9. Babak semifinal II

"Peserta nomor 4 Shue Ling dan Liang Hua silahkan naik ke atas panggung."

Dua gadis cantik berjalan maju ke atas panggung. Setelah wasit memanggil dua peserta untuk naik ke atas panggung.

Keduanya memiliki paras yang cantik, tetapi aura dan pesona yang berbeda. Shue Ling berparas cantik namun tomboi sehingga terlihat maskulin. Sementara Liang Hua berparas cantik dan lembut namun memiliki karakter tegas sehingga terlihat menggoda.

"Aku yakin kali ini pemenangnya saudara Shue Ling."

"Aku setuju dengan pendapatmu. Saudara Shue Ling kekuatannya sekarang sudah ada di puncak pendekar ahli."

"Tidak. Kali ini aku yakin yang akan menjadi pemenangnya saudara Liang Hua. Karena aku pernah melihat sendiri. Saudara Liang Hua berlatih dengan saudaranya Liang San beberapa hari yang lalu. Ilmu pedangnya sangat tinggi."

"Benar saudara Liang Hua adalah idola murid sekte Gunung Awan. Dia memiliki bakat tinggi, cantik, putri salah satu tetua sekte terbaik jadi tidak perlu diragukan kemampuannya."

Murid sekte mulai banyak membicarakan dua gadis yang ada di atas panggung. Setelah wasit mengumumkan pertandingan di mulai.

Keduanya langsung saling serang. Kedua gadis itu sama sama mengunakan senjata pedang. Gerakan Liang Hua sangat lincah namun lembut terlihat sepintas seperti melakukan gerakan tarian pedang.

Disisi lain Shue Ling cepat dan tajam. Disetiap gerakannya mengandung tenaga dalam yang tidak sedikit. Itu alasan kenapa setiap serangannya terlihat tajam dan mematikan.

Jika dilihat sepintas saja Shue Ling ini ahli tenaga dalam, karena dapat mengontrol penggunaan tenaga dalam tanpa membebani tubuhnya.

Sebab jika seseorang tidak bisa mengontrol penggunaan tenaga dalam dengan benar. Maka dia akan cepat kelelahan dan tenaga dalamnya cepat terkuras.

Sabetan pedang Shue Ling mulai tidak bisa di hindari. Ada beberapa kali serangannya mengenali tubuh liang hua. Meskipun tidak fatal namun setiap luka yang dialami akan berpengaruh dalam setiap gerakannya.

Liang Hua dengan cepat menghentikan pendarahan di tubuhnya mengunakan tenaga dalam. Saat ini tubuhnya sudah dihiasi beberapa luka akibat tebasan pedang Shue Ling.

Mata Liang Hua menyiratkan api kemarahan ketika menatapnya. Namun gadis yang ditatap itu tidak terpengaruh sedikit pun.

Saat ini Shue Ling justru memprovokasi dengan mulai menyerang bagian atas tubuh Liang Hua. Dia sama sama seorang gadis jadi dia tahu bagian atas tubuh merupakan area terlarang terutama wajah.

Liang Hua yang wajahnya mulai di jadikan sasaran pedang menjadi sangat geram. Dia mengerahkan seluruh kemampuan yang dimilikinya menyerang Shue ling tanpa perhitungan lagi.

Melihat Liang Hua sudah berhasil terprovokasi, selanjutnya gadis itu melanjutkan strategi selanjutnya yaitu dengan meningkatkan pola serangan untuk mengecoh.

Ketika seseorang dalam keadaan emosi meledak maka mereka cenderung memperlihatkan sedikit celah yang tidak di sadari. Begitu juga dengan Liang Hua titik lemahnya bisa di lihat Shue Ling.

Tanpa aba aba terlebih dahulu Shue Ling langsung memberikan serangan tendangan mematikan dan sasarannya kali ini pinggang Liang Hua. Karena saat itu pertahanan Liang Hua terlihat lemah di bagian itu.

Dhuak... Dhuak... Dua kali tendangan bersarang di pinggang Liang Hua.

"Argh...." Gadis itu spontan menjerit karena bagian tubuhnya terhantam lawan.

Dengan dua kali tendangan bersarang di tubuhnya. Keseimbangan tubuh Liang Hua menjadi sedikit goyah. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Shue Ling. Dengan cepat Shue Ling mengarahkan pedangnya di ujung tenggorokan Liang Hua. Ketika ujung pedang Shue Ling hampir mengenali lehernya. Liang Hua langsung berteriak, "Aku mengaku kalah!!"

Dengan demikian maka pertandingan di menangkan oleh Shue Ling. Setelah mengumumkan pemenang wasit langsung memanggil peserta lainnya.

"Peserta nomor 5 Tang Yue melawan Lin Hao. Silahkan naik ke atas panggung."

Tang Yue mengunakan senjata tombak sementara Lin Hao mengunakan senjata golok. Keduanya memiliki kekuatan yang seimbang karena sama sama di tingkat ahli tahap menengah.

Setelah mendengar suara peluit keduanya pun langsung maju dan saling menyerang.

Tring... Trang...

Tring... Trang...

Dentuman suara senjata terus beradu dan tidak ada yang mau mengalah sedikitpun. Jurus demi jurus mereka keluarkan semua. Karena pertarungan ini menentukan untuk bisa masuk ke babak final.

Jadi tidak ada satupun dari mereka yang ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Setelah melewati waktu 15 menit keduanya masih sama sama berimbang.

Namun setelah 30 menit pertarungan keduanya mulai kelelahan dan nafasnya mulai tidak stabil. Karena merasa membutuhkan jeda beberapa saat keduanya menarik diri ke belakang. Keduanya sama sama mengatur pernafasannya yang sudah tidak stabil.

Setelah beristirahat selama 5 menit, keduanya memulai kembali permainan. Kali ini strategi dan pola serangan mereka jauh berbeda dari awal permainan.

Tang Yue mengunakan tombaknya berusaha terus menerus menyerang area vital lawan yaitu jantung. Sementara Lin Hao yang area vitalnya terus menerus menjadi sasaran. Berusaha untuk menghindari kadang juga menepisnya.

"Argh...." Lin Hao menjerit ketika tombak Tang Yue menusuk bahunya saat berusaha menepis pedang lawannya. Meskipun tidak parah namun memberikan rasa sakit yang luar biasa sehingga menganggu konsentrasinya.

Karena konsentrasinya sudah mulai menurun akibat menahan rasa sakit Lin Hao tidak bisa menghindari tendangan Tang Yue yang mengarah ke dadanya.

"Argh..." Jerit Lin Hao wajahnya mulai pucat.

Uhuk... Uhuk... Uhuk...

Lin Hao terbatuk batuk dan mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya. Melihat kondisi Lin Hao yang sudah terluka. Maka dengan cepat wasit mengumumkan Tang Yue sebagai pemenangnya. Agar pertarungan cepat berhenti sehingga tidak melukai Lin Hao lebih parah.

Pertandingan babak semifinal pun berakhir. Dan menyisakan lima orang pemenang diantara adalah Zhang Xin, Bai Liu, Lan Xuan Yu, Shue Ling, Tang Yue.

Aturan untuk babak final ini. Kelima peserta akan memiliki Empat kali pertarungan. Sebagai contohnya Zhang Xin melawan Bai Liu, Zhang Xin melawan Lan Xuan Yu, Zhang Xin melawan Shue Ling, Zhang Xin melawan Tang Yue begitu seterusnya. Bagi setiap peserta yang memiliki kemenangan terbanyak maka akan masuk ke babak final.

Begitu pengumuman kelima calon peserta babak final selesai di umumkan. Hari pun sudah gelap acara latih tanding di bubarkan dan akan dilanjutkan esok harinya.

Banyak murid sekte Gunung Awan yang mendiskusikan hasil dari pertandingan hari ini. Mereka tidak menyangka orang orang yang tadinya di jagokan menjadi calon juara justru gugur. Namun orang yang tidak pernah di perhitungkan keberadaannya justru memenangkan pertandingan bahkan lolos ke babak final.

Dunia persilatan sungguh sangat tidak terduga, karena menyembunyikan bakat bakat muda di dalamnya. Ini baru di dalam sekte Gunung Awan lalu bagaimana dengan dunia persilatan di luar sana.

Kejadian hari ini bisa membuka wawasan murid sekte Gunung Awan. Yang tadinya berbangga diri karena bisa meraih prestasi tinggi di usia mereka yang rata rata 15 - 20 tahun berada di tingkat pendekar ahli.

Namun hari ini mereka seperti mendapatkan tamparan keras ketika melihat pertarungan Lan Xuan Yu melawan Zhao Feng. Zhao Feng adalah jenius muda yang berusia 17 tahun. Tidak banyak yang bisa menandingi prestasinya. Namun hari ini dia harus menelan kekalahan ditangan Lan Xuan Yu yang masih berusia 8 tahun.

Terpopuler

Comments

Alurnya bagus dan semoga Terus berlanjut

2024-12-05

2

asri_hamdani

asri_hamdani

ditunggu terus lanjutannya

2024-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2 2. Kelahiran kembali.
3 3. Bakat Lan Xuan Yu
4 4. Latihan fisik di mulai
5 5. Dua tahun
6 6. Kehangatan keluarga.
7 7. Latihan tanding
8 8. Babak semifinal
9 9. Babak semifinal II
10 10. Babak final
11 11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12 12. Lan Xiao Hua
13 13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14 14. Tengkorak Iblis
15 15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16 19. Berburu ayam hutan
17 17. kota Henyang
18 18. Menuju sekte Bintang Timur
19 19. Mengobati Patriak Niu Lang
20 20. Gao Xiong Li
21 21. Sekte Teratai Emas
22 22. Belajar membuat pil
23 23. Pil Peningkat Energi
24 24. Babak Gugur
25 25. Babak Gugur II
26 26. Babak Penyisihan
27 27. Babak Penyisihan II
28 28. Babak Final
29 29. Sekte Bambu Kuning
30 30. Patriak Xuan Long.
31 31. Akhir Babak Final
32 32. Mengobati luka dalam
33 33. Pengumuman gelar juara
34 34. perjalanan pulang
35 35. Pertemuan keluarga
36 36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37 37. Lembah kabut.
38 38. Rahasia danau kabut
39 39. Rahasia danau kabut II
40 40. Cincin bintang safir
41 41. Kemelut dunia persilatan
42 42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43 43. Kekaisaran Tang
44 44. Pertempuran dua kekaisaran
45 45. Pertempuran dua kekaisaran II
46 46. Pertempuran dua kekaisaran III
47 47. Akhir pertempuran.
48 48. Lan Xuan Yu sadar.
49 49. Sekte naga melintasi awan.
50 50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51 51. Menuju tempat pelatihan.
52 52. Hutan kematian.
53 53. Mulai latihan.
54 54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55 55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56 56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57 57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58 58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59 59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60 60. Kembalinya pedang penghakiman.
61 61. Cara membuat benang Qi.
62 62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63 63. Warisan leluhur.
64 64. Warisan leluhur II
65 65. Lin Huo dan Lin Wen.
66 66. Membuat formasi di lembah kabut.
67 67. Akar roh.
68 68. Dewa suci
69 69. Petualangan di mulai
70 70. Restoran.
71 71. Bermalam di hutan.
72 72. Perbudakan
73 73. Menemukan akar masalahnya
74 74. Meratakan toko budak
75 75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76 76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77 77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78 78. Pertemuan organisasi
79 79. Makan bersama dua gadis cantik
80 80. Rencana perjalanan bersama.
81 81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82 82. Masalah di kota TianDou
83 83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84 84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2
2. Kelahiran kembali.
3
3. Bakat Lan Xuan Yu
4
4. Latihan fisik di mulai
5
5. Dua tahun
6
6. Kehangatan keluarga.
7
7. Latihan tanding
8
8. Babak semifinal
9
9. Babak semifinal II
10
10. Babak final
11
11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12
12. Lan Xiao Hua
13
13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14
14. Tengkorak Iblis
15
15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16
19. Berburu ayam hutan
17
17. kota Henyang
18
18. Menuju sekte Bintang Timur
19
19. Mengobati Patriak Niu Lang
20
20. Gao Xiong Li
21
21. Sekte Teratai Emas
22
22. Belajar membuat pil
23
23. Pil Peningkat Energi
24
24. Babak Gugur
25
25. Babak Gugur II
26
26. Babak Penyisihan
27
27. Babak Penyisihan II
28
28. Babak Final
29
29. Sekte Bambu Kuning
30
30. Patriak Xuan Long.
31
31. Akhir Babak Final
32
32. Mengobati luka dalam
33
33. Pengumuman gelar juara
34
34. perjalanan pulang
35
35. Pertemuan keluarga
36
36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37
37. Lembah kabut.
38
38. Rahasia danau kabut
39
39. Rahasia danau kabut II
40
40. Cincin bintang safir
41
41. Kemelut dunia persilatan
42
42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43
43. Kekaisaran Tang
44
44. Pertempuran dua kekaisaran
45
45. Pertempuran dua kekaisaran II
46
46. Pertempuran dua kekaisaran III
47
47. Akhir pertempuran.
48
48. Lan Xuan Yu sadar.
49
49. Sekte naga melintasi awan.
50
50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51
51. Menuju tempat pelatihan.
52
52. Hutan kematian.
53
53. Mulai latihan.
54
54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55
55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56
56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57
57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58
58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59
59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60
60. Kembalinya pedang penghakiman.
61
61. Cara membuat benang Qi.
62
62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63
63. Warisan leluhur.
64
64. Warisan leluhur II
65
65. Lin Huo dan Lin Wen.
66
66. Membuat formasi di lembah kabut.
67
67. Akar roh.
68
68. Dewa suci
69
69. Petualangan di mulai
70
70. Restoran.
71
71. Bermalam di hutan.
72
72. Perbudakan
73
73. Menemukan akar masalahnya
74
74. Meratakan toko budak
75
75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76
76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77
77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78
78. Pertemuan organisasi
79
79. Makan bersama dua gadis cantik
80
80. Rencana perjalanan bersama.
81
81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82
82. Masalah di kota TianDou
83
83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84
84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!