Naufal sudah berada di pabrik sambil tersenyum - senyum membuat Kenzo dan Ferdy memandang temannya heran mereka pikir Naufal sedang kerasukan.
...******...
"Naufal kamu kenapa?"
"Emang saya kenapa." jawab Naufal sambil menatap kedua temannya
"Gak elo dari tadi aneh banget dan gak kayak biasanya deh?"
"Saya tidak apa - apa."
"Masak kok dari tadi tersenyum - senyum kayak orang gila?"
"Emang kenapa kalau saya tersenyum apa ada yang salah!"
"Kok gak kayak biasanya juga muka loh datar dan kaku tau gak."
"Udahlah gak usah bahas aneh - aneh lebih baik kita segera bekerja apa kalian mau lembur?" jawab Naufal sambil mengusir kedua temannya untuk tidak menggangunya lagi
...******...
Di jam istirahat tiga sekawan itu segera pergi ke kantin pabrik. Setelah menemukan tempat untuk makan mereka segera duduk dan memesan setelah itu mereka makan dan sambil mengobrol.
"Kalian tau kabarnya orang operator yang kemaren?"
"Kenapa emang."
"Katanya dia sama keluarganya menghilang dan tidak tau kemana perginya?"
"Kok loh bisa tau tentang mereka sih."
"Yaps gue kan tetanggaan sama gadis itu, masa gak tau kabarnya yakan aneh?"
"Denger - dengar ada yang mendatangi rumah mereka tapi gak tau siapa."
"Udahlah kita gak bahas - bahas soal mereka dan gak usah ikut campur takutnya kita juga dapat imbasnya juga?" jawab Kenzo kepada kedua temannya juga setelah mereka telah selesai makan mereka segera beranjak untuk pergi ke ruangan mereka kembali.
...******...
Naufal sedang berjalan ke arah ruangan divisi keuangan tetapi langkahnya terhenti setelah melihat sebuah rombongan yang mereka berjalan ke arahnya segera saja dia menghindar tetapi tanpa sengaja kembali dengan Rani kembali "Mas Naufal sedang apa?"
"Kamu Rani saya mau ke divisi Keuangan."
"Tetapi kok memutar arah sih, arah divisi keuangan kan ke arah sana mas?"
"Saya mau pergi ke toilet tadi."
"Oh yaudah kalau begitu saya permisi dulu?"
"Hm kamu emang mau kemana."
"Oh saya mau ke divisi marketing mas?"
"Kalau gitu bareng saja kan ruangan mereka bersebelahan."
"Loh katanya tadi mas Naufal mau ke toilet?"
"Gak jadi ayo kita kesana bareng."
"Aneh kamu mas?" jawab Rani sambil berjalan terlebih dahulu
...******...
Naufal berniat akan segera pulang tetapi melihat tanpa sengaja di melihat ke arah rani
"Kamu sedang apa mbk kok belum pulang?"
"Eh kamu mas ini sepeda saya tiba - tiba mogok mau saya bawa ke bengkel depan sana."
"Kalau begitu saya temani ya?"
"Gak usah mas saya bisa sendiri kok."
"Udah ayo saya bantu nanti saya antarkan juga?"
"Gak usah mas saya bisa sendiri kok." jawab Rani tetapi sepedanya langsung di bawa pergi oleh Naufal menuju bengkel depan
"Jadi kenapa dengan motor saya ya?"
"Motornya bahan bakar dan oli nya habis deh mbk, kayak selesai besok."
"Kalau gitu saya titip motor saya ya besok saya ambil?"
"Ok mbk."
Rani segera beranjak ke arah halte sebelah untuk menunggu tetapi di halangi oleh Naufal "Saya antar pulang ya?"
"Gak usah mas saya bisa naik bus kok."
"Tetapi ini sudah malam bentar lagi kayaknya mau hujan loh mbk, sudah saya ambil motor saya dulu di parkiran kamu tunggu sini?"
Naufal segera pergi ke parkir dan setelah nya dia segera ke tempat Rani kembali
"Ayo naik mbk tenang saja saya akan antarkan mbk sampai rumah kok?" jawab Naufal dan dengan terpaksa rani naik ke motor Naufal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Musiyana Oke
Aku suka part ini
2024-09-19
0
Musiyana Oke
🥰🥰🥰🥰🥰
2024-09-19
0