menemui titik terang

bulan berganti dengan cepat, kini usia kandungan Malika sudah memasuki bulan ke 9.

Suatu hari Malika mulai merasakan tanda-tanda akan segera melahirkan, Malika di larikan ke rumah sakit dengan di dampingi orang tua nya dan juga orang tua dari Wira. Sedangkan Wira sendiri sedang berada di luar kota untuk perjalanan dinas.

" hallo tuan, nyonya sudah di larikan ke rumah sakit dan akan segera melahirkan " lapor orang suruhan Wira

" baik, laksanakan tugas mu dengan baik,aku tunggu hasil nya secepat nya " perintah Wira

" baik tuan "

Wira berharap semua nya akan terungkap dan dia bisa segera menceraikan Malika.

beberapa hari sebelum nya di kediaman orang tua Wira

" ma, pa, tolong percaya padaku, anak itu bukan anak ku Malika menjebak ku ma pa, aku tersiksa dengan semua ini, aku harus hidup dengan orang yg ga pernah aku cintai sama sekali, selama ini aku selalu menuruti apa yang mama dan papa mau termasuk pergi jauh meninggal kan Adisty saat itu. Tolong untuk kali ini bantu aku ma,pa "

" aku harap mama dan papa mengerti perasaan ku, dan mau membantu ku membuktikan semua nya, bukankah dulu mama dan papa bilang akan merestui hubungan ku dengan wanita manapun termasuk Adisty asalkan aku sudah bisa sukses seperti papa, jadi tolong fikir kan permintaan ku ini "

Sebagai orang tua dan Wira adalah anak semata wayangnya sudah pasti orang tua nya ingin kebahagiaan untuk anaknya.

Oleh karena itu orang tua Wira memutuskan untuk diam-diam membantu Wira membuktikan kebenaran.

Setelah bayi Malika lahir diam-diam mama Daisy mengambil sampel rambut nya untuk di berikan pada anak buah Wira. Dengan begitu tidak akan ada kecurigaan dan mempermudah pekerjaan anak buah Wira.

Sample rambut telah di berikan dan tes DNA sedang di laksanakan, tinggal menunggu hasilnya keluar.

Wira berharap semua nya akan segera terungkap, bukan hanya sekedar hubungan nya dengan Adisty tapi juga demi masa depan nya,tak bisa terbayangkan oleh nya harus hidup dengan perempuan yg tidak di cintai nya sepanjang waktu, kehidupan macam apa yg akan dia jalani.

" sayang... Aku telah melakukan tes DNA dan tinggal menunggu hasil nya,aku akan buktikan bahwa aku tidak pernah mengkhianati mu " pesan singkat yg ia kirim kepada Adisty melalu aplikasi hijau

Adisty tak berniat untuk membalas nya.

ia hanya bisa berharap semoga penantiannya selama ini tidak sia sia.

Sesuai perjanjian mereka setelah malam itu Wira dan Adisty tak pernah bertemu, hanya sesekali Wira menghubungi Adisty melalu handphone.

Wira... sejauh ini tak ada yang bisa menggantikan posisi mu di hatiku, tak bisa ku pungkiri hati ini berharap atas kebenaran ucapan mu, mungkin aku jahat mengharapkan perceraian mu dengan Istrimu, tapi aku ga bisa bohong karna hatiku ada padamu.lirih Adisty setelah membaca pesan dari Wira tanpa berniat membalasnya

Sementara di sebrang sana Wira harap-harap cemas menanti hasil DNA itu, Wira memerintahkan anak buah nya menjaga ketat prosesnya agar jangan sampai ada sabotase didalamnya.

Wira tidak perduli jika setelah ini terungkap Malika akan membeberkan skandal rumah tangga mereka pada publik dan menghancurkan karir nya di dunia politik, karna bagi Wira kebahagiaan dan impian nya untuk hidup bersama Adisty lah yang terpenting.

Sejauh ini Malika tidak pernah tau hubungan masa lalu antara Wira dan Adisty karna memang selama ini Wira tidak pernah menemui Adisty atau terlihat jalan bersama di belakang Malika.