Pengembalian Hak

Lucas yang baru kembali dari markas melihat sosok pria berdiri di luar gerbang mansion dengan tatapan tajam yang terus mengarah pada Marchello dan Vilme. Kedua tangan pria itu mengepal dan seolah sangat tak suka akan hal yang ia lihat.

"Siapa dia dan mau apa dia disana?"

Perasaan curiga mulai menyelimuti pikiran Lucas, dan tanpa ragu ia segera menghampiri pria tersebut.

"Siapa kau?" tanya Lucas dengan nada tegas.

"Aku Aaron, teman kuliah Vilme. Aku ingin bertemu dengannya." jawab pria itu dengan santai.

"Apa kau sudah membuat janji dengan Nona Vilme?" tanya Lucas yang membuat Aaron hanya diam.

"Apakah seorang teman perlu membuat janji? Aku dan Vilme adalah teman dekat dan kau akan diamuk jika sampai menghalangiku bertemu dengannya." jawab Aaron tanpa takut sama sekali.

Lucas menggelengkan kepalanya, “Tak ada janji dan tak ada pesan dari Nona Vilme, maka aku tak bisa mengizinmu masuk. Silahkan pergi!” ucap Lucas dengan tatapan tajamnya.

Aaron menghela nafas kasar, “Baiklah, tapi sampaikan padanya kalau aku ingin bertemu dengannya. Aku akan datang lagi besok.” Aaron langsung berlalu begitu saja, sementara Lucas masih menatapnya datar.

Sementara Marchello kini mendudukkan Vilme ke atas ranjang dengan Marchello yang kini berlalu untuk membawa kotak obat.

“Biar aku saja! Bukankah kau akan segera ke kantor?” ucap Vilme mencegah Marchello yang mulai mengobatinya.

“Aku hanya akan pergi setelah memastikanmu baik-baik saja.” Jawaban Marchello yang terkesan datar ini mampu membuat senyum kecil Vilme tercipta.

Marchello mulai meneteskan cairan antiseptik pada jari kaki Vilme yang terluka dan yang sebelumnya tersandung batu.

“Apakah sakit?” tanya Marchel.

Vilme mengangguk, “Sedikit,” jawab Vilme dengan meringis menahan perih.

“Lain kali lebih hati-hatilah lagi. Mansion ini penuh liku-liku dan kau harus perhatikan tiap langkah yang kau tuju.” Ucap Marchello tanpa menatap pada Vilme.

“Aku merasa ini lebih dari sekedar nasehat,” balas Vilme sembari tersenyum.

Marchel menyentil pelan kening Vilme, “Ya, ini lebih dari sekedar nasehat. Kalau kau salah dalam berpijak dan tak memperhatikan resikonya, kau akan mendapatkan masalah. Sama halnya seperti luka yang kau dapat ini. Karena itu, jangan salah langkah lagi.” Ucap Marchel yang membuat Vilme tersenyum kecut.

“Aw... pelan-pelan!” rintih Vilme kala Marchel mulai mengurut kakinya.

“Kau harus tahan! Aku takut kau terkilir, karena itu kuurut kakimu.” Ucap Marchel.

Sementara Lucas dan Vincent yang menuju kamar Marchel untuk menemuinya pun terkejut kala mereka melewati salah satu kamar yang merupakan kamar Vilme dan mendengar suara teriakan.

“Akh... pelan Marchel! Kau mau mematahkan kakiku?” pekik Vilme yang membuat Lucas dan Vincent saling pandang.

“Memang seperti itu rasanya dan kau harus tahan.” Balas Marchel.

“Apa mereka sedang melakukan...”

“Jangan terlalu ditekan Marchel!” pekik Vilme lagi.

“Ini sudah pelan-pelan Ime. Kau harus rileks.” Balas Marchel sembari terus mengurut kaki Vilme.

Lucas hanya nyengir kuda kala ditatap tajam oleh Tuan Vincent.

Plak!

Lucas terkejut kala Tuan Vincent memukul lengannya.

Sembari mengusap-usap lengannya, “Apa salahku Tuan?” tanya Lucas.

“Kenapa kau tak bilang kalau Marchel dan Vilme sedang bersama?”

“Saya juga tidak tahu Tuan sebab saya juga baru kembali dari markas.” Jelas Lucas.

Tuan Vincent menghela nafas kasar, langsung menarik tangan Lucas. “Sudah ayo pergi!” ucapnya dengan berlalu bersama Lucas.

Sementara Marchello yang telah selesai mengobati dan memijat kaki Vilme pun menatap heran pada wanita yang sejak tadi memandangnya.

“Apakah luka itu begitu buruk sampai-sampai kau tak mau menunjukkan wajahmu? Bahkan, pada istrimu sendiri.” Tanya Vilme dengan tangannya yang memegang penutup wajah Marchel.

Marchel menurunkan tangan Vilme dan menggenggamnya, “Seperti yang dikatakan kakak tirimu, aku ini buruk rupa. Aku tak mau membuat orang tak nyaman padaku, meski sebenarnya grandpa biasa saja. Aku hanya tak mau membuat nama perusahaan keluarga ini semakin buruk dengan keadaan diriku.” Jawab Marchel.

“Tapi artinya grandpa sudah tahu wajahmu, sedangkan aku tidak. Aku ini istrimu dan aku akan selalu bersamamu meski apa pun keadaanmu.” Ucap Vilme dengan wajahnya yang sendu.

“Kau bisa mengatakan ini karena belum mengetahui yang sebenarnya. Semua orang dan bahkan wanita di luar sana memilih untuk tidak memiliki hubungan apa pun denganku. Bahkan kalau pun ada, aku yakin itu hanya demi uang.” Jelas Marchel.

“Apa kau menganggapku juga seperti itu dan hanya karena uang?” tanya Vilme yang membuat Marchello menatapnya.

“Tidak. Kau wanita yang berbeda dan aku tahu itu. Hanya saja, aku belum siap untuk menunjukkan wajahku. Kuharap kau mengerti. Kalau begitu, aku harus pergi.” Jelas Marchello kemudian ia segera berlalu meninggalkan Vilme yang masih terdiam.

“Grandpa disini? Sejak kapan grandpa datang?”

Tuan Vincent menoleh pada sumber suara, “Belum lama. Kau sudah selesai?” balas Tuan Vincent pada Marchel yang baru saja memasuki ruang kerjanya.

Marchel menaikkan sebelah alisnya, “Selesai? Selesai apanya grandpa? Aku bahkan belum melihat satu pun berkas yang akan kubawa ke kantor nanti.” Jelas Marchel yang membuat Lucas justru menahan tawanya.

Marchel menatap tajam Theo, “Kenapa denganmu ini?” tanya heran Marchel.

“Tidak apa-apa Marchel. Hanya saja, sebaiknya lain kali kau mengaktifkan peredam suara. Apa kau tak malu jika terdengar banyak orang?” timpal Tuan Vincent yang membuat Marchel masih bingung.

“Memang apa yang kulakukan sampai-sampai...” Marchel pun baru paham akan maksud dari ucapan kakeknya ini. “Apa yang kalian dengar tadi tidak seperti yang kalian kira. Aku mengobati kaki Vilme tadi.” Imbuhnya.

“Hei, sudahlah! Grandpa tak masalah akan hal itu dan kau tak perlu mencari alasan. Justru grandpa senang kalau cucu grandpa segera hadir.” Balas Grandpa sembari terkekeh dan membuat Marchel hanya menghela nafas kasar.

“Ada apa grandpa kemari?” tanya Marchel.

“Ini,” Grandpa menyerahkan sebuah berkas pada Marchel. “Itu pengalihan butik milik mendiang ibu mertuamu. Berikan pada Vilme dan dia pasti akan senang.” Imbuhnya.

Marchel mengangguk dan tersenyum setelah membaca berkas ini, Marchel senang sebab kakeknya ikut membantunya dalam hal ini.

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

akhirnya butik kembali kepada pemilik asli nya

2024-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Tragedi
2 Pertemuan
3 Permulaan
4 Mengetahui
5 Perjodohan
6 Pernikahan
7 Malam Pertama
8 Pulang
9 Posisi Semula
10 Mengunjungi Mommy
11 Pengembalian Hak
12 Kehancuran Jessica
13 Perdebatan
14 Melanjutkan Apa Yang Tertunda
15 Kerjasama
16 Bebas
17 Kekecewaan Vilme
18 Perceraian?
19 Niat Aaron
20 Syarat
21 Masih Hidup?
22 Tuan San
23 Kebenaran
24 Jessica & Aaron
25 Diculik
26 Trauma Vilme
27 Daddy Victor & Mommy Shena
28 Wajah Asli Marchello Arlando Vincent
29 Jatuh Cinta
30 Hukuman Untuk Penjahat
31 Lucas & Frisly
32 Pagi Hari Yang Indah
33 Misi Balas Dendam
34 Penyerangan
35 Hubungan Antara Marchel & Lucas
36 Kisah Mommy Celia
37 Tugas Baru Frisly
38 Pengawal Baru
39 Hukuman Yang Setimpal
40 Memulai Hubungan
41 Pemanasan Sebelum Perang
42 Peperangan
43 Kau Juga Cucuku
44 Menyambut Kepulangan Lucas
45 Frisly
46 Secinta Itukah?
47 Kekacauan
48 Keguguran
49 Kritis
50 Merelakan
51 Pengakuan
52 Lupa Ingatan
53 Bayangan Wanita
54 Kado Ulang Tahun
55 Pulang
56 Elena?
57 Mafia Kejam?
58 Aku Suka Membuatmu Cemburu
59 Yang Aku Mau Hanya Kamu
60 Sakitnya Lucas Pindah Ke Frisly
61 Kebahagiaan Jennifer
62 Kebaikan Hati
63 Mencurigakan
64 Wanita Pengganggu
65 Pulau Pribadi
66 Kejar-kejaran
67 Kerasukan
68 Milik Singa
69 Kunci Kebahagiaan
70 Di Tengah Indahnya Laut
71 Pulang Bulan Madu
72 Setangkai Bunga
73 Mematikan Cinta
74 Haruskah Seasing Ini?
75 Tunangan
76 Berdansa
77 Aku Hanya Milikmu
78 Psikopat
79 Keira
80 Hidup Bersama
81 Bolehkah?
82 Aaron Gelagapan
83 Dokter Misterius
84 Kyne Berulah
85 Video Klarifikasi
86 Mengusir Tikus
87 Rencana Mathias
88 Efek Kekurangan Nutrisi
89 Snow Gold
90 Saling Mencintai?
91 Proses Fotosintesis
92 Bertemu Teman Lama
93 Kesalahpahaman
94 Hukuman untuk Marchel
95 Camping
96 Syarat dari Aaron
97 Hari Pertama Bekerja
98 Anak Singa
99 3 Anak Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Tragedi
2
Pertemuan
3
Permulaan
4
Mengetahui
5
Perjodohan
6
Pernikahan
7
Malam Pertama
8
Pulang
9
Posisi Semula
10
Mengunjungi Mommy
11
Pengembalian Hak
12
Kehancuran Jessica
13
Perdebatan
14
Melanjutkan Apa Yang Tertunda
15
Kerjasama
16
Bebas
17
Kekecewaan Vilme
18
Perceraian?
19
Niat Aaron
20
Syarat
21
Masih Hidup?
22
Tuan San
23
Kebenaran
24
Jessica & Aaron
25
Diculik
26
Trauma Vilme
27
Daddy Victor & Mommy Shena
28
Wajah Asli Marchello Arlando Vincent
29
Jatuh Cinta
30
Hukuman Untuk Penjahat
31
Lucas & Frisly
32
Pagi Hari Yang Indah
33
Misi Balas Dendam
34
Penyerangan
35
Hubungan Antara Marchel & Lucas
36
Kisah Mommy Celia
37
Tugas Baru Frisly
38
Pengawal Baru
39
Hukuman Yang Setimpal
40
Memulai Hubungan
41
Pemanasan Sebelum Perang
42
Peperangan
43
Kau Juga Cucuku
44
Menyambut Kepulangan Lucas
45
Frisly
46
Secinta Itukah?
47
Kekacauan
48
Keguguran
49
Kritis
50
Merelakan
51
Pengakuan
52
Lupa Ingatan
53
Bayangan Wanita
54
Kado Ulang Tahun
55
Pulang
56
Elena?
57
Mafia Kejam?
58
Aku Suka Membuatmu Cemburu
59
Yang Aku Mau Hanya Kamu
60
Sakitnya Lucas Pindah Ke Frisly
61
Kebahagiaan Jennifer
62
Kebaikan Hati
63
Mencurigakan
64
Wanita Pengganggu
65
Pulau Pribadi
66
Kejar-kejaran
67
Kerasukan
68
Milik Singa
69
Kunci Kebahagiaan
70
Di Tengah Indahnya Laut
71
Pulang Bulan Madu
72
Setangkai Bunga
73
Mematikan Cinta
74
Haruskah Seasing Ini?
75
Tunangan
76
Berdansa
77
Aku Hanya Milikmu
78
Psikopat
79
Keira
80
Hidup Bersama
81
Bolehkah?
82
Aaron Gelagapan
83
Dokter Misterius
84
Kyne Berulah
85
Video Klarifikasi
86
Mengusir Tikus
87
Rencana Mathias
88
Efek Kekurangan Nutrisi
89
Snow Gold
90
Saling Mencintai?
91
Proses Fotosintesis
92
Bertemu Teman Lama
93
Kesalahpahaman
94
Hukuman untuk Marchel
95
Camping
96
Syarat dari Aaron
97
Hari Pertama Bekerja
98
Anak Singa
99
3 Anak Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!