Mengorbankan Masa Depan

"Ceklek....."

Keluar seorang perempuan berbaju seksi dari ruangan kamar yang disewa Andy. Bersamaan dengan itu Irfan juga keluar dari kamarnya. Mereka bertemu di luar kamar.

"Eh Jelvi...kamu udah mainnya sama si Andy?"

"Udah mas..dia payah sih gampang teler...baru juga masuk...ehh letoy"

"Wakakaakakkakkakkak........beneran Jel?"

"Hu um..gak asyik ahh...udah dulu ya mas Jelvi mau pulang dulu aja. Tuh teman kamu masih ketiduran di dalam."

Irfan pun langsung meringsek masuk ke kamar Andy.

"Ckckckckckckck.....ini yang lu bilang perkasa bro??? Payah amat sih lu...satu cewek aja dah teler begini," ledek Irfan.

Andy yang tadinya tidur sayup-sayup mendengar suara jadi dia paksakan matanya untuk melek.

"Ishh...apaan sih lu..ganggu aja keluar sana...gue masih capek."

"Lu bilang mau pembuktian sapa yang lebih tahan lama..noh si Jelvi tadi pergi sambil ngomel-ngomel...lu cepet teler katanya. Nih liat gue donk....5 ronde masih jreng..hahahahaha"

"Sialan lu....gak usah sombong lagian gue tadi emang capek sebelum nge-room. Dah sana tinggalin gue."

"Ya udahlah..daripada nungguin lu disini, gue cabut duluan ya Dy..ditungguin kolega gue di kantor."

"Hush..hush...sana" timpal Andy mengusir Irfan.

"Gini ini mau balik pulang males amat hhhh..." ujarnya.

Mau tak mau Andy pun harus pulang karena sudah 2 hari dia tidak pulang. Pamitnya ke luar kota ada urusan kerjaan ternyata...ya biasalah urusan perempuan.

Sesampai di rumah, Elmira yang memang sudah menunggu Andy pulang tidak pernah duduk sekalipun. Dia mondar mandir di teras menunggu Andy sampai.

"Brumm...brumm...." suara mobil taxi berhenti di depan rumah. Elmira hampir saja berteriak kegirangan.

"Mas.....syukurlah kamu sudah pulang...aku kangen banget...kamu kok berantakan gini sih?" tanya Elmira.

"Iya Yank..suntuk banget kerjaan gak ada abis-abisnya," bohongnya pada Elmira.

"Ya udah yuk cepet mandi, aku buatin teh hangat ya Mas"

"Iya Sayang..makasih ya."

Setelah makan malam, saat mereka maaih duduk di meja makan, Elmira memberanikan diri mengatakan rencananya yang sudah lama dia pendam.

"Mas, aku lihat kamu kan sibuk banget..mobile banget yaa. Gak mungkin selamanya kita gak punya kendaraan sendiri. Gimana kalo kita beli mobil aja kredit?"

"Emang kita ada uang Yank. DP nya gimana donk?"

"Ya udahlah Mas..kita pake tabungan kita aja hasil aku kerja kemarin masih ada 50 juta. Kita pake itu aja ya..sisanya di cicil 5 tahun."

Andy yang mendengar itu langsung matanya berbinar-binar. "Serius kamu Yank? Itu satu-satunya tabungan kita loh. Katanya nanti buat beli rumah ditabung dulu?"

"Ya..mau gimana lagi Mas. Kita juga butuh kendaraan. Aku gak tega liat kamu bolak balik panggil taksi online. Sering pulang malam juga kadang ngojek. Gak papa aku ikhlas kok Mas. Besok kita ke dealer ya," ujar Elmira.

"Wah..kamu memang istri idaman Sayang. Aku beruntung punya istri kayak kamu...makin sayaaaang deh. Kamu udah ada rencana mau beli yang apa? Aku ikut kamu aja Yank..kamu pilih yang bagus ya warnanya."

"Iya..iya Mas..besok kita ke dealer ya," Elmira pun tersenyum namun hatinya sedikit sedih karena tabungan yang dia perjuangkan untuk membeli rumah masa depan mereka harus dikorbankan demi kenyamanan Andy.

-------BERSAMBUNG--------

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!