Bab 12. Berusaha keras

Rosana susah payah mengambil kunci yang tadi Vegas lemparkan karena marah, pasti kunci itu yang bisa gembok di rantai tangan ini, namun susah sekali mau di ambil karena jarak nya yang lumayan jauh dari jangkauan nya Rosana. sebisa mungkin wanita ini berusaha agar bisa. Keluar dari sini, sebab bila tidak berusaha maka sudah pasti dia hanya akan jadi bangkai saja di sini.

Maka nya walau pun susah tapi Rosana terus berusaha agar tidak mati sia sia di sini, tidak ada yang bisa menolong dia selain diri nya sendiri. tapi kunci tetap saja susah sekali mau di gapai dengan jari kaki, apa lagi Rosana juga gemetar karena menahan sakit yang sangat luar biasa pada punggung nya yang habis di cambuk habis habisan.

Total cambukan dia mendapat kan sembilan kali, tiga kali perorang dan rasa nya sudah tidak bisa mau di jabarkan dengan kata kata, seumur hidup baru ini Rosana merasakan cambuk pada tubuh. lagi pula hanya orang gila yang menyiksa dengan cara ini, sungguh orang kaya yang tidak berprikemanusiaan.

"Tolong lah, ayo ku mohon." Rosana berusaha keras.

Hanya tinggal sedikit lagi jarak kunci dan jari kaki nya, Rosana menarik nafas nya kesal karena masih saja terus gagal, sedangkan tangan sudah mati rasa karena terus terangkat sejak tadi hingga darah nya tidak ada yang mengalir kesana.

"Bismillah, Ya Allah semoga bisa!" Rosana mengayunkan kaki nya supaya cepat sampai kearah kunci.

"SIALAN!" Rosana mengumpat juga pada akhir nya karena gagal.

Keringat dan air mata bercampur jadi satu sekarang, mau mengusap keringat agar tidak masuk mata tidak mungkin bisa. toh itu semua tidak sebanding dengan rasa sakit pada tubuh, karena bagian yang luka akibat kena cambuk malah terkena keringat juga sehingga rasa nya sudah pasti perih sekali.

"Ssshhh, Ya Allah!" Rosana memejamkan mata menahan rasa sakit nya yang tak kira kira saat merajam diri.

"Tolong lah aku, Ya Allah!" Rosana berteriak. Keras dan kembali mengambil.

"DAPAT!" Rosana bersorak girang sekarang.

Setelah melewati usaha yang sangat lama dan juga menyiksa, akhir nya kunci itu berhasil ia dapatkan di kaki dan tergenggam erat. menarik nafas dulu karena Rosana juga harus mengatur posisi agar kaki bisa mencapai tangan keatas, itu harus melengkung dan otomatis luka nya tertarik hingga menjadi sakit.

"Tidak apa apa, aku pasti bisa kok." Rosana meyakinkan diri nya agar berani mengambil resiko.

"Hahhhh, Hahhhhh." tarikan nafas Rosana terdengar berat karena dia harus mempersiapkan diri agar tahan dengan rasa sakit yang akan ia terima sebentar lagi.

"AAAAGKKK!"

Rosana menjerit ketika kaki di arahkan keatas menuju tangan yang terkunci, punggung memang melengkung sehingga sudah pasti luka nya tertarik hingga agak lebar. air mata Rosana mengalir deras di pipi nya karena rasa sakit ini, seolah rasa sakit sangat nyaman saat berada dalam tubuh wanita yang penderitaan nya tidak main main.

Klaaak.

"Ahhhh!" Rosana melenguh karena satu tangan sudah bisa lepas.

Klaaak.

Pada akhir nya dia terjatuh kelantai karena tangan juga mati rasa, tadi saja di kuat kuatkan agar bisa membuka kunci di tangan. sungguh mengenaskan sekali nasib wanita yang sebenar nya tidak mau mengalami kejadian begini, namun Allah sudah menetapkan dia ada di posisi sekarang.

"Ya Allah, kenapa aku tidak mati saja bersama dengan Ibu." Rosana menangis di lantai gudang.

Tanpa Rosana tau bahwa sebenar nya Vegas melihat semua yang sudah terjadi, saat masuk tadi dia sempat meletakan camera di gudang karena dia ingin melihat bagai mana tekad nya wanita satu ini. sekarang dia sudah yakin bahwa Rosana memang pantas di bangkitkan, sekarang hanya belum waktu nya saja.

Vegas tidak suka melihat wanita menangis, sehingga saat Rosana menangis dia menjadi bad mood lagi. padahal wajar saja Rosana menangis, karena ini memang sebuah derita besar untuk diri nya.

"Tidak apa apa, aku harus kuat supaya bisa cari jalan dan keluar dari sini." Rosana bangun dan mengusap air mata nya.

Di ambil kembali baju seragam pelayan yang kemarin di campakan oleh para bodyguard, sekarang dia hanya perlu untuk mencari Pak Wiliam agar bisa bicara dan mengatakan bahwa dia ingin di rumah sendiri saja.

"Ambil makanan mu dan istirahat lah dulu." Kepala pelayan langsung menarik Rosana sambil membawa sepiring nasi.

"Boleh kan saya minta obat oles untuk luka, Bu?" pinta Rosana memelas.

"Nanti akan di antarkan, sebaik nya masuk saja dan istirahat." kepala pelayan menjawab dengan nada dingin kepada Rosana.

"Terima kasih, Bu." Rosana senang karena masih ada orang yang peduli.

Kepala pelayan menatap wanita malang yang segara di masukan kedalam jurang neraka, andai saja Andri tidak memperkosa nya maka Rosana juga tak akan mengalami masalah masalah seperti ini, tak akan ada siksaan yang sangat tidak manusiawi sekali.

...****************...

Andri melenguh panjang ketika mendapatkan pelepasan di tubuh Raina sekertaris cantik dan juga sexy nya, mereka bermain di kantor karena ada kamar juga dalam ruangan nya Andri ini. Angel sama sekali tidak tau karena dia di larang datang kesini, toh Angel juga tidak mau datang karena dia tidak butuh hal untuk pekerjaan.

"Wanita itu saja kamu nikahi, terus aku kapan dong?" Raina merengut manja.

"Kamu juga mau menikah sama aku?" Andri mengusap peluh di kening Raina.

"Masa aku cuma gini gini saja sih, padahal aku mau juga tinggal di rumah kamu yang besar itu." Raina memainkan put*ng nya Andri hingga pria ini mulai merem melek lagi.

"Sshhhh jangan menggoda ku." Andri menangkap tangan Raina.

Tapi yang di larang malah makin menjadi sehungga tangan mulai turun kebawah untuk memegang kepala benda tumpul itu, Andri tidak bisa lagi mencegah nya karena dia sangat menikmati permainan yang sangat aduhai bila bersama dengan Raina sang sekertaris.

"Kok berhenti?" Andri jadi kepalang tanggung karena Raina menghentikan aktivitas nya.

"Malas ah, kamu aja enggak sayang sama aku!" Raina merengut kesal.

"Kata siapa aku enggak sayang, kamu baru aku beliin mobil loh." Andri meraih wajah kekasih nya.

"Aku mau nya tinggal sama kamu!" Raina ngambek sudah.

"Di apartement kan aku juga sering nginap, sama aja dengan tinggal bareng dong." Andri terus membujuk nya.

"Jauh, aku suka kangen kamu mendadak saja!" Raina tetap ingin kerumah Andri yang besar.

Andri mengusap wajah nya kasar karena dia bingung harus bagai mana, sedangkan bila mau membawa Raina kerumah maka akan meminta persetujuan nya Pak Wiliam dulu, karena kalau sesuka hati dia saja maka yang ada hanya akan timbul perdebatan yang sangat panjang. Angel juga pasti tantrum, sedangkan Andri tau bahwa Angel adalah wanita nekat sehingga dia bisa saja bicara di depan wartawan.

Terpopuler

Comments

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

Q percaya u pasti bisa melawati ini semua Ros.. u wanita kuat, dan maz'Vegas q tak pernah salah menilai🤭🙈teryata u memang membuat Rosana menjadi tangguh dan g cengeng gitu kan maka'y u juga meninggalkan kunci itu😘😘😘dan tanpa di sadari oleh Rosana u juga memasang CCTV/kamera kecil supaya bisa melihat perjuangan Rosana agar bisa keluar dari gudang itu

2025-01-22

2

Ela Jutek

Ela Jutek

gimana Gas, udah liat perjuangan Rosana buat lepas dari rantai itu kan, ntar giliran mu membuat dia jadi wanita tak berperasaan 😏😏

2025-01-22

2

Al Fatih

Al Fatih

Semangat Rosana.....,, Andri sebagai penjahat kelamin ,, aq berharap nanti kau mati Krn barangmu itu juga ....

2025-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Awal mula
2 Bab 02. Tanggung jawab
3 Bab 03. Istri pertama Andri
4 Bab 04. Keputusan Rosana
5 Bab 05. Derita Rosana
6 Bab 06. Ponsel yang hilang
7 Bab 07. Dendam Vegas
8 Bab 08. Kedatangan Parmin
9 Bab 09. Vegas
10 Bab 10. Diki play victim
11 Bab 11. Salah bicara
12 Bab 12. Berusaha keras
13 Bab 13. Rumah kemalingan
14 Bab 14. Salah kira
15 Bab 15. Rosana gagal
16 Bab 16. Keluar bersama Vegas
17 Bab 17. Hajaran Vegas
18 Bab 18. Di hubungi Rosana
19 Bab 19. Tuduhan kejam
20 Bab 20. Latihan keras
21 Bab 21. Nasib Aurel
22 Bab 22. Balasan Vegas
23 Bab 23. dapat teman
24 Bab 25. Waktu berlalu
25 Bab 25. Keganasan Vegas
26 Bab 26. Diki yang pertama
27 Bab 27. Dugaan hamil
28 Bab 28. Berdebar
29 Bab 29. Bunuh diri
30 Bab 30. Rekaman dari Vegas
31 Bab 31. Hubungan Angel
32 Bab 32. Soal cinta
33 Bab 33. Misi
34 Bab 34. Hamil anak siapa
35 Bab 35. balasan Rosana
36 Bab 36. hadiah dari Rosana
37 Bab 37. Mulai panas
38 Bab 38. Main solo
39 Bab 39. Dimas menyusul
40 Bab 40. Di belikan Vegas
41 Bab 41. Tindakan Vegas
42 Bab 42. di tinju Rosana
43 Bab 43. Membunuh parmin
44 Bab 44. Zoya lelah
45 Bab 45. Kedatangan Mirabel
46 Bab 46. Acara wiliam
47 Bab 47. Bertemu Rosana.
48 Bab 48. kejutan Vegas
49 Bab 49. Menculik Lina
50 Bab 50. Salah genre
51 Bab 51. Zoya menyerah
52 Bab 52. ungkapan cinta
53 Bab 53. Di tolak
54 Bab 54. Mengamuk
55 Bab 55. Hajaran Vegas
56 Bab 56. Vegas mengesalkan
57 Bab 57. Lim dan Zoya
58 Bab 58. Rumit
59 Bab 59. Penjelasan Rosana
60 Bab 60. Ada rampok
61 Bab 61. Lim mengamuk
62 Bab 62. Rosana datang
63 Bab 63. Mengurus Vegas
64 Bab 64. mau pipis
65 Bab 65. jadi obat nyamuk
66 Bab 66. Wiliam mau kabur
67 Bab 67. Di gigit lipan
68 Bab 68. Kenzo marah
69 Bab 69. Membuka hati
70 Bab 70. Wiliam hilang
71 Bab 71. di beri obat
72 Bab 72. Vegas datang
73 Bab 73. Sudah tau pelaku
74 Bab 74. Wiliam keras
75 Bab 75. Kenzo di hajar
76 Bab 76. Membunuh dua bajingan
77 Bab 77. Minta bubur ayam
78 Bab 78. Tiga tahun kemudian
79 Bab 79. Akhir nya setuju
80 Bab 80. Akhir
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 01. Awal mula
2
Bab 02. Tanggung jawab
3
Bab 03. Istri pertama Andri
4
Bab 04. Keputusan Rosana
5
Bab 05. Derita Rosana
6
Bab 06. Ponsel yang hilang
7
Bab 07. Dendam Vegas
8
Bab 08. Kedatangan Parmin
9
Bab 09. Vegas
10
Bab 10. Diki play victim
11
Bab 11. Salah bicara
12
Bab 12. Berusaha keras
13
Bab 13. Rumah kemalingan
14
Bab 14. Salah kira
15
Bab 15. Rosana gagal
16
Bab 16. Keluar bersama Vegas
17
Bab 17. Hajaran Vegas
18
Bab 18. Di hubungi Rosana
19
Bab 19. Tuduhan kejam
20
Bab 20. Latihan keras
21
Bab 21. Nasib Aurel
22
Bab 22. Balasan Vegas
23
Bab 23. dapat teman
24
Bab 25. Waktu berlalu
25
Bab 25. Keganasan Vegas
26
Bab 26. Diki yang pertama
27
Bab 27. Dugaan hamil
28
Bab 28. Berdebar
29
Bab 29. Bunuh diri
30
Bab 30. Rekaman dari Vegas
31
Bab 31. Hubungan Angel
32
Bab 32. Soal cinta
33
Bab 33. Misi
34
Bab 34. Hamil anak siapa
35
Bab 35. balasan Rosana
36
Bab 36. hadiah dari Rosana
37
Bab 37. Mulai panas
38
Bab 38. Main solo
39
Bab 39. Dimas menyusul
40
Bab 40. Di belikan Vegas
41
Bab 41. Tindakan Vegas
42
Bab 42. di tinju Rosana
43
Bab 43. Membunuh parmin
44
Bab 44. Zoya lelah
45
Bab 45. Kedatangan Mirabel
46
Bab 46. Acara wiliam
47
Bab 47. Bertemu Rosana.
48
Bab 48. kejutan Vegas
49
Bab 49. Menculik Lina
50
Bab 50. Salah genre
51
Bab 51. Zoya menyerah
52
Bab 52. ungkapan cinta
53
Bab 53. Di tolak
54
Bab 54. Mengamuk
55
Bab 55. Hajaran Vegas
56
Bab 56. Vegas mengesalkan
57
Bab 57. Lim dan Zoya
58
Bab 58. Rumit
59
Bab 59. Penjelasan Rosana
60
Bab 60. Ada rampok
61
Bab 61. Lim mengamuk
62
Bab 62. Rosana datang
63
Bab 63. Mengurus Vegas
64
Bab 64. mau pipis
65
Bab 65. jadi obat nyamuk
66
Bab 66. Wiliam mau kabur
67
Bab 67. Di gigit lipan
68
Bab 68. Kenzo marah
69
Bab 69. Membuka hati
70
Bab 70. Wiliam hilang
71
Bab 71. di beri obat
72
Bab 72. Vegas datang
73
Bab 73. Sudah tau pelaku
74
Bab 74. Wiliam keras
75
Bab 75. Kenzo di hajar
76
Bab 76. Membunuh dua bajingan
77
Bab 77. Minta bubur ayam
78
Bab 78. Tiga tahun kemudian
79
Bab 79. Akhir nya setuju
80
Bab 80. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!