Part 17

Mobil yang dikendarai oleh Dila kini melewati jalan St. James Park. Dila yang awalnya ingin mengebut kini terjebak macet yang cukup parah, karena saat ini adalah jamnya para karyawan pulang kerja. Hingga membuat jalanan yang biasanya tidak macet berubah menjadi jalanan yang padat merayap.

Setelah melewati kemacetan yang parah, dengan menempuh perjalanan hampir satu jam. Dila akhirnya sampai didepan gedung perkantoran Greenerg.

"Sial sudah tutup." Gumam Dila yang berdiri di depan pintu masuk gedung perkantoran Greenerg. Menatap kedalam gedung perkantoran yang sudah sepi tidak ada siapa pun. Dengan langkah gontai Dila berjalan kembali menuju mobilnya.

"Miss Dila." Panggil Jack ketika melihat Nona Dila yang berada di luar gedung.

Dila yang merasa dipanggil oleh suara yang dikenalnya, membalikkan tubuhnya. Dan melihat ada Jack yang berjalan kearahnya.

"Jack, kau masih disini?" Tanya Dila.

"Iya, karena aku sedang menunggu anda nona!" Jawab Jack, menatap pada Nona Dila sambil menahan rasa tawanya karena melihat penampilan Nona Dila yang beda dari biasanya.

"Menungguku?" Tanya Dila.

"Lebih tepatnya tuanku yang sedang menunggu anda."

"Jadi Tuan Aiden masih disini?" Tanya Dila dengan tersenyum.

"Iya Nona. Mari saya antar anda ke ruangannya!" Jack mempersilahkan Nona Dila berjalan terlebih dahulu.

Setelah sampai di depan ruangan Tuan Aiden, Jack membuka pintu ruangan tersebut dan berjalan masuk bersama Nona Dila yang berjalan disampingnya.

"Tuan, Nona Dila sudah datang." Ujar Jack, pada Tuan Aiden yang sedang duduk di kursinya yang menghadap kebelakang.

Aiden yang mendengar perkataan Jack, langsung membalikkan kursinya kearah depan untuk melihat wanita yang sudah membuatnya menunggu seharian. "Kenapa kau datang -- " Aiden yang tadinya ingin marah-marah. Langsung terdiam saat melihat penampilan mantan sekretarisnya.

Dila berdiri didepannya dengan rambut panjang yang tergerai indah dan hanya menggunakan kaos yang besar dengan celana jeans pendek. Memperlihatkan kedua kakinya yang terlihat mulus dan putih, tak ketinggalan sendal teplek yang dipakainya. Memperlihatkan sosok Dila yang terlihat sangat sederhana dan terlihat lucu di mata Aiden.

Dila yang merasa ditatap dengan tatapan aneh, melihat kearah dirinya sendiri. Dan langsung terkaget saat menyadari kalau dirinya lupa mengganti pakaian santainya dengan pakaian pergi. "Maaf karena terburu-buru aku lupa mengganti pakaianku. "Ujar Dila dengan suara yang pelan.

Jack melihat Tuan Aiden yang masih saja diam tidak berbicara sama sekali. "Hem ... Tuan, Nona Dila bilang dia minta maaf karena tidak sempat mengganti pakaiannya." Jack berkata dengan sangat keras.

"Tadi kau bilang apa Jack?" Tanya Aiden yang baru tersadar dari lamunannya.

"Nona Dila minta maaf karena lupa mengganti pakaiannya." Jack mengulangi perkataannya.

"Oh ... aku kira apa? Tidak masalah dia memakai apa pun karena bagiku tetap saja terlihat jelek." Ucap Aiden dengan datarnya.

"Kau mengatai ku jelek, tapi memintaku untuk menjadi istrimu!" Sindir Dila dengan kesal.

"What? Tuan meminta anda untuk menikah?" Tanya Jack dengan wajah yang terkejut.

"Jack ... ! Mau rumah sakit atau tempat pemakaman?" Tanya Aiden dengan tatapan tajamnya pada Jack.

"Ma-maaf tuan." Jack kembali terdiam, dengan sejumlah pertanyaan yang berputar di kepalanya. Kenapa Tuan Aiden mengajak Nona Dila menikah, karena dulu waktu ia menawarkan idenya untuk menikah dengan Nona Dila ditolaknya mentah-mentah.

"Bagus, sekarang kau keluarlah dan tunggu didepan pintu!" Perintah Aiden.

"Tapi tuan -- "

"Jack ... !" Aiden menatap Jack dengan tatapan membunuhnya.

"Baik tuan." Jack langsung meninggalkan ruangan tuannya, masih dengan sejuta pertanyaan yang berputar di benaknya.

Setelah Jack keluar, kini hanya ada Dila dan juga dirinya di ruangan tersebut. "Jadi apa keputusanmu?" Tanya Aiden.

"Aku setuju menikah denganmu, dengan satu syarat." Pinta Dila.

"Aku tidak menerima persyaratan apa pun." Jawab Aiden dengan cepat.

"Kenapa kau langsung menolak? Aku Kan belum bicara apa syarat yang ingin aku katakan." Protes Dila.

"Apa pun syarat darimu, aku tahu pasti akan merugikan ku! Jadi aku menolaknya." Ujar Aiden dengan tersenyum licik.

"Kau itu orang yang sangat licik!" Ejek Dila.

"Kalau aku tidak licik, aku tidak akan menjadi orang sukses seperti sekarang." Aiden berkata dengan santai sambil menatap Dila yang terlihat kesal.

"Baiklah kalau kau tidak mau mengabulkan syarat ku. Aku akan menarik kembali keputusanku! Kau mau melaporkanku ke pihak yang berwajib silahkan." Ujar Dila berusaha untuk tenang dan tegas.

Aiden terdiam mendengar perkataan Dila. Tidak bisa dipungkiri, dirinya membutuhkan sosok Dila untuk menangani Grandma agar membatalkan pertunangannya dengan Viola.

"Baiklah apa syaratnya?" Tanya Aiden. "Dan ingat hanya satu tidak boleh lebih." Ujar Aiden dengan tegas.

"Setelah kita menikah, aku tidak ingin satu kamar denganmu. Jadi kita tinggal dikamar yang terpisah." Ucap Dila.

Aiden menatap Dila dengan tatapan intens, Aiden tidak menyangka ada seorang wanita yang menolak untuk tinggal di satu kamar yang sama dengannya. Aiden berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Dila.

"Persyaratan mu aku tolak!" Jawab Aiden. Berjalan memutari tubuh Dila dan berhenti di tepat di belakang tubuh Dila.

"Kenapa kau menolaknya?" Tanya Dila.

"Aku sudah bilang padamu bukan. Kalau pernikahan ini bukan pernikahan kontrak, seperti di novel atau di film yang sering kau lihat!" Bisik Aiden tepat di sebelah telinga Dila. Membuat Dila merasakan geli di telinganya.

"Tapi kita menikah tanpa cinta." Dila membalikkan tubuhnya dan kini saling bertatapan langsung dengan wajah Aiden. "Dan aku tidak mau melakukan sex dengan pria yang tidak aku cintai." Lirih Dila.

Aiden langsung tertawa dengan keras begitu mendengar pengakuan Dila yang sangat jujur dan terdengar sedikit kuno untuk ukuran seorang wanita yang berumur dua puluh delapan tahun.

"Kenapa kau tertawa?" Tanya Dila

"Karena perkataan kau itu lucu, dan kau tahu? Perkataan seperti itu hanya diucapkan oleh wanita yang berfikiran kuno dan wanita yang masih virgin." Ujar Aiden yang kembali tertawa lebih keras.

Namun tawanya langsung berhenti saat melihat wajah Dila yang terlihat menundukan kepalanya. "Apa kau masih virgin?" Tanya Aiden dengan ekspresi yang tidak percaya. Dan melihat dari diamnya Dila semakin memperkuat dugaan Aiden kalau mantan sekretarisnya itu masih virgin.

"Aku masih virgin atau tidak itu bukan urusanmu." Jawab Dila dengan ketus.

"Sudahlah kita tidak perlu membahas masalah ini, lagi pula aku juga tidak akan menyentuhmu." Aiden kembali duduk ditempatnya.

"Kau berjanji?" Tanya Dila.

"Aku tidak bisa berjanji, karena aku takut kaulah yang akan memintanya padaku nanti!" Ujar Aiden sengaja menggoda Dila.

"Ish ... aku tidak akan pernah memintanya!" Dila mengerucutkan bibirnya.

"Sudahlah ada hal yang lebih penting dari pada membahas masalah sex." Ujar Aiden dengan wajah yang mulai serius.

"Masalah penting?" Dila mengangkat kedua alis matanya.

"Grandma Irene! Kau harus bisa membuatnya menyukaimu dan mau menerima rencana pernikahan kita."

"Grandma Irene itu siapa?" Tanya Dila dengan wajah bingung.

"Jack!" Aiden memanggil Jack untuk masuk kedalam ruangannya.

Jack yang menunggu diluar pintu, langsung masuk kedalam ruangan Tuan Aiden. "Iya tuan." Jawab Jack. Yang sudah berdiri di samping Dila.

"Kau beritahu padanya semua tentang Grandma Irene. Dan aku percayakan semuanya padamu untuk mempersiapkan Dila bertemu dengan Grandma irene." Perintah Aiden.

"Baik tuan." Jack membawa Nona Dila duduk disofa tengah untuk memberitahu semua tentang Nyonya besar.

Terpopuler

Comments

🍁Angela❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angela❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

Jack yang sabar ya klo di duru milih lagi pilih lah di taman aja😁😁😁

2024-03-20

0

erinatan

erinatan

dasar si Aiden tdk mau rugi😜

2024-02-29

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Liat aja Aiden... Setelah tau dilla sesungguhnya.. Kau akan klepek klepek

2024-02-21

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Visual
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64 Pengumuman
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80 Pengumuman.
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101 #TAMAT#
102 Pengumuman
103 Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104 Part 103 S2
105 Part 104 S2
106 Part 105 S2
107 Part 106 S2
108 Part 107 S2
109 Part 108 S2
110 Part 109 S2
111 Part 110 S2
112 Part 111 S2
113 Part 112 S2
114 Part 113 S2
115 Part 114 TAMAT
116 Pengumuman Novel Mars untuk Kejora
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Visual
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64 Pengumuman
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80 Pengumuman.
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101 #TAMAT#
102
Pengumuman
103
Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104
Part 103 S2
105
Part 104 S2
106
Part 105 S2
107
Part 106 S2
108
Part 107 S2
109
Part 108 S2
110
Part 109 S2
111
Part 110 S2
112
Part 111 S2
113
Part 112 S2
114
Part 113 S2
115
Part 114 TAMAT
116
Pengumuman Novel Mars untuk Kejora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!