Part 19

"Kau siapa? Bagaimana kau tahu kami dulu pernah sekolah di British School Jakarta?" Tanya Viola dengan terkejut.

"Aku adik kelas mu yang pernah kau bawa ke atap gedung! Apa kau lupa? Aku yang sudah mematahkan tangan kekasihmu itu!" Seru Dila dengan tertawa lepas. Mengingat kembali kejadian saat dirinya masih sekolah di British School.

"Kau si kacamata itu?" Viola menutup mulutnya dengan kedua tangannya karena merasa sangat terkejut. sosok wanita yang jago beladiri yang pernah membuat tangan Aiden dan tangannya terluka. Kini menjadi saingannya untuk mendapatkan cinta Aiden.

"Iya hahaha ... dunia ternyata sangatlah kecil bukan?" Dila menepuk bahu Viola, masih dengan tawanya yang keras.

"Aiden, jangan bilang kau sudah tahu tentang semua ini?" Tanya Viola. Karena melihat wajah Aiden yang terlihat biasa saja dan tidak terkejut sama sekali.

Aiden hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan Viola, matanya justru terus menatap tajam kearah Dila yang dari tadi tertawa.

"Benarkah kau sudah tahu kalau aku wanita yang dulu melukai tanganmu?" Tanya Dila, yang dijawab anggukan kepala oleh Aiden. "Wah, aku tidak menyangka kalau calon suamiku adalah mantan kakak kelasku yang pernah aku kalahkan!" Seru Dila masih dengan tawanya. "Dan sainganku adalah gadis yang waktu itu aku kalahkan di atap gedung. Hahaha!" Dila tertawa dengan sangat puas.

Mendengar tawa Dila yang dari tadi tidak berhenti mengejek mereka. Membuat Aiden dan Viola merasa geram karena mengingatkan kejadian yang sangat memalukan bagi mereka.

"Tahu begini, aku tidak akan mengajaknya menikah!" Gumam Aiden dalam hati sambil menarik nafasnya dengan panjang.

Setelah puas menertawakan kedua orang yang ada di depannya, Dila langsung menatap pada Viola yang terlihat sangat kesal padanya.

"Bukankah kalian dulu sepasang kekasih? Kenapa kalian putus?" Tanya Dila dengan bingung.

"Sejak kapan aku menjadi kekasihnya?" Aiden berkata dengan keras.

"Tapi aku dengar dari seluruh murid British School. Kalian itu sepasang kekasih yang sangat fenomenal."

"Terima kasih." Ucap Viola dengan rasa bangga karena dikatakan sebagai pasangan fenomenal.

"Cih, itu hanya gosip yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab." Aiden berdiri dari duduknya. "Aku antar kau pulang!" Seru Aiden pada Dila, yang tidak ingin berlama-lama membicarakan masa lalu. Karena bagi Aiden sebuah masa lalu adalah masa yang sudah terlewat dan tidak penting untuk di bicarakan apalagi diingat.

"Kau lupa? Aku kan membawa mobil." Ucap Dila.

"Tidak papa, nanti biar supirku yang mengantar mobilmu!" Aiden menarik tangan Dila.

"Aku rasa tidak perlu, karena aku bisa pulang sendiri!" Dila melepas pegangan tangan Aiden dan langsung berjalan cepat. Namun langkahnya terhenti dan berbalik kembali menuju Aiden dan Viola yang masih berdiri diruang tengah.

"Ini untukmu saja!" Dila menyerahkan buket mawar pada Viola dan langsung berjalan keluar Mansion.

Aiden yang merasa aneh dengan sikap Dila yang tidak mau diantar pulang. Langsung berjalan cepat keluar mansion ingin menyusul Dila. Dan setelah berada diluar, Aiden Melihat dengan matanya sendiri Dila yang masuk kedalam mobil mewah Aston Martin Vantage. Sebuah mobil mewah yang hanya bisa dibeli oleh kalangan tertentu. Dalam diam Aiden terus menatap mobil yang dikendarai Dila hingga keluar dari gerbang mansion Graham.

"Siapa kau sebenarnya?" Gumam Aiden dengan mengerutkan keningnya. "Tidak mungkin jika yang dikatakan Jack itu benar?" Gumam Aiden dengan mengerutkan keningnya.

"Aiden sayang, kau mau kan mengantarku pulang?" Pinta Viola yang tiba-tiba sudah berada dibelakang Aiden.

Aiden melirik sekilas pada Viola, dan tanpa menjawab permintaan Viola. Dirinya langsung masuk kedalam mansion, meninggalkan Viola yang terlihat kesal karena tidak dipedulikan sama sekali olehnya.

"Aku tidak akan menyerah Aiden Tama Graham! Apa lagi kini aku tahu kalau kalian hanyalah dua orang asing yang tidak saling mencintai." Gumam Viola. Viola tahu betul siapa dan bagaimana seorang Tama, sehingga tidak susah baginya untuk menebak apa yang terjadi. Apalagi Viola tahu betul siapa wanita yang sangat dicintai oleh Tama.

Viola langsung berjalan menuju mobilnya dengan seringai licik diwajahnya. Dan sekarang yang harus dilakukan oleh Viola adalah memenangkan hati seorang anak kecil nakal yang bernama Katie.

..........

Mansion Keluarga Mateo.

Dila yang sudah sampai di mansion, langsung menghentikan langkahnya saat Dad Dimitri sudah berdiri di pintu masuk mansion.

"Dad!" Dila menatap pada Dad nya.

"Masuklah ... !" Dimitri menyuruh Dila masuk dengan suara yang terdengar berbeda dari biasanya.

Dila yang tahu betul Dad Dimitri sedang terlihat badmood, langsung masuk kedalam mansion tanpa bertanya apa pun. Kini Dila duduk di atas sofa yang berhadapan langsung dengan Dad yang menatapnya dengan tajam.

"Ada hubungan apa antara kau dan Aiden Tama Graham?" Tanya Dimitri dengan suara yang tajam.

"Aku -- " Dila langsung terdiam. Dila sudah tahu kalau cepat atau lambat Dad nya akan tahu apa yang terjadi antara dirinya dengan Aiden.

"Dad juga tahu kalau kau baru pulang dari mansion Graham!" Dimitri masih menatap tajam pada putrinya. "Jadi sekali lagi Dad tanya padamu, ada hubungan apa antara kau dan Aiden?"

"Aku ... aku dan Aiden berencana akan menikah." Jawab Dila dengan suara yang pelan.

"What!" Pekik Dimitri, dengan wajah yang terkejut.

"Prang ... " Terdengar suara vas terjatuh dari arah belakang.

Dila dan Dimitri menatap kearah sumber suara, dan melihat pada Mom Keyla yang berdiri dibelakang dengan wajah yang terkejut sampai menjatuhkan vas bunga yang sedang dipegangnya.

"Dila ... !" Keyla langsung memeluk putrinya dengan sangat erat. " Mom tidak salah dengarkan? Kau akan menikah?" Keyla bertanya dengan wajah yang sangat bahagia.

"Sayang duduklah dulu!" Perintah Dimitri sambil menarik tangan Keyla untuk duduk di sampingnya.

"Sayang, kau dengar tadi! Putri kita akan menikah." Keyla merasa sangat bahagia sampai menitikkan air matanya.

"Mom kenapa menangis?" Dila mengelus tangan Mom nya.

"Mom menangis karena bahagia sayang." Keyla mengelus rambut Dila. "Karena akhirnya ada juga pria yang mau menikah denganmu."

"Mom ... " Sungut Dila dengan wajah yang cemberut.

"Kalian berdua bisa diam tidak!" Seru Dimitri dengan suara yang tegas. Membuat Keyla dan Dila terdiam.

"Dila, apa kau tidak tahu? Aiden itu sudah punya seorang istri! Bahkan dia sudah punya seorang putri yang berumur lima tahun." Dimitri menggelengkan kepalanya.

"What? Sudah punya istri dan anak?" Teriak Keyla dengan kencang. "Dila kau tidak boleh menikah dengannya ... ! Mom tidak mau putri kesayangan Mom menjadi seorang pelakor." Keyla menatap tajam pada putrinya.

"Kalian salah paham, Aiden sudah bercerai dengan istrinya." Jawab Dila.

"Walaupun dia sudah bercerai. Dad tetap tidak setuju jika kau mendapatkan seorang duda." Ujar Dimitri, dengan tegas.

"Kalau Mom setuju saja, walaupun dia seorang duda. Asalkan kau segera menikah dengannya!" Seru Keyla dengan tersenyum.

"Key! Diam atau aku akan ... " Dimitri menatap tajam pada Keyla.

"Akan apa sayang? Apa kau akan mengancamku dengan menarik black card ku lagi?" Tanya Keyla dengan suara yang meninggi. "Silahkan saja sayang. Karena sekarang yang terpenting bagiku adalah putriku akan segera menikah!" Keyla tersenyum dengan wajah yang bahagia dan kembali memeluk Dila dengan erat. Hingga membuat Dila sulit bernafas.

"Mom nafasku!" Ucap Dila yang mulai kekurangan oksigen. Keyla yang tersadar langsung melepaskan pelukannya.

"Keyla, kau sadar tidak! Putri kita akan menikah dengan seorang duda beranak satu?" Dimitri berkata dengan wajah yang kesal. Karena Keyla justru menyetujui hubungan putrinya dan juga Aiden. "Lagi pula, apa kau tidak curiga? Dila tiba-tiba akan menikah. Sedangkan kita baru sebulan berada disini." Dimitri menatap pada putrinya kembali.

"Apa salah jika aku mencintainya dan ingin menikah dengannya?" Tanya Dila dengan lirih. "Aku ini sudah berumur Dad ... ! Aku sangat bersyukur masih ada pria yang mau menikah denganku. Apa aku harus menolaknya hanya karena dia seorang duda?" Dila mulai menangis dan langsung berlari masuk kedalam kamarnya.

"Sayang ... !" Panggil Keyla dan Dimitri secara bersamaan yang melihat putri mereka menangis dan masuk kedalam kamar.

Keyla kini menatap tajam pada Dimitri begitu pun sebaliknya, dan terjadilah perang dunia keempat diantara mereka. Sementara Dila yang sudah berada didalam kamar, kini bisa menarik nafasnya dengan lega. Dihapusnya air mata palsu yang tadi sengaja dia keluarkan, dan mulai berfikir untuk mencari cara agar Dad nya mau menyetujui pernikahan dirinya dan juga Aiden.

Terpopuler

Comments

🍁Angela❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angela❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

jangan nyesel kau Aiden 🤣🤣🤣🤣 makanya selidiki dulu

2024-03-20

2

erinatan

erinatan

watak bpknya nurun ke anknya 🤣🤣

2024-02-29

0

Edah J

Edah J

Drama mu Dila duhh🤦
bikin mommy& daddy mu cekcok tuhh🤦🤦

2024-02-27

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Visual
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64 Pengumuman
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80 Pengumuman.
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101 #TAMAT#
102 Pengumuman
103 Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104 Part 103 S2
105 Part 104 S2
106 Part 105 S2
107 Part 106 S2
108 Part 107 S2
109 Part 108 S2
110 Part 109 S2
111 Part 110 S2
112 Part 111 S2
113 Part 112 S2
114 Part 113 S2
115 Part 114 TAMAT
116 Pengumuman Novel Mars untuk Kejora
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Visual
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64 Pengumuman
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80 Pengumuman.
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101 #TAMAT#
102
Pengumuman
103
Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104
Part 103 S2
105
Part 104 S2
106
Part 105 S2
107
Part 106 S2
108
Part 107 S2
109
Part 108 S2
110
Part 109 S2
111
Part 110 S2
112
Part 111 S2
113
Part 112 S2
114
Part 113 S2
115
Part 114 TAMAT
116
Pengumuman Novel Mars untuk Kejora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!