Bab 14. Salah kira

Mengira bahwa dia juga akan di perkosa oleh Vegas, Rosana salah besar karena pria ini memang hanya menguji nya saja dan sekarang sudah melepaskan Rosana. dia sama sekali tidak berminat untui mencicipi tubuh istri adik nya, sebab Vegas tidak mau celap celup seperti Ayah nya yang punya banyak selingkuhan.

Hanya Lim yang tau bahwa Tuan nya ini masih perjaka, sama sekali belum pernah menyentuh yang nama nya wanita. hanya sebatas ciuman saja dan meraba, ibarat kata Vegas masih belum buka bungkus dan tak akan pernah ia buka bila belum yakin cinta nya untuk wanita yang ia pilih secara pasti dan yakin.

Sebab Vegas tidak mau menyesali pernikahan atau hubungan dengan wanita mana pun, pernikahan cukup satu kali. pokok nya apa pun yang sudah Pak Wiliam buat, maka dia tak akan buat juga demikian. pendirian pria satu ini cukup kuat, tidak akan goyah hanya demi rayuan para gadis gadis yang ada di club malam.

"Pakai lah baju mu, aku tidak tertarik juga!" Vegas duduk kembali dengan santai.

"Keluar lah dari kamar ku, Tuan! tolong biarkan aku istirahat." pinta Rosana.

"Aku tidak mengganggu mu kok, istirahat saja." Vegas berkata tanpa dosa, bahkan sekarang berbaring di kasur Rosana yang sangat tipis sekali di kamar ini.

Rosana menarik nafas nya yang sangat berat karena selalu saja ada cobaan yang ia hadapi, baru mau istirahat agar pikiran nya tidak lelah. malah kedatangan pula manusia satu ini, maka gagal lah sudah rencana nya untuk istirahat dan mau pakai baju saja rasa nya tidak bisa karena malu di lihat oleh Vegas.

"Tapi kalau aku malu, malah tak akan pakai baju sampai kapan pun." batin Rosana.

"Kalau malu terus yang ada aku tidak pakai pakai baju ini." Rosana akhir nya pun nekat.

"Pakai lah baju mu, nanti kamu masih angin! atau mau ku bantu mengoleskan salep?" Vegas menyeringai.

Andai saja orang yang menawarkan bantuan ini tidak seperti Vegas, maka Rosana sudah pasti mau karena dia memang tidak bisa mau mengobati sendiri luka cambukan itu. namun yang menawarkan bantuan saja seperti orang yang tidak waras, maka Rosana memilih untuk mengabaikan nya saja dan mengobati luka sendiri di bagian yang bisa di gapai.

Greeeep.

"Tidak usah!" Rosana tidak mau karena takut.

Sreeet.

Tanpa perasaan pun Vegas menarik tangan Rosana hingga jatuh telungkup di atas kasur, salep pemberian dari kepala pelayan ia oleskan pada punggung Rosana. sudah pasti Rosana sangat malu sekarang, namun mau bagai mana lagi karena mau melawan pun tidak bisa.

"Ssssshh!" Rosana mendesis karena perih sekali.

"Kau harus terbiasa menahan luka, agar menjadi sosok yang kuat." Vegas makin menekan luka itu.

"Aaahhhhk, tidak usah bantu aku!" Rosana sakit sekali pada punggung nya.

"Kau harus kuat!" bentak Vegas menggelegar.

"Siapa pun pasti tidak kuat, kau ini sebenar nya kenapa dan mau apa hingga terus mendatangi aku?!" Rosana ganti berteriak.

"Kau sungguh ingin tau aku siapa?" Vegas menjambak rambut Rosana kebelakang.

"Tidak perlu kau katakan, aku sudah tau bahwa kau iblis!" seringai Rosana.

"Heemppp!" Rosana kaget sekali dengan gerakan Vegas yang tiba tiba sekali ini, satu kali hap saja langsung menyambar bibir.

Setelah puas maka Vegas melepaskan nya, Rosana benar benar tidak menyangka bahwa semua orang yang ada di rumah ini ternyata semua nya iblis. tidak ada satu pun yang bisa berbaik hati, entah masih punya hati atau tidak mereka semua, namun yang pasti kelakuan nya seperti tidak punya hati dan perasaan.

"Bergabung lah dengan ku, kau akan ku latih agar menjadi kuat dan balas kan dendam mu pada mereka." tawar Vegas.

"Tidak mau! aku tak akan pernah bergabung dengan kalian yang berhati iblis, aku akan pergi sendiri dari rumah ini." tolak Rosana tegas karena dia takut untuk berhubungan dengan Vegas.

"Yakin kau bisa pergi dengan cara mu sendiri?" Vegas menatap seolah meremehkan Rosana.

Yang di remehkan merasa sangat terhina karena pandangan nya Vegas sangat keterlaluan sekali, tapi Rosana memang sama sekali tidak tau bagai mana keadaan di rumah ini sehingga bertekad untuk pergi sendiri saja apa pun cara nya nanti.

"Aku menawarkan cukup satu kali, bila nanti kau ingin minta tolong maka kau harus menjilat kaki ku!" geram Vegas segera pergi.

"Tidak akan pernah, aku akan pergi dengan kaki ku sendiri dan tak akan pernah minta tolong padamu lagi." kesal Rosana merasa sangat yakin dengan diri nya sendiri akan mampu melewati masa masa sulit ini.

...****************...

Makan malam keluarga Pak Wiliam sedang berlangsung dan semua nya duduk di meja makan sesuai dengan kedudukan nya masing masing, Pak Wiliam ada di sana dengan raut wajah nya yang sangat tegas. tidak ada yang berani bersuara bila tengah makan di sini, para pelayan siap melayani untuk tuan nya.

Rosana ikut keluar karena di panggil oleh kepala pelayan, baru sekarang dia melihat wajah orang yang di cari cari nya. maka Rosana pun sangat senang, berharap Pak Wiliam akan mau melepaskan diri nya agar bisa pulang kerumah dan tidak tinggal di neraka yang sangat mengerikan ini.

"Pak Wiliam!" Rosana langsung saja membuka suara.

Tatapan semua orang mengarah tajam pada nya, sungguh lancang karena Tuan rumah sedang menikmati hidangan tapi malah di ganggu dengan tidak sopan. kepala pelayan menahan nafas nya karena lagi lagi Rosana malah cari masalah, dia tergesa gesa saat mengambil langkah.

"Pak, tolong biarkan saya tinggal di rumah saya saja." Rosana bicara tanpa peduli dengan tatapan semua orang.

"Saya sedang makan, bisa kita bicarakan lain kali?" Pak Wiliam menunjukan ekspresi yang berbeda.

"Saya sudah tidak betah di sini, tolong biarkan say...

Praaaang.

Piring makan melayang kelantai karena Rosana terus saja bicara pada nya, Mama Lina segera mengambil tindakan agar dia tak kena imbas juga. sedangkan Andri dan Angel hanya diam saja, malah Angel senang melihat Rosana bakal kena amuk.

"Ikut saya!" Mama Lina menarik tangan Rosana kasar.

"Lepaskan saya! lepaskan." Rosana berontak kesal.

Bodyguard sigap memegangi nya dan membawa kedapur untuk menerima amukan dari Mama Lina, satu tamparan keras sudah mendarat di pipi Rosana hingga dia merintih kesakitan.

"Kau selalu saja membuat ulah! apa dalam aturan keluarga miskin tidak ada waktu untuk bicara?" bentak Mama Lina.

Sakit hati dan juga fisik nya juga sakit, Rosana hanya salah duga bahwa Pak Wiliam adalah orang yang baik. nyata nya dia pun kurang lebih seperti istri nya juga, hanya saja Pak Wiliam memakai topeng.

Terpopuler

Comments

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

Rosana... jangan pernah menilai seseorang dari penampilan???? orang yang kau anggap iblis bisa jadi dia adalah penolong mu, begitu pun sebalik'y pak'Wilian yang kau anggap baik justru apa??? lihat kan... ku yakin kau akan menjilat liur mu sendiri karna u pasti akan meminta bantuan pada maz'Vegas, ku jamin😎😎😎😎

2025-01-23

2

neng ade

neng ade

kamu salah menilai orang seperti keluar ga William itu semua memakai topeng hanya Vegas yang to the point pada mu menawarkan ingin membantunya melatih mu agar km bisa membalaskan dendam mu

2025-01-24

0

ρυтяσ✨

ρυтяσ✨

Alhamdulillah... jadi maz'Vegas memang mau menjadikan Rosana wanita kuat,tapi mala di tolak pula sama dia😌😌😌

2025-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01. Awal mula
2 Bab 02. Tanggung jawab
3 Bab 03. Istri pertama Andri
4 Bab 04. Keputusan Rosana
5 Bab 05. Derita Rosana
6 Bab 06. Ponsel yang hilang
7 Bab 07. Dendam Vegas
8 Bab 08. Kedatangan Parmin
9 Bab 09. Vegas
10 Bab 10. Diki play victim
11 Bab 11. Salah bicara
12 Bab 12. Berusaha keras
13 Bab 13. Rumah kemalingan
14 Bab 14. Salah kira
15 Bab 15. Rosana gagal
16 Bab 16. Keluar bersama Vegas
17 Bab 17. Hajaran Vegas
18 Bab 18. Di hubungi Rosana
19 Bab 19. Tuduhan kejam
20 Bab 20. Latihan keras
21 Bab 21. Nasib Aurel
22 Bab 22. Balasan Vegas
23 Bab 23. dapat teman
24 Bab 25. Waktu berlalu
25 Bab 25. Keganasan Vegas
26 Bab 26. Diki yang pertama
27 Bab 27. Dugaan hamil
28 Bab 28. Berdebar
29 Bab 29. Bunuh diri
30 Bab 30. Rekaman dari Vegas
31 Bab 31. Hubungan Angel
32 Bab 32. Soal cinta
33 Bab 33. Misi
34 Bab 34. Hamil anak siapa
35 Bab 35. balasan Rosana
36 Bab 36. hadiah dari Rosana
37 Bab 37. Mulai panas
38 Bab 38. Main solo
39 Bab 39. Dimas menyusul
40 Bab 40. Di belikan Vegas
41 Bab 41. Tindakan Vegas
42 Bab 42. di tinju Rosana
43 Bab 43. Membunuh parmin
44 Bab 44. Zoya lelah
45 Bab 45. Kedatangan Mirabel
46 Bab 46. Acara wiliam
47 Bab 47. Bertemu Rosana.
48 Bab 48. kejutan Vegas
49 Bab 49. Menculik Lina
50 Bab 50. Salah genre
51 Bab 51. Zoya menyerah
52 Bab 52. ungkapan cinta
53 Bab 53. Di tolak
54 Bab 54. Mengamuk
55 Bab 55. Hajaran Vegas
56 Bab 56. Vegas mengesalkan
57 Bab 57. Lim dan Zoya
58 Bab 58. Rumit
59 Bab 59. Penjelasan Rosana
60 Bab 60. Ada rampok
61 Bab 61. Lim mengamuk
62 Bab 62. Rosana datang
63 Bab 63. Mengurus Vegas
64 Bab 64. mau pipis
65 Bab 65. jadi obat nyamuk
66 Bab 66. Wiliam mau kabur
67 Bab 67. Di gigit lipan
68 Bab 68. Kenzo marah
69 Bab 69. Membuka hati
70 Bab 70. Wiliam hilang
71 Bab 71. di beri obat
72 Bab 72. Vegas datang
73 Bab 73. Sudah tau pelaku
74 Bab 74. Wiliam keras
75 Bab 75. Kenzo di hajar
76 Bab 76. Membunuh dua bajingan
77 Bab 77. Minta bubur ayam
78 Bab 78. Tiga tahun kemudian
79 Bab 79. Akhir nya setuju
80 Bab 80. Akhir
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 01. Awal mula
2
Bab 02. Tanggung jawab
3
Bab 03. Istri pertama Andri
4
Bab 04. Keputusan Rosana
5
Bab 05. Derita Rosana
6
Bab 06. Ponsel yang hilang
7
Bab 07. Dendam Vegas
8
Bab 08. Kedatangan Parmin
9
Bab 09. Vegas
10
Bab 10. Diki play victim
11
Bab 11. Salah bicara
12
Bab 12. Berusaha keras
13
Bab 13. Rumah kemalingan
14
Bab 14. Salah kira
15
Bab 15. Rosana gagal
16
Bab 16. Keluar bersama Vegas
17
Bab 17. Hajaran Vegas
18
Bab 18. Di hubungi Rosana
19
Bab 19. Tuduhan kejam
20
Bab 20. Latihan keras
21
Bab 21. Nasib Aurel
22
Bab 22. Balasan Vegas
23
Bab 23. dapat teman
24
Bab 25. Waktu berlalu
25
Bab 25. Keganasan Vegas
26
Bab 26. Diki yang pertama
27
Bab 27. Dugaan hamil
28
Bab 28. Berdebar
29
Bab 29. Bunuh diri
30
Bab 30. Rekaman dari Vegas
31
Bab 31. Hubungan Angel
32
Bab 32. Soal cinta
33
Bab 33. Misi
34
Bab 34. Hamil anak siapa
35
Bab 35. balasan Rosana
36
Bab 36. hadiah dari Rosana
37
Bab 37. Mulai panas
38
Bab 38. Main solo
39
Bab 39. Dimas menyusul
40
Bab 40. Di belikan Vegas
41
Bab 41. Tindakan Vegas
42
Bab 42. di tinju Rosana
43
Bab 43. Membunuh parmin
44
Bab 44. Zoya lelah
45
Bab 45. Kedatangan Mirabel
46
Bab 46. Acara wiliam
47
Bab 47. Bertemu Rosana.
48
Bab 48. kejutan Vegas
49
Bab 49. Menculik Lina
50
Bab 50. Salah genre
51
Bab 51. Zoya menyerah
52
Bab 52. ungkapan cinta
53
Bab 53. Di tolak
54
Bab 54. Mengamuk
55
Bab 55. Hajaran Vegas
56
Bab 56. Vegas mengesalkan
57
Bab 57. Lim dan Zoya
58
Bab 58. Rumit
59
Bab 59. Penjelasan Rosana
60
Bab 60. Ada rampok
61
Bab 61. Lim mengamuk
62
Bab 62. Rosana datang
63
Bab 63. Mengurus Vegas
64
Bab 64. mau pipis
65
Bab 65. jadi obat nyamuk
66
Bab 66. Wiliam mau kabur
67
Bab 67. Di gigit lipan
68
Bab 68. Kenzo marah
69
Bab 69. Membuka hati
70
Bab 70. Wiliam hilang
71
Bab 71. di beri obat
72
Bab 72. Vegas datang
73
Bab 73. Sudah tau pelaku
74
Bab 74. Wiliam keras
75
Bab 75. Kenzo di hajar
76
Bab 76. Membunuh dua bajingan
77
Bab 77. Minta bubur ayam
78
Bab 78. Tiga tahun kemudian
79
Bab 79. Akhir nya setuju
80
Bab 80. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!