"Natalia" teriak hengki memanggil Natalia.
Saat ini Natalia sedang berada disebuah taman kecil sendiri. Dirinya yang merasa tidak betah di rumah selalu saja pergi setelah pulang sekolah
"Kak Hengki disini juga" tanya Natalia ketika Hengki sudah duduk di samping nya
"Tadi lewat aja sih kebetulan lihat motor kamu parkir di depan jadi aku cari aja kesini. Ehh ternyata ada kamu nya" Ucap Hengki
"Kayak nya ngefans banget sama aku sampai motor aku aja di tandai" ucap Natalia
"Aku memang mengagumi mu tapi apa mungkin kamu mau dengan orang miskin seperti ku?" ucap Hengki berusaha mengambil simpati Natalia
Hengki memang sering menghubungi Natalia dan entah mengapa Natalia sendiri merasa semakin nyaman dengan Hengki namun Natalia tidak berani berbicara.
"Kak Hengki bisa aja, aku juga bukan orang kaya kak. Kita sama" ucap Natalia yang merasa tidak enak hati
"Tapi kan ayah kamu PNS sedangkan ayah ku hanya petani" ucap Hengki
"Itu hanya jabatan, keseharian ayah ku juga di sawah. Dia juga seorang petani" jawab Natalia.
"Oh ya ini buat kamu" ucap Hengki menyerahkan sebuah kotak kepada Natalia
"Apa ini?" ucap Natalia bingung
"Dua hari lagi kamu ulang tahun, aku tidak tahu kamu suka apa. dan aku harap kamu menyukai pemberian ku ini" ucap Hengki tulus
"Ya ampun kak hengki kok ingat dua hari lagi aku ulang tahun. Dan ini kado pertama yang aku terima. Terima kasih kak" ucap Natalia menerima hadiah dari Hengki
"buka nya di rumah saja. Aku malu jika tidak sesuai keinginan mu" ucap Hengki
Natalia menganggukan kepala dan menyimpan hadiah pemberian dari Hengki.
"Ngomong ngomong kamu ngapain disini sendiri?" tanya Hengki
"Aku sedang suntuk di rumah" jawab Natalia
"Aku perhatikan kamu sering berada di luar, apa keluarga mu sedang ada masalah?" ucap Hengki
Natalia hanya menunduk memandang kaki nya yang bermain pasir.
"Tidak apa jika tidak ingin bercerita. Tapi jangan merasa sendiri ada aku disini" ucap Hengki menghibur Natalia
Hening tidak ada jawaban apa pun dari Natalia. Hingga beberapa saat kemudian
"Aku kecewa dengan ayahku" ucap Natalia sendu
"Ada apa?" tanya Hengki berusaha merayu Natalia agar menceritakan masalah nya
"Aku baru tahu beberapa hari yang lalu jika ayah ku ada main di belakang ibu ku. Dan teman teman ku sering melihat ayahku berboncengan dengan wanita. Aku malu kak setiap di tanya teman ku perihal ayah. Dan ibu ku juga sekarang sudah berubah tidak selembut dulu" Ucap natalia dengan bibir bergetar menahan tangis
"Menangislah jika itu membuat mu lebih baik, jangan di pendam. Keluarkan semua beban yang menimpa hatimu" ucap Hengki mengelus lembut lengan Natalia
Natalia pun menangis sambil menunduk tidak berani mendongakkan kepala nya apalagi melihat Hengki rasa nya malu
Setelah beberapa saat Natalia merasa lebih baik
"Kamu sudah makan?" tanya Hengki
Natalia hanya menggelengkan kepala nya.
"Ayo main kerumah ku kebetulan ibuku masak banyak" ucap Hengki
"Tidak kak, aku pasti malu dengan orang tua mu" ucap Natalia
"Orang tua ku sedang pergi dan akan kembali besok pagi. Jadi ayo tidak usah malu" Ucap Hengki kemudian beranjak dan menggandeng tangan Natalia menuju tempat parkir.
Natalia pun mengikuti Hengki yang pulang kerumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments