Gadis Desa Di Hamili CEO Kaya AN 16

Nasmida sedang mundar-mandir, dengan perasaan sangat khawatir dengan ibunya yang belum pulang, sehingga seseorang datang

Nasmida Randy

Irfan, ibu belum pulang dari tadi pagi

Irfan Khairi

tenta pergi kemana?

Nasmida Randy

Dia tidak bilang mau kemana? Tapi dia bilang hanya pergi sebentar, tapi sampai sekarang belum pulang, aku sangat khawatir Irfan

Irfan Khairi

Tenanglah tenta pasti pulang, oh ya, ini ibuku kasih ini untuk kelian (menyerahkan)

Nasmida Randy

(menerima) Makasih

Nasli(ibu Nasmida)

Ibu pulang... (berjalan masuk)

Nasmida Randy

ibu pergi kemana? Mida sangat khawatir!

Nasli(ibu Nasmida)

Ibu pergi menghadiri pernikahan Lesti

Nasmida terdiam dan berlalu pergi ke kamarnya sedangkan Irfan, ia terus pamit pulang

__________

Setelah kejadian di pernikahan itu, Lesti sudah tidak pulang ke kediaman Alixsander, ia terus menatap dirumah Jelyn, berdiam diri di kamar

Jelyn viktor

(membuka pintu kamar) Les, ada yang ingin bertemu dengan mu

Lesti Arsil

Siapa? (menatap keluar jendela dengan tetapan kosong)

Aifina(mama Arfan&Arfian)

mama ingin bicara dengan mu?

Lesti Arsil

(menoleh)

Aifina pun mendekati putrinya yang hanya diam menatapnya, sedangkan Jelyn ia pun meninggal kedua wanita itu agar bisa keluasan berbicara berdua

Aifina(mama Arfan&Arfian)

Mama minta maaf...

Lesti Arsil

(menghela nafas panjang) Mama gak salah, tidak ada yang harus disalahkan, ini semua takdir yang sudah tertulis untuk ku

Lesti Arsil

Aku juga minta maaf, ma.. Karna pergi gak bilang, sehingga mama datang mencari ku

Aifina(mama Arfan&Arfian)

(memagang tangan putrinya) Ikut mama pulang

Lesti Arsil

Bagaimana dengan Arfan dan Arfian, apa mereka menerima ku?

Arfian Alixsander

Iya sudah semestinya kami menerima mu (nongol tiba-tiba berdiri di ambang pintu)

Arfan Alixsander

2in

Arfan Alixsander

Lagi pula, dirumah kekurangan pembantu, kamu bisa menempatinya

Lesti Arsil

.........

Aifina(mama Arfan&Arfian)

Abaikan saja adik-adik mu, mereka hanya bercanda

Lesti Arsil

(tersenyum) Iya, lagi pula mereka harus menghormati ku sebagai kakak mereka dan mendengarkan perintah ku

Aifina(mama Arfan&Arfian)

Iya

Arfan Alixsander

No!!!

Arfian Alixsander

No!!!

________

Nasmida baru saja pulang dari warung, tempat ia jualan kuih, sejak ia pulang desa, ia sudah tidak bekerja kecuali berjualan kuih di warung milik ibu Irfan, saat ia pulang ada sebuah mobil mewah terparkir di depan rumahnya

Nasli(ibu Nasmida)

(melihat Nasmida) mida, kamu sudah pulang?

Nasmida Randy

(tersenyum) iya bu,

Nasli(ibu Nasmida)

Kenalin ini nenek mu (memperkenalkan)

Gia(nenek Nasmida)

(tersenyum) Dia sangat mirip dengan ayahnya

Nasmida Randy

(menatap wanita tua itu) Kenapa aku tidak tau, aku punya nenek?

Gia(nenek Nasmida)

Dulu nenek dengan ayah mu bertengkar Karna dia memilih ibu mu sebagai istrinya dan meninggalkan nenek

Gia(nenek Nasmida)

Ayah mu begitu keras kepala, sampai ia meninggal, ia tetap berkeras tidak mau pulang, bahkan dia tidak memberitahu mu tentang nenek (memagang wajah Nasmida)

Nasli(ibu Nasmida)

Maafkan saya ma.. saya juga salah Karna tidak bisa memujuk mas Randy pulang

Gia(nenek Nasmida)

(tersenyum) Kamu tidak salah, mamalah yang bersalah, mama mohon maafkan mama Nasli

Nasli(ibu Nasmida)

Saya sudah lama memaafkan mama

Gia(nenek Nasmida)

(Tersenyum) Jadi kelian mau ikut dengan ku pulang, aku dirumah sangat kesepian tidak punya teman

Nasli(ibu Nasmida)

(melirik Nasmida)

Nasmida Randy

(melirik ibunya)