Sekarang Rani berada di Alun - alun kidul untuk merenung soal kenaikan jabatan barunya setelah pulang dari pabrik dia tidak langsung pulang tetapi dia masih bingung sampai dia tidak sadar bertabrakan dengan orang.
Brak brak brak
"Maafkan saya tidak sengaja sekali lagi saya minta maaf dan permisi,,," ucap Rani lalu pergi dari sana tanpa melirik orang yang dia tabrak tadi
...******...
Rani berniat membeli sebuah makanan ringan untuk di bawa pulang nantinya. Tetapi dalam pikirannya ada keresahan dan ketakutan karena ada nya jabatan baru untuk diri nya dan membuat teman - tema yang lain ada iri ataupun dengki, setelah mendapat apa yang dia mau segera beranjak dari sana untuk segera pulang.
"Tumben pulangnya malam banget nduk?" tanya Rumi heran memandang putri sulungnya
"Maafkan Rani terlambat pulang ibu,,," jawab Rani sambil mencoba membuatnya ibunya tenang
"Pasti ada masalahkan di pabrik tadi coba kamu cerita kepada ibu semoga saja ada masukan dari ibu untukmu nduk?" ucap Rumi panjang lebar
"Iya tadi ada sedikit masalah di pabrik tadi ibu,,,"
"Apa coba cerita kan pelan - pelan?"
"Begini bu kata ibu kepala divisi aku ternyata telah naik jabatan sebagai trainer produksi,,,"
"Alhamdulillah kalau begitu nduk, lalu masalahnya apa?"
"Aku takut ada yang iri ataupun dengki terhadapku bu padahal aku baru kerja disana baru aja 5 tahun,,,"
"Iya juga ya dunia kerja kejam nduk takutnya ada yang gak suka sama kamu lalu jawabanmu apa tadi nduk?"
"Saya jawab bu tapi masih ada keraguan juga bu,,,"
"Ya wes jangan banyak di pikir nanti kamu jadi stres dan jadi sakit jalani saja mungkin ini kententuan dari gusti Allah juga nduk?"
"Iya sih bu tapi,,,"
"Yang penting kamu masih bersikap baik dan sopan santunmu di jaga jangan di pikir hal yang membuat rumit kalau belum kejadian hal yang kamu cemas kan tadi?"
"Baiklah ibu terima kasih nasihat dan sarannya,,,"
"Yaudah sekarang kamu mandi terus makan dan setelah itu langsung istirahat ya?"
"Iya ibu kalau begitu aku ke kamar dulu,,,,"
...*****...
Setelah makan Rani langsung berada di kamar dan segera membuka laptop untuk memulai kursus desainer nya tetapi tengah - tengah dia kepiran untuk menghubungi Laras tetapi dia ragu.
Rani berpikir untuk tidak terlalu memikirkan masalah tadi dia cemas kan toh lebih baik melihat langsung reaksi semua teman - teman pada besok pagi waktu pengumuman mengenai dirinya. Lebih baik memulai belajar lagi. Setelah menyelesaikan beberapa hal di segera rebahan di kasur dan memulai mescroll ponselnya tetapi tiba - tiba Laras menghubungi
"Halo ada apa Ras tumben telpon malam - malam begini?"
"Apa aku ganggu kamu Ran,,,"
"Gak kok aku baru saja rebahan sambil rebahan?"
"Begini kamu sudah tau belum katanya sabtu ini kita liburan,,,"
"Oh masalah liburan ya, iya tadi Dina yang kasih tau aku?"
"Kamu pasti ikut kan Ran,,,"
"Sebenarnya aku malas ikut - ikut kayak begituan?"
"Katanya wajib Ran jadi kamu gak bisa mengelak lagi loh,,,"
"Iya sih tapi kamu tau sendiri aku kayak gimana Ras?"
"Halah jangan terus berada di zona nyaman terus kita harus memanfaatkannya hitung - hitung mengurangi stress selama kita bekerja di pabrik apalagi gratis sampai penginapan juga loh,,,"
"Iya sudah kalau kamu hanya bertanya soal liburan kalau begitu aku tutup ya mau langsung tidur nih?"
"Ok selamat malam besti,,,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Imamatur
makasih update terbaru /Drool//Drool/
2024-12-30
1