Bab 04. Keputusan Rosana

Galau sudah pasti Rosana rasakan sekarang karena dia belum bisa menemukan keputusan yang tepat untuk kedepan nya, gadis ini masih terombang ambing dengan masalah yang ia hadapi untuk hidup nya. tawaran itu memang bagus karena bila dia sampai hamil maka anak nya punya Ayah, namun bila menerima maka dia pun masih ragu.

Mau di tolak juga bagai mana karena dia pun punya ketakutan soal hamil, pusing sekali rasa nya Rosana untuk mengambil keputusan sekarang. padahal ini sudah dua minggu sejak kejadian buruk itu, namun sampai sekarang masih saja tidak menemukan jawaban yang pas untuk hidup dia sendiri karena sangat ragu.

"Ini kalau saran ku ya, Ros! tolong kamu jangan tersinggung, aku bilang begini juga karena sudah lama berteman dengan mu." Aurel kasihan melihat Rosana yang benar benar terpuruk.

"Katakan saja, aku juga butuh masukan untuk mengambil langkah." jawab Rosana.

"Bagai mana bila kamu terima saja soal pernikahan itu, takut nya kamu hamil dan malah tak ada suami." cemas Aurel.

"Itu juga yang ada dalam pikiran ku, soal hamil lah yang terasa sangat berat." lirih Rosana.

"Kalau menurut ku lebih baik kamu terima saja soal pernikahan itu, nanti bila memang sudah tidak cocok dan kamu juga tidak hamil maka bosa berpisah." jelas Aurel.

"Kan gara gara di perkosa ini aku jadi tidak perawan lagi, jadi kalau menikah maka jelas status ku janda ya." lirih Rosana pula karena mulai setuju dengan ide teman nya.

Aurel mengangguk setuju dengan ucapan teman nya, memang pernikahan hanya untuk sekali seumur hidup, tapi itu bila memang cocok dan merasa mampu menjalani nya. sekarang keadaan Rosana berbeda, mau banyak tingkah pun tidak bisa karena dia sudah tidak perawan lagi dan bisa bahaya bila sampai hamil.

Warga sini mungkin saja tak akan mempermasalahkan bila Rosana hamil dan membesarkan anak nya di perumahan ini, namun berat nya biaya pasti akan membuat Rosana kalang kabut. karena biaya untuk anak itu bukan nya sedikit, banyak kebutuhan nya sejak bayi dan saat melahirkan juga.

"Tidak usah pikirkan dia mau suka atau tidak sama kamu, semoga saja setelah menikah nanti dia berubah dan cinta datang." harap Aurel.

"Kamu kebanyakan baca novel cinta." Rosana tertawa hambar.

"Ya kan siapa tau, kalau Allah sudah berkehendak ya mau bagai mana lagi." Aurel tertawa juga melihat Rosana yang sudah bisa tersenyum.

"Tapi bagai mana cara ku untuk memulai bicara, apa bicara langsung dengan Pak Wiliam saja?" tanya Rosana.

"Sebaik nya memang sama dia saja, toh kalau sama Ibu nya malah buat naik darah." geram Aurel.

Rosana pun setuju untuk menghubungi Pak Wiliam agar bisa membicarakan masalah ini lebih lanjut, semoga saja tawaran pria itu masih berlaku karena sekarang Rosana baru sadar akan susah nya nanti bila ada nyawa yang tumbuh dalam rahim nya, untuk sekarang memang belum ada namun tidak tau kedepan nya.

"Hallo, selamat siang." sapa seorang wanita dengan suara lembut.

"H-halo, apa kah Pak Wiliam nya ada?" Rosana tergagap mendengar suara wanita ini.

"Pak Wiliam sedang keluar kota dan tidak bisa di hubungi hari ini, jadi bila ada perlu silahkan bicara dengan saya." jawab suara wanita.

"Saya menunggu Pak Wiliam saja, bisa tolong sampaikan pada beliau, Mbak?" tanya Rosana.

"Baik, apa yang perlu saya sampaikan?" sekertaris bertanya lembut.

"Katakan saja bahwa Rosana ingin bicara soal masalah kemarin." ujar Rosana sambil menggigiti kuku nya.

"Baik, nanti akan saya katakan pada beliau." sekertaris menyanggupi permintaan nya Rosana.

"Apa kata nya, Ros?" Aurel bertanya setelah telefon mati.

"Pak Wiliam lagi keluar kota, nanti akan di sampaikan oleh sekertaris nya." jawab Rosana pula.

"Dia apa orang kaya sungguhan ya, kalau dari lihat gaya nya memang sangat luar biasa." Aurel jadi bertanya tanya.

Rosana cuma mengangkat pundak nya saja karena dia pun bukan mempermasalahkan soal kaya atau miskin, malah Rosana takut bila pria itu memang anak orang kaya. apa lagi bila melihat gaya istri nya, tentu pasti akan sangat semena mena pada orang yang tidak punya seperti diri nya ini.

...****************...

Rosana menelan ludah nya dengan susah payah saat Pak Wiliam yang sudah pulang dari luar kota dan mengajak dia bertemu, yang membuat grogi itu saat di ajak bertemu di restoran mewah sehingga sudah pasti Rosana insecure karena tidak pernah dia ketempat mewah begini. mana semua orang naik mobil, cuma dia saja yang naik ojek online karena tidak punya kendaraan.

"Jadi sudah kamu putuskan akan mengambil langkah apa?" Pak Wiliam bertanya sambil menatap wajah Rosana.

"S-sudah, Pak." Rosana gagap bila di ajak bicara formal begini.

"Santai saja, saya tidak makan orang kok." gurau Pak Wiliam sambil meminum air.

"Tapi andai kata saya tidak hamil dan kami tidak cocok, maka izin kan saya bercerai, Pak." ujar Rosana.

"Itu masalah belakangan, jalani saja yang sekarang dan mari kita mengurus soal pernikahan." ajak Pak Wiliam langsung.

"Sekarang juga, Pak?!" kaget Rosana karena mau langsung proses saja.

"Mari ikut saya, semua sudah beres dan tinggal ijab kabul saja." ajak Pak Wiliam yang memang sudah menyiapkan semua nya.

Lagi lagi Rosana di buat terpana karena memang orang kaya bisa melakukan apa saja dengan cepat, sebab uang lah yang bekerja. apa pun akan aman bila ada uang, selagi ada uang maka kita bisa melakukan apa saja yang kita ingin kan, beda dengan orang miskin yang cuma bisa gigit jari saja.

"Silahkan masuk, Ustad nya sudah menunggu di dalam." ajak Pak Wiliam.

"Kenapa ustad? apa saya cuma di nikahi secara siri saja." kaget Rosana.

"Tentu saja kamu cuma di nikahi secara siri, sebab aku adalah istri pertama nya!" Angel datang dengan wajah yang sangat tidak bersahabat.

"Lagi pula tadi kamu bilang bila tidak hamil maka ingin pisah, jadi memang lebih baik nikah siri saja." jelas Pak Wiliam.

"Aku doa kan kamu tidak hamil ya, biar secepat nya pisah." seringai Angel menatap Rosana.

"Tolong jangan berubah pikiran, saya tidak ingin malu di depan banyak orang!" Andri keluar dari masjid sambil menggeram.

Sekarang Rosana bagaikan di paksa untuk masuk kedalam jurang, walau di sudut hati nya juga membenarkan bahwa lebih baik nikah siri saja, sebab nanti bila ingin pisah saat tidak hamil. maka akan lebih mudah, tidak ada proses pengadilan karena pernikahan mereka tidak tercatat di mata hukum

Terpopuler

Comments

Tri Lestari

Tri Lestari

semoga kedepannya km kuat menjalani hidup rosana

2025-01-17

0

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

yaaaa cuma di nikah siri... semoga saja ada pangeran yang datang 🤣🤣🤣tapi ini kisah wanita tangguh ding

2025-01-17

1

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

alur'y susah di tebak ka🥰🥰🥰tapi seru karna banyak kejotan di setiap bab'y... semangaaat 🔥🔥🔥lanjuut

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Awal mula
2 Bab 02. Tanggung jawab
3 Bab 03. Istri pertama Andri
4 Bab 04. Keputusan Rosana
5 Bab 05. Derita Rosana
6 Bab 06. Ponsel yang hilang
7 Bab 07. Dendam Vegas
8 Bab 08. Kedatangan Parmin
9 Bab 09. Vegas
10 Bab 10. Diki play victim
11 Bab 11. Salah bicara
12 Bab 12. Berusaha keras
13 Bab 13. Rumah kemalingan
14 Bab 14. Salah kira
15 Bab 15. Rosana gagal
16 Bab 16. Keluar bersama Vegas
17 Bab 17. Hajaran Vegas
18 Bab 18. Di hubungi Rosana
19 Bab 19. Tuduhan kejam
20 Bab 20. Latihan keras
21 Bab 21. Nasib Aurel
22 Bab 22. Balasan Vegas
23 Bab 23. dapat teman
24 Bab 25. Waktu berlalu
25 Bab 25. Keganasan Vegas
26 Bab 26. Diki yang pertama
27 Bab 27. Dugaan hamil
28 Bab 28. Berdebar
29 Bab 29. Bunuh diri
30 Bab 30. Rekaman dari Vegas
31 Bab 31. Hubungan Angel
32 Bab 32. Soal cinta
33 Bab 33. Misi
34 Bab 34. Hamil anak siapa
35 Bab 35. balasan Rosana
36 Bab 36. hadiah dari Rosana
37 Bab 37. Mulai panas
38 Bab 38. Main solo
39 Bab 39. Dimas menyusul
40 Bab 40. Di belikan Vegas
41 Bab 41. Tindakan Vegas
42 Bab 42. di tinju Rosana
43 Bab 43. Membunuh parmin
44 Bab 44. Zoya lelah
45 Bab 45. Kedatangan Mirabel
46 Bab 46. Acara wiliam
47 Bab 47. Bertemu Rosana.
48 Bab 48. kejutan Vegas
49 Bab 49. Menculik Lina
50 Bab 50. Salah genre
51 Bab 51. Zoya menyerah
52 Bab 52. ungkapan cinta
53 Bab 53. Di tolak
54 Bab 54. Mengamuk
55 Bab 55. Hajaran Vegas
56 Bab 56. Vegas mengesalkan
57 Bab 57. Lim dan Zoya
58 Bab 58. Rumit
59 Bab 59. Penjelasan Rosana
60 Bab 60. Ada rampok
61 Bab 61. Lim mengamuk
62 Bab 62. Rosana datang
63 Bab 63. Mengurus Vegas
64 Bab 64. mau pipis
65 Bab 65. jadi obat nyamuk
66 Bab 66. Wiliam mau kabur
67 Bab 67. Di gigit lipan
68 Bab 68. Kenzo marah
69 Bab 69. Membuka hati
70 Bab 70. Wiliam hilang
71 Bab 71. di beri obat
72 Bab 72. Vegas datang
73 Bab 73. Sudah tau pelaku
74 Bab 74. Wiliam keras
75 Bab 75. Kenzo di hajar
76 Bab 76. Membunuh dua bajingan
77 Bab 77. Minta bubur ayam
78 Bab 78. Tiga tahun kemudian
79 Bab 79. Akhir nya setuju
80 Bab 80. Akhir
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 01. Awal mula
2
Bab 02. Tanggung jawab
3
Bab 03. Istri pertama Andri
4
Bab 04. Keputusan Rosana
5
Bab 05. Derita Rosana
6
Bab 06. Ponsel yang hilang
7
Bab 07. Dendam Vegas
8
Bab 08. Kedatangan Parmin
9
Bab 09. Vegas
10
Bab 10. Diki play victim
11
Bab 11. Salah bicara
12
Bab 12. Berusaha keras
13
Bab 13. Rumah kemalingan
14
Bab 14. Salah kira
15
Bab 15. Rosana gagal
16
Bab 16. Keluar bersama Vegas
17
Bab 17. Hajaran Vegas
18
Bab 18. Di hubungi Rosana
19
Bab 19. Tuduhan kejam
20
Bab 20. Latihan keras
21
Bab 21. Nasib Aurel
22
Bab 22. Balasan Vegas
23
Bab 23. dapat teman
24
Bab 25. Waktu berlalu
25
Bab 25. Keganasan Vegas
26
Bab 26. Diki yang pertama
27
Bab 27. Dugaan hamil
28
Bab 28. Berdebar
29
Bab 29. Bunuh diri
30
Bab 30. Rekaman dari Vegas
31
Bab 31. Hubungan Angel
32
Bab 32. Soal cinta
33
Bab 33. Misi
34
Bab 34. Hamil anak siapa
35
Bab 35. balasan Rosana
36
Bab 36. hadiah dari Rosana
37
Bab 37. Mulai panas
38
Bab 38. Main solo
39
Bab 39. Dimas menyusul
40
Bab 40. Di belikan Vegas
41
Bab 41. Tindakan Vegas
42
Bab 42. di tinju Rosana
43
Bab 43. Membunuh parmin
44
Bab 44. Zoya lelah
45
Bab 45. Kedatangan Mirabel
46
Bab 46. Acara wiliam
47
Bab 47. Bertemu Rosana.
48
Bab 48. kejutan Vegas
49
Bab 49. Menculik Lina
50
Bab 50. Salah genre
51
Bab 51. Zoya menyerah
52
Bab 52. ungkapan cinta
53
Bab 53. Di tolak
54
Bab 54. Mengamuk
55
Bab 55. Hajaran Vegas
56
Bab 56. Vegas mengesalkan
57
Bab 57. Lim dan Zoya
58
Bab 58. Rumit
59
Bab 59. Penjelasan Rosana
60
Bab 60. Ada rampok
61
Bab 61. Lim mengamuk
62
Bab 62. Rosana datang
63
Bab 63. Mengurus Vegas
64
Bab 64. mau pipis
65
Bab 65. jadi obat nyamuk
66
Bab 66. Wiliam mau kabur
67
Bab 67. Di gigit lipan
68
Bab 68. Kenzo marah
69
Bab 69. Membuka hati
70
Bab 70. Wiliam hilang
71
Bab 71. di beri obat
72
Bab 72. Vegas datang
73
Bab 73. Sudah tau pelaku
74
Bab 74. Wiliam keras
75
Bab 75. Kenzo di hajar
76
Bab 76. Membunuh dua bajingan
77
Bab 77. Minta bubur ayam
78
Bab 78. Tiga tahun kemudian
79
Bab 79. Akhir nya setuju
80
Bab 80. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!