" dr. Adisty..." panggil seseorang
" oh... Dr. Daffa, ada apa? " jawab Adisty
" selesai praktek nanti bisa temenin aku makan malam? Aku yang traktir deh " ajak Daffa
" boleh... Kebetulan besok libur jadi ga harus buru-buru pulang " jawab Adisty
" oke kalau gitu aku tunggu nanti di parkiran ya "
ujar Daffa
" sipp " jawab Adisty sambil mengacungkan 2 jempol nya.
Malam hari nya Adisty dan Daffa sudah sampai di restoran tujuan mereka, mereka mengendarai mobil masing-masing. Adisty mengalungkan tangan nya ke lengan Daffa, karna jika di luar jam kerja mereka memang teman baik.
Daffa sebenarnya mempunyai rasa terhadap Adisty, tapi Daffa memilih memendam nya karna Daffa tidak ingin hubungan nya dengan Adisty menjauh, karna Daffa tau Adisty masih belum bisa move on dari masa lalu nya.
setelah duduk di meja yang telah Daffa pesan sebelum nya mereka mulai menyantap hidangan sambil mengobrol bahkan sesekali tertawa, siapapun yang melihatnya pasti mengira jika mereka sepasang kekasih.
Tanpa Adisty sadari Wira ada di restoran yang sama,dan sejak tadi memperhatikan Adisty dari meja nya.
Wira terbakar cemburu, ingin rasanya dia menghampiri meja Adisty tapi urung dia lakukan lagi-lagi demi menjaga image dan reputasi nya.
Adisty dan Daffa selesai makan malam dan mereka pulang dengan kendaraan masing-masing.
Diam-diam Wira mengikuti mobil disty, sesampainya di rumah Adisty, Wira langsung menghampiri Adisty
" Adisty... " panggil Wira
" mau apa kamu kesini lagi ?"
" siapa pria itu? " tanya Wira dengan penuh emosi karna rasa cemburu yg tak bisa ia sembunyikan
" bukan urusan mu "
" Adisty kamu mengkhianati ku, kamu bilang akan menunggu ku sampai aku bisa membuktikan semua kebenaran nya, tapi apa? Tuduh Wira
" apa maksud kamu? Aku wanita single, wajar jika aku memiliki banyak teman, dan aku tidak merasa mengkhianati siapapun "
" kamu miliku Adisty kamu ga boleh dekat dengan pria manapun" ucap Wira penuh ke egoisan.
" tuan Wirawan Nugraha anda lupa anda adalah pria beristri, tidak sepantasnya anda berbicara seperti itu "
" aku sudah bilang dis, aku tidak mencintai Malika semua di luar kuasaku dis, tolong mengerti aku, tunggu aku sampai waktunya tiba dimana aku bisa membuktikan semua nya dis "
" aku tersiksa melihatmu bersama orang lain Adisty "
ucap Wira panjang lebar sampai mengeluarkan air mata
Karna memang bukan hanya adisty yang tersiksa dengan situasi ini, tapi dirinya juga.
" aku sudah memberimu kesempatan itu wir, aku akan menunggu sampai kamu bisa membuktikan semua nya, tapi bukan berarti aku tidak boleh berteman dengan siapapun. Aku berhak bahagia Wira... selama ini aku tersiksa, apa kamu tau segila apa aku saat mencari mu? Saat menunggu kabar darimu? Dan bagaimana hancurnya aku ketika kamu datang di hadapan ku bukan untuk memeluk tapi untuk mengantar istri mu menjadi pasien ku. Dan bodoh nya aku, aku justru memberikan kamu kesempatan kedua, tanpa berfikir bagaimana jika nanti apa yang kamu katakan hanya kebohongan, pernah kamu bayangkan sehancur apa hatiku setelah 2x penantianku kamu hancurkan " balas Adisty tak kalah panjang.
" sekarang silahkan pulang, aku mau istirahat " usir Adisty
" baiklah tapi aku pastikan semua ucapan ku adalah kebenaran dis "
Wira pergi mengendarai mobil nya dan Adisty masuk ke dalam rumah dengan menahan tangis nya
Tuhan... Kemana engkau membawa nasibku ke depan nya???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Kaylin
Karya bagus yang tak bisa dilewatkan, love it!
2024-08-07
0