Sampai nya di rumah Natalia di sambut tatapan tajam dari kakak nya Yudi
"Kamu itu kakak perhatikan main terus, pulang sore" ucap Yudi dengan nada sedikit marah
"Aku bosan di rumah" jawab Natalia singkat
"Mandi lah kakak ingin bicara dengan mu" ucap Yudi pada Natalia
Natalia pun berlalu dan segera mandi, karena dia pun penasaran apa yang akan di bicarakan kakak nya itu. Jika sudah memerintah begitu pasti ada hal serius
"Ada apa kak?" tanya Natalia menghampiri kakak nya di depan tv
"Duduk" ucap Yudi tajam
"Sebenar nya kamu ini kenapa, kakak perhatikan kamu jarang sekali di rumah. Selalu main bahkan pulang sore" ucap Yudi menatap serius ke arah Natalia
Natalia hanya menunduk tanpa berani menjawab.
"Ayo katakan apa mau mu Natalia, jika kamu merasa ada masalah mari selesaikan bersama. Kita cari jalan keluar nya" ucap Yudi dengan nada melembut
"Aku merasa tidak betah dirumah kak, Ibu sekarang berubah. Gampang marah kadang diam, sekali nya bicara tidak enak di hati. Belum lagi ayah yang sering pulang telat beralasan ini dan itu tapi teman teman ku bilang sering melihat ayah boncengan dengan biduan. Aku malu kak." Jawab Natalia sambil menangis
"Ibu sudah semakin tua, kakak sudah pernah bilang jika seseorang semakin tua maka tingkah laku dan sifat nya menjadi seperti anak kecil. Kita yang muda harus memaklumi nya. Dan soal ayah kamu tidak perlu mendengarkan kata orang. sebelum kita melihat dengan mata kepala sendiri" ucap Yudi selembut mungkin agar Adik nya mengerti.
"Tapi rasanya aku gak betah kak di rumah dengan semua itu."Ucap Natalia dengan berderai air mata
"Tidak usah banyak main Natalia fokus lah pada sekolah mu, jika bosan di rumah kamu bisa kerumah kakak jangan mencari pelampiasan lain" Ucap Yudi menepuk pundak Natalia
"Tapi kadang istri mu juga sama saja kak. Aku datang dia sudah manyun dan marah sama anak anak mu. Aku malah merasa tidak nyaman" ucap Natalia kini berani menatap kakak nya
Yudi menghela nafas kasar
"Lakukan apa yang membuatmu nyaman Natalia, tapi ingat kamu harus jaga diri. Jangan mengecewakan orang tua kita." ucap Yudi pasrah dengan kemauan Natalia
Natalia mengangguk
Sebelum kakak nya pergi dirinya berbicara lagi
"Sebenar nya ada hal yang bisa aku lakukan di rumah yang membuatku nyaman. Tapi Ibu pasti tidak suka dan akan marah" ucap Natalia
Yudi mengangkat sebelah alis nya. Natalia mengerti kakak nya sedang bertanya lewat tatapan mata nya
" Aku bisa memasak membuat sesuatu yang aku ingin kan, tapi tentu aku tidak punya uang untuk membeli bahan nya. Dan ibu pasti tidak suka jika aku membuat kotor dapur dan peralatan masak nya" ucap Natalia
"Ini gunakan sebaik mungkin, kakak hanya takut terjadi sesuatu di rumah pada ibu jika kamu tidak berada di rumah" ucap Yudi dan menyerahkan selembar uang lima puluh ribu.
Natalia menerima uang itu dan berpikir akan dia gunakan untuk apa.
Yudi pergi ke dapur dan membuat kopi kemudian membawa nya ke teras rumah ibu nya. Dia menyesap rokok sembari berpikir.
Sebenar nya Yudi merasa kasihan pada Natalia tapi dia sadar jika istri nya tidak cocok dengan ibu nya jadi Yudi memilih diam demi rumah tangga dan anak anak nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments