Syarat

Jessica terkejut ketika Tuan Vincent menemukan alamat apartemennya.

“Kau terkejut melihatku disini, Jessica?” tanya Tuan Vincent dengan senyuman sinis.

Jessica mencoba tetap santai, “Tentu saja iya, grandpa. Apa yang membuat grandpa bisa menemukan keberadaanku dan juga ada hal penting apa grandpa jauh-jauh kemari?” balas Jessica.

“Sebutan ‘grandpa’ itu sangat tak pantas kau ucapkan padaku. Aku hanya mempunyai 2 cucu. Dan untuk menemukan keberadaanmu hanya bagaikan mengedipkan mata untukku. Soal kedatanganku kemari, tentu aku ingin kau mengatakan dimana orang tuamu berada? Katakan atau kau yang akan berada dalam ambang nyawa!” tegas Tuan Vincent.

Jessica hanya santa menanggapi dan menyilangkan tangannya di depan dada dan menatap sinis Tuan Vincent.

“Bunuh saja aku sekarang, tapi aku yakin kalau nama keluargamu akan tercoreng begitu buruk setelahnya. Banyak teknologi yang merekam disini dan aku bisa menyebarkannya hanya dengan satu kali ‘klik’ .” ucap Jessica tanpa takut akan tatapan tajam Tuan Vincent padanya.

Tuan Vincent nenatap wanita yang dengan santai menggoyangkan ponselnya di hadapannya saat ini, Tuan Vincent tentu harus berpikir berkali-kali untuk bertindak jauh pada wanita licik ini. Ia tahu kalau perekaman di semua penjuru telah dihubungkan ke ponsel Jessica dan akan berakibat buruk bagi reputasi keluarganya.

Tuan Vincent menunjuk wajah Jessica dengan jari telunjuknya. “Katakan dimana orang tuamu atau aku tak akan mengampuni mereka jika sampai aku sendiri yang menemukannya!” tegas Tuan Vincent.

Jessica membulatkan matanya akan ancaman Tuan Vincent “Jangan mencoba mengancamku, Grandpa Vincent.” Ucap Jessica.

“Kenapa? Kau takut ibumu terluka? Kalau kau tak mau terjadi hal buruk pada ibumu, maka beritahu aku dimana dia sekarang, beserta juga dengan daddy mu. Jika kau hanya diam, tak hanya kau dan orang tuamu yang berada dalam bahaya, tapi perusahaan yang diberikan Marchello padamu akan kurebut kembali.” Balas Tuan Vincent dengan penuh penekanan.

Jessica mencoba berpikir sejenak dan menghela nafasnya kasar. “Baiklah, aku akan memberitahukan dimana orang tuaku sekarang. Tapi tentunya setelah kau mengabulkan syarat yang kuminta.” Ucap Jessica.

“Syarat? Syarat apa itu?” tanya Tuan Vincent.

“Restui aku dan Chello menikah,” jawab Jessica dengan senyuman santai.

Tuan Vincent membulatkan matanya dan tak menyangka akan pengajuan syarat dari wanita yang jelas-jelas awalnya menolak lamaran Marchel.

Tuan Vincent yang merupakan sosok kakek yang keras dan tegas, terutama dalam urusan keluarga, ia kini menatap tak menyangka pada wanita bernama Jessica. Syarat Jessica agar direstui menikah dengan Marchel pun sangat membuat Tuan Vincent murka. Apalagi, Jessica juga tahu kalau Marchel sudah menikah dengan Vilme yang merupakan adik tiri Jessica. Namun, Jessica justru ingin merusak kebahagiaannya, padahal Jessica dulu menolak lamaran Marchel dengan keras.

“Demi apa, kau ini wanita paling tidak tahu diri yang pernah aku temui!” teriak Tuan Vincent pada Jessica yang berdiri di hadapannya. “Marchello sudah menikah dengan Vilme, dan mereka bahagia! Kau tak punya hak untuk merusak kebahagiaan mereka!”

Jessica, dengan santai menjawab, “Tapi Grandpa Vincent, aku lebih pantas menjadi nyonya di mansion Chello. Vilme itu hanya anak tiri yang tak sebanding denganku.”

“Vilme bukan anak tiri, kau yang anak tiri. Kau bukan anak dari Victor, tapi Vilme lah yang jelas-jelas anak Victor. Hanya karena ibumu menikah dengan Victor, bukan berarti kau bisa mengatakan kalau Vilme anak tiri di keluargamu.” Tegas Tuan Vincent dengan tatapan tajamnya.

Jessica tertawa santai “Tapi Daddy Victor tak pernah menganggap Vilme sebagai putrinya. Tapi aku yang bukan anak kandungnya, justru diperlakukan begitu manja olehnya. Sebab apa? Sebab ibuku adalah orang yang sangat dicintai oleh Daddy Victor, tidak seperti ibu dari Vilme yang hanya dimanfaatkan hartanya oleh suaminya selama ini.” Ucap Jessica.

Mendengar ucapan Jessica, Tuan Vincent semakin marah dan menatap Jessica dengan pandangan sinis. “Dasar wanita tak tahu malu! Aku tak akan membiarkan kau menghancurkan kehidupan keluargaku.”

Jessica, meski usianya tak jauh beda dari Marchello, namun wanita ini masih begitu cantik dan mempesona. Namun karena sifatnya yang manipulatif dan penuh intrik, membuatnya sulit dipercaya.

“Terserah apa yang ingin grandpa katakan. Tapi aku tak akan memberitahu dimana orang tuaku sebelum kau merestuiku menjadi istri Chello” Ucap santai Jessica.

“Kau dulu dengan keras menolak lamaran cucuku. Tapi sekarang, kau justru ingin menjadi istrinya setelah ia menikah dengan saudarimu sendiri. Apa kau tak punya rasa pengertian, huh?” balas Tuan Vincent dengan menempatkan telunjuknya di hadapan Jessica

“Jika aku bisa menyengsarakan Vilme karena hal ini, kenapa aku harus melewatkannya?” Jessica menyeringaikan senyumnya dan membuat Tuan Vincent benar-benar geram.

“Baiklah, karena kau tidak jujur, aku akan mencari orang tuamu dan memberikan hukuman yang pantas untuk mereka!” ancam Tuan Vincent dengan nada marah.

Baru saja berbalik untuk meninggalkan tempat ini, Tuan Vincent berhenti dan kembali menatap Jessica yang tengah tertawa.

“Orang tuamu sedang dalam bahaya dan kau justru tertawa?” tanya Tuan Vincent dengan menggelengkan kepalanya.

“Ya, aku tahu mereka ada dalam pengejaranmu. Tapi kurasa kau begitu sangat menyayangi Vilme. Sayangnya, yang kau lakukan ini hanyalah sia-sia. Fakta pembunuhan itu mana mungkin bisa dinyatakan sah jika korbannya masih hidup?” jelas Jessica.

“Apa maksudmu?” tanya Tuan Vincent dengan penuh penekanan.

“Apa kau tahu, grandpa? Ibu kandung Vilme masih hidup.” Sontak jawaban Jessica membuat Tuan Vincent terkejut.

“Tak apa jika kau tak bisa merestuiku dan Chello. Tapi ingat, jangan sampai aku harus mencari Vilme dan menyakiti hatinya dengan memberitahu kebenaran ini. Belum lagi, hidup dan mati ibu Vilme ada padaku.” Ujar Jessica dengan nada mengancam.

Taun Vincent merasa terpojok, namun ia tidak akan membiarkan Jessica merusak kebahagiaan keluarganya. Ia pun belum sepenuhnya percaya pada penjelasan akhir Jessica.

Episodes
1 Tragedi
2 Pertemuan
3 Permulaan
4 Mengetahui
5 Perjodohan
6 Pernikahan
7 Malam Pertama
8 Pulang
9 Posisi Semula
10 Mengunjungi Mommy
11 Pengembalian Hak
12 Kehancuran Jessica
13 Perdebatan
14 Melanjutkan Apa Yang Tertunda
15 Kerjasama
16 Bebas
17 Kekecewaan Vilme
18 Perceraian?
19 Niat Aaron
20 Syarat
21 Masih Hidup?
22 Tuan San
23 Kebenaran
24 Jessica & Aaron
25 Diculik
26 Trauma Vilme
27 Daddy Victor & Mommy Shena
28 Wajah Asli Marchello Arlando Vincent
29 Jatuh Cinta
30 Hukuman Untuk Penjahat
31 Lucas & Frisly
32 Pagi Hari Yang Indah
33 Misi Balas Dendam
34 Penyerangan
35 Hubungan Antara Marchel & Lucas
36 Kisah Mommy Celia
37 Tugas Baru Frisly
38 Pengawal Baru
39 Hukuman Yang Setimpal
40 Memulai Hubungan
41 Pemanasan Sebelum Perang
42 Peperangan
43 Kau Juga Cucuku
44 Menyambut Kepulangan Lucas
45 Frisly
46 Secinta Itukah?
47 Kekacauan
48 Keguguran
49 Kritis
50 Merelakan
51 Pengakuan
52 Lupa Ingatan
53 Bayangan Wanita
54 Kado Ulang Tahun
55 Pulang
56 Elena?
57 Mafia Kejam?
58 Aku Suka Membuatmu Cemburu
59 Yang Aku Mau Hanya Kamu
60 Sakitnya Lucas Pindah Ke Frisly
61 Kebahagiaan Jennifer
62 Kebaikan Hati
63 Mencurigakan
64 Wanita Pengganggu
65 Pulau Pribadi
66 Kejar-kejaran
67 Kerasukan
68 Milik Singa
69 Kunci Kebahagiaan
70 Di Tengah Indahnya Laut
71 Pulang Bulan Madu
72 Setangkai Bunga
73 Mematikan Cinta
74 Haruskah Seasing Ini?
75 Tunangan
76 Berdansa
77 Aku Hanya Milikmu
78 Psikopat
79 Keira
80 Hidup Bersama
81 Bolehkah?
82 Aaron Gelagapan
83 Dokter Misterius
84 Kyne Berulah
85 Video Klarifikasi
86 Mengusir Tikus
87 Rencana Mathias
88 Efek Kekurangan Nutrisi
89 Snow Gold
90 Saling Mencintai?
91 Proses Fotosintesis
92 Bertemu Teman Lama
93 Kesalahpahaman
94 Hukuman untuk Marchel
95 Camping
96 Syarat dari Aaron
97 Hari Pertama Bekerja
98 Anak Singa
99 3 Anak Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Tragedi
2
Pertemuan
3
Permulaan
4
Mengetahui
5
Perjodohan
6
Pernikahan
7
Malam Pertama
8
Pulang
9
Posisi Semula
10
Mengunjungi Mommy
11
Pengembalian Hak
12
Kehancuran Jessica
13
Perdebatan
14
Melanjutkan Apa Yang Tertunda
15
Kerjasama
16
Bebas
17
Kekecewaan Vilme
18
Perceraian?
19
Niat Aaron
20
Syarat
21
Masih Hidup?
22
Tuan San
23
Kebenaran
24
Jessica & Aaron
25
Diculik
26
Trauma Vilme
27
Daddy Victor & Mommy Shena
28
Wajah Asli Marchello Arlando Vincent
29
Jatuh Cinta
30
Hukuman Untuk Penjahat
31
Lucas & Frisly
32
Pagi Hari Yang Indah
33
Misi Balas Dendam
34
Penyerangan
35
Hubungan Antara Marchel & Lucas
36
Kisah Mommy Celia
37
Tugas Baru Frisly
38
Pengawal Baru
39
Hukuman Yang Setimpal
40
Memulai Hubungan
41
Pemanasan Sebelum Perang
42
Peperangan
43
Kau Juga Cucuku
44
Menyambut Kepulangan Lucas
45
Frisly
46
Secinta Itukah?
47
Kekacauan
48
Keguguran
49
Kritis
50
Merelakan
51
Pengakuan
52
Lupa Ingatan
53
Bayangan Wanita
54
Kado Ulang Tahun
55
Pulang
56
Elena?
57
Mafia Kejam?
58
Aku Suka Membuatmu Cemburu
59
Yang Aku Mau Hanya Kamu
60
Sakitnya Lucas Pindah Ke Frisly
61
Kebahagiaan Jennifer
62
Kebaikan Hati
63
Mencurigakan
64
Wanita Pengganggu
65
Pulau Pribadi
66
Kejar-kejaran
67
Kerasukan
68
Milik Singa
69
Kunci Kebahagiaan
70
Di Tengah Indahnya Laut
71
Pulang Bulan Madu
72
Setangkai Bunga
73
Mematikan Cinta
74
Haruskah Seasing Ini?
75
Tunangan
76
Berdansa
77
Aku Hanya Milikmu
78
Psikopat
79
Keira
80
Hidup Bersama
81
Bolehkah?
82
Aaron Gelagapan
83
Dokter Misterius
84
Kyne Berulah
85
Video Klarifikasi
86
Mengusir Tikus
87
Rencana Mathias
88
Efek Kekurangan Nutrisi
89
Snow Gold
90
Saling Mencintai?
91
Proses Fotosintesis
92
Bertemu Teman Lama
93
Kesalahpahaman
94
Hukuman untuk Marchel
95
Camping
96
Syarat dari Aaron
97
Hari Pertama Bekerja
98
Anak Singa
99
3 Anak Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!