Part 18

Selama lima belas menit Jack menerangkan secara jelas dan sangat rinci siapa itu Grandma Irene. Apa saja yang disukainya dan apa yang tidak disukainya. Aiden yang melihat Dila dan Jack yang sedang membicarakan Grandma Irene hanya diam sambil menatap wajah Dila dengan intens.

"Bagaimana Nona Dila, apa ada yang ingin anda tanyakan?" Tanya Jack.

"Tidak ada." Jawab Dila, lalu menatap Aiden. "Jadi kapan kita akan bertemu dengan Grandma Irene?" Tanya Dila.

"Besok sore."Jawab Aiden dengan singkat.

"Oke, sekarang aku harus pulang." Dila berdiri dari duduknya dan hendak pergi dari ruangan Tuan Aiden.

"Tunggu!" Seru Aiden.

"Apa lagi? Kau mau menyuruhku menutup pintunya kembali? Aku sudah tahu!" Ucap Dila.

"Bukan itu." Ujar Aiden dengan suara datarnya.

"Lalu?" Dila menatap Aiden dengan bingung.

"Apa kau tidak melupakan kunci mobilmu?" Tanya Aiden yang sudah memegang kunci mobil Dila yang baru saja diberikan Jack padanya.

"Oh iya, lemparkanlah!" Pinta Dila.

Aiden langsung melempar kunci mobil tersebut dan tepat mengenai kepala mantan sekretarisnya.

"Aw .. kau itu sengaja ya?" Pekik Dila mengelus kepalanya.

"Tentu saja iya." Jawab Aiden singkat. "Dan jangan lupa tutup pintunya." Aiden berkata dengan sangat datar.

"Dasar manusia jadi-jadian." Geram Dila. Dan dengan terburu-buru Dila pergi dari Kantor Aiden.

Setelah melihat Dila pergi, Aiden menyuruh Jack untuk mempersiapkan semuanya agar Dila tidak melakukan kesalahan didepan Grandma Irene.

"Apa aku harus merubah penampilannya tuan?"

"Tidak perlu!" Jawab Aiden singkat. "Mau kau merubah penampilannya seperti apa pun dia akan tetap jelek." Gumam Aiden, tertawa geli mengingat penampilan Dila tadi yang terlihat sederhana dan apa adanya.

..............

Mansion keluarga Graham.

Seperti yang sudah di sepakati kemarin. Dila mengendarai mobilnya menuju mansion keluarga Graham. Tadinya Aiden menyuruh Jack untuk menjemputnya, namun Dila langsung menolaknya. Karena Dila tidak ingin Jack dan Aiden tahu dulu tentang keluarga dia yang sebenarnya. Dila juga tidak lupa membawa sebuket bunga mawar kesukaan Grandma Irene. Karena kemarin Jack bilang padanya, kalau Grandma Irene sangat menyukai bunga mawar.

Setelah sampai di pintu masuk. Dila langsung dibawa oleh pelayan pria menuju ruang tengah dimana ada Tuan Aiden, yang duduk di sebelah wanita cantik yang kemarin bertemu dengannya. Dan didepan mereka duduk seorang wanita yang terlihat sudah tua namun tetap terlihat aura kepemimpinan yang berwibawa.

"Maaf aku terlambat." Ucap Dila dengan gugup karena kini ada tiga pasang mata yang menatap padanya.

"Duduklah sayang." Ujar Aiden menunjuk tempat duduk disebelahnya.

Dengan perlahan Dila berjalan dan duduk disebelah Aiden.

"Oh ya, aku membawa bunga mawar untukmu Grandma." Dila menyerahkan buket mawar merahnya kepada Grandma Irene. Namun Grandma Irene diam saja tidak menerima pemberian Dila. Membuat Viola tersenyum penuh kemenangan.

"Kenapa kau membawa mawar merah?" Bisik Aiden ditelinga Dila.

"Kemarin Jack memberitahuku, Grandma menyukai mawar." Balas Dila dengan berbisik.

"Grandma memang sangat menyukai mawar, tapi mawar putih bukan mawar merah." Bisik Aiden berusaha menahan kekesalannya. Karena di awal pertemuan dengan Grandma Irene, Dila sudah melakukan kesalahan.

"Iya mana aku tahu kalau mawar nya harus yang berwarna putih, karena Jack tidak bilang mawar putih. Lagi pula semua mawar itu sama bagiku, sama-sama wangi dan indah." Balas Dila dengan suara yang agak meninggi.

"Hem ... " Suara berdeham Grandma Irene membuat Dila dan Aiden langsung terdiam.

"Siapa namamu?" Tanya nyonya besar pada wanita yang memakai kacamata besar dengan tampilan yang sangat sederhana dan tidak lupa deretan kawat gigi yang menghias di giginya.

"Dila." Jawab Dila dengan tersenyum.

"Apa kau tahu tujuanku ingin bertemu denganmu?" Tanya nyonya besar dengan suara yang berwibawa dengan sorot mata tajam.

"Aku tahu Grandma." Jawab Dila

"Aku tidak akan basa-basi lagi karena kau sudah tahu semuanya." Nyonya besar kini menatap pada Viola dengan tersenyum. "Aku hanya ingin cucuku menikah dengan wanita pilihanku. Tapi karena cucuku Aiden sudah mempunyai pilihan hatinya. Maka aku akan bersikap adil untuk memberikan kesempatan juga padamu." Ujar nyonya besar, membuat Viola terkejut mendengar keputusan Grandma Irene.

"Grandma!" Seru Viola dengan suara yang tertahan.

"Aku belum selesai bicara!" Nyonya besar kini menatap tajam pada Viola. Dia paling tidak suka jika ucapannya yang belum selesai langsung dipotong oleh seseorang.

"Maaf Grandma." Viola menundukan kepalanya.

"Kalian tentu sudah tahu kalau Aiden sudah mempunyai seorang putri? Nyonya besar menatap pada Viola dan wanita yang duduk disebelah Aiden secara bergantian.

"Iya Grandma." Jawab Viola dan Dila secara bersamaan. Hingga membuat mereka saling menatap.

"Karena kalian berdua sebagai calon istri cucuku, maka aku ingin kalian selama satu minggu ini tinggal di mansion ini untuk mengurus Katie! Seru nyonya besar.

Membuat Dila dan Viola langsung terkejut dan menelan salivanya dengan susah. Karena sudah membayangkan bagaimana sulitnya dan pusingnya untuk menghadapi seorang anak yang bernama Katie.

"Baik Grandma." Jawab Viola dengan tersenyum.

Nyonya besar kini menatap pada calon Aiden yang masih terdiam dengan wajah yang tampak terkejut.

Aiden yang tahu Grandma Irene menunggu jawaban dari Dila yang tampak melamun. Langsung menginjak sepatu Dila.

"Aww ... " Pekik Dila, menatap tajam pada Aiden yang sudah menginjak kakinya.

"Jadi bagaimana Nona -- " Nyonya besar terdiam karena lupa nama calon yang dibawa Aiden.

"Dila, Grandma. Dan aku bersedia tinggal selama satu minggu di mansion ini." Jawab Dila dengan sedikit ragu.

"Baiklah pembicaraan sudah selesai, dan aku masuk dulu!" Nyonya besar berdiri dari duduknya, dan langsung berjalan perlahan dengan didampingi para pelayan dan Bodyguardnya.

Aiden yang masih duduk diantara Viola dan Dila, langsung berdiri dan berjalan menuju tempat duduk yang tadi ditempati oleh Grandma Irene.

"Apa kau ingin pulang sekarang? Karena aku dan kekasihku ingin menikmati waktu berdua." Ujar Aiden pada Viola.

"Apa kau mengusirku?" Tanya Viola dengan tersenyum getir pada pria yang dicintainya.

"Kalau kau sudah tahu, kenapa masih bertanya?"

"Aku tidak mau pulang!" Viola menatap tajam pada Aiden.

"Kalau begitu aku saja yang pulang." Dila langsung berdiri dari duduknya.

"Aku masih merindukanmu sayang, jadi duduklah!" Aiden menatap Dila dengan tatapan membunuh.

Membuat Dila langsung duduk kembali ditempatnya. Kalau saja tidak ada wanita yang jadi saingan dirinya, Dila pasti sudah keluar dari mansion tanpa memperdulikan sama sekali perkataan Aiden.

Viola yang melihat interaksi antara Aiden dengan wanita yang bernama Dila, langsung tertawa dengan sangat keras. Membuat Dila dan Aiden bingung.

"Sayangku Aiden Tama Graham. Aku tahu betul kau dan wanita itu bukan sepasang kekasih! Benarkan Nona Dila?" Tanya Viola dengan tersenyum sinis.

"Tama." Gumam Dila kembali yang teringat akan Dad nya yang juga berkata nama panjang tuan Aiden adalah Aiden Tama Graham.

"Omong kosong macam apa itu!" Seru Aiden menggelengkan kepalanya.

"Aiden sayang, aku ini tahu betul siapa dirimu! Apa kau lupa? Kita sudah lama bersama." Viola kembali tertawa.

"Tapi kau juga lupa, sudah dua tahun belakangan ini kau tidak ada di sampingku Viola? Dan setiap manusia pasti akan berubah!" Jawab Aiden dengan datar.

"Viola ... ! Tama ... !" Seru Dila dengan suara yang tercekat. Membuat Aiden dan Viola langsung menatap Dila.

"Jangan bilang kalian dulu bersekolah di British School Jakarta?" Tanya Dila dengan menaikan kacamatanya yang melorot saking terkejutnya mendengar dua nama yang sangat diingatnya.

Terpopuler

Comments

Lalisa

Lalisa

asyeek 😂🤣

2024-12-15

0

Lalisa

Lalisa

pasti nahan ketawa s Aiden 🤣🤣🤣

2024-12-15

1

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

Aiden iseng juga ternyata 😁

2024-03-20

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40 Visual
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64 Pengumuman
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80 Pengumuman.
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101 #TAMAT#
102 Pengumuman
103 Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104 Part 103 S2
105 Part 104 S2
106 Part 105 S2
107 Part 106 S2
108 Part 107 S2
109 Part 108 S2
110 Part 109 S2
111 Part 110 S2
112 Part 111 S2
113 Part 112 S2
114 Part 113 S2
115 Part 114 TAMAT
116 Pengumuman Novel Mars untuk Kejora
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40 Visual
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64 Pengumuman
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80 Pengumuman.
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101 #TAMAT#
102
Pengumuman
103
Part 102 Season 2 Mars~Venus.
104
Part 103 S2
105
Part 104 S2
106
Part 105 S2
107
Part 106 S2
108
Part 107 S2
109
Part 108 S2
110
Part 109 S2
111
Part 110 S2
112
Part 111 S2
113
Part 112 S2
114
Part 113 S2
115
Part 114 TAMAT
116
Pengumuman Novel Mars untuk Kejora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!