Knight in Shinning Suit

Knight in Shinning Suit

Genevieve

New York

Joshua mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di bawah guyuran hujan deras. Dua jam yang lalu seorang pelayan dari keluarga Bellamare sekaligus orang kepercayaan Valentine bernama Rosalind du Coudry meneleponnya untuk menyampaikan kabar bahwa Genevieve dan suaminya Valentine Bellamare telah meninggal karena kecelakaan. Joshua yang mendengar kabar itu langsung terduduk lemas dan jantungnya seakan berhenti. Genevievenya telah meninggal. Genevieve Blanchard sebelum menikah dengan Valentine Bellamare adalah wanita yang ia cintai. Wanita itu adalah cinta pertamanya ketika ia berusia 16 tahun.

Joshua dan Genevieve adalah teman semasa kecil. Mereka dibesarkan bersama-sama di Athena. Tahun demi tahun berlalu, Genevieve tumbuh menjadi seorang wanita yang mempesona dan merupakan wanita tercantik di Athena. Rambutnya yang panjang bergelombang berwarna pirang madu, kulitnya halus dan putih, bulu matanya yang tebal dan lentik menghiasi matanya yang berwarna hijau disukai oleh banyak orang terutama para pria termasuk dirinya. Selain penampilan fisiknya yang cantik , ia juga memiliki hati yang lembut dan baik. Banyak pria yang menginginkan Genevieve sebagai istri mereka. Menurut orang-orang yang mengenalnya kecantikan Genevieve seperti dewi-dewi Yunani bahkan ada yang mengatakan kalau ia adalah salah satu keturunan dewi aphrodite.

Tanpa disadari oleh Joshua, ia telah jatuh cinta kepadanya, tapi ia harus bersaing ketat dengan para pria yang memujanya. Joshua selalu cemburu ketika melihat Genevieve dekat dengan seorang pria . Ia menginginkan wanita itu sebagai miliknya, tapi ia tidak bisa memaksanya untuk mencintainya. Suatu hari ia mencoba melamarnya dan tanpa ia sangka Genevieve menerima lamarannya. Hati Joshua berbunga-bunga dan dadanya merasa sesak karena bahagia. Satu minggu kemudian mereka melangsungkan pertunangan. Kegembiraan Joshua tidak berlangsung lama, ketika Valentine Bellamare yang lebih tua lima tahun dari Genevieve yang merupakan seorang pengusaha dari Inggris datang ke Athena dan menetap sementara disana karena keperluan bisnis.

Dalam waktu singkat mereka berdua menjadi sangat akrab dan keduanya terlihat seperti sepasang manusia yang sedang jatuh cinta. Hal itu menimbulkan kecemburuan di hati Joshua. Suatu hari Genevieve datang ke rumah Joshua yang membuat hati pria itu bertambah hancur saat mendengar pengakuan tunangannya.

''Joshua, aku mencintai Valentine. Maaf selama ini ternyata aku tidak mencintaimu. Kamu sangat baik dan sangat perhatian kepadaku dan aku selalu merasakan nyaman saat berada denganmu. Aku pikir akan sangat mudah mencintai pria sepertimu. Aku tahu, aku telah membuatmu sangat kecewa. Maafkan aku."

Genevieve memandang Joshua dengan rasa bersalah. Ia mendesah pasrah dan memejamkan matanya menahan rasa sakit dihatinya. Wanita yang dicintainya mencintai pria lain. Joshua mengakui Valentine adalah pria yang sangat baik, tampan dan penuh perhatian . Tidak heran Valentine dapat membuat gadisnya jatuh cinta kepadanya. Ia percaya jika Genevieve menikah dengan Valentine, pria itu dapat membuatnya bahagia. Sejak awal Genevieve tidak pernah mencintainya.

''Apa kamu sudah mengatakan kamu mencintainya?''

''Aku belum mengatakannya. Apa yang harus kulakukan? Dia akan pulang ke Inggris besok lusa,''tanyanya sambil menangis terisak. Joshua ingin sekali memeluknya dan mengatakan jangan pergi kepadanya dan tetaplah disini bersamanya, tapi ia tidak tega melihatnya sedih. Joshua ingin melihat wanita yang dicintainya hidup bahagia dengan orang yang dicintainya. Saat itu juga hatinya merelakan Genevieve untuk meraih kebahagiaannya dengan Valentine meskipun hal itu membuat hatinya sakit.''Katakan saja perasaanmu yang sebenarnya kepada dia kalau kamu mencintainya''.

''Aku tidak berani."

''Kalau kamu tidak mengatakannya kamu akan menyesalinya. Aku yakin Valentine memiliki perasaan yang sama denganmu."

''Benarkah?''

''Aku sangat yakin."

Genevieve berhenti menangis dan wajahnya kembali ceria. Joshua dapat melihat pancaran cinta dimatanya ketika menyebut nama Valentine. Ia sangat cemburu pada pria itu yang telah berhasil merebut hati wanita yang dicintainya.

''Baiklah. Sekarang aku akan mengatakan kepada Valentine kalau aku mencintainya." Genevieve meraih kedua tangan Joshua.''Terima kasih. Kamu memang orang yang sangat baik. Aku harap suatu hari nanti kamu akan dapat menemukan wanita yang mencintaimu."

Joshua tersenyum sedih. ''Pergilah! Sebelum semuanya terlambat."

Genevieve mengangguk. ''Aku pergi!'

Joshua menatap sedih kepergiannnya. Ia tahu, ia sudah kehilangan Genevieve untuk selamanya. Keesokan paginya Genevieve datang lagi ke rumahnya dengan wajah berbinar bahagia. Ia langsung memeluk Joshua. ''Valentine menerima perasaanku dan ia mencintaiku. Aku sangat senang. Coba kamu tebak. Valentine ingin menikah denganku dan dia melamarku. Aku menerimanya dan kami akan segera menikah."

''Aku turut senang mendengarnya. Kalau kamu bahagia aku juga akan bahagia." Joshua tersenyum sedih.

''Oh Joshua. Terima kasih untuk semuanya. Selama ini kamu sangat baik kepadaku. Kuharap suatu hari nanti kita akan bertemu kembali ditempat dan di waktu yang berbeda. Aku menyayangimu sampai kapan pun kamu akan selalu menjadi teman terbaikku." Genevieve mengecup pipi Joshua. ''Selamat tinggal! Aku akan selalu berdoa untukmu."

Itulah Joshua terakhir kalinya melihat Genevieve dalam keadaan hidup. Beberapa hari kemudian ia mendapat kabar Genevieve menikah dengan Valentine diusianya yang menginjak 18 tahun di London dan sejak saat itu ia tidak pernah mendapat kabar lagi darinya. Mungkin karena ia tidak ingin tahu kabarnya dan semua tentang dirinya. Ia ingin melupakan Genevieve selamanya. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan. Meskipun sudah 12 tahun berlalu, ia masih belum dapat melupakannya. Genevieve tidak pernah mengetahuinya kalau ia masih mencintainya.

Selama mengemudi Joshua menangis. Ia tidak dapat mempercayai Genevieve telah meninggal dan hatinya pun ikut mati.'' Oh Tuhan, kenapa Genevieve harus meninggal? Dia wanita yang baik."

Setelah berkendara selama hampir satu jam, Joshua telah sampai di kediaman keluarga Bellamare. Rumah berlantai tiga bercat putih terlihat sepi dan muram. Hujan masih turun dengan deras. Joshua menekan bel dan seorang wanita setengah baya dengan rambut kelabunya membukakan pintu. ''Selamat siang! Namaku Joshua Adrian Waldgrave."

''Ah jadi Anda tuan Waldgrave?''

''Benar."

'' Aku yang telah menelepon Anda. Namaku Rosalind du Coudry. Silahkan masuk!"

Joshua memperhatikan pelayan itu. Rosalind adalah wanita berumur sekitar 40 tahunan . Rambutnya sudah mulai beruban di bagian depan dan ia memiliki senyuman yang hangat. Joshua mengikuti Rosalind dari belakang. Suasana rumah Bellamare sangat sepi, suram, dan dingin.

''Silahkan duduk!''katanya saat mereka tiba di ruang tamu . Di ruangan ini tidak ada yang istimewa. Dindingnya bercat putih. Perapian yang sudah lama tidak digunakan. Perabotan yang sudah terlihat tua dan sedikit berdebu. Joshua yakin tidak ada banyak pelayan di rumah ini. Rosalind duduk di depannya. Mata tua abu-abunya terlihat muram.

''Aku senang Anda datang kemari. Nyonya Genevieve selalu bercerita tentang Anda dan apa yang dikatakan olehnya benar. Anda memang tampan. Rasanya seperti mimpi nyonya dan tuan sudah meninggal."

Sesaat pelayan itu menatap Joshua dengan tatapan tajam menilai secara keseluruhannya apakah Joshua patut dipercaya atau tidak.''Nyonya Genevieve meninggalkan surat untuk Anda." Rosalind menyerahkan surat itu kepada Joshua. ''Ia berpesan supaya surat itu diserahkan secara langsung kepada Anda."

Joshua segera membaca surat itu dan isinya cukup membuatnya terkejut. Setelah membacanya Joshua kembali melipat surat itu dan memasukannya ke dalam saku jaketnya. ''Sekarang di mana anak itu? Genevieve menginginkan aku menjaga putrinya."

Rosalind sesaat terkejut, lalu nampak muram dan sedih. ''Ada apa? Apakah sesuatu yang buruk telah terjadi di sini?''

''Maafkan aku tuan Waldgrave. Tapi anak itu telah menghilang sehari setelah kematian orang tuanya."

''Apaaa? Tapi bagaimana itu bisa terjadi?''tanyanya terkejut.

''Ceritanya panjang. Aku akan menceritakannya kepada Anda,'' Joshua melihat rasa takut diwajah nyonya du Coudry.

''Bisakah Anda menceritakannya kepadaku sekarang juga nyonya du Coudry?''

Sebelum bercerita Rosalind memperhatikan seluruh ruangan untuk menyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada orang lain yang mendengarnya. ''Sebenarnya nyonya Genevieve dan tuan Valentine tidak meninggal karena kecelakaan." Wajah Joshua seketika pucat.

''Tuan dan nyonya meninggal karena bunuh diri." Rosalind terisak menangis.

''Apaaaa? Tapi Anda bilang kalau mereka.....''

''Aku sudah berbohong kepada Anda,''potong Rosalind.''Semua ini berawal sejak dua bulan yang lalu. Ini semua karena ulah pria itu dan adik perempuan Valentine yang jahat." Pelayan itu terihat sangat kesal dan geram .Joshua dapat melihat sinar kemarahan di mata tua wanita itu.

♫♫♫♫

Joshua kembali mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi di bawah guyuran hujan deras. Wajahnya basah oleh air mata. Ia memukul-mukul kemudinya dengan kesal. Apa yang diceritakan oleh Rosalind membuatnya benar-benar marah dan kesal. Genevievenya telah diperlakukan tidak baik oleh keluarga Bellmare sendiri, karena sebagian anggota keluarga Bellamare tidak menyukainya. Genevieve bukan berasal dari keluarga terhormat, terutama adik angkat Valentine, Nicole Bellamare yang membencinya. Rasanya sekarang ia ingin sekali mencekik seseorang. Joshua sama sekali tidak tahu selama dua bulan ini kehidupan wanita yang dicintainya begitu menderita sampai melakukan bunuh diri dan putrinya menghilang.

Joshua mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Dipandanginya foto anak perempuan Genevieve yang masih berusia 12 tahun yang memiliki mata hijau terang dengan warna rambut seperti ibunya dengan senyuman cerianya. Tiba-tiba seekor kelinci melintas di depan membuat Joshua terkejut. Ia berusaha untuk tidak menabrak kelinci itu dan membuat mobil itu hilang keseimbangan. Tanpa bisa dihindari mobil yang dikemudikan Joshua terbalik di tengah guyuran hujan deras.''Genevieve''. Itulah kata yang terakhir ia ucapkan sebelum ia kehilangan kesadarannya secara penuh.

♫♫♫♫

Bau obat segera menyergap hidung Joshua. Perlahan-lahan ia membuka matanya dan melihat seorang pria berusia empat puluh tahunan sedang memandanginya dengan cemas. ''Aku di mana?''

''Syukurlah. Anda sudah sadar. Sekarang Anda ada di rumah sakit. Anda mengalami kecelakaan mobil."

''Kecelakaan mobil?''

Pria itu mengangguk. Sekarang Joshua dapat kembali mengingat semuanya saat itu sedang hujan deras dan ia berusaha menghindari kelinci yang tiba-tiba melintas. ''Anda sudah tidak sadarkan diri selama empat hari, tapi untunglah Anda tidak mengalami luka yang cukup serius hanya luka ringan dan mengalami gegar otak ringan saja. Anda sungguh beruntung."

''Terima kasih sudah menolongku."

''Sebenarnya bukan aku yang menolong, tapi putriku. Philly melihat mobil Anda terbalik, karena saat itu Anda sedang menghindar dari seekor kelinci''.

Joshua berusaha duduk, tapi rasa pusing segera menderanya.

''Sebaiknya Anda jangan bergerak dulu tuan Waldgrave?''

''Dari mana Anda tahu namaku tuan...''

''Namaku Aegenis Bloomwood. Aku tahu dari kartu identitas Anda. Disana tertulis nama Anda." Joshua menangguk mengerti. ''Aku akan memanggil dokter dulu." Pria itu langsung keluar kamar. Joshua menatap langit-langit kamar dengan pandangan menerawang. Teringat kembali semua perkataan Rosalind.

"Tepatnya dua bulan yang lalu. Teman pria saudara perempuan tuan Valentine yang berasal dari Perancis datang dan tinggal selama sebulan. Tuan dan nyonya menerima kedatangan tuan Roland Rousseau dengan baik di rumahnya. Aku hanya tahu tuan Roland datang untuk mengurus bisnisnya di New York. Pria itu memang pria yang tampan dan juga kaya. Karena pria itu adalah teman baik nona Nicole, tuan Valentine menerimanya dengan tangan terbuka di rumahnya.Sejak kedatangan tuan Roland, Pria itu selalu melirik ke arah nyonya Genevieve dan aku tahu pria itu menyukai nyonya. Berkali-kali aku memergoki tuan Roland sedang merayunya, tapi tentu saja nyonya tidak termakan oleh rayuannya. Tuan Valentine tidak mengetahui soal perbuatan tidak baik pria itu kepada nyonya, karena nyonya tidak pernah bercerita kepadanya dan dia juga melarangku untuk bercerita.

Akhirnya kejadian itu terjadi, kejadian yang mengubah hidup tuan dan nyonya berubah. Saat tuan Valentine pergi keluar kota, tuan Roland selalu melancarkan rayuannya kepada nyonya dan ia merasa marah, karena rayuannya tidak mempan dan pria itu nekad melakukan perbuatan kejam kepada nyonya. Pria itu memperkosa nyonya Genevieve. Sejak saat itu nyonya selalu menangis dan mengurung diri di kamar bahkan tidak mau makan sampai keadaan tubuhnya lemas. Aku merasa marah akan perbuatan pria itu, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Saat aku akan mengantarkan makan malam untuk nyonya, tidak sengaja aku mendengar pembicaraan nyonya Nicole dengan tuan Roland. Ternyata nona Nicole ingin membuat kakaknya tuan Valentine menceraikan nyonya dan mengusirnya dari rumah. Tuan Roland adalah bagian dari rencananya. Nona Nicole sengaja membuat pria bejat itu datang kerumah, karena nyonya Nicole tahu teman prianya itu akan menyukai nyonya Genevieve yang cantik dan tebakannya benar tuan Roland menyukai nyonya dan berusaha untuk mendapatkannya apa pun caranya.Memang sejak tuan Valentine menikah dengan nyonya Genevieve, nona Nicole tidak pernah menyukainya. Ia selalu terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya kepadanya, sedangkan tuan Roland adalah seorang playboy dan selalu mendapatkan apa yang dia inginkan.Akhirnya tuan Valentine datang dan mengetahui apa yang terjadi kepada nyonya. Tuan sangat marah dan sedih, sedangkan tuan Roland sudah pergi ke perancis meninggalkan luka yang cukup dalam kepada pasangan suami istri Bellamare.

Meskipun sudah satu bulan berlalu tuan dan nyonya belum bisa melupakannya. Mereka berdua lebih menghabiskan hari-harinya dengan termenung seperti tidak ada kehidupan lagi. Kadang-kadang tuan Valentine berteriak, karena tidak dapat menahan rasa marahnya. Ia selalu menyalahkan dirinya sendiri, karena tidak berhasil melindungi istrinya dan percaya kepada pria asing yang tinggal di rumahnya. Nyonya Nicole sungguh keterlaluan . Dia memang jahat sudah menghancurkan kehidupan tuan dan nyonya. Kesedihan nyonya bertambah ketika nyonya hamil. Nyonya Genevieve tidak ingin melahirkan bayi dari tuan Roland dan tuan Valentine hanya bisa menatap kesedihan istrinya. Nyonya begitu tertekan dan depresi sampai suatu ketika aku menemukan nyonya sudah tidak bernyawa. Nyonya bunuh diri dengan menyayat urat nadinya. Tuan Valentine tidak dapat menahan kesedihannya lagi.

Tidak lama setelah itu tuan Valentine juga bunuh diri dengan menembakkan dirinya dan keesokan siangnya putri mereka hilang. Aku bermaksud pergi dari rumah keluarga Bellamare, tapi nona Nicole melarangku pergi .Waktu itu aku ingin sekali melaporkan perbuatan mereka tapi aku tidak punya bukti dan apakah ada orang yang percaya kepada wanita tua sepertiku. Sekarang nona Nicole menempati rumah tuan Valentine."

Setetes air mata kembali terjatuh. Joshua tidak bisa membayangkan penderitaan yang di alami oleh Genevieve dan suaminya. Apa lagi nasib putrinya yang malang. Dua minggu setelah mengalami perawatan, Joshua diperbolehkan pulang. Sopirnya telah datang untuk menjemputnya. Sebelum kembali ke rumahnya ia menyempatkan diri datang ke makam Genevieve dan suaminya.

''Selamat tinggal Genevieve! Kamu akan selalu berada di hatiku. Aku akan mencari putrimu sampai ketemu." Joshua menghapus air matanya, lalu pergi dengan meninggalkan sebagian kepingan hatinya yang telah hancur.[ ]

Terpopuler

Comments

𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩

𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩

izin bca kak, kok sedih yak 😢

2023-08-15

0

Frisca

Frisca

Aku hadir thor bawa like+rate5.

Kalau senggang mapir balik yuk ke lapak aku, sehat selalu....

2020-08-28

0

Rita Parlindungan

Rita Parlindungan

Mulai menetes air hujan di mataku

2020-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Genevieve
2 Perasaan bimbang
3 Gadis bermata hijau
4 Pria yang dibenci Joshua
5 Tristan
6 Ciuman pertama
7 Tulip merah
8 Gadis piano
9 keresahan hati Phillippa
10 Selamat tinggal, papa!
11 11. Pergi
12 12. Ujian
13 Wanita masa lalu Phillippa
14 Pembicaraan di malam hari
15 Cinta terlarang
16 Kemarahan Raina
17 Ancaman Nicole
18 Surat Genevieve
19 Gracelyn dan Tanith
20 Makan malam
21 Kebun binatang
22 Rumah sakit
23 Peninggalan berharga
24 Buku harian Jeanette
25 Permintaan maaf
26 Pengakuan Jeanette
27 Ksatira dalam setelan jas
28 Kehangatan sebuah pelukan
29 Penculikan
30 Kemarahan Nicole
31 Perasaan Joshua
32 Pernyataan cinta
33 Diambang kematian
34 Bertemu Nicole
35 Kamu membuat hatiku tersenyum
36 Hati Yang Terikat END
37 Season 2 (S2): Perjodohan
38 (S2): Kematian Irene
39 (S2): Pulau Santorini
40 (S2): Gadis kecil dan dongeng putri duyung
41 (S2): Kembalinya Nicole
42 (S2): Kana
43 (S2): Penculikan
44 (S2): Pertemuan tak terduga
45 (S2): Pertemuan keluarga
46 (S2): Billy dan Lucy
47 (S2): Billy dan Lucy 2
48 (S2): Kepergian Hera
49 (S2): Persiapan pernikahan
50 (S2): Pernikahan
51 (S2): Pernyataan cinta Theoden
52 (S2): Rumah dengan pohon wisteria ungu
53 (S2) : Rudolfo Grimaldi
54 (S2): Amnesia
55 (S2): Kencan
56 (S2): Ciuman Strawberry
57 (S2): Ciuman Strawberry 2
58 (S2): Amy
59 (S2): Langit malam
60 (S2): Mansion misterius
61 (S2): Mansion misterius 2
62 (S2): Hilangnya Theoden
63 (S2): Pertemuan tak terduga
64 (S2): Jatuh cinta
65 (S2): Epilog END
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Genevieve
2
Perasaan bimbang
3
Gadis bermata hijau
4
Pria yang dibenci Joshua
5
Tristan
6
Ciuman pertama
7
Tulip merah
8
Gadis piano
9
keresahan hati Phillippa
10
Selamat tinggal, papa!
11
11. Pergi
12
12. Ujian
13
Wanita masa lalu Phillippa
14
Pembicaraan di malam hari
15
Cinta terlarang
16
Kemarahan Raina
17
Ancaman Nicole
18
Surat Genevieve
19
Gracelyn dan Tanith
20
Makan malam
21
Kebun binatang
22
Rumah sakit
23
Peninggalan berharga
24
Buku harian Jeanette
25
Permintaan maaf
26
Pengakuan Jeanette
27
Ksatira dalam setelan jas
28
Kehangatan sebuah pelukan
29
Penculikan
30
Kemarahan Nicole
31
Perasaan Joshua
32
Pernyataan cinta
33
Diambang kematian
34
Bertemu Nicole
35
Kamu membuat hatiku tersenyum
36
Hati Yang Terikat END
37
Season 2 (S2): Perjodohan
38
(S2): Kematian Irene
39
(S2): Pulau Santorini
40
(S2): Gadis kecil dan dongeng putri duyung
41
(S2): Kembalinya Nicole
42
(S2): Kana
43
(S2): Penculikan
44
(S2): Pertemuan tak terduga
45
(S2): Pertemuan keluarga
46
(S2): Billy dan Lucy
47
(S2): Billy dan Lucy 2
48
(S2): Kepergian Hera
49
(S2): Persiapan pernikahan
50
(S2): Pernikahan
51
(S2): Pernyataan cinta Theoden
52
(S2): Rumah dengan pohon wisteria ungu
53
(S2) : Rudolfo Grimaldi
54
(S2): Amnesia
55
(S2): Kencan
56
(S2): Ciuman Strawberry
57
(S2): Ciuman Strawberry 2
58
(S2): Amy
59
(S2): Langit malam
60
(S2): Mansion misterius
61
(S2): Mansion misterius 2
62
(S2): Hilangnya Theoden
63
(S2): Pertemuan tak terduga
64
(S2): Jatuh cinta
65
(S2): Epilog END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!