Pembatalan Perjodohan

Baru saja Tang Wei ingin membuka suara untuk menanggapi pernyataan Zhao Rong, tiba-tiba dering notifikasi ponsel berbunyi bersamaan di meja. Dengan wajah penasaran, Tang Wei dan istrinya, serta Zhao Rong dan Lilith secara refleks mengambil ponsel masing-masing.

Mata Tang Wei membelalak seketika saat melihat isi pesan yang baru saja masuk—sebuah video yang jelas dan tidak terbantahkan. Di layar terlihat Felix bersama Clara, istri mantan saudaranya, tengah bermesraan dengan cara yang tidak pantas.

Bahkan video mereka melakukan hubungan suami-istri juga sangat terlihat jelas.

"Astaga ...." Tang Wei berdesis pelan, wajahnya berubah gelap penuh amarah.

Lilith yang juga melihat isi video itu kehilangan warna di wajahnya. "Felix?! Apa maksudnya ini?" teriak Lilith dengan suara tinggi, membuat perhatian semua orang di meja makan tertuju padanya.

Zhao Rong segera mengerutkan kening dan menatap ponselnya. Ekspresinya berubah dari bingung menjadi marah dalam hitungan detik. "Apa-apaan ini, Felix?"

Evelyn yang duduk dengan tenang memasang senyum tipis penuh kemenangan. Dia tahu ini adalah hadiah kecil yang dijanjikan Ethan.

Felix tergagap, wajahnya memerah dan tubuhnya mulai gemetar. "Ini pasti ... pasti rekayasa! Ini tidak mungkin!"

Namun Tang Wei dengan tatapan dingin menyela, "Rekayasa? Video ini terlalu jelas untuk disebut palsu, Felix."

Ibunya Evelyn, yang biasanya tenang, kini menatap keluarga Zhao dengan ekspresi jijik. "Jadi inikah calon menantu yang kalian tawarkan? Seseorang yang bahkan tidak tahu cara menjaga kehormatan dirinya?"

Lilith panik dan mencoba menyelamatkan situasi. "Ada kesalahan, pasti ada penjelasan untuk ini—"

"Tidak perlu penjelasan," potong Tang Wei tajam. "Perjodohan ini batal. Dan satu hal lagi, perjanjian kerjasama kita batal."

Zhao Rong hanya bisa terdiam, tahu bahwa situasinya tak dapat diperbaiki lagi.

Evelyn berdiri dengan anggun dari kursinya. "Sepertinya makan malamnya selesai," katanya dingin, lalu melangkah pergi tanpa menoleh ke belakang, meninggalkan Felix yang masih terdiam dalam kehancurannya.

Dalam perjalanan pulang dari hotel mewah, suasana di dalam mobil keluarga Zhao benar-benar mencekam.

Wajah Tuan Zhao Rong memerah penuh amarah, sementara Felix hanya bisa duduk diam dengan wajah lesu. Lilith mencoba menenangkan suaminya meski hatinya sendiri diliputi rasa kecewa dan malu besar.

"Apa kau tidak berpikir sebelum bertindak, hah?!" bentak Zhao Rong dengan suara bergetar. "Membuat keluarga kita dihina seperti ini di depan keluarga Tang?! Kau benar-benar mempermalukan aku, Felix!"

"Aku ... aku tidak berniat seperti itu, Ayah," jawab Felix terbata-bata, wajahnya penuh rasa bersalah.

Zhao Rong menggebrak sandaran tangannya dengan keras. "Tidak berniat?! Kalau bukan karena video itu, aku mungkin masih berpikir kau pantas meneruskan bisnis keluarga ini. Tapi sekarang? Kau bahkan tidak bisa menjaga kehormatan dirimu sendiri, apalagi keluarga Zhao!"

Lilith, meskipun juga merasa marah dan kecewa, mencoba meredakan ketegangan. "Suamiku, tenanglah. Masalah ini sudah terjadi. Kita harus mencari cara untuk memperbaiki citra keluarga."

Zhao Rong menoleh tajam ke istrinya. "Memperbaiki citra keluarga? Dengan skandal murahan seperti ini? Kita bahkan mungkin kehilangan kepercayaan dari mitra bisnis!"

Lilith menarik napas panjang, berusaha tetap tenang meski hatinya ikut tercabik. "Yang terpenting sekarang adalah mencari tahu siapa yang menyebarkan video itu. Ini jelas serangan yang disengaja."

Felix yang masih merasa terpojok mencoba membela diri. "Mungkin ini ulah Ethan ... Dia pasti yang melakukannya!"

Zhao Rong mendengus sinis. "Ethan? Orang yang dulu kalian hina dan buang begitu saja? Tidak mungkin! Apa yang bisa dilakukan anak bodoh itu."

Felix mengepalkan tangan dengan penuh dendam. "Tapi —"

"Diam!" bentak Zhao Rong membuat Felix terdiam.

Lilith menatap suaminya dengan penuh harap. "Zhao Rong suamiku, kita harus tetap bersatu. Aku yakin kita bisa membalikkan keadaan."

Namun, Zhao Rong hanya mendiamkan istrinya sambil menatap kosong ke depan. Dalam hatinya, dia tahu bahwa keluarga Zhao kini berada di ambang kehancuran jika tidak segera mengambil langkah tegas.

****

Di ruang kerjanya yang penuh dengan berkas dan dokumen berantakan, Felix benar-benar berada di ambang kegilaan. Tumpukan laporan kerugian bisnis, sabotase proyek, dan kini pembatalan pernikahannya dengan Evelyn Tang semakin menghancurkan kewarasannya.

Felix melemparkan vas kaca ke dinding hingga pecah berkeping-keping. "Sial! Sial! Kenapa semuanya berantakan seperti ini?!"

Asistennya yang berdiri di dekat pintu tampak ketakutan, tidak berani mendekat. "T—tuan Felix, mungkin Anda perlu tenang sejenak ..."

"Diam!" bentak Felix dengan mata memerah. "Aku tidak butuh nasihat bodoh darimu! Keluar!"

Asisten itu buru-buru keluar, meninggalkan Felix sendirian dalam kemarahannya. Napas Felix tersengal-sengal saat dia menjatuhkan diri di kursi besar yang kini terasa sempit baginya. Tangannya gemetar saat meremas rambutnya sendiri.

Pembatalan pernikahan dengan Evelyn bukan hanya pukulan emosional, tapi juga bisnis. Keluarga Tang adalah mitra strategis yang sangat berpengaruh, dan sekarang kesempatan itu hilang begitu saja.

Felix menggertakkan giginya. "Ethan ... Ini semua pasti ulahmu! Tapi bagaimana bisa? Apa ada yang menjadi penolongnya, jika benar begitu maka aku akan memutuskan hubungannya dengan orang itu."

Felix mengambil ponselnya dan mulai menghubungi beberapa orang bayangan yang dulu pernah bekerja untuknya dalam urusan gelap. "Kita akan buat dia lenyap. Tidak peduli berapa pun biayanya."

Namun di balik niat jahatnya, Felix tidak menyadari bahwa setiap langkahnya kini diawasi dengan cermat oleh orang yang lebih licik dan penuh strategi—Ethan Zhao.

****

Di apartemen yang dipenuhi suasana hangat namun sederhana itu, Ethan duduk santai di sofa dengan secangkir kopi di tangannya. Evelyn berdiri tak jauh darinya, mengenakan gaun elegan yang masih dipakai dari makan malam tadi.

"Terima kasih, Ethan," ucap Evelyn dengan nada tulus. "Kalau bukan karena kamu, mungkin aku tidak akan pernah bisa melepaskan diri dari perjodohan dengan Felix."

Evelyn memang sengaja mampir di apartemen miliknya untuk menemukan Ethan dan berterima kasih.

Ethan menatapnya dengan mata tajam namun lembut. "Kamu berhak untuk bebas memilih hidupmu sendiri, Evelyn. Aku hanya membantumu mengambil jalan yang seharusnya."

Evelyn tersenyum kecil, mengambil tempat duduk di samping Ethan. "Meski begitu, aku tetap berutang budi padamu. Keluargaku mungkin belum sepenuhnya memahami apa yang kamu lakukan, tapi aku tahu ini tidak mudah."

Ethan mengangkat bahu ringan. "Aku tidak butuh ucapan terima kasih. Yang penting kamu sekarang bebas dari pria yang tidak menghargai kamu."

Hening sejenak menyelimuti ruangan, hanya terdengar suara angin yang berdesir pelan di balik jendela. Evelyn menatap Ethan dengan penuh rasa hormat.

"Kamu tahu," lanjut Evelyn dengan senyum yang lebih lebar, "Aku yakin orang-orang akan segera tahu betapa berharganya kamu. Aku pasti ada di pihakmu, kapan pun kamu membutuhkanku."

Ethan menatapnya dalam-dalam, lalu memberikan anggukan singkat. "Aku akan ingat itu."

Malam itu, meski singkat, menjadi momen yang mempererat hubungan mereka. Evelyn kini merasa bahwa Ethan bukan hanya sekadar penyelamat, tetapi juga sekutu yang tak tergantikan dalam perjalanan hidup barunya.

Terpopuler

Comments

Susilawati

Susilawati

Felix sama Hector nih sama2 manusia yg suka menyalahkan orang lain, walaupun pada kenyataannya emang benar Ethan sih pelakunya.

2025-02-03

3

Anonymous

Anonymous

Alur cerita nya ga membosankan, bikin ketagihan bacanya kerennn

2025-02-03

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Felix karma mu sdng berjalan jd tunggu saja ya 😏😏

2025-02-03

2

lihat semua
Episodes
1 Bangkitnya Sang Jenderal
2 Merasa Asing
3 Kembali Dengan Identitas Baru
4 Pergi Dari Mansion Zhao
5 Langkah Awal
6 Rekan Pertama
7 Rekan Kedua
8 Pelajaran Kecil Untuk Felix
9 Anggota Baru
10 Rencana Operasi
11 Kehancuran Penyokong Felix
12 Rasa Penasaran
13 Tuan Besar Long
14 Siapa Pewaris Keluarga Long?
15 Rencana
16 Mengambil Mitra Bisnis Felix
17 Salam Perkenalan
18 Makan Malam
19 Pembatalan Perjodohan
20 Persiapan
21 Malam Pengumuman
22 Detik-detik
23 Terkejut Setengah Mampus
24 Pulang Dalam Keadaan Memalukan
25 Rencana Licik
26 Perusahaan Long
27 Dipecat
28 Bergerak!
29 Zhao Rong Tak Tahu Malu
30 Pembalasan
31 Kekasih?
32 Malu-malu
33 Membalikkan Keadaan
34 Zhao Lei
35 Clara Si Licik
36 Undangan Makan Malam
37 Diagnosa Dokter
38 Skandal Felix Dan Clara
39 Kehancuran
40 Karma Mulai Berjalan
41 Nasib Clara.
42 Diusir
43 Hukuman Untuk Felix
44 Akhir Dari Dante Lu
45 Sebagai Bayaran
46 Mulai Muncul
47 Sandiwara
48 Hukuman
49 Tender Besar
50 Acara Tender
51 Malam Tender
52 Puncak Acara
53 Penyerangan Di Pesta
54 Musuh Dari Negara R
55 Berakhir
56 Double Date
57 Pamit Pulang
58 Hadiah
59 Dilamar
60 Scorpio
61 Peringatan
62 Markas Scorpio Diserang
63 Permainan Selesai
64 Hadiah?
65 Pukulan Bertubi-tubi
66 Membalas
67 Dikepung
68 Kalah Telak
69 Raib
70 Akhir Dari Lilith
71 Yara atau Rose
72 Keira dan Alex
73 Pernikahan Keira dan Alex
74 Zhao Rong Terkejut
75 Derek dan Lily
76 Akhir Dari Zhao Rong
77 Pernikahan Ethan dan Evelyn
78 Pengantin Baru
79 Kabar Gembira
80 Ending
81 Promosi Karya Baru
82 Promosi Karya Baru lagi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bangkitnya Sang Jenderal
2
Merasa Asing
3
Kembali Dengan Identitas Baru
4
Pergi Dari Mansion Zhao
5
Langkah Awal
6
Rekan Pertama
7
Rekan Kedua
8
Pelajaran Kecil Untuk Felix
9
Anggota Baru
10
Rencana Operasi
11
Kehancuran Penyokong Felix
12
Rasa Penasaran
13
Tuan Besar Long
14
Siapa Pewaris Keluarga Long?
15
Rencana
16
Mengambil Mitra Bisnis Felix
17
Salam Perkenalan
18
Makan Malam
19
Pembatalan Perjodohan
20
Persiapan
21
Malam Pengumuman
22
Detik-detik
23
Terkejut Setengah Mampus
24
Pulang Dalam Keadaan Memalukan
25
Rencana Licik
26
Perusahaan Long
27
Dipecat
28
Bergerak!
29
Zhao Rong Tak Tahu Malu
30
Pembalasan
31
Kekasih?
32
Malu-malu
33
Membalikkan Keadaan
34
Zhao Lei
35
Clara Si Licik
36
Undangan Makan Malam
37
Diagnosa Dokter
38
Skandal Felix Dan Clara
39
Kehancuran
40
Karma Mulai Berjalan
41
Nasib Clara.
42
Diusir
43
Hukuman Untuk Felix
44
Akhir Dari Dante Lu
45
Sebagai Bayaran
46
Mulai Muncul
47
Sandiwara
48
Hukuman
49
Tender Besar
50
Acara Tender
51
Malam Tender
52
Puncak Acara
53
Penyerangan Di Pesta
54
Musuh Dari Negara R
55
Berakhir
56
Double Date
57
Pamit Pulang
58
Hadiah
59
Dilamar
60
Scorpio
61
Peringatan
62
Markas Scorpio Diserang
63
Permainan Selesai
64
Hadiah?
65
Pukulan Bertubi-tubi
66
Membalas
67
Dikepung
68
Kalah Telak
69
Raib
70
Akhir Dari Lilith
71
Yara atau Rose
72
Keira dan Alex
73
Pernikahan Keira dan Alex
74
Zhao Rong Terkejut
75
Derek dan Lily
76
Akhir Dari Zhao Rong
77
Pernikahan Ethan dan Evelyn
78
Pengantin Baru
79
Kabar Gembira
80
Ending
81
Promosi Karya Baru
82
Promosi Karya Baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!