11. Masa lalu Lan Xuan Yu

Oek... Oek... Oek...

Setelah menahan rasa gelisah dan cemas hampir 1 jam. Kini hati patriak Lan Meng Tao dan Lan Xuan Yu langsung lega seketika. Saat mendengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan tempat Xiao Mei melahirkan.

Mata patriak Lan Meng Tao berkaca kaca saking bahagianya. Setelah sekian tahun menunggu dan berharap akan kehadiran kembali bayi mungil ditengah keluarganya.

Sementara itu Lan Xuan Yu hatinya terasa hangat ketika mendengar suara tangisan bayi. Di kehidupan ini, dia merasa hidupnya sungguh sangat sempurna. Memiliki orang tua yang sangat menyayanginya dan sekarang memiliki seorang adik.

Karena di kehidupan sebelumnya Lan Xuan Yu atau Feng Xuan kecil adalah seorang anak yatim-piatu miskin. Hidup sebatang kara, kelaparan dan terlunta-lunta di tengah jalan. Cacian, makian, rasa lapar serta kedinginan sudah menjadi kesehariannya.

Hingga sampai kejadian di mana saat dirinya hampir saja mati. Masalahnya hanya demi sepotong roti, hampir saja ajal datang menjemput Feng Xuan kecil.

Pada saat itu ada seorang bangsawan muda baik hati memberinya sepotong roti. Karena rasa lapar yang sudah dia tahan beberapa hari. Maka dia sangat senang dan ingin secepatnya menyantap roti tersebut.

Namun pada saat Feng Xuan kecil ingin menggigitnya ada sekelompok orang langsung saja merampas roti yang ada di tangan Feng Xuan. Tentu saja Feng Xuan kecil merasa tidak terima rotinya diambil orang lain. Feng Xuan kecil pun berusaha untuk merebut kembali rotinya dari orang orang itu.

Namun apa daya tubuh dan tenaganya tidak sebanding dengan mereka semua. Pada akhirnya Feng Xuan kecil menjadi bulan bulanan mereka.

Disaat tubuhnya sudah dipenuhi dengan luka serta hampir saja meregang nyawa. Datanglah seorang pria paruh baya mengobatinya dengan tenaga dalam dan pria paruh baya itu membawanya pergi dari tempat itu.

Itulah kisah awal mulanya Feng Xuan kecil bisa memasuki dunia persilatan. Sampai bisa dijuluki sebagai pendekar Dewa pedang naga.

Ternyata orang yang menolongnya adalah seorang pendekar yang tengah mengasingkan diri dari dunia persilatan. Dia ingin pensiun sebagai pendekar dan menikmati masa tuanya dengan damai dan tenang.

Setelah beberapa hari diri dirawat oleh pendekar paruh baya yang diketahui bernama Feng Lan. Kini tubuhnya berangsur angsur membaik dan sudah mulai bisa duduk sendiri tanpa bantuan.

Sebulan kemudian Feng Xuan kecil sudah sembuh total berkat perawatan pendekar Feng Lan. Ketika pendekar Feng Lan memberi tahu kalau saat ini dirinya sudah boleh pergi.

Justru dengan segera Feng Xuan kecil langsung berlutut dan memohon untuk di jadikan muridnya. Karena Feng Xuan kecil tidak mempunyai keluarga dan juga tidak punya tempat untuk pulang.

Pada akhirnya pendekar Feng Lan pun menerima Feng Xuan kecil sebagai muridnya. Awalnya nama Feng Xuan kecil hanya Xuan saja. Namun oleh gurunya diberi nama Feng Xuan untuk mengikuti marganya yaitu Feng.

Feng Xuan kecil berlatih dengan sangat giat serta gigih karena tidak ingin membuat guru yang sudah di anggap sebagai orang tua sendiri itu kecewa.

Waktu berjalan sangat cepat. Saat itu Feng Xuan tumbuh menjadi seorang pemuda gagah serta tampan diusianya yang baru memasuki 20 tahun.

Ternyata Feng Xuan memiliki bakat tinggi dalam ilmu pedang. Berkat bimbingan pendekar Feng Lan semua ilmu yang di turunkan padanya dapat di serap dengan cepat dan baik.

Suatu hari pendekar Feng Lan memanggil dan memberikan ijin untuk berkelana mengarungi dunia persilatan mencari pengalaman.

Namun sayang belum sempat Lan Xuan Yu pergi meninggalkan kediaman guru yang sudah di anggap sebagai orang tua. Menerima kedatangan tamu yang tidak diundang. Ada 5 orang berilmu tingkat tinggi datang ketempat mereka tinggal untuk menuntut balas karena denda masa lalu.

Dalam pertarungan ini gurunya meninggal saat berusaha melindungi Feng Lan. Gurunya membuatkan celah untuk jalan keluar agar bisa pergi dari tempat itu. Gurunya ingin Feng Xuan bisa hidup dengan baik meskipun tanpa dirinya lagi.

Feng Xuan yang awalnya ragu untuk meninggalkan gurunya sendirian di tengah kepungan musuh, justru membuat gurunya marah. Maka dengan berat hati Feng Xuan pun pergi dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang dibuat oleh gurunya. Meskipun dia tahu resikonya, gurunya pasti tidak akan bisa selamat dari pertempuran kali ini.

Feng Xuan bersumpah dalam hatinya untuk menuntut balas pada orang orang itu. Dia tidak akan membiarkan satu pun dari mereka masih bisa hidup.

Dari sinilah karakter Feng Xuan mulai terbentuk menjadi pribadi dingin, kejam dan arogan itu jika sudah berurusan dengan musuhnya. Namun akan sangat berbeda ketika dia berhadapan dengan orang yang sudah di anggap sebagai keluarga atau orang terdekatnya.

Lamunan Lan Xuan Yu langsung berhenti seketika. Saat merasakan tubuhnya sudah berada dalam pelukan sang ayah.

"Xuan'er adikmu sudah lahir." Patriak Lan Meng Tao meluapkan rasa bahagianya. Bibirnya membentuk lengkungan bulan sabit meskipun matanya masih berkaca-kaca.

"Iya ayah. Xuan'er sangat bahagia."

Ketika seseorang pelayan keluar dari ruangan itu Lan Xuan Yu dan Patriak Lan Meng Tao segera melepaskan pelukannya. Mereka segera menghampiri pelayan itu dan menanyakan keadaan Xiao Mei dan bayinya.

"Bagaimana keadaan Ibu dan adikku?"

Bagaimana keadaan istriku ada anakku?"

Pelayan itu bingung harus menjawab pertanyaan mereka. Kerena mereka mengucapkan hampir bersamaan. Pelayan itu pun menghela nafas terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan padanya.

"Kondisi nyonya baik baik saja dan masih dalam perawatan tabib. Sementara kondisi nona kecil baik baik saja dan sangat sehat."

Mendengar kata 'nona kecil' otak keduanya langsung berputar cepat.

"Jadi adikku perempuan. Apakah itu benar?" Tanya Lan Xuan Yu memastikan dugaannya pada pelayan.

"Jadi apa benar anakku perempuan." Patriak Lan Meng Tao pun tidak mau kalah. Dia juga ingin mendapatkan kepastian.

"Benar patriak. Saat ini nyonya melahirkan seorang putri yang sangat cantik." Jawab pelayan itu dengan hormat.

"Xuan'er kau dengar itu. Saat ini kamu punya adik perempuan yang sangat cantik."

"Ayah benar. Adikku pasti sangat cantik seperti ibu."

Patriak Lan Meng Tao dan Lan Xuan Yu rasanya sudah tidak sabar untuk biasa bertemu dengan ibu dan bayi mungilnya. Ketika pelayan memberi tahu kalau sudah boleh masuk dengan cepat keduanya langsung bergegas.

"Istriku..." Patriak Lan Meng Tao langsung mendekat ranjang tempat Xiao Mei terbaring lemah.

"Adikku..." Lan Xuan Yu pun langsung mendekat pada ranjang bayi.

"Adikku sungguh cantik. Boleh aku menggendongnya?"

"Maaf tuan muda. Nona kecil baru tidur jadi biarkan dulu untuk beristirahat." Jawab pelayan yang bertugas menjaga bayi mungil yang tubuhnya dililit kain bedong itu.

"Xuan'er biarkan adikmu beristirahat dulu." Xiao Mei berkata dengan lemah dari atas tempat tidur. Ketika mendengar suara ibunya Lan Xuan Yu langsung menoleh ke arah ibunya.

"Ibu terima kasih. Sudah memberi Xuan'er adik kecil." Ucap Lan Xuan Yu sambil mencium tangan ibunya.

"Iya sayang. Kamu harus janji untuk menjaga adik mu dengan baik."

"Tentu saja ibu. Xuan'er akan menjaga adikku dengan baik."

"Ayah. Siapa nama adikku?"

Terpopuler

Comments

slametskc

slametskc

karna saya sudah membaca legenda buah surgawi ampek tamat...jadi kaya gak asing baca ini karya

2024-12-07

3

Cewek pastinya Cantik

2024-12-05

1

Dompet Janda

Dompet Janda

lanjut update

2024-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2 2. Kelahiran kembali.
3 3. Bakat Lan Xuan Yu
4 4. Latihan fisik di mulai
5 5. Dua tahun
6 6. Kehangatan keluarga.
7 7. Latihan tanding
8 8. Babak semifinal
9 9. Babak semifinal II
10 10. Babak final
11 11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12 12. Lan Xiao Hua
13 13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14 14. Tengkorak Iblis
15 15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16 19. Berburu ayam hutan
17 17. kota Henyang
18 18. Menuju sekte Bintang Timur
19 19. Mengobati Patriak Niu Lang
20 20. Gao Xiong Li
21 21. Sekte Teratai Emas
22 22. Belajar membuat pil
23 23. Pil Peningkat Energi
24 24. Babak Gugur
25 25. Babak Gugur II
26 26. Babak Penyisihan
27 27. Babak Penyisihan II
28 28. Babak Final
29 29. Sekte Bambu Kuning
30 30. Patriak Xuan Long.
31 31. Akhir Babak Final
32 32. Mengobati luka dalam
33 33. Pengumuman gelar juara
34 34. perjalanan pulang
35 35. Pertemuan keluarga
36 36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37 37. Lembah kabut.
38 38. Rahasia danau kabut
39 39. Rahasia danau kabut II
40 40. Cincin bintang safir
41 41. Kemelut dunia persilatan
42 42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43 43. Kekaisaran Tang
44 44. Pertempuran dua kekaisaran
45 45. Pertempuran dua kekaisaran II
46 46. Pertempuran dua kekaisaran III
47 47. Akhir pertempuran.
48 48. Lan Xuan Yu sadar.
49 49. Sekte naga melintasi awan.
50 50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51 51. Menuju tempat pelatihan.
52 52. Hutan kematian.
53 53. Mulai latihan.
54 54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55 55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56 56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57 57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58 58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59 59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60 60. Kembalinya pedang penghakiman.
61 61. Cara membuat benang Qi.
62 62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63 63. Warisan leluhur.
64 64. Warisan leluhur II
65 65. Lin Huo dan Lin Wen.
66 66. Membuat formasi di lembah kabut.
67 67. Akar roh.
68 68. Dewa suci
69 69. Petualangan di mulai
70 70. Restoran.
71 71. Bermalam di hutan.
72 72. Perbudakan
73 73. Menemukan akar masalahnya
74 74. Meratakan toko budak
75 75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76 76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77 77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78 78. Pertemuan organisasi
79 79. Makan bersama dua gadis cantik
80 80. Rencana perjalanan bersama.
81 81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82 82. Masalah di kota TianDou
83 83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84 84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2
2. Kelahiran kembali.
3
3. Bakat Lan Xuan Yu
4
4. Latihan fisik di mulai
5
5. Dua tahun
6
6. Kehangatan keluarga.
7
7. Latihan tanding
8
8. Babak semifinal
9
9. Babak semifinal II
10
10. Babak final
11
11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12
12. Lan Xiao Hua
13
13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14
14. Tengkorak Iblis
15
15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16
19. Berburu ayam hutan
17
17. kota Henyang
18
18. Menuju sekte Bintang Timur
19
19. Mengobati Patriak Niu Lang
20
20. Gao Xiong Li
21
21. Sekte Teratai Emas
22
22. Belajar membuat pil
23
23. Pil Peningkat Energi
24
24. Babak Gugur
25
25. Babak Gugur II
26
26. Babak Penyisihan
27
27. Babak Penyisihan II
28
28. Babak Final
29
29. Sekte Bambu Kuning
30
30. Patriak Xuan Long.
31
31. Akhir Babak Final
32
32. Mengobati luka dalam
33
33. Pengumuman gelar juara
34
34. perjalanan pulang
35
35. Pertemuan keluarga
36
36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37
37. Lembah kabut.
38
38. Rahasia danau kabut
39
39. Rahasia danau kabut II
40
40. Cincin bintang safir
41
41. Kemelut dunia persilatan
42
42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43
43. Kekaisaran Tang
44
44. Pertempuran dua kekaisaran
45
45. Pertempuran dua kekaisaran II
46
46. Pertempuran dua kekaisaran III
47
47. Akhir pertempuran.
48
48. Lan Xuan Yu sadar.
49
49. Sekte naga melintasi awan.
50
50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51
51. Menuju tempat pelatihan.
52
52. Hutan kematian.
53
53. Mulai latihan.
54
54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55
55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56
56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57
57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58
58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59
59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60
60. Kembalinya pedang penghakiman.
61
61. Cara membuat benang Qi.
62
62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63
63. Warisan leluhur.
64
64. Warisan leluhur II
65
65. Lin Huo dan Lin Wen.
66
66. Membuat formasi di lembah kabut.
67
67. Akar roh.
68
68. Dewa suci
69
69. Petualangan di mulai
70
70. Restoran.
71
71. Bermalam di hutan.
72
72. Perbudakan
73
73. Menemukan akar masalahnya
74
74. Meratakan toko budak
75
75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76
76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77
77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78
78. Pertemuan organisasi
79
79. Makan bersama dua gadis cantik
80
80. Rencana perjalanan bersama.
81
81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82
82. Masalah di kota TianDou
83
83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84
84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!