Episode 10. UKS

UKS.

Banyak mata menatap iri kepada Shafira, bagaimana tidak iri, saat ini seorang cowok tampan sedang menggendong seorang gadis yang sedang pingsan, ala bride steal, pemandangan ini sukses membuat para Siswi iri.

Dan bahkan ada yang kepanasan, siapa lagi jika bukan Siska, dia yang ingin mengerjai Shafira, malah dia yang mendapat balasan yang kurang menyenangkan.

Melihat Nathan menggendong Shafira, dia sungguh panas, seperti cacing pita di timpa air panas.

Nathan membawa Shafira ke UKS, Petugas UKS menyuruh Nathan menaruh Shafira di ranjang.

"Suster, ini teman saya tadi kena lemparan bola, tolong di periksa ya."

Ucap Nathan dengan cemas. Melihat Shafira terbaring lemah dia sedih bercampur khawatir.

Suster memeriksa Shafira.

"Dia hanya pingsan karena kena benturan bola yang keras, saya udah kasih minyak putih, jadi sebentar lagi dia akan sadar. Nanti waktu dia sadar, tolong kamu kasih teh manis sama Bubur, biar dia ada tenaga."

Ucap Suster pada Nathan.

"Baik Sus, makasih ya Sus."

Ucap Nathan dengan wajah lega.

"Sama - sama, khawatir banget ya sama pacar nya."

Ucap Suster itu sambil tersenyum, Nathan hanya membalas senyuman Suster dengan wajah malu.

"Belum jadi pacar, Sus, masih OTW."

Batin Nathan.

Dia menelpon seseorang.

"Gue minta tolong, bawain teh manis sama Bubur ke UKS, sekarang jangan lama."

Ucap Nathan pada Boy. Tanpa menunggu jawaban dari orang seberang sana, Nathan langsung mematikan HP secara sepihak.

Nathan memegang tangan Shafira, berharap gadis nya cepat sadar. Tiba - tiba pintu di buka oleh seseorang, Nathan buru - buru melepaskan genggaman tangan nya pada Shafira.

Ternyata dua teman Shafira yang datang.

"OMG sahabat gue, kasian banget, Shafira belum sadar Kak."

Tanya Shella dengan wajah cemas.

"Belum, Suster bilang sebentar lagi dia sadar."

Ucap Nathan menjelaskan keadaan Shafira.

"Syukur deh kalau gitu."

Ucap Starla dengan lega.

Tangan Shafira bergerak, perlahan matanya terbuka, mendengar ada orang yang lagi ngobrol, Shafira melihat ke samping. Ternyata mereka, Sahabat nya dan Nathan.

"Akhirnya lo sadar juga Shafira, kita khawatir banget tadi, untung Lo Udah bangun."

Ucap Shella dengan wajah sumringah.

"Iya Shafira, kita ini adalah perangko, tanpa Lo kita jadi perangkat."

Ucap Starla dramatis. Melihat interaksi mereka Nathan tertawa dalam hati. Benar - benar lucu mereka, saling menguatkan.

"Gue gak papa kali, jangan lebay deh, apa mungkin cewek strong kayak gue bisa kalah sama lemparan bola, ya gak mungkin lah, gue cuma pingsan sebentar doang."

Ucap Shafira dengan wajah senyum manis.

"Sumpah kalau lagi senyum, kecantikan Lo bertambah 200 kali lipat."

Batin Nathan.

"Iya deh iya, Lo gak ngucapin makasih sama Kak Nathan, kan dia yang bawa Lo ke sini."

Ucap Shella mengingatkan.

"Bukan Lo berdua yang bawa gue ke sini?"

Tanya Shafira dengan alis di naikkan.

"Bukan."

Ucap Shella dan Starla.

"Oh makasih, Kak, udah bawa gue ke UKS."

ucap Shafira dengan senyum tipis. Ingat hanya sedikit.

"Sama - sama."

Ucap Nathan dengan senyum manis.

Shafira sedikit terpesona, tapi buru - buru dia alihkan pandangan.

Tiba-tiba pintu di buka dari luar.

Ternyata itu Boy, yang datang membawa Bubur dan teh manis.

"Ini bro pesanan Lo, Bubur sama teh manis, spesial banget ini, apalagi di bawa sama orang ganteng kayak gue, rasanya enak pol."

Ucap Boy dengan kepedean tingkat tinggi.

"Banyak ngomong Lo, bawa sini."

Ucap Nathan kesal.

"Iya deh iya, sensi amat Lo."

Ucap Boy menyerahkan bubur dan teh pada Nathan.

"Kata Suster kalau Lo udah sadar, Lo harus makan bubur sama teh manis, ini di makan ya."

Ucap Nathan menyerahkan mangkuk bubur.

Shafira hanya mendengus kecil, Jujur dia tidak suka bubur, sejak kecil dia tidak mau bubur, Oh tidak batin Shafira.

"Gue boleh request makanan lain gak, Jangan bubur, gue gak suka bubur, bakso aja gimana?"

Ujar Shafira meminta negosiasi.

"Enggak."

Ucap Nathan dan kedua sahabat Shafira.

Mereka saling pandang.

"Lo harus nurut Shafira, ini demi kebaikan Lo, kita gak izinin Lo makan bakso, Lo harus tetap makan bubur."

Ucap Shella dengan wajah serius di balas anggukan oleh Nathan dan Stella.

"Kalian gak asik banget, iya deh gue ngalah, makan bubur aja."

Ucap Shafira manyun, dia menyendok bubur dan makan dengan pelan, sumpah ekspresi Shafira lucu banget, Nathan sampai harus tahan tawa, wajah Shafira yang lagi makan bubur itu, kayak anak kecil gak di beliin permen, cemberut, tapi imut.

Lima menit kemudian, bubur ayam spesial akhirnya habis juga. Shafira memakan bubur itu setengah hati.

"Ini gue udah habisin bubur nya, kalau bisa gue telan juga mangkuk nya sekalian, biar kalian puas."

Ucap Shafira setengah becanda, masih mode cemberut.

""Haha puas banget gue, ini pertama kalinya liat Lo makan bubur sampai habis."

Ucap Shella sambil tertawa.

"Gue juga puas banget, bubur itu menyehatkan Shafira, jadi Lo harus Like, oke."

Ucap Starla dengan tertawa juga.

Ng "Kayaknya baru kali ini gue Liat ada orang yang gak suka bubur, alasannya kenapa?"

Tanya Nathan penasaran.

"Gak tau, sejak kecil gue emang gak suka bubur, kalau sakit gue lebih pilih makan sayur dari pada bubur, hari ini karena ada pemaksaan, jadi ya gue habisin."

Ucap Shafira manyun. Nathan hanya menganggukkan kepala.

Kring Kring Kring.

"Ini udah waktunya istirahat kan, Shafira Lo Istirahat aja di sini, gue sama Starla mau beli cemilan, habis itu kita ke sini lagi buat temenin Lo, Lo bobok aja, istirahat full."

Ucap Shella mengacak rambut Shafira lalu pergi.

"Ih rambut gue berantakan Shel, kebiasaan banget."

Ucap Shafira kesal, dia merapikan rambut nya.

"Lo kenapa Masih di sini Kak."

Ucap Shafira mengusir secara halus.

"Gue temenin Lo, sampek teman Lo balik lagi ke sini."

Ucap Nathan sambil duduk di bangku.

"Gue udah baikan, kalau mau pergi ya pergi aja."

Ucap Shafira sambil main ponsel.

"Gak papa, gue betah sini."

Ucap Nathan lirih.

"Apa Lo bilang?"

Tanya Shafira tak mendengar perkataan Nathan.

"Enggak papa, gue bilang nanti kalau teman Lo udah sampek sini."

Ucap Nathan tetap kekeuh dengan pendiriannya.

Dia main ponsel, sambil menunggu, Nathan ingin sekali meminta no kontak Shafira, tapi dia takut Shafira tidak memberi.

"Gue boleh minta no kontak Lo gak?"

Tanya Nathan pada Shafira.

"Untuk apa?"

Tanya Shafira.

"Ya buat gue simpan aja, kan siapa tau nanti Lo butuh bantuan, ya Lo bisa hubungin gue."

Ucap Nathan mencari alasan yang akurat.

"Ini."

Ucap Queen memperlihatkan nomor kontak.

"Ini kontak gue, kalau perlu apa - apa Lo hubungi gue aja, jangan takut."

Ucap Nathan dengan senyum manis. Dan di balas anggukan oleh Shafira.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Episodes
1 Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2 Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3 Chapter 3. Dinner
4 Episode 4. Cowok Kemarin
5 Chapter 5. Pesona Cogan
6 Chapter 6. Nongkrong
7 Chapter 7. Di Bully
8 Chapter 8. Balasan Setimpal
9 Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10 Episode 10. UKS
11 Chapter 11. BESTie
12 Chapter 12. Gejolak Asmara
13 Chapter 13. Pesta Barbeque
14 Chapter 14. Triple Date
15 Chapter 15. Kasmaran
16 Episode 16. Nyaman atau Kagum
17 Chapter 17. Olimpiade
18 Chapter 18. Dia Lagi
19 Chapter 19. Perpisahan
20 Chapter 20. Getaran Cinta
21 Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22 Chapter 22. Ini Ekspektasi
23 Episode 23.Terkurung Di Gudang
24 Episode 24. Di Jemput
25 Chapter 25. Ruang Kepsek
26 Chapter 26. Ngedate Part 2
27 Episode 27.Terbang Melayang
28 Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29 Episode 29. Party
30 Episode 30. Cemburu
31 Episode 31. Ini Cinta
32 Episode 32. Keliling Jakarta
33 Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34 Episode 34. Perhatian kecil
35 Episode 35. Nyaman kah?
36 Episode 36. Duel Hati
37 Episode 37. Membuka Hati
38 Episode 38. Masih Bimbang
39 Episode 39. Rasa Baru
40 Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41 Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42 Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43 Episode 43. Luka
44 Episode 44. MENJAUH
45 Episode 45. Traveling
46 Episode 46. Traveling Part 2
47 Episode 47. Harus Apa?
48 Episode 48. Mama Mau Nikah
49 Episode 49. Karnaval
50 Episode 50. Fitting Baju Adat
51 Episode 51. Edisi Fitting Baju
52 Episode 52. KARNAVAL.
53 Episode 53. Kembali Bahagia
54 Episode 54. Pernikahan Mama
55 Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56 Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57 Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58 Episode 58. serasa terbang
59 Episode 59. Keserempet
60 Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61 Episode 61. Titik Bukan Koma
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2
Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3
Chapter 3. Dinner
4
Episode 4. Cowok Kemarin
5
Chapter 5. Pesona Cogan
6
Chapter 6. Nongkrong
7
Chapter 7. Di Bully
8
Chapter 8. Balasan Setimpal
9
Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10
Episode 10. UKS
11
Chapter 11. BESTie
12
Chapter 12. Gejolak Asmara
13
Chapter 13. Pesta Barbeque
14
Chapter 14. Triple Date
15
Chapter 15. Kasmaran
16
Episode 16. Nyaman atau Kagum
17
Chapter 17. Olimpiade
18
Chapter 18. Dia Lagi
19
Chapter 19. Perpisahan
20
Chapter 20. Getaran Cinta
21
Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22
Chapter 22. Ini Ekspektasi
23
Episode 23.Terkurung Di Gudang
24
Episode 24. Di Jemput
25
Chapter 25. Ruang Kepsek
26
Chapter 26. Ngedate Part 2
27
Episode 27.Terbang Melayang
28
Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29
Episode 29. Party
30
Episode 30. Cemburu
31
Episode 31. Ini Cinta
32
Episode 32. Keliling Jakarta
33
Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34
Episode 34. Perhatian kecil
35
Episode 35. Nyaman kah?
36
Episode 36. Duel Hati
37
Episode 37. Membuka Hati
38
Episode 38. Masih Bimbang
39
Episode 39. Rasa Baru
40
Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41
Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42
Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43
Episode 43. Luka
44
Episode 44. MENJAUH
45
Episode 45. Traveling
46
Episode 46. Traveling Part 2
47
Episode 47. Harus Apa?
48
Episode 48. Mama Mau Nikah
49
Episode 49. Karnaval
50
Episode 50. Fitting Baju Adat
51
Episode 51. Edisi Fitting Baju
52
Episode 52. KARNAVAL.
53
Episode 53. Kembali Bahagia
54
Episode 54. Pernikahan Mama
55
Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56
Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57
Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58
Episode 58. serasa terbang
59
Episode 59. Keserempet
60
Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61
Episode 61. Titik Bukan Koma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!