Seorang wanita sedang duduk di taman sambil membaca sebuah koran.’’Apa-apaan ini kenapa aku dan dan Ivan masuk koran dalam keadaan sedang berciuman."
Lalu dia membaca secara keseluruhan, dia mengerutkan dahinya dan terkejut.’’ Aleandra Elena Ivanov,’’katanya heran dengan tatapan masih tertuju pada bacaan artikel di koran.’’Siapa dia? Kenapa mereka menyebutku dengan nama itu. Jelas-jelas namaku Aleandra Elsie Rivera, kenapa mereka merubah namaku jadi Aleandra Ivanov?’’
Berbagai macam pertanyaan berputar-putar di kepalanya. Dia mencondongkan kepalanya ke kiri sebentar-sebentar ke kanan sambil mencari-cari jawaban atas pertanyaannya dan masih dengan wajah yang tampak kebingungan.Dia terlonjak kaget oleh suara bunyi Hpnya.’’Huuuhh...Mengagetkan saja, siapa sih yang meneleponku?’’
Dia mengambil Hpnya dari dalam tas kecilnya dan melihat nama yang ada di layar Hpnya.’’Bibi Polina?Ada apa dia meneleponku ya?’’ Aleandra cepat-cepat menerima panggilannya.
"Halo bibi Polina.’’
"Nona Aleandra , nona ada dimana?Kenapa nona masih belum pulang juga?Mana ikan salmon pesanan bibi?’’
Aleandra menutup mulutnya karena terkejut.’’ Kalau nona tidak pulang sekarang ,bibi tidak bisa masak untuk makan siang,’’teriaknya. Gadis itu menjauhkan Hp dari telinganya.
"Iya, aku akan segera pulang sekarang."
Aleandra langsung menutup teleponnya,melipat korannya menjadi lipatan-lipatan yang sangat kecil dan memasukannya ke dalam tasnya. Ia setengah berlari menuju tempat pemberhentian bus.Semua mata orang yang sedang menunggu bis melihat ke arahnya.
Aleandra merasa risih mereka terus memandanginya. 5 menit kemudian bis pun datang.Dia langsung naik tidak mempedulikan tatapan semua orang padanya.’’Ada apa dengan mereka?Dari tadi terus melihatku,’katanya dalam hati.
Para penumpang bis yang tidak tahu kalau dia bukan Aleandra Ivanov merasa heran, karena seorang aktris terkenal mau naik bis yang berdesak-desakkan.Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang masih duduk di SMU menghampirinya.
"Maaf. Bisakah aku meminta tanda tangan Anda? Aku adalah salah satu penggemar Anda." Gadis itu memberikan kertas dan pulpen kepada Aleandra.Tentu saja ia terkejut dan merasa heran.
"Kamu meminta tanda tanganku?’’tanyanya keheranan.Gadis SMU itu mengangguk-anggukkan kepalanya meskipun Aleandra tidak mengerti apa yang terjadi ,akhirnya dia membubuhkan tanda tangannya yang besar di selembar kertas.Gadis itu tersenyum senang dan kemudian memintanya untuk berfoto bersama. Ia pun menyetujuinya.
"Terima kasih." Gadis itu kembali ke tempat duduknya semula.Semua mata masih melihat ke arahnya. Aleandra berpikir dia seperti seorang aktris saja dimintai tanda tangan dan berfoto bersama.Senyuman merekah di wajahnya.
🌻🌻🌻
Hari ini adalah hari yang tidak biasa di Romanov Industries hampir seluruh pegawainya membicarakan pembatalan pertunangan Dimitri Romanov dan Aleandra Ivanov akibat perselingkuhan kekasihnyanya Para wartawan pun sudah berkumpul di lobi untuk mencari kesempatan mewawancarai Dimitri yang terkenal gila kerja dan dingin.Dia terus mengurung dirinya di kantor dan menenggelamkan dirinya dengan banyak pekerjaan.
Dia sama sekali tidak tertarik untuk mengadakan wawancara dengan siapa pun. Sabrina dan beberapa pegawai lainnya pun ikut disibukkan. Pekerjaan mereka menjadi dua kali lipat dari biasanya. Beberapa pegawai banyak yang mengeluh dan menyesali pembatalan pertunangannya dengan Aleandra. Mereka berharap bosnya segera berbaikan dengan kekasihnya sehingga mereka tidak harus bekerja rodi.
Sabrina masuk ke ruangan Dimitri membawakannya cemilan dan secangkir kopi.Sesekali ia melirik Dimitri yang di wajahnya tidak ada ekspresi apa pun dengan takut-takut ia mendekatinya.
‘’Maaf. Apa Anda benar-benar yakin dengan keputusan Anda ini? Sekarang masih belum terlambat jika Anda merubah keputusan Anda. Aleandra adalah wanita yang Anda cintai selama ini. Anda sudah menunggunya selama 2 tahun dan dengan susah payah Anda mendapatkan cintanya. Saya tidak mengerti, kenapa Anda begitu mudahnya melepaskannya?"
Dimitri menatap Sabrina dengan pandangan galak.’’Ini bukan urusanmu. Percuma saja kalau kamu berusaha untuk membuatku berbaikan dengannya .Hatiku sudah terlanjur sakit dengan pengkhianatannya. Aku bisa saja melakukan seperti apa yang Aleandra lakukan padaku,’’katanya tanpa mengalihkan pandangannya dari depan komputer.
‘’Apa maksud Anda?’’tanyanya dengan rasa ingin tahu yang besar.
‘’Aku bisa saja mencari wanita lain dan mengencaninya."
‘’Pak Romanov,jangan tambah masalah Anda dengan Aleandra jadi rumit." Dimitri menoleh ke arah Sabrina.
‘’Sekarang katakan siapa yang terlebih dahulu berselingku? Aleandralah yang memulainya, jadi kenapa aku juga tidak bisa melakukannya." Dimitri kembali mengetik dan Sabrina menggeleng-gelengkan kepalanya.
‘’Kalau Anda bermaksud untuk balas dendam, sebaiknya jangan lakukan itu, karena dapat menyakiti kalian berdua dan itu tidak akan dapat menyelesaikan masalah."
‘’Sabrina sebaiknya kamu pergi saja dan jangan ganggu aku lagi. Aku akan memanggilmu kalau aku membutuhkanmu,’’katanya ketus.
‘’Baik pak Romanov."
Sabrina menuruti perintahnya keluar dari ruangannya.Dia menyandarkan dirinya di pintu dan mendesah panjang.’’Aku rasa sebentar lagi akan terjadi masalah besar.Kenapa hubungan kalian bisa menjadi bermasalah seperti ini?"
Mizuki kembali ke meja kerjanya dan segera menghubungi seseorang.
‘’Halo ini aku, bisa kita bertemu sore ini? Baik. Aku tunggu di kafe dekat taman."
Sabrina kembali memandangi foto Maya dan pria yang sedang berciuman. Foto itu dia dapatkan dari wartawan yang memfoto mereka.Wartawan itu tidak terima pendapat Sabrina kalau foto itu palsu dan rela memberikannya agar Sabrina bisa membuktikan keaslian foto itu.
🌻🌻🌻
Aleandra turun dari bis berdesak-desakkan dengan penumpang lain dan dia hampir saja terjatuh pada pijakan bis. Ia mendesah lega sudah turun dengan selamat.Dalam perjalanan menuju apartemennya dia dihadang oleh seorang wanita cantik yang sejak dari tadi terus mengikutinya.Wanita itu memasang wajah dingin dan tidak ramah.’’Ada apa lagi ini?’’pikirnya.
"Kamu Aleandra, bukan?’’
"Iya. Aku Aleandra. Anda siapa?’’
"Aku Sofia Hendrikova."
"Oh...’’
Aleandra mengulurkan tangannya pada Sofia, tapi dia menolak uluran tangannya. Sofia memperhatikannya dan membuatnya menjadi gugup.
"Sebenarnya apa yang dia lihat pada dirimu? Kamu wanita biasa saja dan juga tidak begitu cantik, tapi dia bisa menyukaimu." Sofia mengelilingi tubuhnya dan meneliti setiap bagian tubuh gadis itu .Hal itu membuatnya tampak lebih gugup.
"Apa saya mengenal Anda nona Hendrikova?’’
"Tidak. Kamu sama sekali tidak mengenalku."
Aleandra menjadi semakin tambah bingung.Hari ini dia banyak bertemu dengan orang-orang aneh.Ini semua berawal dari foto dirinya dengan kekasihnya, Ivan yang terpampang jelas di koran pikirnya.
‘’Sebaiknya kamu menjauhi Dinitri. Kamu tidak pantas menjadi pasangannya."
Aleandra sama sekali tidak mengerti apa yang telah dikatakannya. Dia merasa kesal dengan yang diucapkan wanita cantik yang ada dihadapannya ini. Ia mengigit bibir bawahnya dan memasang wajah cemberut.
"Sepertinya kamu lebih pantas dengan pria itu."
‘’Maksud Anda Ivan."
"Oh jadi namanya Ivan. Ternyata berita itu benar kalau kamu selingkuh dengan pria bernama Ivan."
"Tunggu! Aku selingkuh?’’tanyanya heran.
"Iya. Kamu sudah selingkuh dan mengkhianati Dimitri,’’katanya dengan nada cemburu.
Aleandra terlihat menjadi semakin bingung dan tidak mengerti dan beberapa kali mengerutkan dahinya.’’Aku selingkuh dengan Ivan?Apa maksudnya?Aku benar-benar tidak mengerti. Ivan kan kekasihku dan siapa itu Dimitri?’’katanya dalam hati.
"Terserah Anda saja. Saat ini saya tidak sedang ingin berdebat dan membuat keributan disini.Permisi saya mau pulang dulu." Aleandra pun pergi tapi tangan Sofia menahannya.
"Ada apa lagi?’’tanyanya kesal. Sofia menatap Aleandra dengan tatapan tidak suka.
"Aku sudah mengikutimu sejak kamu naik bis. Aku tidak sengaja melihatmu di jalan, jadi jangan cepat-cepat pergi dulu. Aku peringatkan kamu jangan pernah kamu kembali kepada Dimitri. Apa kamu mengerti?’’
"Itu terserah aku dan itu bukan urusanmu. Ah tunggu, jangan-jangan Anda suka dengan Dimitri."
Sofia menjadi gugup dengan perkataan Aleandra.’’Kalau Anda suka dengannya, kenapa tidak katakan langsung saja padanya? Kalau dilihat sepertinya Anda tidak ada keberanian untuk mengatakannya.Benarkan apa yang aku katakan?’’
" Aku mantan tunangannya." Sofia melepaskan tangan Aleandra dan langsung masuk kedalam mobil yang diparkir tidak jauh dari mereka berdua berbicara.
"Apa-apa sih dia,’’ katanya ada nada kesal disuaranya. Aleandra kembali berjalan sambil memikirkan kejadian hari ini yang membuatnya bingung.’’Ini pasti gara-gara berita tentang aku dan Ivan."
Aleandra kembali mengeluarkan koran dari dalam tasnya dan melihat fotonya sekali lagi.’’Gara-gara ini aku jadi bertemu dengan orang-orang aneh. Sampai-sampai aku dituduh selingkuh dengan kekasihku sendiri.Siapa Dimitri yang dimaksud wanita tadi ya? Diberita ini tidak disebut-sebut namanya. Aneh."
Ia kembali melipat korannya kemudian memasukannya kembali ke dalam tas. Kemudian dia berbelok di ujung belokan dan di depan sudah terlihat apartemennya.
"Aku pulang!’’
"Selamat datang! Nona dari mana saja?’’
"Maaf. Aku tadi sedikit mengalami gangguan di jalan. Aku bertemu dengan orang-orang aneh."
"Apa orang-orang itu menganggu dan menyakiti nona?’’tanyanya cemas.
"Jangan khawatir mereka tidak menyakitiku ,kalau menganggu sih iya.Oh ya, ini ikan salmonnya."
Bibi Polina mengambil kantung plastik dari tangan Aleandra.’’Bi, aku akan pergi ke kamar dulu, kalau makan siangnya sudah siap beritahu aku ya?’’
"Baik nona." Tiba-tiba Aleandra membalikkan badannya.
"Apa bibi tahu tentang seorang wanita yang bernama Aleandra Elena Ivanov?"
PRAAAANNNGG!
Sebuah piring terjatuh dari tangan bibi Polina. Aleandra segera mendekatinya.
‘’Apa bibi baik-baik saja? Apa ada yang luka?’’
Aleandra terlihat cemas dan memeriksa keadaan pengasuhnya. Bibi Polina terlihat sangat gugup.
"Bibi baik-baik saja. Biar bibi yang membersihkan pecahan piring ini. Sebaiknya nona beristirahat saja dulu."
"Hmmm..baiklah. Bibi yakin tidak apa-apa?’’
"Iya nona . Bibi baik-baik saja."
Aleandra pergi dari dapur dan bibi Polina mendesah lega.’’Rahasia ini cepat atau lambat akan diketahui oleh mereka berdua. Seandainya nona Aleandra mengetahui siapa sebenarnya nona Aleandra Ivanov. Bagaimana reaksinya ya?Mereka mempunyai nama dan bentuk fisik yang sama tetapi mereka memilki sifat yang berbeda.Orang lain yang tidak mengetahui rahasia ini pasti akan sulit untuk membedakan mereka berdua.Gara-gara berita ini nama Aleandra Ivanov jadi tercoreng." [ ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
itin
kembar identik ya sampai ga bisa dibedain
2021-03-20
0
iyah💋
kembar to thorr bikin puyeng aja baca nya
2020-07-08
0
Kini Wulandari
kalau alebdra ini artis masa sih aleandra s atunya gk krnal sm srkali,,,jd binging
2020-05-28
1