7. Latihan tanding

"Apa kalian sudah mendengar kalau hari ini akan di adakan latih tanding untuk semua murid sekte."

"Benarkah! Kamu dapat kabar ini dari mana?"

"Benar apa yang di katakan oleh senior Li. Tadi saat aku berada di taman mendengar sendiri. Tetua Mo memberikan kabar itu."

"Apakah itu artinya sekte kita akan mengikuti turnamen pendekar muda yang akan di adakan 3 bulan lagi."

"Berarti sekte kita akan membuka diri kembali dengan dunia luar. Aku senang mendengar kabar ini."

Masih banyak lagi perbincangan terjadi di antara murid sekte Gunung Awan di pagi itu. Murid murid sekte semua terlihat antusias dengan kabar latih tanding.

Jika jika mereka dapat memenangkan pertandingan itu, maka mereka pasti ditunjuk menjadi wakil dari turnamen bergengsi tersebut.

Siapapun pasti menginginkan posisi tersebut. Sebab ini akan menjadi langkah awal yang paling cemerlang menjadi seorang pendekar di dunia persilatan.

Pagi pagi sekali patriak Lan Meng Tao memanggil semua tetua sekte membahas acara latih tanding untuk murid sekte. Dan memilihnya untuk menjadi duta dari ajang turnamen pendekar muda yang tinggal 3 bulan lagi.

"Patriak apakah anda yakin dengan keputusan ini?"

"Kenapa memangnya tetua Mo? Apakah ada masalah dengan ini?"

"Maksud saya. Jika anda mengumumkan berita ini. Itu artinya sekte kita harus membuka diri dengan dunia luar lagi."

"Benar yang di katakan oleh tetua Mo, patriak. Saya takut kita akan mengalami tekanan tekanan seperti dulu lagi."

"Saya mengerti dengan kecemasan kalian. Tetapi saat ini sekte kita sudah mulai stabil kembali berkat kerja sama kita semua."

"Tapi...."

"Saya tau. Mungkin inilah kesempatan terbaik bagi kita untuk membuka diri kembali dengan dunia persilatan. Sudah cukup lama kita menutup diri, kini saatnya kita menampakkan diri lagi. Membuktikan kalau kita masih baik baik saja."

Patriak Lan Meng Tao memberikan penjelasan dengan tenang. Semua tetua yang awalnya ragu kini mulai setuju dengan keputusan patriak Lan Meng Tao. Dan akhirnya keputusan pun di ambil, sekte Gunung Awan akan mengikuti turnamen pendekar muda.

Itu sebabnya para tetua sekte Gunung Awan pagi itu memberikan kabar kepada seluruh murid dan anggota sekte.

 #####

Kini lapangan sekte Gunung Awan di penuhi oleh murid murid yang ingin mendaftarkan diri di acara latih tanding. Mereka semua datang dengan membawa satu harapan yaitu menjadi pemenang.

Murid sekte Gunung Awan awalnya memiliki murid sebanyak 2000 orang. Namun setelah sekte Gunung Awan mengalami penurunan dan menutup diri. Jumlah muridnya pun ikut menurun. Kini murid sekte Gunung Awan tinggal 1200 orang saja.

Semua orang terlihat sangat antusias tidak perduli mau di tingkat apa sekarang. Semua murid entah itu laki-laki atau perempuan terlihat sangat bersemangat.

Usia mereka rata-rata berkisar antara 10 - 18 Tahun. Murid yang mendaftarkan diri hanya sekitar 600 orang saja. karena selebihnya batas usia yang dilarang untuk ikut. Jika kurang dari usia itu maka harus mendapat rekomendasi dari tetua sekte yang ada.

Lan Xuan Yu pun ikut tergabung dengan para murid sekte Gunung Awan yang ada di tengah lapangan. Dia menolak usulan ayah dan tetua sekte dibedakan dengan murid sekte lainnya karena statusnya.

Awalnya tidak ada yang memperhatikan keberadaannya, karena Lan Xuan Yu mengenakan seragam sekte. Dia sekilas terlihat tidak ada yang mencolok. Karena tinggi dan besarnya pun juga hampir setara dengan murid yang lain.

"Tuan muda Xuan!" Salah satu dari murid sekte mengenali dan memanggil Lan Xuan Yu. Hampir bersamaan mereka semua menoleh kearah sumber suara. Serentak mereka langsung memberi hormat pada Lan Xuan Yu.

"Tuan muda Xuan." Ucap mereka serempak.

"Jangan seperti ini. Panggil saja aku Xuan'er. Kita saat ini berada di posisi yang sama. Sama sama murid sekte Gunung Awan." Ucapnya tegas.

"Tapi tuan muda..."

"Tidak ada tapi tapian..." Ucapnya tegas.

"Baiklah. Junior Xuan." Jawab salah satu dari mereka langsung berinisiatif memanggil junior.

Mereka jelas tidak mungkin memanggil tuan mudanya dengan Xuan'er. Jadi lebih baik memanggilnya dengan sebutan 'junior Xuan' agar lebih sopan. Lan Xuan Yu pun tidak mempermasalahkan panggilan itu untuknya.

Semua murid sekte Gunung Awan mengambil nomor undian yang sudah di siapkan oleh tetua sekte. Karena banyaknya peserta yang mengikuti latih tanding kali ini. Maka

para tetua sekte memutuskan untuk membagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok berisi 200 orang.

Aturan permainan cukup sederhana, setiap orang harus bertarung. Bagi yang menang akan terus maju menuju babak selanjutnya sampai menyisakan 10 orang setiap kelompoknya untuk bisa masuk babak semifinal.

Babak penyisihan pun segera di mulai. Semua peserta telah mendapatkan nomor dan kelompok mana 1, 2 atau 3. Semua peserta maju satu persatu setelah nama dan nomor undian mereka di panggil. Dua jam Lan Xuan Yu menunggu gilirannya dipanggil saat ini dia berada di kelompok 3.

"Nomor 345 Lan Xuan Yu. Melawan nomor 169 Liang San."

Ketika namanya di panggil Lan Xuan Yu dan Liang San maju kedepan. Keduanya langsung memberikan hormat pada wasit. Setelah saling memberi hormat, keduanya langsung memasang kuda-kuda untuk mulai permainan.

Saat ini Lan Xuan Yu sudah mencapai tingkat bergelar, sementara lawannya berada di tingkat ahli Liang San sebenarnya murid jenius ini bisa di nilai dari usianya yang masih 17 tahun.

Lan Xuan Yu mengeluarkan pedang yang ada di pinggangnya karena lawannya menggunakan pedang.

"Pertandingan di mulai!!" Wasit pun segera meniupkan peluit.

Trang...

Trang...

Trang...

Suara benturan pedang terus beradu menggema dari atas arena. Gerakan Liang San sangat lincah. Dia ingin menekan Lan Xuan Yu dengan jurus pedang terbaiknya.

Tapi Lan Xuan Yu yang mendapatkan serangan tajam Liang San tidak panik sedikit pun. Dengan segera Lan Xuan Yu menyambut serangan Liang San yang tertuju padanya.

Ketika dia melihat ada celah dan menemukan titik lemah Liang San, dengan segera dia melancarkan serangan balik. Lan Xuan Yu terus menerus memberikan serangan balik pada Liang San sampai pemuda itu terus mundur.

Ilmu pedang yang dimiliki oleh Liang San sebenarnya sudah sangat hebat. Namun sayang lawannya adalah Lan Xuan Yu.

Pendekar tingkat tinggi di kehidupan sebelumnya. Dia memiliki banyak sekali pengalaman pertarungan ilmu pedang. Meskipun kemampuannya belum mencapai dengan kehidupan sebelumnya. Namun dia memiliki banyak sekali trik.

Nafas Liang San sudah mulai tidak stabil tenaga dalamnya juga sudah hampir habis. Tapi Lan Xuan Yu tidak memberinya kesempatan untuk istirahat.

Semakin lama serangan Lan Xuan Yu justru semakin kuat dan gerakannya pun sulit untuk di tebak membuat Liang San cepat tersudut.

Trang... Trang...

Klontang...

Pada akhirnya pedang yang ada di dalam genggaman tangan Liang San terlepas. Karena sudah tidak mampu lagi menahan tekanan pedang dari Lan Xuan Yu yang semakin lama semakin berat.

Melihat kondisi Liang San dan pedangnya sudah jatuh ke lantai, wasit pun mengumumkan siapa pemenangnya.

"Nomor 345 Lan Xuan Yu menang."

Pertandingan pun terus berlanjut sampai pada nomor undian terakhir. Semua peserta yang menjadi pemenang hari ini akan bertanding lagi besok. Karena hari sudah sore dan permainan sudah habis maka pertandingan pun di bubarkan.

"Untuk pertandingan hari ini. Cukup sampai di sini dulu. Besok akan kita lanjutkan kembali bagi peserta yang menang." Suara tetua Mo ketika mengakhiri sesi latih tanding.

Pada saat meninggalkan arena latihan banyak sekali wajah wajah bahagia karena memenangkan pertandingan. Tapi bagi mereka yang mengalami kekalahan wajah mereka nampak murung dan suram.

Dalam pertarungan latih tanding hari ini tidak ada yang mengalami luka serius, kebanyakan dari mereka hanya kelelahan dan luka memar saja.

Terpopuler

Comments

NEXT 💪💪💪

2024-12-05

2

Dompet Janda

Dompet Janda

jangan terlambat untuk update

2024-12-01

2

Dompet Janda

Dompet Janda

Lanjutkan untuk update

2024-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2 2. Kelahiran kembali.
3 3. Bakat Lan Xuan Yu
4 4. Latihan fisik di mulai
5 5. Dua tahun
6 6. Kehangatan keluarga.
7 7. Latihan tanding
8 8. Babak semifinal
9 9. Babak semifinal II
10 10. Babak final
11 11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12 12. Lan Xiao Hua
13 13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14 14. Tengkorak Iblis
15 15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16 19. Berburu ayam hutan
17 17. kota Henyang
18 18. Menuju sekte Bintang Timur
19 19. Mengobati Patriak Niu Lang
20 20. Gao Xiong Li
21 21. Sekte Teratai Emas
22 22. Belajar membuat pil
23 23. Pil Peningkat Energi
24 24. Babak Gugur
25 25. Babak Gugur II
26 26. Babak Penyisihan
27 27. Babak Penyisihan II
28 28. Babak Final
29 29. Sekte Bambu Kuning
30 30. Patriak Xuan Long.
31 31. Akhir Babak Final
32 32. Mengobati luka dalam
33 33. Pengumuman gelar juara
34 34. perjalanan pulang
35 35. Pertemuan keluarga
36 36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37 37. Lembah kabut.
38 38. Rahasia danau kabut
39 39. Rahasia danau kabut II
40 40. Cincin bintang safir
41 41. Kemelut dunia persilatan
42 42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43 43. Kekaisaran Tang
44 44. Pertempuran dua kekaisaran
45 45. Pertempuran dua kekaisaran II
46 46. Pertempuran dua kekaisaran III
47 47. Akhir pertempuran.
48 48. Lan Xuan Yu sadar.
49 49. Sekte naga melintasi awan.
50 50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51 51. Menuju tempat pelatihan.
52 52. Hutan kematian.
53 53. Mulai latihan.
54 54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55 55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56 56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57 57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58 58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59 59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60 60. Kembalinya pedang penghakiman.
61 61. Cara membuat benang Qi.
62 62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63 63. Warisan leluhur.
64 64. Warisan leluhur II
65 65. Lin Huo dan Lin Wen.
66 66. Membuat formasi di lembah kabut.
67 67. Akar roh.
68 68. Dewa suci
69 69. Petualangan di mulai
70 70. Restoran.
71 71. Bermalam di hutan.
72 72. Perbudakan
73 73. Menemukan akar masalahnya
74 74. Meratakan toko budak
75 75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76 76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77 77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78 78. Pertemuan organisasi
79 79. Makan bersama dua gadis cantik
80 80. Rencana perjalanan bersama.
81 81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82 82. Masalah di kota TianDou
83 83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84 84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Akhir dari kematian, awal dari kehidupan
2
2. Kelahiran kembali.
3
3. Bakat Lan Xuan Yu
4
4. Latihan fisik di mulai
5
5. Dua tahun
6
6. Kehangatan keluarga.
7
7. Latihan tanding
8
8. Babak semifinal
9
9. Babak semifinal II
10
10. Babak final
11
11. Masa lalu Lan Xuan Yu
12
12. Lan Xiao Hua
13
13. Perjalanan menuju sekte Teratai Emas
14
14. Tengkorak Iblis
15
15. Kekejaman Lan Xuan Yu
16
19. Berburu ayam hutan
17
17. kota Henyang
18
18. Menuju sekte Bintang Timur
19
19. Mengobati Patriak Niu Lang
20
20. Gao Xiong Li
21
21. Sekte Teratai Emas
22
22. Belajar membuat pil
23
23. Pil Peningkat Energi
24
24. Babak Gugur
25
25. Babak Gugur II
26
26. Babak Penyisihan
27
27. Babak Penyisihan II
28
28. Babak Final
29
29. Sekte Bambu Kuning
30
30. Patriak Xuan Long.
31
31. Akhir Babak Final
32
32. Mengobati luka dalam
33
33. Pengumuman gelar juara
34
34. perjalanan pulang
35
35. Pertemuan keluarga
36
36. Rahasia sekte Gunung Awan.
37
37. Lembah kabut.
38
38. Rahasia danau kabut
39
39. Rahasia danau kabut II
40
40. Cincin bintang safir
41
41. Kemelut dunia persilatan
42
42. Kehancuran Sekte Bukit Tanjung
43
43. Kekaisaran Tang
44
44. Pertempuran dua kekaisaran
45
45. Pertempuran dua kekaisaran II
46
46. Pertempuran dua kekaisaran III
47
47. Akhir pertempuran.
48
48. Lan Xuan Yu sadar.
49
49. Sekte naga melintasi awan.
50
50. Berlatih di bawah bimbingan Gao Xiong Li
51
51. Menuju tempat pelatihan.
52
52. Hutan kematian.
53
53. Mulai latihan.
54
54. Memasuki hutan kematian sendirian.
55
55. Memasuki hutan kematian sendirian II.
56
56. Memasuki hutan kematian sendirian III.
57
57. Transformasi pedang kegelapan malam.
58
58. Lima tahun di dalam hutan kematian.
59
59. Kembali ke Sekte naga melintasi awan.
60
60. Kembalinya pedang penghakiman.
61
61. Cara membuat benang Qi.
62
62. Kembali ke sekte Gunung Awan.
63
63. Warisan leluhur.
64
64. Warisan leluhur II
65
65. Lin Huo dan Lin Wen.
66
66. Membuat formasi di lembah kabut.
67
67. Akar roh.
68
68. Dewa suci
69
69. Petualangan di mulai
70
70. Restoran.
71
71. Bermalam di hutan.
72
72. Perbudakan
73
73. Menemukan akar masalahnya
74
74. Meratakan toko budak
75
75. Perjalanan menuju Sekte Gagak Hitam
76
76. Hancurnya sekte Gagak Hitam
77
77. Hancurnya sekte Gagak Hitam II
78
78. Pertemuan organisasi
79
79. Makan bersama dua gadis cantik
80
80. Rencana perjalanan bersama.
81
81. Walikota TianDou Liu Fang Cai
82
82. Masalah di kota TianDou
83
83. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam.
84
84. Hancurnya organisasi Kelelawar Hitam II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!