Chapter 19. Perpisahan

Hal apa yang paling mendebarkan di dunia ini?

Yaitu perpisahan.

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu hingga pada akhirnya perpisahan akan menyapa dengan begitu cepat. Membuat perasaan gundah dan di lema menjadi campur aduk dalam lubuk jiwa.

Saat ini perasaan galau sedang di rasakan oleh seorang cowok bernama Farhan, bagaimana tidak galau, lomba Olimpiade sudah berakhir, dengan begitu semua murid akan pulang ke daerah masing-masing. Itu artinya dia akan berpisah dengan seorang gadis yang mulai masuk dalam pikiran nya, yaitu Shafira.

Malam ini adalah malam terakhir mereka di hotel ini, besok semua orang akan naik pesawat dan take off sekitar jam 10.00 pagi.

Sebagai rasa terimakasih dan partisipasi dari pemerintah untuk semua tamu dan Siswa Siswi yang hadir, Pemerintah mengadakan pesta perpisahan untuk mereka, semua hidangan sudah di siapkan, dan semua menikmati pesta dengan bahagia.

Shafira dan teman - teman nya, sangat bahagia menjadi pemenang atau tidak, bagi mereka itu tidak lah penting, yang penting sekarang, besok go to home, I coming.

"Senang banget gue guys, besok kita bakal pulang lagi ke Jakarta, gue kangen banget sama Bokap nyokap dan kak Kenzo hehe."

Ucap Shella dengan gembira karena besok bisa pulang ke rumah.

"Gue juga, gak sabar nunggu besok, pengen banget pulang, gue kangen sama my baby Mike pastinya haha, bucin dikit boleh kan."

Ucap Starla sambil tertawa.

"Gue juga senang bisa pulang besok, tapi gue gak kayak kalian yang pastinya banyak yang rindu sama kalian, nunggu kalian pulang, gue yakin, keluarga gue gak ingat sama gue, gak ada yang nanyain kabar gue, dari pertama kalinya gue ke hotel ini, ya udah sih, gue mau happy aja, gak mau pikirin."

Ucap Shafira berusaha tetap tersenyum ceria. Meski relung hatinya hampa.

"Lo emang girls very strong, very smart and very the best pokoknya Shafira.

Ucap Starla dan Shella merangkul Shafira.

Shafira hanya tersenyum manis membalas pelukan sahabat nya.

Melihat Shafira dan teman nya sedang mengobrol, Farhan dan kedua friend boy nya menghampiri Shafira.

"Seru banget kayak nya, boleh gabung gak?"

Tanya Farhan pada Shafira.

"Boleh, duduk aja."

Ucap Shafira tak keberatan.

"besok kita bakal pulang, boleh minta nomor kontak kalian gak, ya kali aja kita bisa temenan habis ini."

Ucap Farhan dengan sangat berharap.

Beli sempat Shafira menjawab, Shella sudah lebih dulu menyahut.

"Boleh kok."

Ucap Shella sambil tersenyum manis.

Mereka pun bertukar kontak, berharap bisa menjadi teman, walau bukan dari satu sekolah.

Farhan yang paling senang pasti nya, karena bisa dekat dengan Shafira, mungkin setelah ini, dia bisa pendekatan dikit lah sama gebetan, kalau di liat dari respon Shafira, sepertinya dia gadis yang tidak mudah takluk dengan cowok, meskipun cowok tersebut tampan, cool dan mapan.

"Makasih ya, semoga next time bisa ketemu lagi."

Ucap Harry dengan ramah.

"Kalian satu sekolah?"

Tanya Shafira pada Farhan.

"Iya, Kita satu sekolah, satu kelas, dan Sahabatan. Sama kayak kalian."

Ucap Noel menjelaskan.

"Oh gitu, sama kayak kami berarti, wajah kalian kok bisa mirip, benar kan guys, kayaknya bukan cuma mata gue aja yang liat nya kayak gitu."

Ucap Shella memperhatikan wajah ketiga cowok itu dengan seksama.

"Kami bersaudara, sepupu, jadi makanya Mirip."

Ucap Farhan menjelaskan.

"Oh pantesan mirip."

Ucap Shafira mengangguk paham.

"Next time, kalau kami ke Jakarta, bisa kan kita jalan - jalan bareng."

Tanya Farhan pada Shafira.

"Kalau panjang umur, boleh."

Ucap Shafira mengiyakan.

"Makasih ya."

Ucap Farhan sangat bahagia. Kayaknya lampu hijau sudah di depan mata.

Obrolan terus berlanjut hingga pesta selesai. Setelah pesta selesai, semua tamu kembali ke kamar.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Pagi Hari.

Mentari pagi menerpa kehidupan. Membuat beberapa orang di landa perasaan yang bercampur aduk. Di lema antara sedih dan galau. Perpisahan adalah momen menguras energi batin, karena setelah beberapa jam, menit dan detik, semua akan jadi kenangan.

Saat ini semua murid akan naik pesawat karena sudah waktunya take off pesawat, mereka akan pulang ke daerah masing-masing, Shafira dan kedua temannya, Farhan dan kedua circle nya. Mereka duduk bersebelahan kursi.

"Akhirnya go home guys, foto dulu yuk, eh kalian mau ikutan foto gak."

Ucap Shella mengajak Farhan dan temannya foto bareng.

"Boleh."

Ucap Mereka.

Mereka berenam berfoto dengan berbagai pose, dan ekspresi, udah kayak triple Date sih ini. Ganteng dan Cantik, sayang nya mereka udah punya gebetan masing - masing.

"Thanks ya buat kenangan nya."

Ucap Harry dengan senyum manis.

"Sama - sama,"

Ucap Shella tersenyum manis.

Harry terpesona dengan kecantikan Shella, matanya fokus menatap Shella, jika tidak di senggol Noel, mungkin saja bola matanya sudah keluar dari tempatnya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Bandara Soekarno - Hatta.

Ibarat kata ya, senyaman - nyaman tempat pastinya yaitu kota sendiri, Negara sendiri dan pasti nya rumah sendiri. Karena sejati nya sebagian jiwa kita tertinggal di belahan dunia dimana kita berasal.

Ketiga gadis yang baru saja menempuh perjalanan jauh, saat ini sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di Jakarta.

Wajah cerah menghiasi setiap langkah, mereka naik taksi untuk pulang ke rumah. Tiga puluh menit kemudian, Shafira sudah tiba di rumah, dia di sambut oleh satpam keluarga nya.

"Eh Non Shafira udah pulang, gimana Non lomba Olimpiade nya lancar?"

Tanya pak Karim satpam di rumah nya.

"Alhamdulillah lancar pak, aku masuk dulu ya, Capek banget."

Ucap Shafira dengan wajah lelah, badannya rasanya pegal, karena duduk lama di pesawat, ya biarpun hanya duduk saja, benar - benar membuat tulang remuk.

Shafira masuk rumah dengan langkah pelan, dia membuka pintu, suasana rumah begitu sepi, tidak sesuai harapan nya, dia berpikir akan ada penyambutan dari keluarga nya, mungkin mereka akan mengadakan pesta kecil untuk menyambut Shafira, tapi hanya rasa kecewa yang Shafira rasakan.

"Huff gue terlalu berharap bakal di sambut sama keluarga gue, nyatanya mereka bahkan gak ada di rumah, ya sudahlah, udah biasa juga kan, kapan sih keberhasilan aku di rayakan, di hati mereka cuma ada Kiara, bukan Shafira."

Ucap Shafira berusaha tegar dan hanya bisa menghela nafas panjang.

Shafira naik ke kamar, dia ingin bersih - bersih dan tidur sebentar. Sampai di kamar, Shafira meletakkan koper baju dan langsung mandi, dia berendam di bathtub, dengan aroma wangi dari bunga lavender, membuat pikiran Shafira sedikit rileks.

"Segar banget rasanya, emang ya, air selalu mampu menyerap kesedihan dan merilekskan badan gue, andai gue bisa jadi air, yang tenang dan selalu bisa melewati setiap rintangan."

Ucap Shafira dengan wajah sumringah, setidaknya rasa segar membuat dia melupakan kesedihannya.

Tak butuh waktu lama, setelah berpakaian dia langsung tidur, karena lelah.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Episodes
1 Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2 Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3 Chapter 3. Dinner
4 Episode 4. Cowok Kemarin
5 Chapter 5. Pesona Cogan
6 Chapter 6. Nongkrong
7 Chapter 7. Di Bully
8 Chapter 8. Balasan Setimpal
9 Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10 Episode 10. UKS
11 Chapter 11. BESTie
12 Chapter 12. Gejolak Asmara
13 Chapter 13. Pesta Barbeque
14 Chapter 14. Triple Date
15 Chapter 15. Kasmaran
16 Episode 16. Nyaman atau Kagum
17 Chapter 17. Olimpiade
18 Chapter 18. Dia Lagi
19 Chapter 19. Perpisahan
20 Chapter 20. Getaran Cinta
21 Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22 Chapter 22. Ini Ekspektasi
23 Episode 23.Terkurung Di Gudang
24 Episode 24. Di Jemput
25 Chapter 25. Ruang Kepsek
26 Chapter 26. Ngedate Part 2
27 Episode 27.Terbang Melayang
28 Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29 Episode 29. Party
30 Episode 30. Cemburu
31 Episode 31. Ini Cinta
32 Episode 32. Keliling Jakarta
33 Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34 Episode 34. Perhatian kecil
35 Episode 35. Nyaman kah?
36 Episode 36. Duel Hati
37 Episode 37. Membuka Hati
38 Episode 38. Masih Bimbang
39 Episode 39. Rasa Baru
40 Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41 Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42 Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43 Episode 43. Luka
44 Episode 44. MENJAUH
45 Episode 45. Traveling
46 Episode 46. Traveling Part 2
47 Episode 47. Harus Apa?
48 Episode 48. Mama Mau Nikah
49 Episode 49. Karnaval
50 Episode 50. Fitting Baju Adat
51 Episode 51. Edisi Fitting Baju
52 Episode 52. KARNAVAL.
53 Episode 53. Kembali Bahagia
54 Episode 54. Pernikahan Mama
55 Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56 Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57 Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58 Episode 58. serasa terbang
59 Episode 59. Keserempet
60 Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61 Episode 61. Titik Bukan Koma
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2
Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3
Chapter 3. Dinner
4
Episode 4. Cowok Kemarin
5
Chapter 5. Pesona Cogan
6
Chapter 6. Nongkrong
7
Chapter 7. Di Bully
8
Chapter 8. Balasan Setimpal
9
Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10
Episode 10. UKS
11
Chapter 11. BESTie
12
Chapter 12. Gejolak Asmara
13
Chapter 13. Pesta Barbeque
14
Chapter 14. Triple Date
15
Chapter 15. Kasmaran
16
Episode 16. Nyaman atau Kagum
17
Chapter 17. Olimpiade
18
Chapter 18. Dia Lagi
19
Chapter 19. Perpisahan
20
Chapter 20. Getaran Cinta
21
Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22
Chapter 22. Ini Ekspektasi
23
Episode 23.Terkurung Di Gudang
24
Episode 24. Di Jemput
25
Chapter 25. Ruang Kepsek
26
Chapter 26. Ngedate Part 2
27
Episode 27.Terbang Melayang
28
Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29
Episode 29. Party
30
Episode 30. Cemburu
31
Episode 31. Ini Cinta
32
Episode 32. Keliling Jakarta
33
Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34
Episode 34. Perhatian kecil
35
Episode 35. Nyaman kah?
36
Episode 36. Duel Hati
37
Episode 37. Membuka Hati
38
Episode 38. Masih Bimbang
39
Episode 39. Rasa Baru
40
Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41
Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42
Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43
Episode 43. Luka
44
Episode 44. MENJAUH
45
Episode 45. Traveling
46
Episode 46. Traveling Part 2
47
Episode 47. Harus Apa?
48
Episode 48. Mama Mau Nikah
49
Episode 49. Karnaval
50
Episode 50. Fitting Baju Adat
51
Episode 51. Edisi Fitting Baju
52
Episode 52. KARNAVAL.
53
Episode 53. Kembali Bahagia
54
Episode 54. Pernikahan Mama
55
Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56
Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57
Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58
Episode 58. serasa terbang
59
Episode 59. Keserempet
60
Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61
Episode 61. Titik Bukan Koma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!