Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom

Roby melirik Erika selintas. Dia masih tak percaya kalau perempuan itu duduk tenang di sampingnya. Mengingat biasanya Roby selalu terkena pelototan atau omelan dari Erika.

"Kebetulan sekali kau ada urusan di kota ini. Alam seolah membantuku untuk kabur dari Ervan," cetus Erika seraya menghela nafasnya. Dia menyeruput kopi hangat yang sedari tadi dipegang.

"Aku masih merasa tak percaya kalau kau sekarang meminta bantuanku," sahut Roby.

"Awalnya aku berpikir ingin pergi tanpa memberitahu siapapun. Tapi setelah dipikir-pikir, punya mata-mata lebih baik. Aku bisa menghindari kejarannya dengan mudah. Pokoknya beritahu saja aku terus perkembangannya," jelas Erika panjang lebar.

"Baiklah." Roby mengangguk.

"Jangan mengecewakanku," tukas Erika.

"Aku tak mau terus dibenci olehmu karena selalu bersikap ceroboh. Jadi aku akan melakukan yang terbaik," tanggap Roby percaya diri. Tak lama, dia dan Erika tiba di bandara.

Erika segera pergi dengan identitas baru yang sudah disiapkan oleh Roby. Negara tujuan Erika pergi adalah kota Cape Town di Afrika Selatan.

"Dari semua tempat, kenapa kau memilih ini?" tanya Roby.

"Karena tak terduga. Di Afrika panas. Ervan tahu aku benci panas. Dia tak akan mengira aku ada di sana," jawab Erika. Dia segera menghilang dari hadapan Roby.

Sementara itu, Ervan dan anak buahnya terus mencari jejak kepergian Erika. Mereka bahkan memeriksa kamera cctv dengan detail.

Dari semua rekaman cctv, hanya tiga rekaman yang memperlihatkan kepergian Erika. Dari rekaman itu pula Ervan tak bisa menemukan petunjuk apapun. Terutama tentang tujuan kemana Erika pergi.

"Suruh semua orang berkumpul di markas! Pastikan tidak ada yang absen! Cepat!" titah Ervan, setelah mengusap kasar wajahnya. Dia berfirasat kalau ada anak buahnya yang tahu tentang kepergian Erika.

Mengumpulkan seluruh anggota Black Skull tentu membutuhkan waktu lama. Mengingat ada beberapa anggota yang bertugas keluar kota bahkan luar negeri. Meskipun begitu, Ervan mendesak semuanya untuk datang.

...***...

Usai menempuh perjalanan panjang, Erika akhirnya tiba di kota Cape Town. Di sana dia menginap di hotel mewah. Erika memang berniat untuk menetap di sana sampai dirinya melahirkan nanti.

Setibanya di kamar hotel, Erika menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Dia beristirahat sejenak sampai tertidur.

Ketika bangun, Erika makan malam. Sambil menikmati hidangan, dia membuka buku catatannya. Di buku itu sudah tertulis apa saja rencana yang akan dilakukannya. Erika sendiri menamai buku tersebut sebagai buku misi.

"Sekarang aku hanya perlu menemukan dokter obgyn terbaik di kota ini," gumam Erika. Dia berharap di masa kehamilannya nanti tidak ada gangguan apapun yang datang. Terutama dari sang suami.

Hari demi hari dijalani Erika. Ia menikmati kesendiriannya di hotel sambil melakukan gaya hidup sehat untuk sang anak. Erika juga memanfaatkan waktunya untuk mempersiapkan diri menjadi single mom.

Setelah mempelajari segalanya dari internet, Erika sadar betapa sulitnya menjadi orang tua. Ternyata dia tidak hanya berkorban waktu, tetapi juga ekonomi.

"Ternyata tidak mudah," keluh Erika sembari memegangi perutnya. Ada sedikit penyesalan dalam dirinya. Namun saat itu pula dia teringat dengan segala kesalahan yang telah dirinya lakukan.

"Tidak! Kali ini aku tak akan membunuh anakku lagi. Ayo kita berjuang bersama. Kita hidup di jalan benar." Erika berbicara dengan jabang bayinya. Ingatan tentang sudah berapa kali dia melakukan aborsi, membuat dirinya selalu merasa bersalah. Dan kali ini, Erika memutuskan tidak melakukannya lagi, karena memang naluri ibunya terasa lebih kuat.

Terpopuler

Comments

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

maaf thor, Jabang bayi, bukan cabang bayi 🤭🤭
semangat erika 🥰🥰

2025-01-22

2

Yuli a

Yuli a

pelarian yang sudah terencana matang-matang...

2025-01-28

1

Yuli a

Yuli a

btw, tumben ambil genre chicklit.....

2025-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Pelarian
2 Chapter 2 - Surat Terakhir
3 Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom
4 Chapter 4 - Tak Menyerah
5 Chapter 5 - Membantu Gadis Remaja
6 Chapter 6 - Kesetiaan
7 Chapter 7 - Frustasi
8 Chapter 8 - Melahirkan
9 Chapter 9 - Mulai Bekerja
10 Chapter 10 - Meninggalkan Paris
11 Chapter 11 - Rencana Tinggal Di Desa
12 Chapter 12 - Desa Lotuscia
13 Chapter 13 - Menuju Lahan
14 Chapter 14 - Tentang Lahan Kosong
15 Chapter 15 - Membersihkan Lahan
16 Chapter 16 - Ketahuan
17 Chapter 17 - Serangan Dadakan
18 Chapter 18 - Membeli Benih
19 Chapter 19 - Dua Anak?
20 Chapter 20 - Surat Susulan
21 Chapter 21 - Superwoman
22 Chapter 22 - Rencana Mr. Sullivan
23 Chapter 23 - Pisau Cincang
24 Chapter 24 - Serangan Lagi
25 Chapter 25 - Darah Mafia Erika
26 Chapter 26 - Single Mom!
27 Chapter 27 - Hukuman Dengan Cara Sendiri
28 Chapter 28 - Niat Zivanna
29 Chapter 29 - Istri Mr. Sullivan
30 Chapter 30 - Awal Kebun Erika
31 Chapter 31 - Kedatangan Sullivan
32 Chapter 32 - Dari Wanita Ke Wanita
33 Chapter 33 - Dalang Utama?
34 Chapter 34 - Dibuang Ke Laut
35 Chapter 35 - Menjalankan Rencana
36 Chapter 36 - Menjalankan Rencana [2]
37 Chapter 37 - Kabar Dari Zivanna
38 Chapter 38 - Satu Kamar
39 Chapter 39 - Balas Dendam Ethan
40 Chapter 40 - Jatuhnya Sullivan
41 Chapter 41 - Rencana Yang Gagal
42 Chapter 42 - Ajakan Zivanna
43 Chapter 43 - Terungkap!
44 Chapter 44 - Penasaran
45 Chapter 45 - Makan Malam
46 Chapter 46 - 5 Tahun Sudah
47 Chapter 47 - Solusi Untuk Leroy
48 Chapter 48 - Mencari Teman
49 Chapter 49 - Anak Bernama Sadie
50 Chapter 50 - Kemunculan Tak Terduga
51 Chapter 51 - Sulit Percaya
52 Chapter 52 - Leroy Sekolah
53 Chapter 53 - Bertemu Daddy
54 Chapter 54 - Panik
55 Chapter 55 - Kesal
56 Chapter 56 - Saran Leroy
57 Chapter 57 - Rencana Ekstrem
58 Chapter 58 - Pulih
59 Chapter 59 - Rencana Ethan
60 Chapter 60 - Ending
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Chapter 1 - Pelarian
2
Chapter 2 - Surat Terakhir
3
Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom
4
Chapter 4 - Tak Menyerah
5
Chapter 5 - Membantu Gadis Remaja
6
Chapter 6 - Kesetiaan
7
Chapter 7 - Frustasi
8
Chapter 8 - Melahirkan
9
Chapter 9 - Mulai Bekerja
10
Chapter 10 - Meninggalkan Paris
11
Chapter 11 - Rencana Tinggal Di Desa
12
Chapter 12 - Desa Lotuscia
13
Chapter 13 - Menuju Lahan
14
Chapter 14 - Tentang Lahan Kosong
15
Chapter 15 - Membersihkan Lahan
16
Chapter 16 - Ketahuan
17
Chapter 17 - Serangan Dadakan
18
Chapter 18 - Membeli Benih
19
Chapter 19 - Dua Anak?
20
Chapter 20 - Surat Susulan
21
Chapter 21 - Superwoman
22
Chapter 22 - Rencana Mr. Sullivan
23
Chapter 23 - Pisau Cincang
24
Chapter 24 - Serangan Lagi
25
Chapter 25 - Darah Mafia Erika
26
Chapter 26 - Single Mom!
27
Chapter 27 - Hukuman Dengan Cara Sendiri
28
Chapter 28 - Niat Zivanna
29
Chapter 29 - Istri Mr. Sullivan
30
Chapter 30 - Awal Kebun Erika
31
Chapter 31 - Kedatangan Sullivan
32
Chapter 32 - Dari Wanita Ke Wanita
33
Chapter 33 - Dalang Utama?
34
Chapter 34 - Dibuang Ke Laut
35
Chapter 35 - Menjalankan Rencana
36
Chapter 36 - Menjalankan Rencana [2]
37
Chapter 37 - Kabar Dari Zivanna
38
Chapter 38 - Satu Kamar
39
Chapter 39 - Balas Dendam Ethan
40
Chapter 40 - Jatuhnya Sullivan
41
Chapter 41 - Rencana Yang Gagal
42
Chapter 42 - Ajakan Zivanna
43
Chapter 43 - Terungkap!
44
Chapter 44 - Penasaran
45
Chapter 45 - Makan Malam
46
Chapter 46 - 5 Tahun Sudah
47
Chapter 47 - Solusi Untuk Leroy
48
Chapter 48 - Mencari Teman
49
Chapter 49 - Anak Bernama Sadie
50
Chapter 50 - Kemunculan Tak Terduga
51
Chapter 51 - Sulit Percaya
52
Chapter 52 - Leroy Sekolah
53
Chapter 53 - Bertemu Daddy
54
Chapter 54 - Panik
55
Chapter 55 - Kesal
56
Chapter 56 - Saran Leroy
57
Chapter 57 - Rencana Ekstrem
58
Chapter 58 - Pulih
59
Chapter 59 - Rencana Ethan
60
Chapter 60 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!