Bab 08. Kedatangan Parmin

Parmin menggedor rumah nya Rosana berulang kali dengan kasar karena sudah tidak sabar dari tadi, padahal sudah sejak lama dia berusaha memanggil anak nya. namun masih saja tidak juga di buka oleh anak nya sejak tadi, kesal bukan kepalang karena dari tadi pun tak kunjung di buka pintu rumah nya.

Sampai tetangga sebelah rumah keluar dan melihat kenapa rumah nya Rosana di gedor begitu, setelah melihat bahwa itu Parmin maka Bu Lala menarik nafas panjang. siapa yang tidak tau dengan kebiasan Parmin bila mendatangi anak nya, tentu saja dia hanya meminta uang saja karena dja memang sangat suka main judi sampai hutang menumpuk.

Mana punya istri muda juga dan Ibu Rosana pun sudah lama meninggal, oleh sebab itu Rosana bekat untuk punya rumah sendiri agar bisa bebas dari jerat nya Parmin, tapi masih saja di datangi untuk minta uang atau pun minta makan serta susu anak nya dari istri muda.

"Rosana nya tidak di rumah ini lagi, Pak." ujar Bu Lala yang agak benci melihat Parmin begitu.

"Kemana dia memang nya?" Parmin mengerut bingung.

"Sudah pindah, saya juga tidak tau dia pindah kemana." jawab Bu Lala yang memang tidak tau rumah nya Andri.

"Terus rumah ini gimana?!" Parmin bertanya dengan nada sengit karena tidak suka dan tidak terima

"Kurang tau juga, saya cuma tau kalau dia pindah." Bu Lala ingin masuk kedalam rumah nya, agar Parmin tak lagi banyak tanya.

"Sejak kapan Rosana pindah? apa barang barang nya di bawa!" Parmin menahan langkah Bu Lala yang sudah di ambang pintu.

"Semua nya di bawa, rumah ini kosong!" tegas Bu Lala.

Sengaja dia bilang begitu karena takut bila Parmin sampai nekat masuk kedalam rumah, nanti yang ada barang barang Rosana malah di jual nya. orang kalau sudah nekat maka akan melakukan apa pun, apa lagi otak Parmin cuma di penuhi dengan uang dan juga judi.

Semua tetangga sini tau bahwa pria ini punya kelakuan yang tidak bagus, sering kali menyakiti Rosana bila tidak punya uang. anak pontang panting kerja sampai mengalami nasib tragis pun dia tidak tau, bisa di bilang Rosana hidup sebatang kara saja di perumahan ini karena memang sudah tidak punya sanak saudara.

"Aisssh kurang ajar Rosana ini, pasti dia pindah karena tidak mau memberi ku uang lagi!" rutuk Parmin menatap rumah anak nya.

"Punya Ayah kok cuma merepotkan saja to, Ros! malang sekali nasib mu." Bu Lala bergumam di dalam rumah mengingat kisah Rosana yang pilu di dunia ini.

Tidak tau saja bahwa hidup Rosana di rumah Andri pun sama juga tersiksa nya, bahkan sekarang sedang berusaha untuk keluar dari sana agar bisa kembali kesini. cuma orang orang perumahan tau nya Rosana sudah senang tinggal di rumah orang yang sudah memperkosa dia, tidak tau fakta yang sebenar nya.

"Pak RT!" Parmin menghadang Rt yang sedang pulang kerja, karena RT hanya lah sampingan saja.

"Ada apa ya?" Pak Rt pun tau bagai mana busuk nya Ayah Rosana.

"Apa kau tau Rosana pindah kemana?" tanya Parmin tidak ada sopan nya sama sekali pada pria yang sebenar nya memang seumuran dengan dia.

"Kenapa kau mencari anak mu?" Pak Rt balik bertanya.

"Tentu saja urusan Ayah dan anak lah, mau tau saja kau!" jawab Parmin pula.

"Otak mu cuma di penuhi dengan uang saja! apa kau tau penderitaan Rosana?" sentak Pak Rt.

"HAHAHAAAA." Parmin tertawa mendengar ucapan nya Pak RT barusan seolah sangat menghina.

Sedangkan Pak RT hanya bisa geleng geleng kepala melihat tingkah pria satu ini, entah kemana ras aiba nya Parmin pada sang anak sehingga tau nya hanya minta uang saja. mengurus pun tidak pernah, namun saat tau Rosana hidup nya lebih baik dia malah datang dan sering minta uang.

"Pulang lah kau, aku malas meladeni pria seperti mu!" Pak Rt bergegas pergi.

"Hei!" Parmin malah menarik pundak Pak Rt secara kasar.

Braaaak.

Pak RT jatuh karena dia memang sedang tidak pasang kuda kuda sehingga saat di tarik kasar begitu dia pun langsung jatuh terduduk, beberapa warga datang dan langsung mendorong Parmin agar pria ini tidak membuat ulah di tempat mereka.

"Jangan banyak tingkah kau di sini, Bajingan!" bentak warga.

"Aku tidak sengaja menarik nya, dia saja lah lemah." Parmin tak mau minta maaf.

"Pergi kau dari sini! muak kami melihat tampang penjudi seperti mu." usir para warga sangat geram.

"Sombong sekali lagak mu, ku tandai kau ya!" Parmin menggeram marah karena tak terima di usir.

Duaaak.

"Pergi kau, SETAN!" Warsito melemparkan batu hingga mengenai kening Parmin.

"Hei, Kau!" Parmin tak terima dan mau menyerang Warsito.

"Maju kau sini bila memang ingin mati, aku yang akan melawan mu!" Jerri yang berbadan kekar langsung menantang.

Ciut nyali nya Parmin melihat lawan sebesar itu, maka dia pun segera pergi dari sini sambil membawa dendam yang sangat besar. semua muka orang dan juga rumah nya sudah ia tandai, terutama Pak Rt yang du rasa sangat membuat kesal diri nya hingga di perlakukan secara hina.

...****************...

"Kok ponsel Rosana tidak aktif ya sejak kemarin?" heran Aurel yang mau menghubungi teman nya.

"Mungkin saja dia sedang sibuk, tinggalkan saja pesan untuk dia." ujar Bu Mawar.

"Cuma centang satu saja, lagi tidak aktif nomor dia ini. apa jangan jangan dia ganti nomor ya?" Aurel bertanya tanya bingung.

"Bisa jadi begitu sih, tunggu saja dia sampai kembali. pasti nanti akan datang, entah seminggu atau dua minggu." ujar Bu Mawar.

"Agak aneh juga dia mendadak ganti nomor, karena ada dia ganti?" Aurel masih saja tidak tenang, karena dia tau bagai mana sikap Rosana.

Rasa nya memang aneh bila Rosana ganti nomor tapi tidak memberitahu diri nya nomor yang baru, padahal kan bisa di save dulu dan setelah ganti baru nanti langsung chat.

"Apa suami nya tidak memberi izin untuk berhubungan dengan orang sini?" Aurel masih sibuk bertanya tanya.

"Pak RT juga nyesal tuh, pas nikah kenapa tidak ikut saja sebagai saksi." ujar Bu Mawar.

"Iya kan, orang sini tidak ada satu pun yang ikut." timpal Aurel.

Memang warga sini sama sekali tidak ada yang ikut serta, sebab kata Pak Wiliam mereka harus pesta di rumah nya saja, kalau di sini kurang luas sehingga tidak bisa bila mau pesta di sini.

Terpopuler

Comments

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

pak'Wiliam kemungkinan juga bukan orang baik... apa lagi dia juga menikah bukan hanya 1 kali🤔🤔😏😏😏dan Andri mungkin cerminan dari dia, bedah sama Vegas kek'y

2025-01-20

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Tak apa Rosana.Disini kami para reader mengawasinu.Kalau sampai ada apa2 denganmu kami cukup protes sama othor Novita Jungkook 😁 untuk saat ini kan kamu masih dalam tahap pembelajaran hidup biar kuat dulu.Jadi kamu pasti kuat sekuat macan 🐯 huarrr

2025-01-21

0

Apriyanti

Apriyanti

itu kaya nya siasat pak William dr awal,,licik bgt ni keluarga,, lanjut thor 🙏

2025-01-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Awal mula
2 Bab 02. Tanggung jawab
3 Bab 03. Istri pertama Andri
4 Bab 04. Keputusan Rosana
5 Bab 05. Derita Rosana
6 Bab 06. Ponsel yang hilang
7 Bab 07. Dendam Vegas
8 Bab 08. Kedatangan Parmin
9 Bab 09. Vegas
10 Bab 10. Diki play victim
11 Bab 11. Salah bicara
12 Bab 12. Berusaha keras
13 Bab 13. Rumah kemalingan
14 Bab 14. Salah kira
15 Bab 15. Rosana gagal
16 Bab 16. Keluar bersama Vegas
17 Bab 17. Hajaran Vegas
18 Bab 18. Di hubungi Rosana
19 Bab 19. Tuduhan kejam
20 Bab 20. Latihan keras
21 Bab 21. Nasib Aurel
22 Bab 22. Balasan Vegas
23 Bab 23. dapat teman
24 Bab 25. Waktu berlalu
25 Bab 25. Keganasan Vegas
26 Bab 26. Diki yang pertama
27 Bab 27. Dugaan hamil
28 Bab 28. Berdebar
29 Bab 29. Bunuh diri
30 Bab 30. Rekaman dari Vegas
31 Bab 31. Hubungan Angel
32 Bab 32. Soal cinta
33 Bab 33. Misi
34 Bab 34. Hamil anak siapa
35 Bab 35. balasan Rosana
36 Bab 36. hadiah dari Rosana
37 Bab 37. Mulai panas
38 Bab 38. Main solo
39 Bab 39. Dimas menyusul
40 Bab 40. Di belikan Vegas
41 Bab 41. Tindakan Vegas
42 Bab 42. di tinju Rosana
43 Bab 43. Membunuh parmin
44 Bab 44. Zoya lelah
45 Bab 45. Kedatangan Mirabel
46 Bab 46. Acara wiliam
47 Bab 47. Bertemu Rosana.
48 Bab 48. kejutan Vegas
49 Bab 49. Menculik Lina
50 Bab 50. Salah genre
51 Bab 51. Zoya menyerah
52 Bab 52. ungkapan cinta
53 Bab 53. Di tolak
54 Bab 54. Mengamuk
55 Bab 55. Hajaran Vegas
56 Bab 56. Vegas mengesalkan
57 Bab 57. Lim dan Zoya
58 Bab 58. Rumit
59 Bab 59. Penjelasan Rosana
60 Bab 60. Ada rampok
61 Bab 61. Lim mengamuk
62 Bab 62. Rosana datang
63 Bab 63. Mengurus Vegas
64 Bab 64. mau pipis
65 Bab 65. jadi obat nyamuk
66 Bab 66. Wiliam mau kabur
67 Bab 67. Di gigit lipan
68 Bab 68. Kenzo marah
69 Bab 69. Membuka hati
70 Bab 70. Wiliam hilang
71 Bab 71. di beri obat
72 Bab 72. Vegas datang
73 Bab 73. Sudah tau pelaku
74 Bab 74. Wiliam keras
75 Bab 75. Kenzo di hajar
76 Bab 76. Membunuh dua bajingan
77 Bab 77. Minta bubur ayam
78 Bab 78. Tiga tahun kemudian
79 Bab 79. Akhir nya setuju
80 Bab 80. Akhir
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 01. Awal mula
2
Bab 02. Tanggung jawab
3
Bab 03. Istri pertama Andri
4
Bab 04. Keputusan Rosana
5
Bab 05. Derita Rosana
6
Bab 06. Ponsel yang hilang
7
Bab 07. Dendam Vegas
8
Bab 08. Kedatangan Parmin
9
Bab 09. Vegas
10
Bab 10. Diki play victim
11
Bab 11. Salah bicara
12
Bab 12. Berusaha keras
13
Bab 13. Rumah kemalingan
14
Bab 14. Salah kira
15
Bab 15. Rosana gagal
16
Bab 16. Keluar bersama Vegas
17
Bab 17. Hajaran Vegas
18
Bab 18. Di hubungi Rosana
19
Bab 19. Tuduhan kejam
20
Bab 20. Latihan keras
21
Bab 21. Nasib Aurel
22
Bab 22. Balasan Vegas
23
Bab 23. dapat teman
24
Bab 25. Waktu berlalu
25
Bab 25. Keganasan Vegas
26
Bab 26. Diki yang pertama
27
Bab 27. Dugaan hamil
28
Bab 28. Berdebar
29
Bab 29. Bunuh diri
30
Bab 30. Rekaman dari Vegas
31
Bab 31. Hubungan Angel
32
Bab 32. Soal cinta
33
Bab 33. Misi
34
Bab 34. Hamil anak siapa
35
Bab 35. balasan Rosana
36
Bab 36. hadiah dari Rosana
37
Bab 37. Mulai panas
38
Bab 38. Main solo
39
Bab 39. Dimas menyusul
40
Bab 40. Di belikan Vegas
41
Bab 41. Tindakan Vegas
42
Bab 42. di tinju Rosana
43
Bab 43. Membunuh parmin
44
Bab 44. Zoya lelah
45
Bab 45. Kedatangan Mirabel
46
Bab 46. Acara wiliam
47
Bab 47. Bertemu Rosana.
48
Bab 48. kejutan Vegas
49
Bab 49. Menculik Lina
50
Bab 50. Salah genre
51
Bab 51. Zoya menyerah
52
Bab 52. ungkapan cinta
53
Bab 53. Di tolak
54
Bab 54. Mengamuk
55
Bab 55. Hajaran Vegas
56
Bab 56. Vegas mengesalkan
57
Bab 57. Lim dan Zoya
58
Bab 58. Rumit
59
Bab 59. Penjelasan Rosana
60
Bab 60. Ada rampok
61
Bab 61. Lim mengamuk
62
Bab 62. Rosana datang
63
Bab 63. Mengurus Vegas
64
Bab 64. mau pipis
65
Bab 65. jadi obat nyamuk
66
Bab 66. Wiliam mau kabur
67
Bab 67. Di gigit lipan
68
Bab 68. Kenzo marah
69
Bab 69. Membuka hati
70
Bab 70. Wiliam hilang
71
Bab 71. di beri obat
72
Bab 72. Vegas datang
73
Bab 73. Sudah tau pelaku
74
Bab 74. Wiliam keras
75
Bab 75. Kenzo di hajar
76
Bab 76. Membunuh dua bajingan
77
Bab 77. Minta bubur ayam
78
Bab 78. Tiga tahun kemudian
79
Bab 79. Akhir nya setuju
80
Bab 80. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!