Chapter 20. Getaran Cinta

Setiap menit yang di lewati bersama orang yang sangat berharga, begitu berarti. Rasanya tidak ingin berakhir dan bisa terus bersama.

Cinta adalah perasaan yang di rasakan karena naluri hati yang terpaut dengan hati yang saling terikat, dan di baluri rasa takut kehilangan.

Bagi Shafira, hidupnya bagai serpihan kaca yang pecah, bagaimana tidak?

Serpihan hati nya, tidak akan bisa utuh tanpa adanya kasih sayang yang tulus dari orang yang dia harapkan untuk menyayangi nya.

POW Shafira.

Dia membuka buku diary berwarna pink dan memiliki kunci.

Dear Diary.

Ku tuliskan isi hati ini di lembaran mu.

Aku berharap kamu bisa menjadi teman ku untuk menceritakan segala keluh kesah ku.

Aku Shafira Angel Baskara, selalu merasa aku sendirian dalam keluarga ku, aku seperti anak broken home yang kurang kasih sayang dari mama.

Tahukah kamu wahai diary?

Setiap hari aku selalu mendengar mereka menyebut nama Kiara Sayang.

Sedangkan tak pernah ku dengan mereka menyebut nama ku dengan panggilan tersebut.

Tak hanya orang dewasa, bahkan keponakan ku sendiri yang begitu aku Sayangi, dia pun menolak ku, tak pernah dia memeluk ku seperti memeluk kak Kiara.

Seberapa pun aku berusaha menyayangi nya, aku tidak terlihat di matanya.

Jujur aku sedih, setiap hari ku dengar nama Kia di sebut, tapi Shafira selalu di lupakan.

Aku pun cemburu mendengar melihat keakraban mereka. Aku ingin seperti kak Kiara, di sayang mama, kak Zidan, kak Rangga, kak Elsa dan Lilia keponakan ku.

Sampai kapan aku harus begini?

Mampukah ku bertahan?

Wahai diary.

Kamu adalah teman bagi ku, kau dengarkan semua kesedihan hidup ku.

Aku tutup cerita ku hari ini.

Aku berjanji akan selalu bercerita pada mu.

Ku harap akan ada keajaiban dimana aku bisa bahagia bahkan tanpa nama ku di sebut.

Dear Shafira.

Shafira menutup buku diary nya.

"Udah jam 17.00, gue bosan banget di rumah sendiri, gue jalan - jalan ke taman aja kali ya, jadi gak bosan, sekalian cari udara segar."

Ucap Shafira mulai bersiap, dia memakai celana jeans di padu kaos warna hitam, rambut nya di gerai dan di pakai kan pita 🎀 di samping.

Shafira tidak naik motor, dia hanya jalan kaki aja, olahraga sore anggap aja.

Dia berjalan sambil mendengarkan lagu melalui Earphone, banyak sekali orang yang berlalu lalang di jalan.

Tak jauh dari Shafira, ada seorang cowok yang sedang berjalan sambil mendengarkan musik dengan earphone di telinga, dia berjalan dengan sangat cool.

Semua gadis memandang dengan kagum pada ketampanan cowok itu.

Sedangkan yang di tatap malah cuek saja.

Shafira berjalan dengan santai tanpa melihat ke samping, tiba - tiba dia kesandung batu besar, dia hampir terjungkal."

"Aduh..."

Ucap Shafira kaget karena ke sepak batu dan hampir terjatuh, dia sudah menutup mata karena pasrah akan jatuh, tapi kenapa dia tidak merasakan sakit apa - apa, malah seperti ada yang sedang memeluknya.

Shafira membuka matanya, matanya melebar, karena kaget, ternyata alasan dia tidak jatuh itu karena saat ini, Nathan sedang memeluknya agar tidak jatuh, ada getaran aneh menghampiri hati nya, entah kenapa dia merasa nyaman dan aman berada dalam pelukan Nathan, untuk sesaat mereka larut dalam tatapan, setelah sadar memandang Nathan, Shafira melepaskan dirinya dari Nathan, dia mencoba menetralkan detak jantung nya yang berdegup kencang.

"Lo gak papa kan."

Tanya Nathan memastikan.

"Gak kok, gue gak papa, makasih udah tolongin gue."

Ucap Shafira dengan senyum tipis.

"Sama - sama, Lo mau kemana?"

Tanya Nathan penasaran.

"Mau jalan - jalan keliling taman aja kak."

Ucap Shafira dengan jujur.

"Oh bareng gue mau, gue juga mau keliling nih, berdua kan lebih baik."

Ucap Nathan mengajak jalan bersama.

"Boleh aja, ayo."

Ucap Shafira setuju dan berjalan bersama Nathan.

Mereka berjalan berdampingan, seperti sepasang kekasih, hanya satu yang kurang, mereka gak gandengan.

"Jadi gimana acara olimpiade nya?"

Tanya Nathan membuka obrolan.

"Alhamdulillah lancar sih, gue sama yang lain, ketemu banyak teman."

ucap Shafira bercerita apa saja yang dia lalui di Jogjakarta.

"Kamu ada ketemu teman cowok gak?"

Tanya Nathan dengan hati - hati.

"Ada, udah tukeran kontak juga."

Ucap Shafira Jujur dan santai.

"Apa."

Ucap Nathan kaget dan suaranya seperti kesal.

"Kenapa jadi Lo yang kaget kak."

Ucap Shafira heran melihat reaksi Nathan seperti cemburu.

"Oh gak papa kok, cowok nya sekolah di mana?"

Tanya Nathan lagi.

"Gue capek kak, jalan terus, duduk di bangku aja ya."

Ucap Shafira mulai lelah berjalan.

"Boleh kok, ayo kita duduk di situ."

Ucap Nathan mengajak duduk di bangku taman.

"Jadi cowok itu sekolah di mana?"

Tanya Nathan penasaran.

"Di Jogjakarta, kenapa emang?"

Tanya Shafira lagi, aneh banget kak Nathan, gue berasa di interogasi pacar aja batin Shafira.

"Oh gak papa kok, ya gue penasaran aja sih, gue pikir mereka sekolah di Jakarta juga."

Ucap Nathan sedikit lega, karena ternyata cowok yang Shafira ceritakan berada di luar kota. Jadi tidak akan ada pengganggu gebetan nya ini.

"Oh dia bilang mau ajak keliling Jakarta kapan - kapan, ya gue sih oke - oke aja."

Ucap Shafira sangat jujur.

Membuat mata Nathan melebar.

"Harusnya Lo tolak aja, kali aja dia bukan cowok baik - baik kan, bisa jadi dia itu playboy kan, Lo harus hati - hati."

Ucap Nathan memperingati, sebenarnya dia takut sih, Shafira nantinya akan jatuh cinta pada cowok tadi.

"Gak kok, dari tampang nya dia kelihatan baik, dia juga pernah nolongin gue.'

Ucap Shafira tidak percaya kalau Farhan playboy, karena dari tampang nya terlihat baik sih di mata Shafira.

Nathan merasa posisi nya terancam, seperti nya, Shafira sudah mulai akrab dengan cowok itu.

"Gawat ini, posisi gue bisa terancam, aduh gimana ini, baru pendekatan udah ada saingan aja."

Batin Nathan menggelengkan kepala.

"Lo kenapa kak?"

Tanya Shafira penasaran melihat Nathan geleng-geleng.

"Gak kok, cuma pegel aja, eh di sana ada penjual bakso, Lo mau gak makan bakso?"

Tanya Nathan pada Shafira, dia ingin mengalihkan pikiran Shafira tentang cowok tadi.

"Boleh, gue mau.'

Ucap Shafira semangat, dengan ekspresi wajah lucu.

"lucu banget sih wajahnya."

Ucap Nathan gemas mencubit pipi Chubby Shafira.

Shafira yang di perlakukan seperti itu menjadi kesal.

"Ih kak Nathan, sakit tau pipi gue, gimana kalau pipi gue jadi makin lebar, ih gak mau."

Ucap Shafira dengan wajah lucu lagi. Nathan tersenyum manis.

"Haha, habis nya, gemesin banget ekspresi nya, ya udah maaf deh, janji gak akan lagi, jangan cemberut dong."

Ucap Nathan mengusap kepala Shafira, mendapat perlakuan seperti itu, Shafira tentu kaget sekaligus hangat rasanya, seperti ada getaran aneh.

"Ya udah gue maafin, tapi Lo harus bayar bakso buat gue sampai gue puas, gimana."

Ucap Shafira memberi syarat.

"Oke, ayo."

Ucap Nathan menggandeng tangan Shafira. Hal ini sukses membuat Shafira kaget lagi, tapi dia gak menolak genggaman tangan Nathan, karena ada desiran nyaman sekaligus merasa aman.

"Kenapa ya jantung gue berdetak kencang banget, gak tau kenapa, perlakuan manis kak Nathan bikin gue melting banget, berasa kayak punya pacar."

Batin Shafira sambil memandang tangan nya yang di genggam Nathan.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Episodes
1 Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2 Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3 Chapter 3. Dinner
4 Episode 4. Cowok Kemarin
5 Chapter 5. Pesona Cogan
6 Chapter 6. Nongkrong
7 Chapter 7. Di Bully
8 Chapter 8. Balasan Setimpal
9 Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10 Episode 10. UKS
11 Chapter 11. BESTie
12 Chapter 12. Gejolak Asmara
13 Chapter 13. Pesta Barbeque
14 Chapter 14. Triple Date
15 Chapter 15. Kasmaran
16 Episode 16. Nyaman atau Kagum
17 Chapter 17. Olimpiade
18 Chapter 18. Dia Lagi
19 Chapter 19. Perpisahan
20 Chapter 20. Getaran Cinta
21 Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22 Chapter 22. Ini Ekspektasi
23 Episode 23.Terkurung Di Gudang
24 Episode 24. Di Jemput
25 Chapter 25. Ruang Kepsek
26 Chapter 26. Ngedate Part 2
27 Episode 27.Terbang Melayang
28 Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29 Episode 29. Party
30 Episode 30. Cemburu
31 Episode 31. Ini Cinta
32 Episode 32. Keliling Jakarta
33 Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34 Episode 34. Perhatian kecil
35 Episode 35. Nyaman kah?
36 Episode 36. Duel Hati
37 Episode 37. Membuka Hati
38 Episode 38. Masih Bimbang
39 Episode 39. Rasa Baru
40 Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41 Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42 Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43 Episode 43. Luka
44 Episode 44. MENJAUH
45 Episode 45. Traveling
46 Episode 46. Traveling Part 2
47 Episode 47. Harus Apa?
48 Episode 48. Mama Mau Nikah
49 Episode 49. Karnaval
50 Episode 50. Fitting Baju Adat
51 Episode 51. Edisi Fitting Baju
52 Episode 52. KARNAVAL.
53 Episode 53. Kembali Bahagia
54 Episode 54. Pernikahan Mama
55 Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56 Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57 Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58 Episode 58. serasa terbang
59 Episode 59. Keserempet
60 Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61 Episode 61. Titik Bukan Koma
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2
Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3
Chapter 3. Dinner
4
Episode 4. Cowok Kemarin
5
Chapter 5. Pesona Cogan
6
Chapter 6. Nongkrong
7
Chapter 7. Di Bully
8
Chapter 8. Balasan Setimpal
9
Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10
Episode 10. UKS
11
Chapter 11. BESTie
12
Chapter 12. Gejolak Asmara
13
Chapter 13. Pesta Barbeque
14
Chapter 14. Triple Date
15
Chapter 15. Kasmaran
16
Episode 16. Nyaman atau Kagum
17
Chapter 17. Olimpiade
18
Chapter 18. Dia Lagi
19
Chapter 19. Perpisahan
20
Chapter 20. Getaran Cinta
21
Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22
Chapter 22. Ini Ekspektasi
23
Episode 23.Terkurung Di Gudang
24
Episode 24. Di Jemput
25
Chapter 25. Ruang Kepsek
26
Chapter 26. Ngedate Part 2
27
Episode 27.Terbang Melayang
28
Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29
Episode 29. Party
30
Episode 30. Cemburu
31
Episode 31. Ini Cinta
32
Episode 32. Keliling Jakarta
33
Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34
Episode 34. Perhatian kecil
35
Episode 35. Nyaman kah?
36
Episode 36. Duel Hati
37
Episode 37. Membuka Hati
38
Episode 38. Masih Bimbang
39
Episode 39. Rasa Baru
40
Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41
Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42
Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43
Episode 43. Luka
44
Episode 44. MENJAUH
45
Episode 45. Traveling
46
Episode 46. Traveling Part 2
47
Episode 47. Harus Apa?
48
Episode 48. Mama Mau Nikah
49
Episode 49. Karnaval
50
Episode 50. Fitting Baju Adat
51
Episode 51. Edisi Fitting Baju
52
Episode 52. KARNAVAL.
53
Episode 53. Kembali Bahagia
54
Episode 54. Pernikahan Mama
55
Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56
Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57
Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58
Episode 58. serasa terbang
59
Episode 59. Keserempet
60
Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61
Episode 61. Titik Bukan Koma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!