
47
Sandiwara
48
Hukuman
49
Tender Besar
50
Acara Tender
51
Malam Tender
52
Puncak Acara
53
Penyerangan Di Pesta
54
Musuh Dari Negara R
55
Berakhir
56
Double Date
57
Pamit Pulang
58
Hadiah
59
Dilamar
60
Scorpio
61
Peringatan
62
Markas Scorpio Diserang
63
Permainan Selesai
64
Hadiah?
65
Pukulan Bertubi-tubi
66
Membalas
67
Dikepung
68
Kalah Telak
69
Raib
70
Akhir Dari Lilith
71
Yara atau Rose
72
Keira dan Alex
73
Pernikahan Keira dan Alex
74
Zhao Rong Terkejut
75
Derek dan Lily
76
Akhir Dari Zhao Rong
77
Pernikahan Ethan dan Evelyn
78
Pengantin Baru
79
Kabar Gembira
80
Ending
81
Promosi Karya Baru
82
Promosi Karya Baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!