"Rani jadi jelaskan apa yang sebenarnya elo sembunyikan?" jawab Laras sambil menatap tajam Rani
"Ok aku akan jelaskan, untuk pertama - tama aku minta maaf terutama pada Laras lalu Dina dan Bela sebenarnya baru kemaren bu Mia memberitahuku soal kenaikan jabatan ini, well awalnya aku juga kaget, ragu, takut dan delima." ucap Rani
"Kok beda sama aku gak di panggil juga sama bu Mia?" jawab Dina
"Tapi kok beda cara memberitahunya kalau begitu!"
"Sudahlah gak usah di bahas lagi tentang masalah kenaikan jabatan toh berarti kita di pantau atau di nilai langsung oleh trainer kita." ucap Bela
"Ya betul kata Bela masalah ini juga sudah terjadi kita sebagai bawahan harus mengikuti kata atasan bukan!" jawab Dina
"Udah lah sekarang kita damai jangan ribut - ribut lagi walaupun gue dan Dina baru mengenal kalian berdua tapikan masa gara - gara hal ini kalian berdua jadi musuhan lebih baik kita lanjut makan yuk mumpung ada dua orang yang traktir?" ucap Bela
"Gue benaran kecewa dan marah sama elo Rani, kita kenal bukan baru aja kenal tetapi kita kenal dari kita sekolah itu berarti elo gak pernah anggap gue sahabat ataupun keluarga buat elo!" jawab Laras tanpa mengindahkan ucapan dari Dina dan Bela
"Maafkan aku Laras awalnya aku ingin cerita ke elo tetapi gue takut elo ada keinginan iri atau dengki ke gue padahal kita baru masuk kerja di pabrik tetapi hanya gue yang dapat kenaikan jabatan itu, maafkan aku Ras sebenar masih ada keraguan dalam hati ku waktu di beritahu bu Mia kemaren sekali lagi maaf." ucap Rani sambil terisak memandang Laras
"Berarti elo gak terlalu mengenal baik gue yakan elo memandang gue musuh elo gitu, padahal kalau elo saingan gue mana mungkin gue kasih tau lowongan kerja di pabrik kemaren yakan!"
"Sekali lagi maafkan gue jangan benci gue dan jangan tidak berteman lagi dengan gue Ras, untuk hari ini elo boleh marah ataupun maki - maki gue tetapi mulai besok elo balik lagi jadi Laras sahabat terbaik gue lagi ya."
"Elo emang sialan Rani gue benaran marah sama elo Ran mau elo apa sih!" jawab Laras dengan marah dan memaki Rani
"Udah - udah jangan ribut lagi dong ayo baikan lagi dan di sini bukan cuman Rani saja yang salah gue juga salah." ucap Dina
"Iya benar apa kata Dina?" jawab Bela
"Tapi kan kamu gak tau apa - apa tentang masalah ini Din." jawab Laras
"Laras ayo dong maafin gue elo mau apa gue bakalan kasih apa pun untuk elo dan gue gak mau kehilangan sahabat terbaik gue?" ucap Rani sambil terisak dan memandang Laras
"Elo yakin mau kasih apa pun yang gue minta nantinya." pancing Laras memandang Rani
"Iya apapun?" ucap Rani dengan keyakinan untuk menanggapi ucapan Laras
"Ok tapi nanti kalau gue udah tau apa yang di ingin kan nantinya akan langsung gue kasih tau elo!" jawab Laras
"Ok sekarang kalian berdua baikkan lagi dong masa mau marah - marahan lagi dan sekarang kita mulai makan." ucap Bela dan akhirnya Laras dan Rani mulai berbaikan lagi
Mereka telah memesan berbagai makanan karena di traktir oleh Rani dan Dina setelah selasai acara makan itu mereka berpisah untuk pulang ke rumah masing - masing dan Rani tidak lupa memesan lagi untuk di bawa pulang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments