Setelah jam kerja selesai, Sabrina pergi menuju kafe untuk menemui seseorang.Matanya mengedarkan kesegala penujuru kafe mencari seseorang yang dikenalnya. Ia tersenyum, lalu mendekati seorang temannya yang sudah menunggunya.
"Apa aku datang terlambat?’’
"Terlambat 10 menit."
"Maaf. Hari ini bosku sedang punya banyak masalah dan kami jadi ikut terkena kemarahannya.Kamu pasti sudah tahu apa masalahnya."
Sabrina menyerahkan sebuah amplop coklat kepada Egor. Dia adalah teman SMU Sabrina. Egor melihat foto yang ada di dalam amplop itu sambil mengerutkan keningnya memandangi kemesraan dua anak muda yang ada foto ini.
"Pantas saja atasanmu marah melihat kekasihnya dicium mesra oleh pria lain."
"Aku ingin kamu memeriksa keaslian foto ini karena aku tidak percaya kalau Aleandra selingkuh."
"Aku akan memberikan jawabannya besok siang."
"Terima kasih." Sabrina beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan kafe.
Sementara itu Aleandra Ivanov mengadakan perjalanan ke desa Vyatskoye. Dia ingin menenangkan hati dan pikirannya di sana hanya Anastasia yang mengetahui kepergiannya ke sana, karena sebelumnya ia sudah menghubunginya.
Para wartawan akhirnya menemukan kediaman Ivan dan berhasil mewancarainya. Ivan membenarkan atas pernyataan wartawan kalau wanita yang bersamanya adalah Aleandra, kekasihnya. Reaksi wartawan sangat senang, karena berita yang mereka dapatkan akan menjadi berita besar.
Para wartawan juga mengatakan soal Dimitri Romanov pada Ivan kalau dia juga adalah kekasihnya. Ivan yang mengetahui itu terkejut . Dia terlihat sangat marah dan wajahnya menjadi suram. Setelah wartawan itu pergi, Ivan langsung menuju apartemen kekasihnya untuk meminta penjelasan darinya.
Aleandra yang sedang menonton TV dikejutkan bunyi bel berkali-kali.’’Siapa sih orang yang sudah memencet bel berkali-kali sepertinya tidak sabaran,"gerutunya. Aleandra berdiri dengan wajah kesal.’’Iya aku datang.Tunggu sebentar."
Aleandra terkejut dengan kedatangan Ivan yang tiba-tiba.’’ Ivan."
Ivan terlihat muram tidak seperti biasanya.’’Ayo masuk!’’
Ivan menuruti ajakan Aleandra untuk masuk kedalam.
"Apa itu benar?’’katanya tiba-tiba. Aleandra terlihat tidak mengerti atas pertanyaan Ivan.
"Maksudmu apa?"
"Selama kamu tinggal disini, apakah kamu menjalin hubungan khusus dengan orang yang bernama Dimitri Romanov ?’’
Aleandra mulai mengerti arah pembicaraan kekasihnya.
"Kamu tahu hari ini aku sudah beberapa kali mendengar nama Dimitri . Aku tidak punya hubungan apa-apa dengannya. Kenal juga tidak."
"Bohong...’’
Ivan setengah berteriak dan membuat Aleandra terkejut.
"Itu benar. Aku tidak bohong. Katakan siapa yang sudah mengatakan aku punya hubungan khusus dengan orang yang bernama Dimitri Romanov."
"Wartawan."
"Hah? Wartawan jadi mereka mencarimu, karena masalah foto kita yang beredar dikoran hari ini. Mereka bilang apa padamu?’’
"Mereka bilang kamu adalah kekasih Dimitri Romanov dan seharusnya hari ini kamu dan dia bertunangan."
Aleandra membelalakan matanya. Rasa terkejut mulai menghinggapi dirinya.’’Bertunangan? Yang benar saja. Ivan dengarkan aku, kamu harus percaya padaku kalau aku tidak ada hubungan apa-apa dengan orang yang bernama Dimitri."
Ivan masih saja menatap kekasihnya dengan pandangan kesal dan tidak suka. Ia pun pergi meninggalkan apartemennya dan Aleandra berusaha mengejarnya, tapi usahanya sia-sia. Ivan secepat kilat sudah menghilang dari hadapannya.’’Sial..’’
Aleandra kembali ke apartemennya denga perasaan marah dan kesal. Ia menghempaskan dirinya ke sofa. Dia sama sekali tidak mengira akan bertengkar dengan Ivan hari ini. Air matanya mulai mengalir.
’’Kenapa dia tidak percaya padaku. Dia lebih memilih percaya pada perkataan wartawan. Ini semua gara-gara berita itu.Aku tidak mengira kalau efek berita itu sangat besar. Kenapa semuanya jadi begini? Aleandra Ivanov dan Dimitri Romanov siapa sebenarnya mereka dan apa hubungannya denganku?Kalian sudah membuat hubunganku dengan Ivan menjadi buruk."
Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar-putar dalam kepalanya Ia yakin ada kesalah pahaman. Akhirnya dia tertidur di sofa.
🌻🌻🌻
Ivan berjalan dengan perasaan marah, merasa dibohongi oleh Aleandra .Dia melihat sebuah supermarket kecil lalu masuk ke dalamnya.Di sana dia membeli sebotol air mineral, ketika akan menuju ke kasir, matanya melihat sebuah nama yang tertulis jelas di sebuah buku tentang bisnis dan ekonomi. Ivan mengambil buku itu dan membacanya.’’Dimitri Romanov," gumamnya.
Dia langsung membeli buku itu, karena rasa penasarannya mengenai Dimitri yang sudah berhasil membuat kekasihnya jatuh cinta kepadanya. Ivan segera membuka segel plastik buku dan langsung membaca isinya.Wajahnya terlihat marah, ketika membaca profilnya.’’Ternyata dia seorang CEO di Romanov Industries.Apa yang membuat Aleandra suka padanya?’’
Ivan menutup bukunya dan mengambil langkah cepat.
🌻🌻🌻
Hari sudah malam. Dimitri masih saja menyibukkan dirinya dengan pekerjaan, karena hanya itulah satu-satunya yang dapat mengalihkan pikirannya dari Aleandra. Dia membuka laci mejanya dan mengeluarkan sebuah kotak kecil dan membuka penutupnya.
Sebuah cincin bermata batu safir biru tampak berkilau di dalam kotak itu. Matanya terlihat sedih seharusnya cincin ini sudah melingkar di jari Aleandra secara resmi. Dimitri mengelus-elus cincin itu dan kembali memasukannya ke dalam kotak.Dia beranjak dari kursinya dan berdiri di depan jendela memandang keramaian kota Moskow di malam hari.
‘’Bagaiamana ini sehari saja kita berpisah aku sudah sangat merindukanmu."
Dimitri bermaksud kembali ke kursinya ketika seorang pria tiba-tiba menerobos masuk ke kantornya. Pria itu langsung melayangkan tinjunya ke wajah Dimitri . Dimitri langsung terjatuh ke lantai.Dia langsung mengenali pria yang ada dihadapannya sekarang.’’Kau...’’
"Itu balasan dariku, karena sudah berani-berani mendekati Aleandraku,’’kata Ivan dengan tatapan marah.
Dimitri merasa jengkel dengan perbuatan Ivan dan dia membalas pukulannya.
"Kenapa kamu berani merebut kekasihku dan sampai merencanakan pertunangan segala dengannya?’’kata Ivan dengan penuh kemarahan.
"Aku tidak tahu kalau ternyata selama ini Aleandra adalah kekasihmu dan dia juga telah membohongiku.Sejak kapan kalian menjalin hubungan?’’kata Dimitri yang tidak kalah marahnya dan cemburu.
"Sudah sejak satu tahun yang lalu."
"Satu tahun yang lalu? Berarti Aleandra telah berbohong padaku selama itu." Dimitri nampak sangat kecewa
"Jangan dekat-dekat dengannya lagi,’’kata Ivan, lalu pergi meninggalkan kantor Dimitri dengan wajah sedikit membiru, karena pukulan keras Dimitri.
"Aaaaarrrrggghhh...’’
Dimitri menumpahkan semua kertas yang ada di mejanya ke lantai.Wajahnya mengeras dan tegang menahan kemarahannya.Kedua tangannya yang sudah terkepal kuat memukul mejanya dengan keras.Dia merasa di permainkan perasaannya oleh Aleandra.’’Aku sungguh bodoh bisa dipermainkan olehnya. Kenapa kamu lakukan ini padaku, Aleandra ?’’
Dimitri mulai menangis .’’Padahal aku begitu mencintainya setulus hatiku dengan seluruh jiwaku, tapi sekarang kamu malah sudah menjadi kekasih pria lain. Tega sekali kamu." [ ]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Thressia Gwen
bego semua pemeran aktor nya,masa gk selidiki dulu ini main tuduh aja sdh tahu klo cacing berita itu suka ngomong sembarangan.ceo tp dodol.😀
2022-02-01
0
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkn prfil q aja yaaa😍
vielen danke😘
2020-10-22
0
Gembul Mbulz
wao...wao...kyknya nti tuker pasangan aja .... hahaha..
2020-07-19
0