Episode 4. Cowok Kemarin

Banyak hal terjadi di luar ekspektasi kita. Karena terkadang realita tak sesuai ekspektasi. Tapi hidup harus tetap di jalani. Dengan ekspektasi yang ada.

BagI sebagian orang, prioritas utama adalah cinta, tapi tidak bagi seorang gadis cantik nan mungil, yaitu Shafira Angel Baskara, dia cenderung menikmati kesehariannya tanpa sosok pacar atau gebetan, baginya hidup tanpa pacar lebih tenang, karena dengan sahabat yang selalu ada bersama nya saja, sudah membuat hidup nya bahagia.

Pagi ini, Shafira berangkat ke sekolah dengan naik Bus, dia tidak bawa motor, karena sedang tidak ingin nyetir motor. Sampai di halte bus dia berdiri sebentar, menunggu Bus datang.

Saat bus sudah tiba, Shafira masuk ke dalam bus dan bus nya langsung berangkat. Ternyata penumpang nya sangat banyak, benar - benar ful, untung Shafira kebagian tempat duduk.

Shafira mengedarkan pandangan ke luar jendela, sungguh menyejukkan mata, suasana pagi yang tenang, menurut nya. Ternyata naik bus sangat menyenangkan, tidak dia sangka berdesakan di dalam bus, tapi memperoleh kenyamanan juga.

Semua orang sibuk mengobrol, ada yang ketawa, rasanya bahagia sekali, melihat orang lain juga bahagia.

Shafira melihat semua penumpang, tak sengaja matanya menangkap sosok ibu hamil tengah berdiri, karena tak kebagian tempat duduk. Astaga, gimana sih orang - orang itu, Ibu hamil bukan nya di kasih tempat, malah berdiri. Shafira bangkit dan memanggil ibu itu.

"Buk, ibu duduk aja di bangku saya, kasian ibu berdiri gitu, ibu kan lagi hamil, kasian dedek bayi nya, duduk aja ya buk."

Ucap ku menyuruh ibu itu agar berpindah tempat, biar aku yang berdiri. Ibu itu menurut dan mulai duduk.

"Makasih ya Dek, baik sekali kamu, udah cantik, baik lagi, semoga anak ibu, kalau lahir nanti, bisa sebaik dan secantik kamu, ya."

Ucap ibu itu dengan penuh harap dan memuji ku.

"Amin, makasih Buk, ibu bisa aja pujinya, memang ibu mau kemana?"

Tanya ku penasaran, ibu ini sedang hamil besar, harusnya dia tidak naik angkutan umum, karena pasti kesusahan.

"Ibu mau jualan di pasar Neng, ibu butuh uang buat biaya sekolah anak ibu, buat keperluan sehari-hari juga."

Ucap Ibu itu tersenyum penuh ketegaran. Aku salut pada nya, bahkan dalam kondisi nya begini, dia tetap bekerja untuk anak - anaknya, memang ya, perjuangan Ibu itu, gak ada habisnya untuk anak.

"Ibu jual apa emang?"

Tanya ku penasaran dengan dagangan ibu.

"Ibu jual Asinan mangga sama kue basah dek, kamu mau, kalau mau ini ambil aja."

Ucap ibu itu dengan ramah.

"Kalau gitu, dagangan ibu, semua nya aku borong ya, boleh kan Bu, ini mau aku bagikan buat penumpang lain, semua nya berapa buk?"

Tanya ku pada ibu itu.

"Semua nya dua ratus ribu neng."

Ucap ibu itu memberi tahu harga.

Aku mengambil tiga lembar uang seratus, lalu ku berikan untuk ibu itu.

"Ini kebanyakan, Neng, dua ratus ribu aja."

Ucapnya mengembalikan seratus ribu lagi pada ku.

"Gak papa buk, ambil aja kembalian nya buat ibu."

Ucap ku dengan senyum manis.

"Makasih ya Non, semoga rezeki non bertambah, amin ya Allah."

Ucap ibu itu dengan mata berkaca-kaca.

"Sama - sama Buk."

Lalu aku membagikan semua kue dan asinan mangga untuk semua orang yang ada di dalam Bus, dari supir hingga semua nya dapat bagian, semua orang bahagia dan mengucapkan terima kasih pada ku.

Aku hanya menganggukkan kepala.

Dan Ikut makan kue bersama mereka dan mengobrol dengan penumpang lain.

Pagi yang indah.

Tanpa Shafira sadari, sejak tadi ada seseorang yang memperhatikan semua yang dia lakukan, dari interaksi nya dengan seorang ibu hamil, sampai kegiatan nya bagi - bagi kue, semua nya tak lepas dari pandangan cowok ganteng bin tampan itu.

Entah kenapa cowok itu menyunggingkan seulas senyum yang sangat tipis, hanya dia dan Tuhan yang tau.

"Gadis spesial ku."

Ucap nya lirih.

Pandangan mata cowok itu penuh kekaguman, dalam hatinya dia memuji perilaku gadis itu yang sangat royal dan humble pada penumpang lain, termasuk dirinya juga dapat kue yang dia bagikan. Seperti Shafira tidak menyadari ada yang menatap nya penuh cinta.

Bus berhenti tepat di depan sekolah Shafira, dia berpamitan pada penumpang lain dan turun, semua penumpang membalas dengan senyum hangat. Di jaman sekarang sangat jarang ada seorang gadis yang sangat royal seperti Shafira.

Cowok yang tadi menatap Shafira juga turun, tapi Shafira tidak melihat, dia hanya fokus berjalan ke depan. Dan tidak peduli dengan keadaan sekitar.

"Oh Ternyata dia juga sekolah di sini, tapi kenapa gue gak pernah liat dia ya."

Ucap cowok itu dengan lirih.

Shafira berjalan dengan santai, tanpa dia sadari Tas nya terbuka sedikit, dan dompet milik nya jatuh. Untung saja cowok yang satu Bus dengan nya tadi melihat dan langsung memanggil Shafira.

"Eh cewek Tas ping, Dompet Lo jatuh."

Shafira yang merasa dirinya di panggil, langsung berhenti berjalan. Dan membalikkan tubuh.

Seketika dia kaget, yang barusan memanggil nya ternyata adalah Cowok kemarin malam yang bertemu dengannya di Restoran.

"Elo..."

Ucap Shafira menunjuk ke arah cowok itu.

"Iya ini gue, jodoh Lo, haha nih dompet Lo, jatuh barusan, gue ambil, kenapa gak liat - liat tas, untung gue yang Nemu, kalau jambret gimana?"

Ucap Cowok itu dengan alis di naik turunkan.

"Makasih, tadi gue gak hati - hati, BTW Lo sekolah di sini juga ternyata, tapi gue gak pernah liat Lo."

Ucap Shafira dengan wajah penasaran.

"Gue juga gak pernah liat Lo, kenalin nama gue Nathan, gue kelas 12 C, Lo kelas berapa?"

Tanya Nathan menyebut nama nya.

"Gue Shafira, kelas 11 A, gue duluan ya."

Ucap Shafira lalu pergi meninggalkan Nathan.

"Bagus lah kalau kita satu sekolah, gue jadi punya banyak waktu ketemu sama Lo."

Ucap Nathan lalu pergi ke kelasnya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

KELAS SHAFIRA.

Sampai di kelas, ternyata BESTie aku udah duluan sampek.

"Halo Guys, Lo pada kapan datangnya?"

Ucap Shafira sambil duduk.

"Baru aja, Lo tau gak Fir kalau hari ini ada pertandingan basket, sekolah kita mau tanding sama SMA sebelah, aduh senangnya hati gue, pasti banyak banget cogan nanti, secara pemain basket kita, gak ada yang gagal semuanya ganteng,"

Ucap Shella Sangat antusias.

"Oh gue biasa aja sih, menurut gue wajah mereka standar aja, gak ganteng banget juga, sedikit ganteng aja, mungkin lima puluh persen, lah."

Ucap Shafira dengan raut wajah santai.

"Biasa Lo bilang Fir, OMG mata Lo rabun kayaknya, makhluk Tuhan paling Handsome masih lo bilang biasa aja, emang ya mata teman gue ini butuh di cek kayaknya."

Ucap Starla heboh mendengar penuturan Shafira.

"Gue gak rabun kali, cuma mata gue ini justru kualitas nya bagus banget, jadi gue bisa bedain ganteng sama yang pas - Pasan haha."

Ucap Shafira sambil tertawa.

Shella dan Starla hanya mampu geleng-geleng kepala. Reaksi Shafira selalu begini jika membahas soal cogan alias cowok ganteng.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Episodes
1 Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2 Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3 Chapter 3. Dinner
4 Episode 4. Cowok Kemarin
5 Chapter 5. Pesona Cogan
6 Chapter 6. Nongkrong
7 Chapter 7. Di Bully
8 Chapter 8. Balasan Setimpal
9 Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10 Episode 10. UKS
11 Chapter 11. BESTie
12 Chapter 12. Gejolak Asmara
13 Chapter 13. Pesta Barbeque
14 Chapter 14. Triple Date
15 Chapter 15. Kasmaran
16 Episode 16. Nyaman atau Kagum
17 Chapter 17. Olimpiade
18 Chapter 18. Dia Lagi
19 Chapter 19. Perpisahan
20 Chapter 20. Getaran Cinta
21 Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22 Chapter 22. Ini Ekspektasi
23 Episode 23.Terkurung Di Gudang
24 Episode 24. Di Jemput
25 Chapter 25. Ruang Kepsek
26 Chapter 26. Ngedate Part 2
27 Episode 27.Terbang Melayang
28 Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29 Episode 29. Party
30 Episode 30. Cemburu
31 Episode 31. Ini Cinta
32 Episode 32. Keliling Jakarta
33 Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34 Episode 34. Perhatian kecil
35 Episode 35. Nyaman kah?
36 Episode 36. Duel Hati
37 Episode 37. Membuka Hati
38 Episode 38. Masih Bimbang
39 Episode 39. Rasa Baru
40 Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41 Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42 Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43 Episode 43. Luka
44 Episode 44. MENJAUH
45 Episode 45. Traveling
46 Episode 46. Traveling Part 2
47 Episode 47. Harus Apa?
48 Episode 48. Mama Mau Nikah
49 Episode 49. Karnaval
50 Episode 50. Fitting Baju Adat
51 Episode 51. Edisi Fitting Baju
52 Episode 52. KARNAVAL.
53 Episode 53. Kembali Bahagia
54 Episode 54. Pernikahan Mama
55 Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56 Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57 Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58 Episode 58. serasa terbang
59 Episode 59. Keserempet
60 Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61 Episode 61. Titik Bukan Koma
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chapter 1. Selalu di nomor duakan
2
Chapter 2. Perlakuan Yang Berbeda
3
Chapter 3. Dinner
4
Episode 4. Cowok Kemarin
5
Chapter 5. Pesona Cogan
6
Chapter 6. Nongkrong
7
Chapter 7. Di Bully
8
Chapter 8. Balasan Setimpal
9
Chapter 9.Kekuatan gue, adalah kalian
10
Episode 10. UKS
11
Chapter 11. BESTie
12
Chapter 12. Gejolak Asmara
13
Chapter 13. Pesta Barbeque
14
Chapter 14. Triple Date
15
Chapter 15. Kasmaran
16
Episode 16. Nyaman atau Kagum
17
Chapter 17. Olimpiade
18
Chapter 18. Dia Lagi
19
Chapter 19. Perpisahan
20
Chapter 20. Getaran Cinta
21
Chapter 21. Getaran Cinta Part II
22
Chapter 22. Ini Ekspektasi
23
Episode 23.Terkurung Di Gudang
24
Episode 24. Di Jemput
25
Chapter 25. Ruang Kepsek
26
Chapter 26. Ngedate Part 2
27
Episode 27.Terbang Melayang
28
Episode 28. Part Taman Situ Lembang
29
Episode 29. Party
30
Episode 30. Cemburu
31
Episode 31. Ini Cinta
32
Episode 32. Keliling Jakarta
33
Episode 33. Kisah Seorang Nathan
34
Episode 34. Perhatian kecil
35
Episode 35. Nyaman kah?
36
Episode 36. Duel Hati
37
Episode 37. Membuka Hati
38
Episode 38. Masih Bimbang
39
Episode 39. Rasa Baru
40
Episode 40. Ngedate Part Shella Dan Haris
41
Episode 41. Ngedate Part Mike dan Starla
42
Episode 42. Ngedate Part Shafira And Nathan
43
Episode 43. Luka
44
Episode 44. MENJAUH
45
Episode 45. Traveling
46
Episode 46. Traveling Part 2
47
Episode 47. Harus Apa?
48
Episode 48. Mama Mau Nikah
49
Episode 49. Karnaval
50
Episode 50. Fitting Baju Adat
51
Episode 51. Edisi Fitting Baju
52
Episode 52. KARNAVAL.
53
Episode 53. Kembali Bahagia
54
Episode 54. Pernikahan Mama
55
Episode 55. Mau marah, tapi gak berhak
56
Episode 56. Jadi Pusat perhatian
57
Episode 57. Jadi Pelukis Dadakan
58
Episode 58. serasa terbang
59
Episode 59. Keserempet
60
Episode 60. Dicintai Ugal-ugalan
61
Episode 61. Titik Bukan Koma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!