6. Kehangatan keluarga.

Dalam beberapa hari tidak ada seorang pun yang berani membuka pintu kamar Lan Xuan Yu. Di luar pintu kamarnya pun ada beberapa orang pelayan yang bergantian berjaga semua atas perintah patriak.

Patriak Lan Meng Tao sesekali juga datang untuk melihat. Namun putranya masih juga belum keluar dari latihan tertutup.

Berbeda dengan ibunya Xiao Mei meskipun saat ini tengah hamil besar. Dia tetap mengunjungi kamar putranya setiap hari, guna memastikan keadaan putranya baik baik saja.

Ketika melihat putranya masih juga belum keluar, dia berpesan pada para pelayan untuk mengabari secepatnya jika Lan Xuan Yu sudah mengakhiri latihannya.

Sementara itu di dalam kamar tubuh Lan Xuan Yu bergetar hebat. Saat ini Lan Xuan Yu sedang membersihkan tulang sumsumnya. Mengingat kualitas tulang yang dimilikinya sudah sangat tinggi yaitu kualitas tulang naga kuning.

Jika dia bisa berhasil membersihkan sumsum tulangnya dengan baik, maka Lan Xuan Yu akan memiliki banyak keuntungan. Seperti mempercepat pemulihan jika tulangnya patah, dapat menyimpan jumlah tenaga dalam berjumlah besar bahkan berkali-kali lipat dari sebelumnya dan mempercepat peningkatan kualitas tulang selanjutnya.

Tidak ada seorang pun yang bisa mempelajari cara pembersihan tulang sumsum ini dengan benar kecuali dia. Karena ilmu itu dia bawa dalam ingatan dari kehidupan pertamanya.

Lan Xuan Yu hampir saja pingsan berkali kali karena rasa sakit menderanya. Proses ini sebenarnya hanya membutuhkan waktu sebentar.

Namun dia harus mempersiapkan mentalnya sendiri dengan baik terlebih dahulu. Sebab proses ini tidak boleh ada kesalahan sedikit pun. Jika tidak maka akan berakibat fatal untuknya. Detik demi detik di lalui Lan Xuan Yu terasa sangat berat dan panjang.

Setelah selesai membersihkan tulang sumsum Lan Xuan Yu pun segera beristirahat sejenak guna memulihkan kondisinya.

Ketika di rasa tubuhnya sudah kembali prima Lan Xuan Yu selanjutnya mulai mengumpulkan tenaga dalam. Dia pun langsung menyimpannya ke dalam tulang sumsumnya.

Dua puluh hari telah berlalu semenjak dirinya memutuskan untuk melakukan latihan tertutup. Karena dirasa semua sudah cukup Lan Xuan Yu pun memutuskan untuk mengakhiri latihannya.

Kini jumlah tenaga dalam yang di miliki oleh Lan Xuan Yu sudah mencapai 18 persen. Kultivasinya pun meningkat kini sudah mencapai tingkat bergelar.

Meskipun kualitas tulangnya tidak meningkat namun berkat pembersihan tulang sumsum, kini Lan Xuan Yu memiliki pondasi jauh lebih baik dari siapapun.

Beberapa saat setelah Lan Xuan Yu mengakhiri latihannya. Tidak lama kemudian kedua orangtuanya segera sampai.

"Xuan'er lihat tubuhmu sekarang lebih kurus." Xiao Mei menetes air mata antara sedih dan haru. Dia sedih melihat putranya terlihat lebih kurus terharu karena putranya berhasil dalam latihannya.

"Sudahlah ibu. Xuan'er baik baik saja. Kasihan adikku kalau ibu bersedih." Lan Xuan Yu mengelap air mata ibunya dengan lembut.

Kehangatan keluarga yang di rasakan oleh Lan Xuan Yu perlahan lahan mulai membentuk karakter baru dalam diri. Di kehidupan pertamanya dia memiliki sifat dingin dan arogan.

"Xuan'er bagaimana kalau kita adakan latih tanding dengan murid sekte untuk menguji kemampuanmu?" Ayahnya memberikan usul pada Lan Xuan Yu. Xiao Mei yang mendengar perkataan suaminya langsung menoleh dan melotot ke arahnya.

"Apakah kamu sudah gila? Xuan'er baru saja keluar dari latihan tertutup. Dan kamu langsung saja ingin mengajaknya berlatih. Tidak. Tidak boleh." Xiao Mei menjawab dengan tegas usulan suaminya.

"Iya. Iya tidak jadi." Jawab patriak Lan Meng Tao pelan namun matanya memberi isyarat pada Lan Xuan Yu. Ketika melihat kode ayahnya Lan Xuan Yu hanya tersenyum tipis.

Ketika mendengar putranya keluar dari latihan tertutup Xiao Mei langsung memerintahkan pada para pelayan untuk menyiapkan makanan kesukaan putranya.

"Nyonya makan malam sudah siap." Salah satu pelayan datang ke kamar Lan Xuan Yu memberitahu makan malam sudah selesai disiapkan.

"Ayo kita makan dulu. Perut Xuan'er pasti sudah sangat lapar."

"Iya ibu. Xuan'er sudah sangat lapar. Dan rasanya ingin memakan sebakul nasi." Lan Xuan Yu menjawab perkataan ibunya dengan sedikit bercanda. Patriak Lan Meng Tao dan Xiao Mei tersenyum ketika mendengarnya.

Suasana makan malam kali ini terasa sangat berbeda penuh dengan kebahagiaan. Setelah selesai makan malam mereka berjalan menuju halaman belakang.

Lan Xuan Yu membaringkan tubuhnya di dekat ibunya. Kepalanya di letakkan pada di pangkuan ibunya. Di sana mereka bersenda gurau sambil menikmati langit malam penuh bintang.

"Ayah. Xuan'er rasa perkataan ayah ada benarnya. Selama ini Xuan'er hanya berlatih meningkatkan kekuatan saja dan belum pernah melakukan latihan tanding. Jadi Xuan'er ingin mencobanya."

Patriak Lan Meng Tao tidak langsung menjawab perkataan putranya. Tetapi justru menoleh ke arah istrinya yang duduk disampingnya sambil mengusap usap rambut putranya.

Sebab jika dia salah sedikit saja menjawab maka urusannya akan menjadi panjang. Saat ini istrinya tengah hamil besar dan cepat sekali mengalami perubahan mood. Jadi sebisa mungkin dia menjaga hati dan perasaan istrinya agar tetap baik baik saja.

Ketika melihat ayahnya tidak segera menjawab, justru menoleh ke arah ibunya. Lan Xuan Yu mengerti ayahnya sedang menjaga perasaan ibunya. Karena tadi ibunya sempat menolak usulan ayahnya. Lan Xuan Yu meraih tangan ibunya dan menggenggamnya erat. Tangan yang tadinya mengusap rambut lembut penuh kasih sayang.

"Ibu. Xuan'er mengerti perasaan ibu. Karena besarnya rasa sayang ibu dan takut melihat Xuan'er terluka. Tetapi Xuan'er sudah besar ibu. Cepat atau lambat Xuan'er pasti akan terjun ke dunia persilatan. Karena itu sudah menjadi garis takdir Xuan'er sebagai penerus keturunan sekte. Xuan'er harus mengembalikan kejayaan sekte Gunung Awan pada puncaknya lagi. Jadi Xuan'er mohon ibu mengijinkan dan merestui perjalanan Xuan'er sebagai pendekar..." Lan Xuan Yu menjelaskan dengan sangat hati hati.

Mendengar putranya berbicara seperti itu hati Xiao Mei menjadi bimbang. Di satu sisi dia tidak ingin melihat putranya terluka karena rasa sayangnya. Namun di sisi yang lain dia juga tidak ingin menjadi penghambat putranya untuk meraih mimpinya.

Setelah terdiam cukup lama. Xiao Mei berhasil mengendalikan perasaannya. Dia sudah mengambil keputusan. Dia tidak boleh egois dan tidak ingin menjadi penghambat putranya. Dia harus mendukung sepenuhnya apa yang menjadi cita-cita putranya.

"Baiklah. Tetapi Xuan'er harus berhati-hati dan menjaga diri dengan baik. Ibu akan sangat sedih jika melihat Xuan'er terluka."

"Terimakasih ibu." Lan Xuan Yu langsung mencium tangan ibunya karena bahagia. Patriak Lan Meng Tao pun menghela nafas lega mendengar jawaban istrinya

"Xuan'er. Berjanji akan menjaga diri dengan baik ibu."

"Ibu kapan adikku akan lahir. Aku sudah tidak sabar mengajaknya bermain..."

"Tunggu sebentar lagi. Kalau adikmu sudah lahir kamu harus menjaganya dengan baik ya!"

"Tentu saja ibu. Aku berharap adikku lahir perempuan. Cantik seperti ibu."

"Putraku bisa menggombal! Belajar dari mana?"

"Dari ayah tentunya. Kalau bukan dari ayah Xuan'er mau belajar dari mana ibu." Xiao Mei mencubit gemas pipi putranya.

Patriak Lan Meng Tao hanya bisa tersenyum mendengar obrolan putra dan istrinya. Dia sangat bahagia melihat putranya yang sangat manja dengan ibunya. Meskipun Lan Xuan Yu memiliki bakat yang luar biasa dia tetaplah anak kecil yang membutuhkan cinta dan kasih sayang orang tua.

Terpopuler

Comments

Ismaeni

Ismaeni

semoga tidak berhenti ditengah jalan ceritanya

2024-12-01

2

Kehangatan keluarga kecil yg bahagia

2024-12-05

1

Dompet Janda

Dompet Janda

rahasia keluarga sangat nyaman

2024-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2 2. Kelahiran kembali.
3 3. Bakat Lan Xuan Yu
4 4. Latihan fisik di mulai
5 5. Dua tahun
6 6. Kehangatan keluarga.
7 7. Latihan tanding
8 8. Babak semifinal
9 9. Babak semifinal II
10 10. Babak final
11 11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12 12. Lan Xiao Hua
13 13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14 14. Tengkorak Iblis
15 15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16 19. Berburu ayam hutan
17 17. kota Henyang
18 18. Menuju sekte Bintang Timur
19 19. Mengobati Patriak Niu Lang
20 20. Gao Xiong Li
21 21. Sekte Teratai Emas
22 22. Belajar membuat pil
23 23. Pil Peningkat Energi
24 24. Babak Gugur
25 25. Babak Gugur II
26 26. Babak Penyisihan
27 27. Babak Penyisihan II
28 28. Babak Final
29 29. Sekte Bambu Kuning
30 30. Patriak Xuan Long.
31 31. Akhir Babak Final
32 32. Mengobati luka dalam
33 33. Pengumuman gelar juara
34 34. perjalanan pulang
35 35. Pertemuan keluarga
36 36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37 37. Lembah kabut.
38 38. Rahasia danau kabut
39 39. Rahasia danau kabut II
40 40. Cincin bintang safir
41 41. Kemelut dunia persilatan
42 42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43 43. Kekaisaran Tang
44 44. Pertempuran dua kekaisaran
45 45. Pertempuran dua kekaisaran II
46 46. Pertempuran dua kekaisaran III
47 47. Akhir pertempuran.
48 48. Lan Xuan Yu sadar.
49 49. Sekte naga melintasi awan.
50 50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51 51. Menuju tempat pelatihan.
52 52. Hutan kematian.
53 53. Mulai latihan.
54 54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55 55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56 56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57 57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58 58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59 59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60 60. Kembalinya pedang penghakiman.
61 61. Cara membuat benang Qi.
62 62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63 63. Warisan leluhur.
64 64. Warisan leluhur II
65 65. Lin Huo dan Lin Wen.
66 66. Membuat formasi di lembah kabut.
67 67. Akar roh.
68 68. Dewa suci
69 69. Petualangan di mulai
70 70. Restoran.
71 71. Bermalam di hutan.
72 72. Perbudakan
73 73. Menemukan akar masalahnya
74 74. Meratakan toko budak
75 75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76 76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77 77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78 78. Pertemuan organisasi
79 79. Makan bersama dua gadis cantik
80 80. Rencana perjalanan bersama.
81 81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82 82. Masalah di kota TianDou
83 83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84 84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2
2. Kelahiran kembali.
3
3. Bakat Lan Xuan Yu
4
4. Latihan fisik di mulai
5
5. Dua tahun
6
6. Kehangatan keluarga.
7
7. Latihan tanding
8
8. Babak semifinal
9
9. Babak semifinal II
10
10. Babak final
11
11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12
12. Lan Xiao Hua
13
13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14
14. Tengkorak Iblis
15
15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16
19. Berburu ayam hutan
17
17. kota Henyang
18
18. Menuju sekte Bintang Timur
19
19. Mengobati Patriak Niu Lang
20
20. Gao Xiong Li
21
21. Sekte Teratai Emas
22
22. Belajar membuat pil
23
23. Pil Peningkat Energi
24
24. Babak Gugur
25
25. Babak Gugur II
26
26. Babak Penyisihan
27
27. Babak Penyisihan II
28
28. Babak Final
29
29. Sekte Bambu Kuning
30
30. Patriak Xuan Long.
31
31. Akhir Babak Final
32
32. Mengobati luka dalam
33
33. Pengumuman gelar juara
34
34. perjalanan pulang
35
35. Pertemuan keluarga
36
36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37
37. Lembah kabut.
38
38. Rahasia danau kabut
39
39. Rahasia danau kabut II
40
40. Cincin bintang safir
41
41. Kemelut dunia persilatan
42
42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43
43. Kekaisaran Tang
44
44. Pertempuran dua kekaisaran
45
45. Pertempuran dua kekaisaran II
46
46. Pertempuran dua kekaisaran III
47
47. Akhir pertempuran.
48
48. Lan Xuan Yu sadar.
49
49. Sekte naga melintasi awan.
50
50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51
51. Menuju tempat pelatihan.
52
52. Hutan kematian.
53
53. Mulai latihan.
54
54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55
55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56
56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57
57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58
58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59
59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60
60. Kembalinya pedang penghakiman.
61
61. Cara membuat benang Qi.
62
62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63
63. Warisan leluhur.
64
64. Warisan leluhur II
65
65. Lin Huo dan Lin Wen.
66
66. Membuat formasi di lembah kabut.
67
67. Akar roh.
68
68. Dewa suci
69
69. Petualangan di mulai
70
70. Restoran.
71
71. Bermalam di hutan.
72
72. Perbudakan
73
73. Menemukan akar masalahnya
74
74. Meratakan toko budak
75
75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76
76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77
77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78
78. Pertemuan organisasi
79
79. Makan bersama dua gadis cantik
80
80. Rencana perjalanan bersama.
81
81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82
82. Masalah di kota TianDou
83
83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84
84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!