Single Mom Mafia

Single Mom Mafia

Chapter 1 - Pelarian

Hujan turun dengan deras. Disertai dengan gelagar dan kilatan petir. Seorang wanita melangkah pelan sambil membawa koper besar sekaligus payung di tangannya. Sambil menangis, perempuan itu terus berjalan maju.

Kala itu waktu menunjukkan jam dua belas malam. Perempuan tersebut sengaja pergi di jam segitu agar tidak ketahuan.

Erika Amore Levita, itulah namanya. Dia merupakan seorang istri dari ketua mafia terkejam dan ditakuti banyak orang. Erika memutuskan pergi meninggalkan suaminya karena ingin hidup normal. Itu dia lakukan karena sekarang dirinya sedang hamil.

Erika tak mau anaknya tumbuh menjadi seorang penjahat. Ia ingin sang anak hidup normal seperti anak-anak pada umumnya. Bagi Erika, menjadi komplotan mafia tidaklah keren. Bagaimana tidak? Ada banyak nyawa orang yang hilang karena mereka.

Erika semakin mantap meninggalkan sang suami, ketika suaminya tersebut diketahui mulai membuka bisnis penjualan organ manusia. Dalam sehari, Ervan menipu puluhan orang agar mereka bisa dijadikan korban. Erika dibuat semakin gila tatkala dirinya juga mengetahui Ervan terlibat dengan bisnis penjualan bayi.

Berat memang bagi Erika untuk meninggalkan Ervan. Mengingat Ervan adalah lelaki setia dan sangat menyayanginya. Jujur saja, jarang sekali ketua mafia yang mau menikah dan berkomitmen seperti Ervan. Tetapi apalah daya, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Erika sudah menyiapkan kepergiannya ini jauh-jauh hari. Tujuan utamanya sekarang adalah pergi ke luar kota. Ia akan mendatangi sebuah salon untuk merubah penampilannya. Semua itu dia lakukan agar suami dan anak buahnya kesulitan mengenali Erika.

Dalam kepergiannya, Erika sengaja tidak mengambil satu barang pun milik Ervan. Terutama mobil. Jadi dirinya sekarang pergi dengan menggunakan kereta.

Meski tak membawa barang-barang milik suami, namun Erika tak lupa membawa hartanya sendiri. Dia membawa uang tunai sebesar 31 ribu dollar.

...***...

Erika tiba di kota tujuan saat pagi menjelang. Sebelum pergi ke salon, dia menyempatkan diri untuk sarapan.

Roti sandwich berisi sayuran dan telur menjadi pilihan Erika. Dilengkapi dengan susu segar dari sebuah cafe dekat stasiun.

Usai menghabiskan makanan, Erika mengambil rokoknya dari saku. Dia letakkan rokok itu di bibir. Lalu dia ambil alat pemantik dari saku mantelnya.

Saat hampir menyalakan rokok, Erika baru teringat kalau kondisinya sedang hamil. Alhasil dia mengurungkan niat untuk merokok.

"Aku tidak boleh melakukan ini lagi," gumam Erika sembari membuang semua rokoknya ke bak sampah. Setelah itu, dia melangkah untuk mencari sebuah salon.

Di sisi lain, Ervan baru terbangun dari tidurnya. Mata dia langsung mengedar ke sekitar. Saat itulah dirinya sadar kalau sang istri sudah tiada.

"Honey! Apa kau ada di kamar mandi?" panggil Ervan sambil menatap pintu kamar mandi. Namun tidak ada jawaban sama sekali dari sana. Di kamar mandi bahkan tidak terdengar adanya aktifitas orang.

Karena penasaran, Ervan masuk ke kamar mandi. Dia panggil istrinya berkali-kali. Namun batang hidung Erika tetap tidak terlihat.

"Kemana dia?" gumam Ervan yang keheranan. Dia merasa tidak cemas sama sekali karena ini bukan pertama kalinya Erika pergi dari kamar tanpa sepengetahuannya. Sebelumnya Erika juga pernah begini saat ingin pergi berlibur bersama dua anak buah wanitanya.

"Apa dia pergi liburan lagi?" gumam Ervan menduga. Dia lantas menghubungi kedua anak buah wanitanya. Akan tetapi setelah menanyakan Erika dimana, Alisha dan Zivanna tidak tahu sama sekali tentang kepergian perempuan tersebut.

Terpopuler

Comments

Ririn Endang S

Ririn Endang S

Naaah gitu donk jangan merokok.
Lagian klo menurutku seorang perempuan itu gk bagus/gak pantas klo merokok.

2025-02-16

0

Yuli a

Yuli a

genre wanita kuat ya..

2025-01-28

2

Yuli a

Yuli a

untung punya duit banyak...

2025-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Pelarian
2 Chapter 2 - Surat Terakhir
3 Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom
4 Chapter 4 - Tak Menyerah
5 Chapter 5 - Membantu Gadis Remaja
6 Chapter 6 - Kesetiaan
7 Chapter 7 - Frustasi
8 Chapter 8 - Melahirkan
9 Chapter 9 - Mulai Bekerja
10 Chapter 10 - Meninggalkan Paris
11 Chapter 11 - Rencana Tinggal Di Desa
12 Chapter 12 - Desa Lotuscia
13 Chapter 13 - Menuju Lahan
14 Chapter 14 - Tentang Lahan Kosong
15 Chapter 15 - Membersihkan Lahan
16 Chapter 16 - Ketahuan
17 Chapter 17 - Serangan Dadakan
18 Chapter 18 - Membeli Benih
19 Chapter 19 - Dua Anak?
20 Chapter 20 - Surat Susulan
21 Chapter 21 - Superwoman
22 Chapter 22 - Rencana Mr. Sullivan
23 Chapter 23 - Pisau Cincang
24 Chapter 24 - Serangan Lagi
25 Chapter 25 - Darah Mafia Erika
26 Chapter 26 - Single Mom!
27 Chapter 27 - Hukuman Dengan Cara Sendiri
28 Chapter 28 - Niat Zivanna
29 Chapter 29 - Istri Mr. Sullivan
30 Chapter 30 - Awal Kebun Erika
31 Chapter 31 - Kedatangan Sullivan
32 Chapter 32 - Dari Wanita Ke Wanita
33 Chapter 33 - Dalang Utama?
34 Chapter 34 - Dibuang Ke Laut
35 Chapter 35 - Menjalankan Rencana
36 Chapter 36 - Menjalankan Rencana [2]
37 Chapter 37 - Kabar Dari Zivanna
38 Chapter 38 - Satu Kamar
39 Chapter 39 - Balas Dendam Ethan
40 Chapter 40 - Jatuhnya Sullivan
41 Chapter 41 - Rencana Yang Gagal
42 Chapter 42 - Ajakan Zivanna
43 Chapter 43 - Terungkap!
44 Chapter 44 - Penasaran
45 Chapter 45 - Makan Malam
46 Chapter 46 - 5 Tahun Sudah
47 Chapter 47 - Solusi Untuk Leroy
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Chapter 1 - Pelarian
2
Chapter 2 - Surat Terakhir
3
Chapter 3 - Mempersiapkan Diri Jadi Single Mom
4
Chapter 4 - Tak Menyerah
5
Chapter 5 - Membantu Gadis Remaja
6
Chapter 6 - Kesetiaan
7
Chapter 7 - Frustasi
8
Chapter 8 - Melahirkan
9
Chapter 9 - Mulai Bekerja
10
Chapter 10 - Meninggalkan Paris
11
Chapter 11 - Rencana Tinggal Di Desa
12
Chapter 12 - Desa Lotuscia
13
Chapter 13 - Menuju Lahan
14
Chapter 14 - Tentang Lahan Kosong
15
Chapter 15 - Membersihkan Lahan
16
Chapter 16 - Ketahuan
17
Chapter 17 - Serangan Dadakan
18
Chapter 18 - Membeli Benih
19
Chapter 19 - Dua Anak?
20
Chapter 20 - Surat Susulan
21
Chapter 21 - Superwoman
22
Chapter 22 - Rencana Mr. Sullivan
23
Chapter 23 - Pisau Cincang
24
Chapter 24 - Serangan Lagi
25
Chapter 25 - Darah Mafia Erika
26
Chapter 26 - Single Mom!
27
Chapter 27 - Hukuman Dengan Cara Sendiri
28
Chapter 28 - Niat Zivanna
29
Chapter 29 - Istri Mr. Sullivan
30
Chapter 30 - Awal Kebun Erika
31
Chapter 31 - Kedatangan Sullivan
32
Chapter 32 - Dari Wanita Ke Wanita
33
Chapter 33 - Dalang Utama?
34
Chapter 34 - Dibuang Ke Laut
35
Chapter 35 - Menjalankan Rencana
36
Chapter 36 - Menjalankan Rencana [2]
37
Chapter 37 - Kabar Dari Zivanna
38
Chapter 38 - Satu Kamar
39
Chapter 39 - Balas Dendam Ethan
40
Chapter 40 - Jatuhnya Sullivan
41
Chapter 41 - Rencana Yang Gagal
42
Chapter 42 - Ajakan Zivanna
43
Chapter 43 - Terungkap!
44
Chapter 44 - Penasaran
45
Chapter 45 - Makan Malam
46
Chapter 46 - 5 Tahun Sudah
47
Chapter 47 - Solusi Untuk Leroy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!