Bab 15. Rosana gagal

Terhenyak sekali rasa nya Rosana setelah tahu bahwa Pak Wiliam bukan lah orang yang baik, awal nya dia kira pria itu yang bisa membuat dia petgi dari rumah ini. namun ternyata dama saja dengan yang lain, maka lebih baik berusaha dengan tangan dan kaki nya sendiri agar lebih mudah untuk pergi.

Mengharapkan yang lain mana mungkin, walau Vegas sudah menawarkan pertolongan pada dia. Rosana tetap saja tidak percaya, karena Vegas adalah salah satu bagian dari keluarga ini, cukup sudah tertipu dengan Pak Wiliam saja, jangan sampai terulang pada Vegas juga sehingga akan membuat luka hati nya kian dalam akibat sebuah harapan.

"Aku akan pergi sekarang saja." batin Rosana saat sudah tengah malam.

Penghuni sudah terlelap dalam tidur nya pikir wanita ini, dengan begitu dia bisa keluar dan nanti di gerbang sana akan berusaha untuk memanjat nya saja. otak Rosana yakin bahwa bisa memanjat tembok itu, walau terselip keraguan juga dalam batin nya.

"Sssshhh ochhh....

Dalam kegelapan itu Rosana masih bisa melihat bahwa ada seseorang sedang bergerak liar karena bersetubuh, bahkan dari desahan nya saja Rosana bisa tau bahwa dia adalah pria yang ia anggap baik. membeku di tempat wanita muda ini, sungguh keluarga yang sangat luar biasa sekali di sini.

"T..tuan, aaaahkkk Tuan." rintih wanita yang sedang di pompa dari belakang.

"Kau nikmat sekali, oooohhh." Wiliam sangat menikmati tubuh pembantu nya.

"Hentikan! aaaakkk, hentikan." pembantu itu menangis.

"Nikmati saja, aku akan memberi mu lima puluh juta." geram Wiliam menahan nikmat.

Harga diri wanita di rumah ini sama sekali tidak ada, sama hal nya dengan pembantu yang sekarang sedang di tunggangi oleh Wiliam. semua akan beres bila uang nya yang bergerak, sama sekali tidak bisa membantah lagi, sebab mau membantah juga tak akan bisa melawan orang yang beruang. yang ada malah pembantu hanya akan mendapat malu, karena akan di fitnah dan segala macam nya.

"Bagai mana cara nya aku mau lewat?" Rosana gelisah dan juga jijik.

Tapi tekad nya untuk kabur tidak surut sampai di sini saja, Rosana merangkak agar tidak terlihat oleh Wiliam atau pun pembantu nya. bagian ruang keluarga sudah berhasil Rosana lewati sehingga dia selamat dari manusia yang sedang bersenggama.

"Terkunci, bagai mana aku bisa keluar?" Rosana mulai panik bila sampai tidak bisa membuka pintu rumah.

Tapi untung nya dia hanya salah cara membuka, karena pintu utama tidak pernah di kunci, sebab keamanan sudah terjaga dengan para bodyguard dan juga gerbang sana terkunci dan di jaga pula oleh para bodyguard.

Sehingga mereka sama sekali tidak takut bila ada maling masuk, mau masuk kedalam rumah juga harus menunjukan identitas, bukan sembarang orang saja yang bisa masuk kedalam rumah ini. Wiliam bergabung dengan grup perusahaan besar, sehingga sudah pasti kekayaan yang punya sangat bertumpuk tumpuk jumlah nya.

"Alhamdulilah, aku sudah keluar dari rumah terkutuk ini." gumam Rosana segera mengendap agar tidak ketahuan oleh bodyguard.

Sedang kan dalam kamar nya sana, Vegas menahan tawa melihat wanita cantik ini yang berusaha mati matian untuk keluar dari rumah ini dengan usaha dia sendiri, salut sekali pria ini dengan tekad Rosana yang sangat kuat. sayang nya Rosana bodoh saat di beri kesempatan, dia menolak apa yang sudah Vegas tawarkan untuk hidup nya.

"Akan ku lihat sampai mana usaha mu." seringai Vegas.

Rosana sudah hampir sampai di gerbang yang di jaga oleh lima bodyguard, sebab di sana juga ada pos nya. bahkan sejak tadi saja para bodyguard sibuk berjalan jalan untuk kontrol keamanan, bahaya bila sampai kebobolan.

"Bagai mana aku akan manjat kalau mereka saja ada di sana?" batin Rosana yang jongkok di balik pohon.

Mata Rosana yang jelalatan kesana kemari membuat dia menemukan tembok yang tertutup dengan batang pohon, namun jarak nya dari dia sekitar lima meter. setidak nya harus di coba walau beresiko, bila tidak di coba maka selama nya pula dia akan diam di sini.

Saat para bodyguard kontrol di tempat lain, maka Rosana langsung menyelinap kearah pohon yang sedang ia incar sejak tadi. sayang seribu sayang bahwa harapan Rosana untuk memanjat tembok ini harus pupus, dia tidak cukup tinggi untuk menggapai atas nya karena pagar tembok ini sekitar dua meter lebih.

Kraaaak.

"Ya Allah!" Rosana malah menginjak ranting dari pohon.

"Siapa di sana? cepat periksa, Dim!" Rizal berteriak pada teman nya.

"Siap!" Dimas bergegas menuju pohon rimbun untuk melihat apa yang ada di sana.

"Kenapa?" Vegas muncul dari balik pohon mendatangi para bodyguard yang lari tadi.

"Ah Tuan Vegas, maaf saya kira tadi siapa." Dimas membungkuk sopan.

"Hmmm, lanjutkan pekerjaan mu." Vegas berkata dingin.

"Baik, selamat malam, Tuan." Dimas segera pergi karena takut sekali melihat aura nya Vegas yang sangat dingin itu.

Vegas tidak menjawab, dia hanya mengantongi satu tangan sembari menghisap rokok nya. setelah memastikan semua anak buah pergi, Vegas menarik tangan Rosana dan membawa masuk kedalam paviliun agar tidak ketahuan oleh banyak orang. Rosana yang sudah di tolong cuma diam saja, kalau berteriak maka nanti akan jadi masalah.

"Kau masih ingin kabur dengan usaha mu sendiri?" Vegas menatap Rosana sinis.

Yang di tanya cuma diam saja karena sudah putus asa dengan hidup nya yang amat sangat sengsara, mereka yang sudah bersalah pada dia, namun mereka juga yang menyalahkan Rosana. Andri yang datang memperkosa, namun di sini kesan nya malah Rosana yang mengajukan diri.

"Mau mu apa, Tuan?" Rosana bertanya pelan, dia pun tidak percaya pada Vegas.

"Aku mau kau menjadi wanita kuat dan membalas mereka semua." jawab Vegas lantang.

"Tidak akan bisa, bahkan mau menyelamatkan hidup ku saja aku tidak bisa!" Rosana mengusap air mata nya.

"Tanda tangani itu, bila kau sudah tanda tangan maka aku akan membawa mu pergi dari sini." Vegas melemparkan berkas.

"Sungguh? anda tidak bohong kan!" Rosana jadi semangat.

Vegas tidak memjawab membuat Rosana sebentar bimbang, namun mengingat bahwa dia juga tak akan mampu keluar sendiri dari sini. maka Rosana pun tidak punya pilihan lain, secepat mungkin di tanda tangani agar segera keluar.

"Sudah, Tuan!" Rosana memberikan kembali berkas nya.

"Sudah kau baca?" Vegas menaikan satu alis nya.

"Sudah walau tidak semua, aku tidak masalah kalau hanya di suruh jadi wanita kuat." angguk Rosana.

Vegas tau bahwa Rosana sedang tergesa gesa, maka nya dia tidak membaca semua nya. oleh sebab itu, Vegas segera mengambil berkas nya dan membaca dengan suara lumayan keras karena paviliun ini juga kedap suara.

Terpopuler

Comments

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

semoga ini awal keberuntungan untuk mu Ros karna sudah mau percaya sama Vegas, karna dari awal pun q tak pernah ragu sama dia walau kemaren sempat takut kalo dia akan berbuat macam" sama Rosana🤣🤣

2025-01-24

2

Wisell Rahayu

Wisell Rahayu

di bab ini hati ini dag dig dug bukn krn jth cinta melainkan rosana bisa selmt gakk dan smg vegaaass bnr² mau menolong Rosana

2025-01-24

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Entah kenapa kok hatiku lebih percaya pd Vegas ya?Thor kumohon jangan kecewakan kepercayaan aku,bahwa Vegas adalah dewa penolong Rosana.

2025-01-24

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Awal mula
2 Bab 02. Tanggung jawab
3 Bab 03. Istri pertama Andri
4 Bab 04. Keputusan Rosana
5 Bab 05. Derita Rosana
6 Bab 06. Ponsel yang hilang
7 Bab 07. Dendam Vegas
8 Bab 08. Kedatangan Parmin
9 Bab 09. Vegas
10 Bab 10. Diki play victim
11 Bab 11. Salah bicara
12 Bab 12. Berusaha keras
13 Bab 13. Rumah kemalingan
14 Bab 14. Salah kira
15 Bab 15. Rosana gagal
16 Bab 16. Keluar bersama Vegas
17 Bab 17. Hajaran Vegas
18 Bab 18. Di hubungi Rosana
19 Bab 19. Tuduhan kejam
20 Bab 20. Latihan keras
21 Bab 21. Nasib Aurel
22 Bab 22. Balasan Vegas
23 Bab 23. dapat teman
24 Bab 25. Waktu berlalu
25 Bab 25. Keganasan Vegas
26 Bab 26. Diki yang pertama
27 Bab 27. Dugaan hamil
28 Bab 28. Berdebar
29 Bab 29. Bunuh diri
30 Bab 30. Rekaman dari Vegas
31 Bab 31. Hubungan Angel
32 Bab 32. Soal cinta
33 Bab 33. Misi
34 Bab 34. Hamil anak siapa
35 Bab 35. balasan Rosana
36 Bab 36. hadiah dari Rosana
37 Bab 37. Mulai panas
38 Bab 38. Main solo
39 Bab 39. Dimas menyusul
40 Bab 40. Di belikan Vegas
41 Bab 41. Tindakan Vegas
42 Bab 42. di tinju Rosana
43 Bab 43. Membunuh parmin
44 Bab 44. Zoya lelah
45 Bab 45. Kedatangan Mirabel
46 Bab 46. Acara wiliam
47 Bab 47. Bertemu Rosana.
48 Bab 48. kejutan Vegas
49 Bab 49. Menculik Lina
50 Bab 50. Salah genre
51 Bab 51. Zoya menyerah
52 Bab 52. ungkapan cinta
53 Bab 53. Di tolak
54 Bab 54. Mengamuk
55 Bab 55. Hajaran Vegas
56 Bab 56. Vegas mengesalkan
57 Bab 57. Lim dan Zoya
58 Bab 58. Rumit
59 Bab 59. Penjelasan Rosana
60 Bab 60. Ada rampok
61 Bab 61. Lim mengamuk
62 Bab 62. Rosana datang
63 Bab 63. Mengurus Vegas
64 Bab 64. mau pipis
65 Bab 65. jadi obat nyamuk
66 Bab 66. Wiliam mau kabur
67 Bab 67. Di gigit lipan
68 Bab 68. Kenzo marah
69 Bab 69. Membuka hati
70 Bab 70. Wiliam hilang
71 Bab 71. di beri obat
72 Bab 72. Vegas datang
73 Bab 73. Sudah tau pelaku
74 Bab 74. Wiliam keras
75 Bab 75. Kenzo di hajar
76 Bab 76. Membunuh dua bajingan
77 Bab 77. Minta bubur ayam
78 Bab 78. Tiga tahun kemudian
79 Bab 79. Akhir nya setuju
80 Bab 80. Akhir
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 01. Awal mula
2
Bab 02. Tanggung jawab
3
Bab 03. Istri pertama Andri
4
Bab 04. Keputusan Rosana
5
Bab 05. Derita Rosana
6
Bab 06. Ponsel yang hilang
7
Bab 07. Dendam Vegas
8
Bab 08. Kedatangan Parmin
9
Bab 09. Vegas
10
Bab 10. Diki play victim
11
Bab 11. Salah bicara
12
Bab 12. Berusaha keras
13
Bab 13. Rumah kemalingan
14
Bab 14. Salah kira
15
Bab 15. Rosana gagal
16
Bab 16. Keluar bersama Vegas
17
Bab 17. Hajaran Vegas
18
Bab 18. Di hubungi Rosana
19
Bab 19. Tuduhan kejam
20
Bab 20. Latihan keras
21
Bab 21. Nasib Aurel
22
Bab 22. Balasan Vegas
23
Bab 23. dapat teman
24
Bab 25. Waktu berlalu
25
Bab 25. Keganasan Vegas
26
Bab 26. Diki yang pertama
27
Bab 27. Dugaan hamil
28
Bab 28. Berdebar
29
Bab 29. Bunuh diri
30
Bab 30. Rekaman dari Vegas
31
Bab 31. Hubungan Angel
32
Bab 32. Soal cinta
33
Bab 33. Misi
34
Bab 34. Hamil anak siapa
35
Bab 35. balasan Rosana
36
Bab 36. hadiah dari Rosana
37
Bab 37. Mulai panas
38
Bab 38. Main solo
39
Bab 39. Dimas menyusul
40
Bab 40. Di belikan Vegas
41
Bab 41. Tindakan Vegas
42
Bab 42. di tinju Rosana
43
Bab 43. Membunuh parmin
44
Bab 44. Zoya lelah
45
Bab 45. Kedatangan Mirabel
46
Bab 46. Acara wiliam
47
Bab 47. Bertemu Rosana.
48
Bab 48. kejutan Vegas
49
Bab 49. Menculik Lina
50
Bab 50. Salah genre
51
Bab 51. Zoya menyerah
52
Bab 52. ungkapan cinta
53
Bab 53. Di tolak
54
Bab 54. Mengamuk
55
Bab 55. Hajaran Vegas
56
Bab 56. Vegas mengesalkan
57
Bab 57. Lim dan Zoya
58
Bab 58. Rumit
59
Bab 59. Penjelasan Rosana
60
Bab 60. Ada rampok
61
Bab 61. Lim mengamuk
62
Bab 62. Rosana datang
63
Bab 63. Mengurus Vegas
64
Bab 64. mau pipis
65
Bab 65. jadi obat nyamuk
66
Bab 66. Wiliam mau kabur
67
Bab 67. Di gigit lipan
68
Bab 68. Kenzo marah
69
Bab 69. Membuka hati
70
Bab 70. Wiliam hilang
71
Bab 71. di beri obat
72
Bab 72. Vegas datang
73
Bab 73. Sudah tau pelaku
74
Bab 74. Wiliam keras
75
Bab 75. Kenzo di hajar
76
Bab 76. Membunuh dua bajingan
77
Bab 77. Minta bubur ayam
78
Bab 78. Tiga tahun kemudian
79
Bab 79. Akhir nya setuju
80
Bab 80. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!