Shattering Heart

Shattering Heart

Aleandra

Awan hitam menggantung di langit.Angin bertiup dengan kencang disertai suara petir yang menggelegar saling bertautan.Terlihat cahaya kilatan  seperti membelah langit kota Moskow.Orang-orang berusaha untuk segera berlindung, karena badai akan segera datang dan dalam hitungan detik kota Moskow telah diguyur hujan deras.

Dimitri sedang duduk disalah satu kafe disekitar kantornya sambil menikmati secangkir kopi hitam yang uapnya masih mengepul.Dia ditemani oleh sahabatnya yang baru saja datang dari Amerika bernama Richard. Dia datang ke Rusia atas permintaan Dimitri untuk menghadiri acara pertunangannya dengan aktris pujaannya, Aleandra Elena Ivanov yang akan diadakan besok siang di hotel Four Season.

"Aku sudah lupa kapan kita terakhir berbicara seperti ini. Minum kopi dan berbicara sambil menikmati makan siang. Sayangnya hari ini cuaca tidak mendukung perjumpaan kita."

Dimitri tersenyum tipis dan menyesap kopinya lagi lalu meletakkan cangkirnya pelan-pelan di atas tatakannya."Sudah 12 tahun kita tidak bertemu dan berbicara santai seperti ini. Aku senang kamu dapat memenuhi undanganku untuk menghadiri acara pertunanganku. Percayalah!Aku sangat menghargai kedatanganmu kali ini." Dimitri menopangkan dagunya dengan kedua tangannya di atas meja.

"Aku ingin tahu seperti apa wanita yang telah berhasil merebut hatimu itu sampai-sampai kamu membatalkan pertunanganmu dengan Sofia Hendrikova cucu dari seorang pengusaha terkenal di Rusia dan yang menurut kabar perusahaan mereka sangan berpengaruh dalam perekonomian Rusia.’’ Richard menghisap rokoknya  lalu meminum kopinya.

"Kamu akan tahu besok seperti apa calon istriku itu.Bagiku dia sangat mempesona.Tanpa aku sadari hatiku sudah terbawa oleh kehangatan dalam dirinya. Semangatnya dalam berakting yang tidak pernah padam.Gerakan tubuhnya yang spontan tanpa diduga, senyumannya yang selalu membuatku jantungku berdebar. Itu semua telah membuat hatiku tertawan olehnya. Dia memang bukan berasal dari keluarga kaya yang dia miliki di dunia ini hanyalah akting selain itu dia tidak punya apa-apa lagi, tapi sekarang dia memiliki aku."

Wajah Dimitri terlihat lembut dan senyumannya selalu menghiasi wajahnya ketika menceritakan kekasih hatinya. Richard pun terlihat agak sedikit terkejut melihat ekspresi wajahnya, karena selama ini Dimitri selalu memasang wajah dingin kepada siapa pun.

"Ternyata dia sudah mempengaruhi dirimu begitu besar.Coba sekarang lihatlah dirimu! Kamu tidak sedingin yang dulu.Kamu sudah banyak berubah sahabatku.Aku rasa semua ini karena Aleandramu itu.’’

Richard menepuk bahu Dimitri lalu mencondongkan tubuhnya dan membisikkan sesuatu padanya.’’Kamu harus jaga kekasihmu dengan baik apalagi dia sekarang sudah menjadi aktris terkenal dan akan ada banyak pria yang menyukainya."

Richard mengedipkan sebelah matanya dengan jenaka dan perkataannya membuat hatinya menjadi resah. Dimitri harus mengakui semenjak Aleandra terkenal dan sukses semakin banyak orang yang mengaguminya bahkan fans prianya semakin bertambah. Ia saat ini harus dipusingkan oleh setiap lirikan para pria pada kekasihnya, oleh karena itu dia ingin segera mengikat Aleandra untuk selamanya dan mengumumkan pada dunia ia adalah miliknya seorang.

"Aku tahu itu. Aku akan menjaganya dengan baik dan tidak akan ada seorang pria pun mendekatinya." Tangannya mencengkeram telinga cangkirnya dengan sangat erat menahan rasa cemburunya.

Hujan masih saja turun dengan deras dan waktu sudah menunjukan pukul 5 sore. Minuman mereka sudah habis dan dari arah belakang muncul seoarang pelayan wanita menawarkan untuk mengisi kembali cangkir mereka. "Tidak terima kasih. Kami akan segera pergi."

Dimitri mengeluarkan uang dari dompetnya dan memberikannya pada pelayan. Wajah pelayan itu merona merah, ketika Dimitri tersenyum manis kepadanya.

"Aku harus kembali ke kantor sekarang, pasti sekarang sekretarisku sedang marah-marah, karena aku tidak kunjung datang juga. Bagaiamana dengan kamu? Apa kamu akan kembali ke hotel atau masih akan tetap disini sampai hujan berhenti?"

"Sepertinya aku juga akan pulang dan berisitirahat.Apa kamu membawa payung? Kalau tidak membawa payung di mobilku ada payung. Aku bisa meminjamkannya padamu."

"Baiklah.Terima kasih."

Richard berdiri dan segera keluar,  sedangkan Dimitri duduk menunggunya di dalam kafe.Tidak membutuhkan waktu lama pria itu datang membawa sebuah payung besar dan memberikannya pada Dimitri.

Mereka berdua pergi dari kafe. Dimitri mengantar Richard terlebih dahulu ke tempat parkir dimana temannya itu telah memarkirkan mobilnya.

"Sampai ketemu besok, Richard,’’katanya sambil meninggikan nada suaranya, karena harus mengalahkan suara hujan yang deras.Mobil Richard sudah pergi dari hadapannya dan ia kembali berjalan di bawah guyuran hujan menuju kantornya.Lampu merah telah menyala Dimitri dan para pejalan kaki harus menunggu untuk menyebrang, kemudian matanya menangkap sesosok orang yang dikenalnya sedang berjalan dengan seseorang di bawah payung.

Mereka berjalan sambil berpelukan dan si pria memegangi payungnya, mereka begitu terlihat sangat akrab dan juga mesra. Matanya membelalak ketika wajah wanita itu terlihat jelas, karena si pria meninggikan payungnya. Dimitri tidak dapat mempercayainya apa yang dilihatnya. Jantungnya berdebar tidak karuan, tangannya mencengkeram kuat payungnya menahan rasa marah . Pria itu kemudian mencium kening si wanita dan hal itu menambah kemarahannya dan rasa cemburu yang meluap dalam dirinya.

"Aleandra, kenapa kamu bersama dengan seorang pria? Siapa pria itu?’’ gumamnya.

🌻🌻🌻

Anastasia bersenandung ria sambil membersihkan apartemennya yang sudah agak kotor, karena selama beberapa hari tidak sempat dibersihkan. Aleandra seharusnya membantunya, tapi dia mendadak ada keperluan untuk mengunjungi salah satu temannya jadi terpaksa Anastasia bekerja sendirian.

Beberapa jam yang lalu Aleandra memohon-mohon untuk diizinkan keluar untuk menemui temannya yang baru saja datang dari luar negeri.Dia memohon dengan wajah yang memelas dan akhirnya Anastasia mengizinkannya keluar di tengah hujan deras.

Keasyikan Anastasia membersihkan apartemen sambil mendengarkan musik sedikit terganggu dengan suara bunyi telepon."Siapa sih yang menelepon?"gerutunya.

Anastasia mengecilkan suara tapenya, kemudian setengah berlari ke arah  telepon.

"Selamat sore!’’

"Anastasia, ini aku Dimitri Romanov."

"Pak Romanov, ada apa?’’tanya Anastasia dengan ekspresi terkejut.

"Aleandra, ada ?’’

"Aleandra tidak ada disini. Dia sedang pergi keluar untuk menemui temannya."

"Temannya?’’tanya Dimitri dengan suara yang hampir tidak terdengar.

"Apa Anda punya pesan untuknya?’’

Tuuuut....tuuuttt....tuuutttt. ‘’Halo...halo...Pak Romanov !"

Anastasia setengah berteriak dan memandangi gagang telepon dengan wajah kesal. Ia menutup teleponnya . "Apa-apaan sih dia menutup telepon seenaknya."

Anastasia kembali membesarkan volume suara tapenya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

🌻🌻🌻

Dimitri menahan kemarahannya, karena merasa telah dikhianati oleh Aleandra. Secara diam-diam dia mengikutinya yang masih berjalan sambil berpelukan. Rasa marah dan cemburu sudah menguasai dirinya. Dia ingin sekali menghampiri mereka berdua dan menangkap basah mereka.Tangannya semakin kuat mencengkeram payungnya dan berusaha menahan diri untuk tidak memukul pria itu. Mereka berdua memasuki sebuah restoran yang berada di ujung jalan.

Dimitri pun ikut masuk dan duduk tidak jauh dimana mereka duduk sehingga dia dapat melihat gerak-gerik mereka dengan jelas. Matanya menatap dingin ke arah mereka yang terlihat begitu sangat akrab dan juga mesra.Pria itu mulai memegang tangan Aleandra dan menciumnya bibirnya.Wajah Dimitri mulai memerah menahan rasa amarahnya dan rahangnya menegang sampai-sampai urat nadinya muncul dipermukaan kulit wajahnya yang tampan.

"Aleandra, apa yang sudah membuatmu tertarik kepadanya? Kuakui dia memang pria yang tampan berambut pirang, bermata biru dan juga tinggi dan apakah cinta yang aku berikan belum cukup untukmu? Kamu tega sekali mengkhianatiku padahal aku begitu mencintaimu dan memujamu."

Tanpa diketahui oleh Dimitri seseorang sedang mengambil beberapa foto dari pasangan tersebut.Orang itu tersenyum senang .Beberapa kali Hpnya terus mendapatkan panggilan dari Sabrina, sekretarisnya, tapi Dimitri selalu mengabaikannya.Beberapa detik kemudian Hpya kembali berbunyi dengan perasaan kesal dia menerima panggilan sekretarisnya.

"Ada apa ?’’tanyanya kesal dan pandangannya tidak pernah lepas dari Aleandra.

Dengan suara setengah berteriak bercampur kesal dan marah Sabrina berkata,"Pak Romanov, sebenarnya Anda sekarang ada dimana? Bukannya Anda akan keluar sebentar. Sekarang lihat ini sudah jam 6 sore. Pekerjaan Anda disini masih banyak dan Anda harus menyelesaikannya sekarang. Ada beberapa proposal pembangunan hotel yang harus diperiksa, karena mereka membutuhkan jawaban besok pagi sebelum acara pertunangan Anda."

"Aku akan pergi ke sana sekarang juga. Kamu tidak perlu berteriak seperti itu, karena aku tidak tuli,’’kata Dimitri dengan nada marah. Ia langsung menutupnya dan segera pergi meskipun hatinya tidak rela meninggalkan Aleandra berduaan dengan pria lain.

🌻🌻🌻

"Ivan, ini kedua kalinya kamu datang ke Rusia menemuiku. Aku senang."

"Aleandra ,aku senang dapat bertemu denganmu disini. Kamu tahu aku begitu merindukanmu dan bagiku kamu tetap cantik seperti dulu." Wajah Aleandra langsung memerah dan terasa panas.

"Aku juga  rindu dan senang bertemu denganmu lagi. Ketika kamu mengatakan akan datang kesini, aku sangat senang "

"Terima kasih sayang."

Mereka tidak menyadari kalau orang-orang disekitar mereka sedang memperhatikannya dan membicarakannya.Hujan masih saja menguyur kota Moskow walapun beberapa menit yang lalu sempat reda.Mereka berdua terlihat sangat senang sambil menikmati makanan yang ada dihadapannya.Sesekali terdengar suara tertawa yang keras dari arah mereka.Tidak berapa lama Ivan menggeser tempat duduknya.

"Kamu mau kemana?’’

"Aku mau pergi ke toilet dan akan segera kembali."

Ivan mengedipkam sebelah matanya pada Aleandra dan gadis itu menanggapinya dengan senyuman manis. Ivan merasa ada yang aneh dengan beberapa orang di dalam restoran ini, ketika dia akan menuju toilet hampir semua orang menatapnya dan wajahnya tampak kebingungan.Dia cepat-cepat masuk ke dalam toilet dan langsung berdiri di depan cermin.Beberapa saat dia memandangi wajahnya dicermin.

"Tidak ada yang salah dengan wajahku, tapi kenapa mereka melihatku terus, seperti ada sesuatu yang salah denganku. Ah mungkin ini hanya perasaanku saja."

Terdengar suara bisik-bisik diantara tamu restoran dan ketika Ivan kembali berada di tengah-tengah mereka , suasana kembali menjadi hening. Ia berjalan dengan langkah cepat menuju mejanya.

"Aleandra, sepertinya orang-orang disini terus melihatku dan juga sepertinya mereka sedang membicarakanku."

"Mungkin kamu pria tampan jadinya mereka terus melihatmu."

"Itu mungkin saja. Sebaiknya kita cepat pergi dari sini. Aku sudah tidak tahan lagi mereka terus melihatku. Sepertinya aku ini adalah makhluk asing yang datang dari luar angkasa."

Mereka berdua beranjak pergi dari mejanya melewati beberapa tamu restoran dan para pelayan yang masih terus menatapnya. Di luar masih hujan dan mereka kembali berpayung berdua di tengah hujan deras. [ ]

Terpopuler

Comments

Hasan Abas

Hasan Abas

film drama minikahi fesdir

2022-05-05

0

Bella Dania

Bella Dania

nyimak tapi keren

2022-02-02

0

Mahmudin

Mahmudin

hy

2021-02-28

1

lihat semua
Episodes
1 Aleandra
2 Kemarahan Dimitri
3 Hari terburuk
4 Aleandra yang lain
5 Salah paham
6 Kenangan masa lalu
7 Rahasia
8 Pesawat kertas
9 Rindu
10 Badai
11 Bertukar posisi
12 Sofia
13 Sikap aneh Aleandra
14 Pesta pertunangan
15 Pulang
16 Pernikahan
17 Hamil
18 Rencana kepergian
19 Belgorod
20 Rahasia kelahiran Aleandra
21 Rencana rahasia Sergei
22 Tamu tidak terduga
23 Melahirkan
24 Penculikan
25 Hilang
26 Rasa bersalah Sergei
27 Lizzie
28 Kebencian Sofia
29 Ketakutan Sofia
30 Keresahan hati Sergei
31 Tamu tak terduga
32 Surat cerai
33 Rahasia besar Sergei
34 Pulang
35 Pertemuan
36 Penyesalan Dimitri
37 Permintaan maaf Dimitri
38 Rencana Sabrina
39 Lamaran END
40 SEASON 2 ( S2 ) : Silverbell Farms
41 ( S2 ): Piknik ( 1 )
42 ( S2 ) : Piknik ( 2 )
43 ( S2 ) Jack Carver
44 ( S2 ) : Rumah pohon
45 ( S2 ): Liburan musim panas
46 (S2):Pantai
47 ( S2 ) : Undangan minum teh
48 ( S2 ): Romanov Mansion
49 ( S2 ): Ingatan masa lalu
50 ( S2 ): Panggilan telepon Sergei
51 ( S2 ) : Menjadi sahabat selamanya
52 (S2) : Pengasuh Lizzie
53 (S2): Pesta
54 (S2): Kembalinya ingatan Ivander
55 (S2): Musuh dalam selimut
56 (S2): Mimpi buruk
57 (S2): Kebakaran
58 (S2): Kesaksian Irvin Fretzie
59 (S2):. Sadarnya Dimitri
60 (S2): Hidup baru
61 (S2): Perjalanan menuju Zelenogradsk
62 (S2): Rahasia Milly
63 (S2): Reuni keluarga
64 (S2): Pria bertato
65 (S2):Jatuh cinta pada orang yang salah
66 (S2): Pengakuan Vladimir
67 (S2): Putus
68 (S2): Penculikan
69 (S2): Penculikan 2
70 (S2): Surat dari Fanya
71 (S2): Air mancur Cupid END
72 Season 3(S3): Pernikahan impian
73 (S3): Kemarahan Vladimir
74 (S3): Kencan
75 (S3): Salah paham
76 (S3): Kecelakaan
77 (S3): Undangan makan malam
78 (S3): Sepatu kaca
79 (S3): Kabar tak terduga
80 (S3): Pesta ulang tahun
81 (S3): Lamaran
82 (S3): Pulang
83 (S3): Dugaan Fanya
84 (S3): Telepon misterius
85 (S3,): Bertemu
86 (S3): Piknik
87 (S3): Jalan-jalan ke kebun binatang
88 (S3): Pulang
89 (S3): Hadiah Vladimir
90 (S3): Salah paham
91 (S3): Lullaby
92 (S3):Pernikahan
93 (S3): Rencana penyelamatan
94 (S3): Melarikan diri
95 (S3): Pergi ke Italia
96 (S3): Kembali bertemu
97 (S3): Pernikahan
98 (S3): Extra part 1 : Kisah Regina dan Alexei
99 (S3): Extra part 2 : Kisah Regina dan Alexei
100 (S3): Extra part 3 : Kisah Anastasia dan Nikolai
101 (S3): Extra part 4 : Kisah Aleandra Elsie dan Ivan
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Aleandra
2
Kemarahan Dimitri
3
Hari terburuk
4
Aleandra yang lain
5
Salah paham
6
Kenangan masa lalu
7
Rahasia
8
Pesawat kertas
9
Rindu
10
Badai
11
Bertukar posisi
12
Sofia
13
Sikap aneh Aleandra
14
Pesta pertunangan
15
Pulang
16
Pernikahan
17
Hamil
18
Rencana kepergian
19
Belgorod
20
Rahasia kelahiran Aleandra
21
Rencana rahasia Sergei
22
Tamu tidak terduga
23
Melahirkan
24
Penculikan
25
Hilang
26
Rasa bersalah Sergei
27
Lizzie
28
Kebencian Sofia
29
Ketakutan Sofia
30
Keresahan hati Sergei
31
Tamu tak terduga
32
Surat cerai
33
Rahasia besar Sergei
34
Pulang
35
Pertemuan
36
Penyesalan Dimitri
37
Permintaan maaf Dimitri
38
Rencana Sabrina
39
Lamaran END
40
SEASON 2 ( S2 ) : Silverbell Farms
41
( S2 ): Piknik ( 1 )
42
( S2 ) : Piknik ( 2 )
43
( S2 ) Jack Carver
44
( S2 ) : Rumah pohon
45
( S2 ): Liburan musim panas
46
(S2):Pantai
47
( S2 ) : Undangan minum teh
48
( S2 ): Romanov Mansion
49
( S2 ): Ingatan masa lalu
50
( S2 ): Panggilan telepon Sergei
51
( S2 ) : Menjadi sahabat selamanya
52
(S2) : Pengasuh Lizzie
53
(S2): Pesta
54
(S2): Kembalinya ingatan Ivander
55
(S2): Musuh dalam selimut
56
(S2): Mimpi buruk
57
(S2): Kebakaran
58
(S2): Kesaksian Irvin Fretzie
59
(S2):. Sadarnya Dimitri
60
(S2): Hidup baru
61
(S2): Perjalanan menuju Zelenogradsk
62
(S2): Rahasia Milly
63
(S2): Reuni keluarga
64
(S2): Pria bertato
65
(S2):Jatuh cinta pada orang yang salah
66
(S2): Pengakuan Vladimir
67
(S2): Putus
68
(S2): Penculikan
69
(S2): Penculikan 2
70
(S2): Surat dari Fanya
71
(S2): Air mancur Cupid END
72
Season 3(S3): Pernikahan impian
73
(S3): Kemarahan Vladimir
74
(S3): Kencan
75
(S3): Salah paham
76
(S3): Kecelakaan
77
(S3): Undangan makan malam
78
(S3): Sepatu kaca
79
(S3): Kabar tak terduga
80
(S3): Pesta ulang tahun
81
(S3): Lamaran
82
(S3): Pulang
83
(S3): Dugaan Fanya
84
(S3): Telepon misterius
85
(S3,): Bertemu
86
(S3): Piknik
87
(S3): Jalan-jalan ke kebun binatang
88
(S3): Pulang
89
(S3): Hadiah Vladimir
90
(S3): Salah paham
91
(S3): Lullaby
92
(S3):Pernikahan
93
(S3): Rencana penyelamatan
94
(S3): Melarikan diri
95
(S3): Pergi ke Italia
96
(S3): Kembali bertemu
97
(S3): Pernikahan
98
(S3): Extra part 1 : Kisah Regina dan Alexei
99
(S3): Extra part 2 : Kisah Regina dan Alexei
100
(S3): Extra part 3 : Kisah Anastasia dan Nikolai
101
(S3): Extra part 4 : Kisah Aleandra Elsie dan Ivan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!