Wira dan Adisty kini berada di salah satu kamar hotel yang sama dengan keluarga nya.
setelah memasuki kamar hotel Wira memeluk Adisty erat, rasa bahagia yang ia rasakan tak dapat di gambarkan lagi.
" aku sangat bahagia sayang... Akhirnya kamu benar-benar menjadi milikku Adisty jelita, aku sangat mencintaimu " ungkap Wira
" aku juga mencintaimu " jawab Adisty
" mulai sekarang kamu harus memanggilku dengan sebutan mas, karena tidak lucu kan istriku memanggil ku dengan sebutan nama " pinta Wira
" baiklah suamiku sayang " jawab Adisty lagi
" mas... Bisa tolong lepasin aku dulu ga, aku mau mandi badan ku terasa lengket " pinta Adisty karena sedari tadi tangan Wira tak lepas dari pinggang rampingnya.
" gimana kalau kita mandi bareng? " ajak Wira
" ih... Apaan sih, aku tuh caaape bgt mas, jangan sekarang ya " bujuk Adisty karena Adisty benar-benar merasa cape yang luar biasa.
Malam ini benar-benar di lewati dengan tidur bersama, Wira pun tak kalah lelah nya dengan adisty , maka dari itu mereka memutuskan untuk beristirahat agar besok pagi bisa kembali bugar.
pagi hari semua keluarga telah berkumpul untuk sarapan bersama di restoran hotel, Adisty dan Wira yang datang terlambat menjadi pusat perhatian para keluarga nya.
Semua menatap sepasang pengantin baru itu dengan tatapan yg tak biasa.
" duh... pengantin baru kita, tidur jam berapa semalam sampai kesiangan gitu, atau jangan-jangan ga tidur ya? " ejek salah satu sepupu Wira
" oh jelas... Malam tadi benar-benar menguras tenaga ku makanya aku terlambat " jawab Wira dengan sengaja menimpali ejekan sepupunya
Adisty yang mendengar jawaban Wira spontan mencubit pinggang suami nya.dan mereka semua tertawa bersama melihat tingkah pasangan pengantin baru itu.
Adisty mengambil kan beberapa jenis makanan untuk sarapan suami nya dan juga untuk dirinya sendiri.
Mereka sarapan bersama dengan sesekali bersenda gurau, kedua keluarga ini sudah berbaur , sungguh keluarga yang penuh kehangatan.
selesai sarapan mereka berkemas untuk pulang.
mereka berkumpul di lobby hotel sebelum pulang ke rumah masing-masing.
" dis... Ayah dan ibu pulang dulu ya... Jadilah istri yang baik dan nurut sama suamimu, jangan lakukan apapun tanpa sepengetahuan suami mu " pesan ayah Adisty
" iya ayah... Hati-hati di jalan ya... " jawab Adisty dan mencium tangan orang tua nya.
Begitu juga dengan ibu mertua nya
" nak... Mama sama papa juga pamit pulang ya.. Jangan lupa segera cetak cucu yang lucu untuk mama " ucap mama Daisy
" mama bisa aja " jawab Adisti dengan malu
Semua keluarga sudah pulang lebih dulu, tinggal Adisty dan Wira
Mereka memutuskan untuk menginap semalam lagi di hotel, karena Wira sedang mempersiapkan rumahnya sebelum Adisty memasuki rumah itu.
Wira ingin merubah semua dekorasi di rumahnya,agar tidak ada jejak Malika disana, Wira benar-benar ingin memulai hidup baru nya bersama Adisty.
Kini mereka memutuskan untuk pergi ke mall mangisi waktu luang
Wira sengaja mengajak Adisty ke toko pakaian wanita dan Wira membisikan sesuatu kepada pelayan toko tersebut, tak lama pelayan toko memberikan paper bag kepada Wira. Adisty yang sedang asik memilih-milih beberapa pakaian pun tak menyadari Wira telah membeli sebuah barang.
" mas ini cocok ga buat aku " tanya disty sambil menempelkan sebuah dres di badan nya
" apapun yang menempel pada tubuhmu akan terlihat cantik sayang " puni Wira
" gombal " kata Adisty.
Wira hanya tertawa melihat ekspresi sang istri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments