Part 9

Seorang Office boy masuk kedalam ruangan Dila dan mengantarkan makanan yang tadi dipesan olehnya. Dila pun langsung memberikan makanan itu di meja di depan Katie.

"What is this?" tanya Katie setelah melihat isi makanan yang di bawa oleh sekertaris Dad Aiden.

"Itu makanan favoritmu bukan?" tanya Dila dengan bingung.

"No, aku tidak suka ini!" bentak Katie dengan mendorong kasar makanan yang tadi dipesan oleh Dila hingga hampir terjatuh dari meja.

"Anak manis, kau tidak boleh bersikap seperti itu!" seru Dila dengan menahan emosinya.

"But I don't like that food," ucap Katie dengan wajah angkuhnya.

Dila pun terdiam dan menatap wajah Katie dengan gemas, "Kalau anak ini anakku, sudah ku cubit pipi merahnya itu," gumam Dila. Dila tampak berfikir dengan keras karena Katie bilang dia tidak suka makanan yang di pesan olehnya, sedangkan makanan itu di beli sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tuan Aiden

"Apa Tuan Aiden sengaja memberi informasi yang salah padaku?" gumam Dila dalam hati, sambil berdiri dari duduknya dan melihat kedalam ruangan Tuan Aiden dengan tatapan tajam. Sementara Aiden yang tahu sedang di tatap oleh Dila berpura-pura sibuk dengan semua berkasnya.

Dila duduk kembali dan menatap pada Katie yang terlihat marah, "Kau benar tidak mau makanan ini?" tanya Dila menggeser makanan kehadapan Katie.

"I do not want," ucap Katie dengan ketus.

"Oke kalau kau tidak mau, makanan ini biar aku yang makan. Karena kelihatannya Chiken ini sangat enak!" seru Dila dengan menggoyangkan chiken crispy dihadapan Katie.

"Aku mau makan! Kau harus pesankan makanan favoritku!" perintah Katie dengan wajah yang cemberut.

"Oke anak manis, aku akan memesankan untukmu. Tapi kau harus menunggu setengah jam lagi, apa kau yakin mau menunggu selama itu? Sedangkan disini ada chiken yang sangat enak" Dila berkata sambil memakan ayam tersebut tepat di hadapan wajah Katie. "Emm... yummy!" seru Dila sengaja menggoda Katie.

Katie yang sangat lapar, melihat ayam yang dimakan oleh sekertaris Dad nya itu terlihat sangat enak. Perutnya pun langsung berbunyi dengan sangat keras membuat Dila menahan tawanya.

"Emm... enak sekali!" seru Dila kembali. Semakin menggoda Katie, yang terlihat menelan salivanya dengan sangat susah. "Baiklah Katie aku akan memesan makanan favoritmu, tapi aku harus ke toilet dulu untuk mencuci tanganku ini." Dila berjalan keluar dari ruangannya, sengaja meninggalkan Katie seorang diri agar mau memakan makanan yang tadi sudah di belinya.

Katie yang melihat sekertaris Dad Aiden keluar, langsung melihat chiken crispy yang masih ada dua potong. Setelah menengok ke kanan dan ke kiri, dengan ragu-ragu Katie pun mengambil potongan ayam tersebut dan mulai memakannya dengan cepat.

Aiden yang melihat semua yang terjadi di ruangan Dila melalui kamera cctv yang terhubung di laptopnya, langsung merasa terkejut melihat putrinya itu mau memakan makanan yang bukan menu favoritnya.

"Tuan, sepertinya rencana anda gagal lagi!" ucap Jack dengan menahan tawanya.

"Jack kau mau ku pecat!" Ancam Aiden dengan tegas. Aiden mengepalkan tangannya menahan kekesalannya, Aiden tidak pernah menyangka putrinya yang angkuh itu bisa dengan mudah di hadapi oleh sekertaris jeleknya itu.

Dila yang merasa sudah dikerjai oleh Tuan Aiden, langsung masuk kedalam ruangan kerja Tuan Aiden tanpa mengetok pintu terlebih dahulu.

"Hei... ! Lancang sekali kau masuk kedalam ruangan ku!" bentak Aiden yang merasa kaget sekretarisnya itu tiba-tiba masuk.

"Tuan Aiden yang terhormat, jika kau mau mengerjai aku dengan menggunakan anakmu. Kau salah besar! Apa kau tidak berani menghadapi aku langsung?" tanya Dila dengan menaikan kacamatanya yang melorot.

"Hahaha... " Aiden tertawa dengan sinis. "Aku takut pada wanita yang tidak jelas, yang punya empat mata?" tanya Aiden dengan mengejek.

"Wah, kau itu benar-benar keterlaluan memanggilku wanita tidak jelas!" Bentak Dila dengan emosi.

"Memang kau wanita tidak jelas! Lihatlah dirimu di cermin? ejek Aiden kembali yang masih duduk di kursi kebesarannya.

Dila yang semakin emosi mulai mengepalkan kedua tangannya, sementara Jack sudah mulai memundurkan langkahnya. Jack sengaja tidak ikut campur karena ingin melihat dengan jelas, seberapa kuatnya Nona Dila melawan Tuannya yang dingin itu.

"Kenapa kau diam?" sinis Aiden yang melihat sekretarisnya itu terdiam. "Kalau saja tidak ada peraturan yang aneh di dalam surat kontrak kerjamu, sudah aku usir orang sepertimu!" ucap Aiden dengan memperagakan sedang meniup sebuah debu.

"Kalau kau memang berani padaku, majulah!" seru Dila dengan mengambil ancang-ancang bersiap untuk bertarung.

Aiden yang melihat sikap kuda-kuda Dila, justru semakin tertawa. "Kau pikir aku tidak akan berani memukul seorang wanita!" ucap Aiden dengan berdiri dan melangkah maju mendekati sekretarisnya itu.

Dila yang melihat tuannya itu semakin mendekat, langsung melayangkan tinjunya tepat kearah perut Aiden. Namun tangannya langsung ditangkap dengan cepat oleh Aiden, dan langsung memutar lengan Dila sehingga Dila membelakangi tubun Aiden.

"Hanya segini," bisik Aiden.

Dila yang merasakan hembusan nafas Tuan Aiden dari belakang, membuat bulu kuduknya bergidik geli.

Sementara Jack yang melihat pemandangan di depannya, merasa sangat takjub sampai menggelengkan kepalanya. Seorang Aiden Tama Graham berada sangat dekat bahkan membisikan sesuatu di telinga seorang wanita, dan dengan cepat Jack mengambil ponselnya untuk merekam semuanya.

"Ini baru permulaan Tuan Aiden," jawab Dila dan langsung mengeluarkan jurusnya dan membalikan keadaan dengan tangan Tuan Aiden yang ditarik kebelakang.

Aiden pun kembali membalas dan mendorong Dila dengan kuat, dan saat Dila hendak menendang Tuan Aiden. Dila langsung berhenti karena sadar dirinya memakai rok.

"Kenapa? Apa kau menyerah!" seru Aiden yang melihat wanita yang dihadapannya itu kebingungan.

"Aku menyerah," ucap Dila dengan mencibir dan hendak melayangkan pukulannya kembali. Namun karena terburu-buru Dila pun terpeleset, membuat tubuhnya hampir terjatuh kalau saja Tuan Aiden tidak menangkapnya dengan cepat.

Aiden yang merangkul pinggang sekretarisnya itu, membuat wajah mereka begitu dekat. Dengan wajah Dila yang tepat berada di bawah wajah Aiden, keheningan pun terjadi diantara mereka berdua. Sementara Jack menahan nafasnya agar tidak membuat suasana yang terlihat romantis itu berakhir dengan cepat.

"Daddy ... " teriak Katie yang masuk kedalam ruangan Dad Aiden. Membuat Aiden terkejut dan reflek melepaskan pinggang Dila, membuat Dila langsung terjatuh dilantai.

"Aw ..." Dila meringis karena menahan sakit dipanggulnya.

"Kau keluarlah!" perintah Aiden dengan tegas pada Dila.

"Urusan kita belum selesai," gerutu Dila dengan mengusap pantatnya dan berlalu pergi dari ruangan Tuan Aiden, sambil memaki sepatu heelsnya yang membuat dirinya terpeleset.

Aiden yang menatap punggung sekretarisnya itu yang sudah keluar dari ruangannya, langsung membetulkan kemejanya yang sudah berantakan.

"Jack, kau berikan uang tiga ratus miliar pada wanita jelek itu. Dan usir dia dari perusahaan ini!" perintah Aiden pada tangan kanannya itu.

"Nama wanita jelek itu Dila, Tuan!" ucap Jack.

"Aku tidak mau tahu siapa namanya, dan mulai besok aku tidak mau melihat dirinya ada di perusahaan ku!" perintah Aiden, yang sudah duduk di kursi kebesarannya. "Dan satu lagi, kau antar Katie pulang sekarang juga!"

"Dad, aku masih ingin disini bersamamu." pinta Katie dengan suara pelan, karena takut pada Dad Aiden.

"Jack!" teriak Aiden dengan keras, tidak menjawab ucapan Katie sama sekali dan langsung kembali serius didepan laptopnya.

Jack yang tahu mood Tuannya sedang tidak baik, langsung membawa Nona Katie keluar dari ruangan dan menyuruh anak buahnya untuk mengantar Nona Katie pulang.

Terpopuler

Comments

🍁Angela❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

🍁Angela❣️Ꮶ͢ᮉ᳟𝐀⃝🥀☠ᵏᵋᶜᶟ

katti sebenarnya baik tapi karena merasakan blm Deket aja makanya dia kelihatan sombong

2024-03-19

2

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Aiden..... Kau salah target.....

2024-02-21

1

💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞

💫ᵐᵃʰᵐᵘᵈᵃR𝓮𝓪ﺎᵐᵉ🦋💞

wah romantisnya 🤩

2024-01-16

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Visual
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64 Pengumuman
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80 Pengumuman.
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101 #TAMAT#
102 Pengumuman
103 Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104 Part 103 S2
105 Part 104 S2
106 Part 105 S2
107 Part 106 S2
108 Part 107 S2
109 Part 108 S2
110 Part 109 S2
111 Part 110 S2
112 Part 111 S2
113 Part 112 S2
114 Part 113 S2
115 Part 114 TAMAT
116 Pengumuman Novel Mars untuk Kejora
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Visual
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64 Pengumuman
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80 Pengumuman.
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101 #TAMAT#
102
Pengumuman
103
Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104
Part 103 S2
105
Part 104 S2
106
Part 105 S2
107
Part 106 S2
108
Part 107 S2
109
Part 108 S2
110
Part 109 S2
111
Part 110 S2
112
Part 111 S2
113
Part 112 S2
114
Part 113 S2
115
Part 114 TAMAT
116
Pengumuman Novel Mars untuk Kejora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!