My Life With You(Hidupku Bersamamu)
Dua tahun yang lalu Farel mengalami Kecelakaan mobil yang harus menyebabkan dirinya kehilangan memory beberapa tahun silam. Pria itu bahkan melupakan seseorang yang sangat berharga di dalam hidupnya yang tidak lain adalah Istrinya sendiri Tiara, yah wanita itu sangat mencintai Farel hingga rela mengorbanan dirinya demi kesembuhan pria yang menjadi suaminya tersebut.
Tidak ada satu orang pun yang membahas Wanita itu, semenjak kecelakaan yang dialami oleh Farel Tiara hanya menjenguk Suaminya sekali saja dan langsung menghilang saat Farel masih terbaring Koma di atas bed rumah sakit karena membutuhkan pendonor Ginjal. Sebenarnya Tiara tidak menghilang, tepat saat itu Tiara datang menemui dokter dan mengajukan diri untuk menjadi pendonor ginjal untuk suaminya tersebut dan ternyata cocok.
Hanya ada dua orang yang tau tentang kebenaran itu yaitu Fendo dan juga Bimo, Fendo adalah ayah mertua Tiara sedangkan Bimo sendiri adalah sahabat Tiara sekaligus pemilik rumah sakit tersebut.
Sampai Sekarang Farel tidak pernah tau perihal tentang Tiara sama sekali, Fendo menutup rapat semua cela tentang Tiara, ia bukannya berlaku kejam tapi Fendo hanya melaksanakan permintaan menantunya tersebut sebelum masuk ke dalam ruangan operasi.
***
Seorang Pria memandang pusat kota dari atas gedung
perkantoran, tangannya tampak berada di telinga karena sedang berbicara dengan seseorang melalui jaringan telepon, Farel menghubungi Ibunya ia harus menyampaikan keinginannya untuk menikah dengan kekasihnya yaitu Bella.
“Halo mah,..”
“Iya sayang ada apa..? kenapa kau menelpon di waktu sibuk seperti ini..?”
“Itu.. mah, sebenarnya Farel ingin menyampaikan sesuatu kepada mama..”
“apa itu..?”
Farel mengaruk kepala lalu menarik napas sebelum mengatakannya..
“Mama, sebenarnya Farel ingin melamar Bella mah.. kekasih Farel kami sudah lama berpacaran dan mungkin sudah waktunya aku melamarnya menjadi Istri ku..” Ujar Farel begitu yakin dengan keputusannyaa, Ia dan Bella memang sudah hampir setahun menjalin hubungan walau dulu mereka pernah
berpacara di masa Sma.
Susi terdiaan sejenak mencerna perkataan Farel yang baru dia dengar,.
“Mah..” panggil Farel.
“Umm.. iya sayang kenapa..?” Tanya Susi kembali tersadar.
“Mahh Farel ingin melamar Bella, apa mama setuju..?”
“Ahh, iya sayang kau ingin melamar kekasihmu.. lakukanlah mama akan mendukung semua keputusanmu” Ujar Susi terdengar sedikit aneh dengan nada suaranya.
Sebenarnya Susi sangat ingin mengatakan kepada Farel perihal Tiara, namun kembali ia mengingat bahwa Tiara menghilang di saat-saat Farel membutuhkannya Susi kembali kecewa dengan menantunya tersebut dan mungkin menyetujui keinginan Farel adalah satu-saatunya cara membuat Putra satu-satunya tersebut bahagia.
“tapi kita tunggu papamu kembali dari Amerika dulu sayang, ia masih di sana tidak lama lagi akan pulang” Lanjut susi.
“Memang papa kapan pulang nya..aku sudah tidak sabar mah..” Ucap Farel menghembuskan napas sedikit kasar.
“Sabarlah Farel.. nanti kalau papamu pulang, mama akan menghubungimu.. Okay sayang”
“okay mah.. Farel tutup dulu kalau begitu, soalnya mau
keluar bersama Bella” Ucap Farel memutuskan sambung telepon dengan ibunya lalu beranjak keluar dari ruangannya.
Tidak lama kemudian Farel sudah sampai di tempat Bella menunggunya..
"Bella, silakan masuk kedalam mobil Sayang, di luar sangat dingin cepat masuk"
"Uh.. Kau lama sekali, sudah beberapa menit aku menunggumu"
Gerutu Bella masuk dan duduk di samping kursi pengemudi.
Farel menyegir..
"sorry... Sebagai permintaan maaf atas keterlambatan. Semua barang belanja mu aku yang bayar"
Bujuknya berharap Bella tidak kesal dengannya.
"Ok.."
Jawab Bella tersenyum senang, Wah keberuntungan seperti ini tidak bisa di lewatkan, Bella bukanlah seseorang yang berada seperti Farel ia hidup dalam keadaan pas-pasan saja, Ia akan bahagia jika Farel yang mentraktirnya, gajinya akan bisa di kirim ke orang tuanya yang berada di Bali.
Farel memegang tangan Bella, ia melajukan mobil menuju Mall terdekat..
***
Di tempat lain seorang pria tengah frustrasi menghadapi kenyataan, sudah dua tahun keberadaan Adiknya tidak ada petunjuk untuk menemukanya. Toni menatap Foto Tiara, Adik perempuan satu-satunya itu hilang tanpa kabar, pamit saja Tiara tidak mengatakan apapun, bahkan ia sudah menyewa banyak detektif profesional agar Tiara bisa di temukan. Tetap saja salah satu dari mereka tidak dapat melacak Tiara.
Tidak terbayangkan Kerinduannya selama dua tahun ini, Air matanya terkadang menetes tanpa izin dulu jauh dari lubuk hati paling dalam Toni justru sangat menyesal atas perlakuannya dulu yang tidak pernah peduli Tiara.
"Sayang kau ada dimana.. Pulang lah, kami merindukan mu"
Ujar Toni mengusap figura Tiara, ia selalu mengusapnya pelan seolah itu Tiara.
"Kau dimana.. Tiara, maafkan kakakmu yang bodoh ini"
Lanjutnya Toni kini sudah menangis, semua usaha mencari Tiara hanya sia-sia saja, Toni ingin sekali memutar waktu kembali ke Masa kecilnya dengan Tiara yang sangat melekat di pikirannya dan Hatinya hingga sekarang.
Tidak jauh dari Toni kedua orangtuanya pun merasakan hal yang sama, mereka di landa penyesalan tiada akhir menyiksa bati dan hati mereka..
Kinan setiap hari menangis merindukan putrinya semata wayangnya, Tubuh yang perlahan menua itu semakin kurus. Andy... Suaminya sekaligus ayah dari Tiara hanya menghela napas keluarganya sangat kacau ketika Tiara menghilang.
"Pah.. Kemana putri kita sebenarnya.. Tiara"
Kinan menatap kosong ke arah jendela rumahnya setiap hari ia berharap Tiara akan kembali ke pelukannya lagi.
Andy selalu merasakan sebuah pukulan tepat mengenai uluh hatinya.. Jika saja dari awal ia bisa mengawasi setiap pergerakan dari putrinya itu pasti tidak akan kacau begini.
"Sayang.. Kau tenang saja, Tiara pasti akan di temukan cepat atau lambat, usaha tidak pernah menghilanati bagi seseorang yang ingin berusaha dengan serius"
Andy merapatkan tubuhnya dan menyandarkan tubuh Istrinya dalam pelukan.
"Semoga saja begitu.. Pah.. Tiara sudah hilang selama dua tahun ini dan kita juga salama itu selalu mencarinya"
Ujar Kinan mengangguk pasrah, keterpurukan begitu jelas di wajahnya.
"Sabarlah"
***
Di pusat perbelanjaan tampak Farel dan Bella menikmati kebesaran mereka , Farel tidak menyadari bahwa dari tadi ada seorang pria mengikuti dirinya dan menatapnya geram.
"Farel.. Aku mau pulang, aku tidak bisa meninggalkan adikku sendirian di kontrakan"
Bella mengajak Farel agar pulang saja semua kebutuhannya selama satu bulan lengkap.
"ayo.. Tidak baik meninggalkan seseorang sendirian, aku akan mengantarmu hingga sampai dengan Selamat"
Farel mengangguk lalu mengajak Bella menunggu nya saja di luar sedangkan ia ke parkiran mengambil mobilnya.
Langkah Farel sejenak berhenti seseorang langsung datang begitu saja dan menuju wajahnya hingga sudut bibirnya berdarah.
"apa-apan.. Kau, sialan kalau mau cari masalah jangan di sini tapi di penjara sana"
Geram Farel bangkit.
"Maaf Tuan.. Aku mengira anda adalah penjahat yang sedang kabur.. sekali lagi aku minta maaf"
Ucap Orang itu menundduk lalu pergi begitu saja tidak mendengar ocehan dari Farel yang masih dalam mode kesal.
"Tidak kusangka.. Kelak akan begitu mudah"
Guman orang itu berlari secepat mungkin.
Farel menatap ke arah pria iti yang perlahan menghilang..
"Dasar gila, ganteng gini di bilang penjahat"
Gerutunya, ia melanjutkan langkah ke arah mobil sudah dekat..
Farel sesekali bercermin melihat bibir berdarahnya.
"Bella menunggu ku"
Gumannya menghidupkan mobil lalu kembali ke arah Bella yang berada di depan mall menunggunya.
Ting.
Bella menoleh dan masuk ke mobil itu, sudah tau bahwa pemilik mobil mewah itu adalah Farel jadi tidak segan lagi..
"Farel. Kenapa dengan wajah mu"
Tanya Bella kaget.
"Ah.. Tidak apa-apa tadi aku tidak sengaja bertemu orang sinting menginra aku penjahat"
Ujar Farel justru mengundang tawa untuk Bella. Tidak masuk akal.
"Dimana dia.. Biar aku marah dan memakinya, Pasti orang tadi itu mines Farel atau buta kali."
Kekeh Bella tidak bisa berhenti bicara panjang lebar, Farel mendengar saja sudah terbiasa dengan ocehan seperti itu.
.
.
.
.
.
Tbc.. !!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
"N"
ceritanya bagus thorr.alurnya menarik..aku suka...baru pertama baca udah bikin aku sedih..
2020-07-12
1
Dewi
sambungan dr menyerah season 2 y.ini yg ke 3 ya thor
2020-06-23
0
Dewi
ini sambungan season 1 dan 2 ya thor,season 2 namanya kiara
2020-06-23
0