Beberapa bulan berlalu, Marchello sudah cukup mampu berjalan lebih kuat. Meski tak ada lagi wanita penyemangat baginya, namun Marchello bertekad untuk bangkit.
Namun baru beberapa langkah berjalan di Koridor rumah sakit, Marchello terkejut kala beberapa orang pria berseragam hitam menghampirinya.
"Selamat siang Tuan Marchello!" sapa salah satu dari pria ini.
"Iya, kalian ini siapa dan bagaimana anda mengenal saya?" tanya Marchello dengan bingung.
"Perkenalkan, nama saya Lucas. Kami kemari karena diminta oleh Tuan Vincent untuk menjemput anda." Jawab pria bernama Lucas dengan begitu sopan.
"Tuan Vincent? Siapa dia? Aku tak mengenalnya dan kenapa aku harus dijemput karena perintahnya?" tanya Marchello dengan begitu bingung.
“Karena anda adalah cucunya, Tuan Marchello.” Sontak mata Marchello membulat akan jawaban dari Lucas.
Lucas menunjukkan sebuah kertas pada Marchello, “Kami melakukan tes DNA secara diam-diam selama beberapa hari ini dan anda terbukti sebagai cucu Tuan Vincent yang selama ini dicari. Silahkan Tuan lihat!”
Marchello mencermati setiap tulisan dalam kertas ini dan ia benar-benar terkejut kala fakta menunjukkan bahwa ia adalah keturunan dari keluarga yang sangat-sangat berada dibanding keadaan yang dijalaninya selama ini.
“Untuk lebih jelasnya, mari ikut kami dan anda akan paham semuanya. Mari Tuan, kursi roda anda sudah disiapkan!” ucap Lucas dengan mendekatkan kursi roda pada Marchello.
“Tak apa. Aku bisa berjalan. Aku tak butuh kursi roda,” balas Marchello.
“Maaf Tuan, tapi ini perintah dari Tuan Vincent atau kami akan mendapatkan hukuman darinya. Kami diwajibkan menjaga keamanan anda dan tentunya kaki anda belum benar-benar pulih sepenuhnya. Ada baiknya anda menggunakan kursi roda ini supaya lebih cepat juga kami mempertemukan anda dengan keluarga anda yang asli.” Jelas Lucas dengan tersenyum.
Marchello menghela nafas panjang, “Baiklah, ayo!” ucap Marchello dengan setuju.
Sesampainya di bangunan megah nan mewah ini, mata Marchello baru kali ini melihat hunian sebesar ini. Bahkan kini Marchello justru telah menginjakkan kakinya di wilayah elit ini.
“Mari masuk Tuan! Tuan Vincent sudah menunggu anda.” Ajak Lucas.
“Haruskah aku melepaskan alas kakiku? Aku takut lantainya kotor.” Ucapan Marchello membuat Lucas tersenyum.
“Tak perlu Tuan. Justru kotornya alas kaki dari anda adalah hal yang sangat dinantikan di keluarga ini. Lagi pula, banyak pelayan yang bisa membersihkannya jika pun kotor. Anda tak perlu khawatir.” Jelas Lucas yang diangguki oleh Marchello.
sesampainya di ruangan yang tak kalah mewah dibanding ruangan-ruangan yang telah ia lewati, seorang pria yang sudah tak lagi muda menatap Marchello dengan tersenyum haru. Marchello meyakini kalau pria inilah yang bernama Vincent.
Vincent merentangkan kedua tangannya sembari berjalan menghampiri Marchello “Akhirnya kau kembali setelah sekian lama grandpa mencari dan menunggumu. Grandpa sangat bahagia.” Ucap Vincent dengan memeluk Marchello sembari terisak.
“Grandpa?” Vincent tersenyum menatap pria yang masih bingung ini.
“Duduklah dan akan grandpa ceritakan semuanya!” ucap lembut Vincent yang diangguki oleh Marchello.
Dan Tuan Vincent pun mulai menceritakan apa yang menyebabkan mereka berpisah selama bertahun-tahun. Sebuah insiden yang terjadi hingga mengakibatkan meninggalnya kedua orang tau Marchello.
Insiden yang diakibatkan oleh musuh Tuan Vincent, yang ingin menghabisi seluruh keturannya. Sebab itulah mengapa Marchello bisa berpisah dari keluarganya dan tidak tahu menahu tentang kedua orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT
wah seru banget lanjut baca suka jenre mafia
2024-11-02
3