Usia pernikahan Elmira dan Andy kini menginjak bulan ke 10. Elmira adalah anak yang di didik dengan semangat kerja keras dan disiplin. Bahkan setelah menikah pun dengan Andy yang seorang karyawan sales biasa makin membesarkan semangat dan langkahnya untuk tetap berkarir di sebuah perusahaan besar sebagai Marketing Manager.
Kesibukannya yang padat terkadang membuatnya lupa akan tujuan berumah tangga. Elmira pun tak terlalu memikirkan tentang momongan karena suaminya pun terlihat cuek dan tidak menuntut. Ketika perasaan sepi itu tiba-tiba datang menyeruak ke dalam hatinya, dia merasa tiba-tiba merindukan suara anak kecil.
"Mas.." ketika mereka telah berada di atas tempat tidur suatu malam.
"Aku ingin kita punya momongan...aku ingin hamil, bolehkah Mas?"
"Tentu Sayang....apa kamu sudah siap?"
"Mau gak mau harus siap lah Mas...itu kan kodrat wanita"
"Kalo begitu ayo kita usaha lebih keras lagi..tapiii..nanti kamu kalau sudah hamil harus kurangi kesibukanmu kasian bayi dalam kandunganmu"
"Siap bos" Elmira menjawab dengan bahagianya.
Hingga beberapa bulan berselang akhirnya Elmira pun berhasil mengandung anak pertamanya. Luar biasa bahagia yang dia rasakan. Akhirnya bisa merasakan nikmatnya menjadi wanita sempurna. Dia pun mengurangi jadwal kerjanya. Yang biasanya lembur sampai malam hampir tiap hari sekarang paling bisa dihitung jari hanya satu atau dua kali saja dalam seminggu.
Suatu ketika Elmira pulang malam dia masuk rumah dengan kondisi sepi. Dia tahu pasti suaminya telah pulang duluan dan sekarang ketiduran di kamar. Perlahan dia membuka pintu kamar, ternyata benar suaminya telah tertidur dengan memeluk guling. Sedangkan handphone nya terlihat masih menyala di samping kepalanya.
Elmira lantas mengambil handphone tersebut dan memindahkannya ke atas nakas di samping tempat tidur. Belum juga dia letakkan, handphone itu berdenting tanda pesan masuk. Beberapa kali bahkan. Tapi Elmira tidak mengindahkannya.
Karena sudah penat Elmira langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tapi suara handphone tersebut membuatnya kaget. Tanda ada panggilan masuk beberapa kali. Elmira sebenarnya malas untuk melihat karena ini sudah larut malam pasti masalah sales lagi pikirnya. Tapi akhirnya dia mengalah dan mengangkat panggilan itu.
"Ada lagi gak yang lain? Kamu seksi banget sih Sayaaangg. Jangan bikin aku ketagihan gini donk..kirim lagi yang banyak yaa....Halo..Yank...halo..kok kamu diem aja sih Yank..haloo...ihh..."
Seketika Elmira terperanjat dengan suara itu namun bertahan dalam diam. Hingga panggilan itu berakhir, Elmira tetap diam membisu. Tangannya berkeringat dingin. Dia mencoba berpikir dan rasa ingin tahunya membawa jari-jarinya membuka beberapa aplikasi yang terdapat notif di layar handphone suaminya.
Satu persatu pesan dia baca...
Jantungnya berdetak makin cepat, telapak tangannya pun makin berkeringat dingin.
Kata demi kata dia perhatikan dengan teliti meski tubuhnya menegang...
Hingga...pada suatu foto dan video kiriman yang berasal dari handphone suaminya itu dia klik....
Seketika aliran darahnya terasa berhenti...kepalanya berkunang-kunang. Detak jantungnya terasa berhenti dan tak terdengar lagi. Ingin sekali memutar kembali rekaman video itu sekali lagi. Tetapi handphone itu malah terjatuh dari genggaman tangannya. Air matanya luruh, batinnya menjerit antara penuh tanya dan tidak terima....
"Kenapa begini?? Maksudnya apa??:
Sambil duduk berjongkok di atas karpet Elmira diam seperti orang linglung.
--BERSAMBUNG--
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments