Chapter 13 - Menuju Lahan

"Sepertinya begitu." Erika menjawab wanita pemilik tempat makan itu.

"Semua lahan di sini tidak ada yang di jual!" ucap si wanita pemilik tempat makan. Namanya adalah Jesslyn. Ia telah selesai membungkus makanan untuk Erika. Jesslyn segera menyerahkan makanan tersebut.

"Terima kasih." Erika mengambil bungkusan makanan. Dia memilih pergi karena sepertinya Jesslyn tidak bersahabat untuk di ajak bicara.

Saat kembali berjalan menuju penginapan, Erika menemui beberapa warga desa. Dia merasa mereka menatapnya dengan tatapan tidak suka.

'Desa ini aneh sekali. Apa aku harus cari tempat lain?' batin Erika. Tak lama dia tiba di penginapan. Ethan terlihat langsung menyambut kedatangannya. Lelaki itu memberikan uang 50 sen seperti yang sudah dia janjikan tadi malam.

"Terima kasih," ungkap Erika.

"Bagaimana? Apa kau tadi sudah melihat keadaan di desa?" tanya Ethan.

"Ya. Apa warga di sini memang bersikap aneh?" tanggap Erika.

"Menurutmu aku aneh?" Ethan justru berbalik tanya.

"Apa kau juga warga asli sini?" tukas Erika.

"Sejak lahir aku tinggal di sini. Aku tahu bagaimana seluk beluk desa Lotuscia," ungkap Ethan.

"Itu bagus. Kalau begitu, kau pasti tahu lahan kosong yang sedang dijual di desa ini. Apakah ada?"

"Lahan? Apa kau berniat menetap tinggal di sini?"

"Begitulah."

"Tapi aku sudah bilang padamu kalau kriminalitas di desa ini tinggi. Kau yakin ingin menetap di sini?" Ethan merasa tak habis pikir dengan Erika.

"Itu bukanlah masalah bagiku. Lagi pula, kau juga masih tetap di sini kan?" sahut Erika santai.

"Kau ada benarnya. Tapi aku sejak lahir sudah tinggal di sini. Tak ada yang berani denganku," balas Ethan.

"Oke, Ethan. Sekarang lebih baik kau beritahu aku tentang lahan kosong di desa ini. Tidak mungkin tak ada." Erika mendesak Ethan untuk memberitahu. Lelaki itu tampak terdiam dengan kening yang mengerucut.

"Sebenarnya ada lahan yang kosong. Tapi--"

"Bagus! Antarkan aku ke sana! Tunggu sebentar. Aku mau mengantar makanan ini dulu," potong Erika yang tergesa-gesa. Dia berlari menuju kamarnya.

Ethan terkesiap. Sebab dia belum menyelesaikan ucapannya. Meskipun begitu, dia memilih bungkam.

Usai memberikan makanan pada Cynthia, Erika langsung pergi. Dia ingin melihat lahan yang dimaksud oleh Ethan.

"Ayo! Bawa aku ke sana!" pinta Erika mendesak.

"Oke. Biarkan aku memanggil keponakanku dulu untuk menjaga penginapan," kata Ethan sembari beranjak sebentar ke belakang.

Sementara itu Erika menunggu di depan penginapan. Tak lama kemudian, Ethan muncul dengan mengemudikan truk kecil berwarna biru.

Tanpa pikir panjang, Erika segera naik ke truk kecil itu. Ia duduk di sebelah Ethan.

"Desa ini sangat indah. Aku kagum dengan hasil buah dan sayuran yang diproduksi dari sini. Stroberinya bahkan terkenal besar dan manis," celetuk Erika.

"Apa alasan kau membeli lahan karena ingin berkebun?" selidik Ethan serius.

"Tentu saja. Aku ingin jadi petani yang sukses dan kaya!" sahut Erika percaya diri. Namun Ethan malah menghentikan mobil secara tiba-tiba.

"Kenapa? Apa ada sesuatu di depan?" cecar Erika yang mendadak panik.

"Kau pasti gila!" cibir Ethan.

"Apa?! Berani sekali kau mengejekku. Bukankah kita baru saja kenal?" balas Erika.

"Bukan begitu. Kau harus tahu, satu-satunya pemilik lahan di desa ini adalah Tuan Sullivan. Kau akan kena amukannya kalau berani berkebun tanpa sepengetahuannya," jelas Ethan.

"Tuan Sullivan? Siapa dia?" selidik Erika.

Terpopuler

Comments

Ummi Yatusholiha

Ummi Yatusholiha

kok aku yg jadi deg degan sih,ngeri dgn warga desanya 😳😳😳

2025-01-30

0

Yuli a

Yuli a

justru tuan Sullivan yang akan takut sama Erika ...Ethan...

2025-01-29

0

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈

penguasa desa itu mungkin

2025-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Pelarian
2 Chapter 2 - Surat Terakhir
3 Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom
4 Chapter 4 - Tak Menyerah
5 Chapter 5 - Membantu Gadis Remaja
6 Chapter 6 - Kesetiaan
7 Chapter 7 - Frustasi
8 Chapter 8 - Melahirkan
9 Chapter 9 - Mulai Bekerja
10 Chapter 10 - Meninggalkan Paris
11 Chapter 11 - Rencana Tinggal Di Desa
12 Chapter 12 - Desa Lotuscia
13 Chapter 13 - Menuju Lahan
14 Chapter 14 - Tentang Lahan Kosong
15 Chapter 15 - Membersihkan Lahan
16 Chapter 16 - Ketahuan
17 Chapter 17 - Serangan Dadakan
18 Chapter 18 - Membeli Benih
19 Chapter 19 - Dua Anak?
20 Chapter 20 - Surat Susulan
21 Chapter 21 - Superwoman
22 Chapter 22 - Rencana Mr. Sullivan
23 Chapter 23 - Pisau Cincang
24 Chapter 24 - Serangan Lagi
25 Chapter 25 - Darah Mafia Erika
26 Chapter 26 - Single Mom!
27 Chapter 27 - Hukuman Dengan Cara Sendiri
28 Chapter 28 - Niat Zivanna
29 Chapter 29 - Istri Mr. Sullivan
30 Chapter 30 - Awal Kebun Erika
31 Chapter 31 - Kedatangan Sullivan
32 Chapter 32 - Dari Wanita Ke Wanita
33 Chapter 33 - Dalang Utama?
34 Chapter 34 - Dibuang Ke Laut
35 Chapter 35 - Menjalankan Rencana
36 Chapter 36 - Menjalankan Rencana [2]
37 Chapter 37 - Kabar Dari Zivanna
38 Chapter 38 - Satu Kamar
39 Chapter 39 - Balas Dendam Ethan
40 Chapter 40 - Jatuhnya Sullivan
41 Chapter 41 - Rencana Yang Gagal
42 Chapter 42 - Ajakan Zivanna
43 Chapter 43 - Terungkap!
44 Chapter 44 - Penasaran
45 Chapter 45 - Makan Malam
46 Chapter 46 - 5 Tahun Sudah
47 Chapter 47 - Solusi Untuk Leroy
48 Chapter 48 - Mencari Teman
49 Chapter 49 - Anak Bernama Sadie
50 Chapter 50 - Kemunculan Tak Terduga
51 Chapter 51 - Sulit Percaya
52 Chapter 52 - Leroy Sekolah
53 Chapter 53 - Bertemu Daddy
54 Chapter 54 - Panik
55 Chapter 55 - Kesal
56 Chapter 56 - Saran Leroy
57 Chapter 57 - Rencana Ekstrem
58 Chapter 58 - Pulih
59 Chapter 59 - Rencana Ethan
60 Chapter 60 - Ending
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Chapter 1 - Pelarian
2
Chapter 2 - Surat Terakhir
3
Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom
4
Chapter 4 - Tak Menyerah
5
Chapter 5 - Membantu Gadis Remaja
6
Chapter 6 - Kesetiaan
7
Chapter 7 - Frustasi
8
Chapter 8 - Melahirkan
9
Chapter 9 - Mulai Bekerja
10
Chapter 10 - Meninggalkan Paris
11
Chapter 11 - Rencana Tinggal Di Desa
12
Chapter 12 - Desa Lotuscia
13
Chapter 13 - Menuju Lahan
14
Chapter 14 - Tentang Lahan Kosong
15
Chapter 15 - Membersihkan Lahan
16
Chapter 16 - Ketahuan
17
Chapter 17 - Serangan Dadakan
18
Chapter 18 - Membeli Benih
19
Chapter 19 - Dua Anak?
20
Chapter 20 - Surat Susulan
21
Chapter 21 - Superwoman
22
Chapter 22 - Rencana Mr. Sullivan
23
Chapter 23 - Pisau Cincang
24
Chapter 24 - Serangan Lagi
25
Chapter 25 - Darah Mafia Erika
26
Chapter 26 - Single Mom!
27
Chapter 27 - Hukuman Dengan Cara Sendiri
28
Chapter 28 - Niat Zivanna
29
Chapter 29 - Istri Mr. Sullivan
30
Chapter 30 - Awal Kebun Erika
31
Chapter 31 - Kedatangan Sullivan
32
Chapter 32 - Dari Wanita Ke Wanita
33
Chapter 33 - Dalang Utama?
34
Chapter 34 - Dibuang Ke Laut
35
Chapter 35 - Menjalankan Rencana
36
Chapter 36 - Menjalankan Rencana [2]
37
Chapter 37 - Kabar Dari Zivanna
38
Chapter 38 - Satu Kamar
39
Chapter 39 - Balas Dendam Ethan
40
Chapter 40 - Jatuhnya Sullivan
41
Chapter 41 - Rencana Yang Gagal
42
Chapter 42 - Ajakan Zivanna
43
Chapter 43 - Terungkap!
44
Chapter 44 - Penasaran
45
Chapter 45 - Makan Malam
46
Chapter 46 - 5 Tahun Sudah
47
Chapter 47 - Solusi Untuk Leroy
48
Chapter 48 - Mencari Teman
49
Chapter 49 - Anak Bernama Sadie
50
Chapter 50 - Kemunculan Tak Terduga
51
Chapter 51 - Sulit Percaya
52
Chapter 52 - Leroy Sekolah
53
Chapter 53 - Bertemu Daddy
54
Chapter 54 - Panik
55
Chapter 55 - Kesal
56
Chapter 56 - Saran Leroy
57
Chapter 57 - Rencana Ekstrem
58
Chapter 58 - Pulih
59
Chapter 59 - Rencana Ethan
60
Chapter 60 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!