Anggota Baru

Malam yang gelap menyelimuti kota, hanya diterangi lampu jalan yang berkelip samar. Di sebuah gang sempit dan kumuh di pinggiran kota, Ethan Zhao turun dari mobil hitam dengan Alex dan Victor di belakangnya. Langkah mereka mantap, penuh kewaspadaan. Tujuan mereka jelas—menemukan Derek Wu, seorang ahli racun legendaris yang pernah menjadi sosok yang ditakuti di dunia bawah tanah sebelum akhirnya dibuang dan hilang tanpa jejak.

"Derek Wu ...." gumam Victor dengan nada heran. "Kudengar dia bukan hanya ahli racun, tapi juga pembuat obat penawar yang mustahil ditemukan orang lain. Dia bisa mengendalikan hidup dan mati seseorang dengan satu tetes campurannya."

Ethan mengangguk tanpa ekspresi. "Itulah kenapa kita harus menemukannya. Derek Wu bukan orang yang mudah didapatkan, tapi dia akan bergabung dengan kita. Entah dengan cara baik atau buruk."

Alex yang berjalan di sisi kanan Ethan memegang senapan kecil yang tersembunyi di balik jaketnya. "Kita pasti masuk ke wilayah musuh. Banyak orang masih ingin kepala Derek. Apa kau yakin dia akan bekerja sama?"

Ethan tersenyum tipis. "Kalau dia tahu siapa yang mencarinya, dia tidak akan punya pilihan."

Mereka tiba di sebuah bangunan tua yang tampak terbengkalai. Aroma busuk dan zat kimia yang menyengat tercium kuat dari dalam.

"Dia pasti di sini," bisik Victor.

Ethan memberi isyarat pada Alex untuk berjaga di pintu masuk. "Siapkan senapanmu, siapa tahu ada kejutan."

Mereka memasuki bangunan dengan hati-hati. Langkah kaki bergema di sepanjang lorong yang gelap. Tiba-tiba, suara erangan samar terdengar dari sebuah ruangan di ujung.

Saat Ethan membuka pintu dengan perlahan, mereka menemukan seorang pria kurus dengan rambut berantakan dan mata tajam yang memancarkan kewaspadaan. Tangan pria itu memegang tabung kaca kecil berisi cairan berwarna hijau pekat.

"Derek Wu," Ethan memanggil dengan suara tegas.

Pria itu menatap tajam. "Siapa kalian? Mau membunuhku juga?"

Ethan melangkah maju tanpa gentar. "Kami tidak datang untuk membunuhmu. Kami datang untuk merekrutmu."

Derek tertawa sinis. "Tidak ada yang merekrut orang buangan seperti aku. Semua orang hanya ingin aku mati."

Ethan mendekat dengan tatapan dingin. "Kalau aku ingin kau mati, kau sudah tidak akan berdiri sekarang. Tapi aku tahu potensimu. Kau adalah ahli racun terbaik. Bergabunglah denganku, Derek, dan aku jamin dunia ini akan berlutut di hadapan kita."

Derek terdiam, matanya menyipit seolah menilai Ethan. Ada sesuatu yang berbeda dari pria tampan yang berdiri di depannya ini—bukan sekadar orang biasa.

"Apa jaminanku?" tanya Derek akhirnya.

Ethan tersenyum dingin. "Aku memberimu perlindungan dan kebebasan yang tidak akan kau dapatkan di tempat lain. Dan kalau kau menolak ... hidupmu tetap akan berakhir sia-sia di tempat busuk ini."

Setelah beberapa saat hening, Derek mengangguk perlahan. "Baik. Aku ikut."

Ethan menatap Alex dan Victor dengan puas. "Selamat datang di tim."

Malam itu, Derek Wu resmi menjadi bagian dari kekuatan baru yang dibangun Ethan Zhao—sebuah langkah besar menuju dominasi penuh di dunia bawah tanah.

****

Di markas rahasia milik Ethan, dia kembali mengutak-atik laptopnya setelah beberapa hari merekrut Derek Wu.

"Siapa lagi yang akan kau rekrut?" tanya Victor.

Ethan menoleh dengan tatapan dingin. "Aku butuh seorang akuntan handal. Dan aku sudah menemukannya, bersiaplah. Kita memulai operasinya besok!"

***

Malam itu udara pelabuhan dingin dan penuh aroma asin laut. Lampu-lampu redup dari kapal kargo besar menciptakan bayangan panjang di sepanjang dermaga. Suasana tegang menyelimuti saat sekelompok pria bersenjata menjaga area sekitar. Di salah satu sudut gelap pelabuhan, Ethan Zhao berdiri bersama timnya—Alex, Victor, dan Derek Wu.

"Keira Yan ada di kontainer nomor 42," bisik Derek sambil menunjuk ke arah sebuah kontainer besar yang terletak tak jauh dari dermaga utama. "Tapi sepertinya ini bukan operasi penjualan biasa."

Alex yang sudah menyiapkan senapannya menatap tajam ke arah penjaga bersenjata yang hilir mudik. "Aku baru saja mendapat kabar dari sumberku. Adikku, Lily, juga ada di sini. Mereka membawanya untuk menjualnya," kata Alex.

Padahal sengaja Alex tidak berhubungan dengan sang adik, agar para musuh tidak mengincarnya tapi ternyata tetap saja sama.

Ethan menyentuh bahu Alex dengan tenang. "Tenang. Kita akan mengambil semuanya sekaligus. Aku sudah mempersiapkan rencana. Itu juga yang membuatku kesini, karena target kita bukan hanya satu."

Victor menghela napas dalam. "Dua target, satu malam. Kau yakin ini akan berhasil?"

Ethan menyeringai dingin. "Aku tidak bergerak tanpa rencana matang, Victor."

Dengan sinyal tangan dari Ethan, mereka bergerak dalam formasi yang rapi.

Alex mengambil posisi di atap salah satu gedung pelabuhan, senapan sniper siap di tangannya. Derek Wu menyiapkan tabung kecil berisi gas beracun yang bisa melumpuhkan sekelompok orang dalam hitungan detik.

Ethan dan Victor menyusup ke dekat kontainer 42. Mereka mendapati pintu kontainer terkunci rapat dengan rantai tebal. Dari dalam terdengar suara langkah kecil dan tangisan pelan—Keira Yan dan beberapa tahanan lain termasuk Lily.

"Kita harus bertindak cepat," bisik Victor.

Ethan mengeluarkan alat kecil dari kantongnya, alat peretas elektronik canggih yang dia kembangkan sendiri. Dalam hitungan detik, rantai itu terbuka.

Keira Yan, seorang wanita berwajah dingin dengan rambut hitam panjang, menatap mereka dengan mata penuh curiga. "Siapa kalian?"

Ethan menatapnya dingin. "Orang yang menyelamatkanmu. Mau ikut atau tetap di sini?"

Keira mengangguk singkat, memahami situasinya. Lily, adik Alex yang terlihat lemah namun tegar, juga ikut keluar dari kontainer dengan wajah lega.

Tiba-tiba suara langkah kaki berat terdengar mendekat. Penjaga pelabuhan menyadari ada penyusup.

"Siapkan senjata!" teriak salah satu penjaga.

Dor!

Dor!

Dari atas gedung, Alex melepaskan tembakan pertama yang langsung melumpuhkan salah satu penjaga.

Boom!

Brugh!

Derek Wu melemparkan tabung gas kecil yang meledak dengan suara pelan, menyebarkan asap hijau yang membuat penjaga tersisa terbatuk-batuk sebelum jatuh tak sadarkan diri.

Bugh!

Crash!

Victor bergerak cepat, melumpuhkan dua penjaga dengan gerakan beladirinya yang mematikan. Ethan sendiri maju ke depan, menghajar pria bersenjata dengan tinjunya tanpa ampun.

Bugh!

Krak!

Dalam waktu singkat, pelabuhan menjadi sunyi kembali.

Ethan menatap Keira Yan. "Kau bebas sekarang, tapi aku punya tawaran."

Keira menyipitkan mata. "Tawaran apa?"

"Gabung denganku. Aku butuh akuntan handal yang bisa menangani semua uang yang akan mengalir dalam operasiku."

Keira tertawa kecil. "Kau gila."

Ethan tersenyum dingin. "Mungkin. Tapi kau tidak punya pilihan yang lebih baik."

Setelah hening beberapa detik, Keira mengangguk. "Baik. Aku ikut."

Alex menatap adiknya yang kini aman di sampingnya. "Kita berhasil."

Ethan mengangguk dengan puas. "Ini baru permulaan."

Malam itu, Keira Yan resmi bergabung dalam tim Ethan Zhao—sebuah langkah besar lagi menuju dominasi total di dunia bawah tanah.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

saya bantu doa ya Ethan semoga tim mu cepat terbentuk dngn orang" yg hebat 👍👍 dan mulai balas dendam pd keluarga Zhao dan keluarga ibumu 😏🤭😉

2025-01-29

6

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

smngt mengumpulkan kekuatan mu yg baru Ethan/Determined//Determined//Determined/taklukkan mereka semua nanti ya

2025-01-30

1

Tiara Bella

Tiara Bella

ayo Ethan basmi keluarga zhao ... semangat ya Thor up nya

2025-01-29

2

lihat semua
Episodes
1 Bangkitnya Sang Jenderal
2 Merasa Asing
3 Kembali Dengan Identitas Baru
4 Pergi Dari Mansion Zhao
5 Langkah Awal
6 Rekan Pertama
7 Rekan Kedua
8 Pelajaran Kecil Untuk Felix
9 Anggota Baru
10 Rencana Operasi
11 Kehancuran Penyokong Felix
12 Rasa Penasaran
13 Tuan Besar Long
14 Siapa Pewaris Keluarga Long?
15 Rencana
16 Mengambil Mitra Bisnis Felix
17 Salam Perkenalan
18 Makan Malam
19 Pembatalan Perjodohan
20 Persiapan
21 Malam Pengumuman
22 Detik-detik
23 Terkejut Setengah Mampus
24 Pulang Dalam Keadaan Memalukan
25 Rencana Licik
26 Perusahaan Long
27 Dipecat
28 Bergerak!
29 Zhao Rong Tak Tahu Malu
30 Pembalasan
31 Kekasih?
32 Malu-malu
33 Membalikkan Keadaan
34 Zhao Lei
35 Clara Si Licik
36 Undangan Makan Malam
37 Diagnosa Dokter
38 Skandal Felix Dan Clara
39 Kehancuran
40 Karma Mulai Berjalan
41 Nasib Clara.
42 Diusir
43 Hukuman Untuk Felix
44 Akhir Dari Dante Lu
45 Sebagai Bayaran
46 Mulai Muncul
47 Sandiwara
48 Hukuman
49 Tender Besar
50 Acara Tender
51 Malam Tender
52 Puncak Acara
53 Penyerangan Di Pesta
54 Musuh Dari Negara R
55 Berakhir
56 Double Date
57 Pamit Pulang
58 Hadiah
59 Dilamar
60 Scorpio
61 Peringatan
62 Markas Scorpio Diserang
63 Permainan Selesai
64 Hadiah?
65 Pukulan Bertubi-tubi
66 Membalas
67 Dikepung
68 Kalah Telak
69 Raib
70 Akhir Dari Lilith
71 Yara atau Rose
72 Keira dan Alex
73 Pernikahan Keira dan Alex
74 Zhao Rong Terkejut
75 Derek dan Lily
76 Akhir Dari Zhao Rong
77 Pernikahan Ethan dan Evelyn
78 Pengantin Baru
79 Kabar Gembira
80 Ending
81 Promosi Karya Baru
82 Promosi Karya Baru lagi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Bangkitnya Sang Jenderal
2
Merasa Asing
3
Kembali Dengan Identitas Baru
4
Pergi Dari Mansion Zhao
5
Langkah Awal
6
Rekan Pertama
7
Rekan Kedua
8
Pelajaran Kecil Untuk Felix
9
Anggota Baru
10
Rencana Operasi
11
Kehancuran Penyokong Felix
12
Rasa Penasaran
13
Tuan Besar Long
14
Siapa Pewaris Keluarga Long?
15
Rencana
16
Mengambil Mitra Bisnis Felix
17
Salam Perkenalan
18
Makan Malam
19
Pembatalan Perjodohan
20
Persiapan
21
Malam Pengumuman
22
Detik-detik
23
Terkejut Setengah Mampus
24
Pulang Dalam Keadaan Memalukan
25
Rencana Licik
26
Perusahaan Long
27
Dipecat
28
Bergerak!
29
Zhao Rong Tak Tahu Malu
30
Pembalasan
31
Kekasih?
32
Malu-malu
33
Membalikkan Keadaan
34
Zhao Lei
35
Clara Si Licik
36
Undangan Makan Malam
37
Diagnosa Dokter
38
Skandal Felix Dan Clara
39
Kehancuran
40
Karma Mulai Berjalan
41
Nasib Clara.
42
Diusir
43
Hukuman Untuk Felix
44
Akhir Dari Dante Lu
45
Sebagai Bayaran
46
Mulai Muncul
47
Sandiwara
48
Hukuman
49
Tender Besar
50
Acara Tender
51
Malam Tender
52
Puncak Acara
53
Penyerangan Di Pesta
54
Musuh Dari Negara R
55
Berakhir
56
Double Date
57
Pamit Pulang
58
Hadiah
59
Dilamar
60
Scorpio
61
Peringatan
62
Markas Scorpio Diserang
63
Permainan Selesai
64
Hadiah?
65
Pukulan Bertubi-tubi
66
Membalas
67
Dikepung
68
Kalah Telak
69
Raib
70
Akhir Dari Lilith
71
Yara atau Rose
72
Keira dan Alex
73
Pernikahan Keira dan Alex
74
Zhao Rong Terkejut
75
Derek dan Lily
76
Akhir Dari Zhao Rong
77
Pernikahan Ethan dan Evelyn
78
Pengantin Baru
79
Kabar Gembira
80
Ending
81
Promosi Karya Baru
82
Promosi Karya Baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!