14. Tengkorak Iblis

Perjalanan menuju sekte Teratai Emas ini sebenarnya memberinya sedikit tekanan pada tetua Jiang Zhuo. Karena dia harus mengawal murid paling jenius dari sektenya. Terlebih lagi Lan Xuan Yu calon penerus sektenya.

Masalahnya saat ini sekte mereka sudah sangat lama menutup diri dari dunia persilatan. Jadi untuk saat ini banyak sekali berita yang mungkin tidak pernah di dengar.

"Tetua Jiang. Apakah kita hanya akan berjalan kaki sampai sekte Teratai Emas." Zhang Xin mulai bertanya.

"Iya. Mudah mudahan saja nanti saat kita memasuki kota ada pedagang yang mau memberikan kita tumpangan atau kita bisa menyewa kereta dari sana." Jawab tetua Jiang Zhuo ramah.

Sebenarnya tetua Jiang Zhuo masih berusia muda berumur 30 tahunan. Namun tetua Jiang Zhuo masih belum menikah. Tetua Jiang Zhuo bisa di katakan sebagai murid jenius di generasinya.

"Kenapa kita tidak membawa kereta milik sekte saja?" Zhang Xin masih mempertanyakan alasannya.

"Saat ini sekte kita tidak aman. Kalau kita membawa kereta milik sekte maka banyak yang akan mengenal dan itu berbahaya untuk kalian. Akan berbeda hasilnya jika kita hanya berjalan kaki. Maka tidak ada yang bisa mengenali identitas kalian karena mereka mengira kita hanyalah pengelana biasa."

Berbeda dengan Lan Xuan Yu tanpa di beri tau pun dia sudah paham alasannya. Kenapa harus pergi dengan berjalan kaki.

Menurut Lan Xuan Yu selain menutupi identitas mereka. Para tetua sekte juga berharap dalam perjalanan kali ini bisa menambah pengalaman dan juga membuka wawasan mereka. Kalau benarnya dunia persilatan itu sangat luas tidak seperti yang mereka bayangkan.

Tanpa terasa mereka sudah berjalan seharian, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak sembari mengisi perut yang sudah lapar. Karena tenaga mereka terkuras karena berjalan kaki.

Ketika mereka bersiap hendak pergi karena dirasa sudah cukup melepas lelah. Tiba tiba Lan Xuan Yu samar samar merasakan ada nafsu membunuh mendekat ke arah rombongan mereka.

Instingnya sebagai seorang pendekar bekerja dengan baik Itu berkat pengalamannya. Meskipun terjebak dalam tubuh anak kecil namun dia memiliki mental orang dewasa.

"Awas tetua Jiang Zhuo. Lompat ke kanan. Zhang Xin menunduk." Lan Xuan Yu berteriak memberi aba aba.

Zhang Xin yang masih muda jadi instingnya masih belum terasah. Saat Lan Xuan Yu memberitahunya untuk menundukkan kepalanya maka dengan cepat dia melakukannya.

Tepat kepalanya selesai menunduk sebuah belati melesat dan menancap di atas tanah dekat dia duduk. Andai Zhang Xin tidak mendengarkan perintah Lan Xuan Yu sudah pasti belati itu menancap tepat di kepalanya.

Menyadari dirinya baru selamat dari maut. Zhang Xin menjauh secepat yang dia bisa dari tempat duduknya tadi. Kini dia mulai waspada andai masih ada serangan susulan.

Berbeda dengan tetua Jiang Zhuo yang sebenarnya sudah bisa merasakan nafsu membunuh mendekat ke arah mereka. Namun dia sedikit terlambat menyadari kalau sudah ada belati mengincar mereka.

Berkat aba aba dari Lan Xuan Yu, tetua Jiang Zhuo berhasil menghindari belati yang mengarah pada dirinya. Kini tubuh tetua Jiang Zhuo sudah bersiap dengan serangan sembunyi selanjutnya.

"Tuan muda Xuan. Apakah anda baik baik saja."

Tetua Jiang Zhuo sedikit menoleh kearah Lan Xuan Yu. Dia ingin memastikan keselamatan Lan Xuan Yu. Meskipun terdengar sia sia karena dia bisa selamat pun berkat aba abanya.

"Aku baik baik saja. Bersiaplah sepertinya mereka sebentar lagi akan muncul."

Dan benar saja apa yang dikatakan oleh Lan Xuan Yu. Dari balik semak semak muncul sepuluh orang berpakaian hitam dan bertopeng Tengkorak.

Melihat orang orang itu muncul dari balik semak Tetua Jiang Zhuo langsung bergumam, "Tengkorak Iblis."

"Anda mengenali mereka tetua Jiang?" Lan Xuan Yu bertanya pelan dan tertua Jiang Zhuo hanya berdehem pelan.

"Tengkorak Iblis. Ada masalah apa tiba-tiba kalian menyerang kami?" Tetua Jiang Zhuo bertanya pada kelompok itu.

"Oh jadi kalian mengenali kami. Tetapi itu tidak akan membuat kami bersimpati setelah menyebutkan nama besar kami."

Tengkorak Iblis adalah sekumpulan perampok yang menyebut dirinya sebagai Tengkorak Iblis. Sesuai dengan atribut mereka yang mengenakan pakaian hitam dan topeng tengkorak.

Kelompok ini sangat terkenal kekejaman. Dia akan membunuh semua targetnya tanpa ampun. Bahkan ada yang mengatakan dia tidak segan segan untuk mengulitinya.

Dulu pernah ada anggota sekte Gunung Awan yang melakukan misi untuk menyelidiki masalah tengkorak Iblis. Namun anggota sekte Gunung Awan itu justru terbunuh di tangan tengkorak Iblis.

Lan Xuan Yu tidak mengenali siapa itu tengkorak Iblis karena ini bukan dunianya yang dulu tentu saja dia tidak mengenali siapa itu Tengkorak Iblis.

"Lalu apa tujuan kalian menyerang kami seperti ini?"

Tengkorak Iblis yang mendengar pertanyaan dari tetua Jiang Zhuo justru tertawa terbahak-bahak seolah olah pertanyaan tertua Jiang Zhuo sebuah lelucon.

"Cukup sederhana. Aku ingin kepala kalian bertiga. Kerena aku dengar nilai kepala kalian cukup tinggi."

"Siapa yang membayar kalian?"

Pertanyaan tetua Jiang Zhuo tidak di jawab, justru mereka langsung menghujani dengan senjata rahasia. Tetua Jiang Zhuo yang dari awal memang sudah siap dengan serangan tiba-tiba. Maka di saat tetua Jiang Zhuo mendapat serangan dia cepat mengatasi semua senjata rahasia yang mengarah padanya dengan mudah.

Dengan segera lima orang menyerang tetua Jiang Zhuo, tiga orang menyerang Lan Xuan Yu dan dua orang menyerang Zhang Xin. Kini ketiganya disibukkan dengan pertarungan.

Wajah Lan Xuan Yu terlihat dingin ketika menatap lawannya. Ketiga lawannya merinding seketika saat melihat tatapan mata Lan Xuan Yu yang tajam. Saat ini mereka seolah olah sedang ditatap oleh bintang buas.

"Kenapa sorot mata anak ini seperti orang yang telah melakukan pembunuhan tidak terhitung jumlahnya. Membuatku merinding."

Batin salah satu dari mereka.

Dia sudah lama menjalani profesi sebagai pembunuh. Tetapi baru kali ini di merasakan perasaan berbeda ketika menghadapi seorang anak kecil.

"Ini kesempatan bagiku untuk mulai mengumpulkan aura kematian. Kapan lagi aku bisa mendapatkan kesempatan seperti ini kalau tidak sekarang." Gumam Lan Xuan Yu sembari menatap lawannya.

Seringai tipis menghiasi bibirnya, lalu dengan dia melompat kearah lawan. Tanpa memberi sedikit pun kesempatan pada lawannya.

Lan Xuan Yu langsung menarik gagang pedang kegelapan malam yang tadinya masih tersarung dengan rapi di pinggangnya secepat kilat.

Hanya dengan sekali tebasan pedang kegelapan malam sudah mengambil satu nyawa lawannya. Di gerakan kedua pedang yang ada di tangan Lan Xuan Yu sudah mengarah jantung lawan lainnya. Dan pedang itu pun langsung menembus tubuh anggota Tengkorak Iblis seperti menembus kapas. Kurang dari satu detik sudah dua nyawa sudah melayang.

Dua orang yang diambil nyawanya oleh Lan Xuan Yu tidak ada yang sempat mengeluarkan suara. Karena Lan Xuan Yu sangat cepat melakukannya ditambah lagi dengan ketajaman pedang kegelapan malam.

Kini hanya tinggal satu dari mereka bertiga. Dia masih belum lepas dari rasa terkejut, saat dia hendak bersuara tenggorokannya sudah terputus dari kepalanya. Kurang dari satu menit, ketiga nyawa lawan sudah melayang di tangan Lan Xuan Yu.

Terpopuler

Comments

Steven Salim

Steven Salim

semangattttt thor, ceritanya cukup menarik, up .... up

2024-11-19

1

nanonano

nanonano

mantap gercep kejam

2024-12-09

1

Keren... Lan Xuan Yu memang pantas menjadi Jenius

2024-12-05

4

lihat semua
Episodes
1 1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2 2. Kelahiran kembali.
3 3. Bakat Lan Xuan Yu
4 4. Latihan fisik di mulai
5 5. Dua tahun
6 6. Kehangatan keluarga.
7 7. Latihan tanding
8 8. Babak semifinal
9 9. Babak semifinal II
10 10. Babak final
11 11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12 12. Lan Xiao Hua
13 13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14 14. Tengkorak Iblis
15 15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16 19. Berburu ayam hutan
17 17. kota Henyang
18 18. Menuju sekte Bintang Timur
19 19. Mengobati Patriak Niu Lang
20 20. Gao Xiong Li
21 21. Sekte Teratai Emas
22 22. Belajar membuat pil
23 23. Pil Peningkat Energi
24 24. Babak Gugur
25 25. Babak Gugur II
26 26. Babak Penyisihan
27 27. Babak Penyisihan II
28 28. Babak Final
29 29. Sekte Bambu Kuning
30 30. Patriak Xuan Long.
31 31. Akhir Babak Final
32 32. Mengobati luka dalam
33 33. Pengumuman gelar juara
34 34. perjalanan pulang
35 35. Pertemuan keluarga
36 36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37 37. Lembah kabut.
38 38. Rahasia danau kabut
39 39. Rahasia danau kabut II
40 40. Cincin bintang safir
41 41. Kemelut dunia persilatan
42 42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43 43. Kekaisaran Tang
44 44. Pertempuran dua kekaisaran
45 45. Pertempuran dua kekaisaran II
46 46. Pertempuran dua kekaisaran III
47 47. Akhir pertempuran.
48 48. Lan Xuan Yu sadar.
49 49. Sekte naga melintasi awan.
50 50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51 51. Menuju tempat pelatihan.
52 52. Hutan kematian.
53 53. Mulai latihan.
54 54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55 55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56 56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57 57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58 58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59 59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60 60. Kembalinya pedang penghakiman.
61 61. Cara membuat benang Qi.
62 62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63 63. Warisan leluhur.
64 64. Warisan leluhur II
65 65. Lin Huo dan Lin Wen.
66 66. Membuat formasi di lembah kabut.
67 67. Akar roh.
68 68. Dewa suci
69 69. Petualangan di mulai
70 70. Restoran.
71 71. Bermalam di hutan.
72 72. Perbudakan
73 73. Menemukan akar masalahnya
74 74. Meratakan toko budak
75 75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76 76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77 77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78 78. Pertemuan organisasi
79 79. Makan bersama dua gadis cantik
80 80. Rencana perjalanan bersama.
81 81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82 82. Masalah di kota TianDou
83 83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84 84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2
2. Kelahiran kembali.
3
3. Bakat Lan Xuan Yu
4
4. Latihan fisik di mulai
5
5. Dua tahun
6
6. Kehangatan keluarga.
7
7. Latihan tanding
8
8. Babak semifinal
9
9. Babak semifinal II
10
10. Babak final
11
11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12
12. Lan Xiao Hua
13
13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14
14. Tengkorak Iblis
15
15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16
19. Berburu ayam hutan
17
17. kota Henyang
18
18. Menuju sekte Bintang Timur
19
19. Mengobati Patriak Niu Lang
20
20. Gao Xiong Li
21
21. Sekte Teratai Emas
22
22. Belajar membuat pil
23
23. Pil Peningkat Energi
24
24. Babak Gugur
25
25. Babak Gugur II
26
26. Babak Penyisihan
27
27. Babak Penyisihan II
28
28. Babak Final
29
29. Sekte Bambu Kuning
30
30. Patriak Xuan Long.
31
31. Akhir Babak Final
32
32. Mengobati luka dalam
33
33. Pengumuman gelar juara
34
34. perjalanan pulang
35
35. Pertemuan keluarga
36
36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37
37. Lembah kabut.
38
38. Rahasia danau kabut
39
39. Rahasia danau kabut II
40
40. Cincin bintang safir
41
41. Kemelut dunia persilatan
42
42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43
43. Kekaisaran Tang
44
44. Pertempuran dua kekaisaran
45
45. Pertempuran dua kekaisaran II
46
46. Pertempuran dua kekaisaran III
47
47. Akhir pertempuran.
48
48. Lan Xuan Yu sadar.
49
49. Sekte naga melintasi awan.
50
50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51
51. Menuju tempat pelatihan.
52
52. Hutan kematian.
53
53. Mulai latihan.
54
54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55
55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56
56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57
57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58
58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59
59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60
60. Kembalinya pedang penghakiman.
61
61. Cara membuat benang Qi.
62
62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63
63. Warisan leluhur.
64
64. Warisan leluhur II
65
65. Lin Huo dan Lin Wen.
66
66. Membuat formasi di lembah kabut.
67
67. Akar roh.
68
68. Dewa suci
69
69. Petualangan di mulai
70
70. Restoran.
71
71. Bermalam di hutan.
72
72. Perbudakan
73
73. Menemukan akar masalahnya
74
74. Meratakan toko budak
75
75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76
76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77
77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78
78. Pertemuan organisasi
79
79. Makan bersama dua gadis cantik
80
80. Rencana perjalanan bersama.
81
81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82
82. Masalah di kota TianDou
83
83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84
84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!