Gadis Desa Di Hamili CEO Kaya AN 8

Rumah sakit

Darren(ayah Arfan& Arfian)

Kelian pulanglah biar aku yang menjaga mama kelian (menatap istrinya yang belum sedar)

Arfian Alixsander

Ayo kak... (menarik pergi)

Arfan Alixsander

(hanya melirik mamanya, yang masih pengsan)

Di ruang tunggu

Arfian Alixsander

Kakak tidak mau pulang

Arfan Alixsander

Apa aku keterlaluan?

Arfian Alixsander

(duduk disemping) Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa mama bisa masuk rumah sakit?

Arfan Alixsander

Semua ini salah ku, tidak seharusnya aku mengatakan itu pada mama, membatalkan pernikahan

Arfian Alixsander

Emang kenapa? Kakak ingin membatalkan pernikahan? Padahal kak lesti sangat baik?

Arfan Alixsander

Kamu pulanglah dulu, nanti aku nyusul

Arfian Alixsander

Baiklah, kalau butuh teman untuk curhat kasih tau Saja, aku siap mendengarnya (beranjak pergi)

__________

Arfan memasuki ruangan dimana Nasmida dirawat, ia perlahan menatap wajah wanita itu dan memagang perut Nasmida

Nasmida tiba-tiba merasakan sesuatu yang berat melingkar diperutnya, perlahan ia membuka matanya

Nasmida Randy

Mas Arfan!?

Nasmida Randy

Apa yang mas lakukan disini?

Arfan hanya diam, tanpa menjawab wanita itu, ia perlahan menenggelamkan wajah diperut Nasmida, Nasmida pun hanya diam dan berniat ingin mengusap kepala pria itu, namun ia undur niatnya

keesokan pagi

Nasmida Randy

(Terbangun dan mencari Arfan yang sudah tidak kelihatan)

Nasmida Randy

Apa dia sudah pulang (gumamnya)

Klik

Pintu kamar terbuka, terlihat Arfan keluar dari kamar mandi

Nasmida Randy

Aku pikir mas sudah pulang?

Arfan Alixsander

Apa kamu tidak nyaman aku disini?

Nasmida Randy

Bukan begitu mas, aku hanya takut Lesti berpikir yang bukan-bukan

Arfan Alixsander

Kenapa kamu begitu menjaga perasaannya, bagaimana dengan perasaan mu

Nasmida Randy

Emang kenapa dengan perasaan ku?

Arfan Alixsander

(duduk di kursi) Kenapa tidak minta tanggung jawab dari ku?

Arfan Alixsander

Apa kamu tidak takut, saat anak itu lahir dia akan mencari ayahnya

Nasmida Randy

Emang mas Arfan mau bertanggung jawab? (menatap Arfan)

Arfan terdiam seketika mengingat mamanya yang kena sarangan jantung, yang membuat ia merasa bersalah terhadap mamanya namun ia juga tidak ingin lari dari tanggung jawab dari anak yang di dalam kandungan Nasmida

Nasmida Randy

Sudahlah mas, lebih baik mas pulang saja, aku tidak akan memaksa mas Arfan untuk bertanggung jawab, aku anggap ini adalah takdir ku

Arfan Alixsander

(Merai tangan Nasmida) Apa kamu mau menikah dengan ku?

Nasmida Randy

(menarik tangannya) Aku tidak mau menyakiti perasaan Lesti, lagi pula aku akan dianggap menjadi orang ketiga dalam hubungan mu mas..

Arfan Alixsander

Aku juga tidak mau putuskan pertunangan ku dengan Lesti, jadi mari kita menikah secara Rahsia

Nasmida Randy

Nanti aku pikirkan

Arfan Alixsander

Jangan berpikir terlalu lama, aku cuma tidak mau anakku dipanggil sebagai anak haram dan dihina orang-orang Karna anak luar nikah

Nasmida Randy

Ini demi anakku (batin dan mengangguk)