Natalia melihat Ibu nya menuju kandang dan Natalia mengikuti nya.
"Ngapain bu?" tanya Natalia
"Mau ambil telur bebek, tadi pagi Ibu lupa belum mengambil nya" jawab Bu Mega tanpa menoleh ke belakang dimana Natalia berada.
Natalia yang merasa lega pun akhir nya kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaan nya membantu ayah nya membakar ikan, dan membuat sambal nya tentunya.
Yudi sekeluarga tiba di rumah ayah nya sudah hampir magrib, dan di ruang tamu sudah tersedia ikan mas bakar, sambal dan juga nasi liwet yang masih hangat.
Fajar dan Farhan sangat senang melihat makanan yang tersaji. tak menunggu lama, semua orang langsung duduk mengelilingi makanan yang tersaji.
"Ikan dari mana yah?" tanya Yudi kepada Ayah nya.
"Ya beli tho, masak ngambil. orang kolam nya aja nggak punya" jawab Pak Mujito
Singkat cerita mereka semua makan malam dengan santai hingga akhir nyaa mereka selesai makan. Natalia membereskan piring kotor di bantu kakak ipar nya Santi. Santi hanya membantu membereskan saja tanpa ingin membantu mencuci piring. Setelah nya Santi membuatkan kopi untuk Yudi dan ayah mertua nya, serta teh hangat untuk ibu mertua nya.
Natalia pun tidak berniat mencuci piring, karena merasa capek. dirinya memutuskan untuk mencuci nya besok subuh saja.
Kedua kakak Natalia memutuskan untuk pindah agama setelah menikah. Mereka memutuskan menjadi mualaf yaitu seorang dari Agama lain yang pindah ke agama Islam. Dan kedua kakak Natalia ini lah yang mengalami. Meski begitu tapi kasih sayang kedua orang tua nya tak pernah surut untuk kedua kakak Natalia, karena bagi Pak Mujito agama itu sama saja, sama baik nya. Tidak ada agama yang buruk. Tergantung bagaimana manusia itu menjalani nya.
Natalia memilih bermain dengab kedua keponakan nya. Karena menang Natalia masih tergolong anak anak.
Sedangkan Kedua orang tua nya dan Yudi serta istri nya berkumpul di ruang tamu berbicara entah apa Natalia pun tak tahu.
"Gimana bu kondisi ibu?"tanya Santi kepada ibu mertua nya.
"Ya begini lah santi, gak ada yang berubah. Ibu udah capek kalau harus terapi terus, belum lagi badan ibu sakit semua kalau harus terapi. Biarlah ibu seperti ini saja, yang penting di beri umur panjang dan bisa melihat anak cucu ibu bahagia sudah cukup" jawab Bu Mega tulus.
Ya memang dulu Pak Mujito tak pernah patah semangat untuk pengobatan istri nya yang terkena stroke, namun Bu Mega sendiri yang seperti nya sudah lelah dengan segala upaya yang di tempuh.
Santi mengangguk mendengar jawaban ibu mertua nya. Dirinya sangat beruntung mendapat mertua yang sangat baik dan sabar. Tidak pernah menuntut apa pun.
"Huuaaa,, mama mas Fajar nakal" ucap Farhan sambil menangis menghampiri mama nya.
"Kenapa?" tanya Santi pada anak nya
"Kepala ku di jedug in ke tembok" jawab Farhan dengan masih menangis sesegukan.
"Enggak ma, bohong. Dia kejedug sendiri kok nyalahin aku" ucap Fajar membela diri.
"Orang mainan kok nangis tho Farhan, kan kamu nya yang mukul mas Fajar dari tadi. ke jedug sendiri lah kok nangesss" ucap Natalia berharap bisa meredakan tangis keponakan nya itu.
"Jangan nakal Fajar, dia adik mu" ucap Pak Mujito menasehati Fajar.
"Jangan nakal Jar sama adek nya" sambung Bu Mega melihat Fajar yang juga menahan tangis.
"Bukan salah ku. Kakung sama Uti kok nggak percaya" Fajar tetap kekeh bahwa dia tidak bersalah.
"Sudah berhenti bermain nya, ini sudah malam. Kalian itu setiap mainan kalo belum ada yang nangis salah satu masih aja rame" ucap Yudi kepada kedua anak nya.
Dengan wajah kesal, Fajar duduk disamping Bibik nya Natalia dan menonton tv. sedangkan Farhan seperti nya memang sudah mengantuk. Sehingga di pangku Kakung nya yaitu Pak Mujito.
Fajar dan Farhan hanya berselang dua tahun, dan sekarang usia Fajar masih lima tahun. Dan Farhan tiga tahun. Jadi mereka masih sangat aktif bermain apalagi perang perangan. Dan mereka sangat dekat dengan Pak Mujito, apabila dua minggu tidak berjunjung maka salah satu nya akan demam dan pasti akan meminta tidur di rumah Pak Mujito dengan di peluk pak mujito. Baru setelah nya akan membaik.
Bisa di bilang sakit karena kangen.hihi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments